cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika)
ISSN : 25027638     EISSN : 25028391     DOI : -
Core Subject : Education,
JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) is registered with p-ISSN 2502-7638 and e-ISSN 2502-8391 is a scientific journal of Mathematics Education Department Universitas PGRI Semarang which focuses on the delivery of information on mathematics education from elementary school to university high. JIPMat is published 2 times a year in April and October.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2019)" : 12 Documents clear
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA Ahmad Mukhibin; Wulan Izzatul Himmah
JIPMat Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v4i2.4348

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran think pair share dengan pendekatan problem based learning efektif ditinjau dari kemampuan berfikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat eksperimen semu dengan desain penelitian berupa pretest-posttest control group design. Sampel penelitian adalah siswa kelas X MIPA MAN Salatiga tahun pelajaran 2018/2019. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan soal tes kemampuan berfikir kritis materi vektor yang terdiri dari 5 butir soal. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil uji one sample t test rata-rata siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan model think pair share dengan pendekatan problem based learning telah mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yaitu sebesar 76,06, (2) hasil uji independent sample t test rata-rata kemampuan berfikir kritis siswa diperoleh nilai sebesar 0,006, (3) rata-rata skor N-Gain kemampuan berfikir kritis siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan model think pair share dengan pendekatan problem based learning sebesar 0,63 sedangkan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional hanya sebesar 0,50. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran think pair share dengan pendekatan problem based learning efektif ditinjau dari kemampuan berfikir kritis siswa kelas X MIPA MAN Salatiga tahun 2018/2019.
PENGEMBANGAN WEBQUEST MATA KULIAH STATISTIK DENGAN PENDEKATAN KONTRUKTIVISME BAGI MAHASISWA STEKOM SEMARANG Siti Kholifah; Rini Rubhiyanti; Paulus Hartanto
JIPMat Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v4i2.4925

Abstract

Pengembangan Webquest Mata Kuliah Statistik Dengan Pendekatan Kontruktivisme bagi Mahasiswa STEKOM Semarang. Penelitian ini bertujuan, (1) mendeskripsikan kondisi dan potensi pengembangan media pembelajaran ; (2) mendeskripsikan proses pengembangan media interaktif; (3) menguji efisiensi, kemenarikan dan efektivitas penggunaan media dalam pembelajaran statistik. Penelitian dengan  metode  pengembangan,     dengan  subyek  mahasiswa STEKOM Semarang. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, tes dan dianalisis secara deskriptif dan uji t-test. Kesimpulan penelitian adalah: (1) kondisi dan potensi pembelajaran belum optimal, media pembelajaran yang dibutuhkan mahasiswa adalah media webquest ; (2) proses pengembangan media webquest ini divalidasi ahli komputer, desain pembelajaran dan substansi materi ; (3) efisiensi produk sebesar 90,55 ; kemenarikan produk sebesar 89,02% dan efektivitas produk sebesar 3,60.
DUKUNGAN KEMAMPUAN INTUITIF DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Muhammad Istiqlal
JIPMat Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v4i2.3982

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan antara kemampuan intuitif dengan kemampuan pemecahan masalah matematika. Penelitian ini akan menguraikan dukungan kemampuan intuitif terhadap pemecahan masalah matematika. Peneliti terlebih dahulu mendiagnosis kemampuan intuitif responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan kemampuan intuitif tinggi membutuhkan waktu yang relatif singkat dalam menyelesaikan masalah matematika dibandingkan dengan responden dengan kemampuan intuitif sedang dan rendah. Waktu rata-rata yang dibutuhkan responden dengan kemampuan intuitif tinggi adalah 16 menit setiap soal. Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap hasil penyelesaian masalah. Ketiga kategori memberikan hasil yang mirip dan masuk dalam kategori sangat baik. Kemampuan intuitif memberikan dukungan cukup besar pada aspek efisiensi waktu kinerja responden dalam menyelesaikan masalah matematika. Kemampuan intuitif memberikan bantuan kepada responden untuk mempercepat penyelesaian masalah matematika. Akan tetapi, kemampuan intuitif tidak memberikan dukungan secara nyata terhadap efektivitas responden dalam menyelesaikan masalah matematika. Kemampuan intuitif ini akan semakin bermakna apabila responden dihadapkan pada masalah yang relatif banyak dengan waktu penyelesaian yang terbatas. 
PROFIL KOMUNIKASI MATEMATIKA TERTULIS SISWA MA DALAM PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN KEMAMPUAN MATEMATIKA Arezqi Tunggal Asmana; Abdur Rohim
JIPMat Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v4i2.4245

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil komunikasi matematika tertulis siswa MA dalam pemecahan masalah berdasarkan jenis kelamin dan kemampuan matematika. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian sebanyak 6 siswa kelas XI MIPA MAN 1 Lamongan yang terdiri dari satu siswa laki-laki dan perempuan berkemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan keakuratan dan kelancaran komunikasi matematika tertulis siswa laki-laki dan perempuan berkemampuan matematika tinggi adalah akurat dan lancar. Kelengkapan komunikasi matematika tertulis siswa perempuan berkemampuan matematika tinggi adalah lengkap sedangkan siswa laki-laki hanya tidak lengkap untuk menggunakan aturan. Keakuratan komunikasi matematika tertulis siswa laki-laki berkemampuan matematika sedang adalah akurat untuk menuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanya serta membuatkan kesimpulan sedangkan siswa perempuan adalah akurat untuk menuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanya serta membuatkan gambar/sketsa. Kelengkapan komunikasi matematika tertulis siswa laki-laki dan perempuan berkemampuan matematika sedang adalah hanya lengkap untuk menuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanya. Kelancaran komunikasi matematika tertulis siswa laki-laki dan perempuan berkemampuan matematika sedang adalah lancar. Keakuratan dan kelengkapan komunikasi matematika tertulis siswa laki-laki dan perempuan berkemampuan matematika rendah adalah hanya akurat dan lengkap untuk menuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanya. Kelancaran komunikasi matematika tertulis siswa laki-laki dan perempuan berkemampuan matematika rendah adalah tidak lancar.
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI MODEL RECIPROCAL TEACHING PADA MATERI KUBUS DAN BALOK Nelu Meisye Rakhmahwati; Paridjo Paridjo; Rizqi Amaliyakh Sholikhakh
JIPMat Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v4i2.4238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis tulis peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching pada materi kubus dan balok. Jenis penelitian ini adalah penelitian deksriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII G SMP Negeri 1 Brebes Tahun pelajaran 2018/ 2019. Pengambilan subjek menggunakan  purposive sampling dari nilai tes kemampuan komunikasi matematis sebanyak 6 subjek yaitu masing-masing 2 subjek dengan kemampuan komunikasi matematis tinggi, 2 subjek dengan kemampuan komunikasi matematis sedang, dan 2 subjek dengan kemampuan komunikasi matematis rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi, tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.  Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kemampuan komunikasi matematis tulis untuk subjek dengan kemampuan komunikasi matematis tinggi  mencapai lima indikator kemampuan komunikasi matematis , subjek dengan kemampuan komunikasi matematis sedang mencapai tiga indikator kemampuan komunikasi matematis dan subjek dengan kemampuan komunikasi matematis rendah mencapai dua indikator kemampuan komunikasi matematis.
PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA ANTARA MODEL NHT DENGAN MAKE A MATCH Arin Baroroh Barid; Ari Indriani; Novi Mayasari
JIPMat Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v4i2.3898

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan make a match pada materi segiempat kelas VII MTs Al-Ma’ruf Kartayuda Kedungtuban Blora tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian komparasi dan eksperimen semu (Quasi-Experimental) dengan desain penelitian yang digunakan The Non Equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII berjumlah 96 siswa, sedangkan sampelnya siswa kelas VII B berjumlah 32 siswa dan VII C berjumlah 32 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode wawancara, metode dokumentasi, dan metode tes. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas, uji keseimbangan, serta uji hipotesis dengan rumus t-test (Separated Varians). Hasil penelitian ini adalah ada perbedaan prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan Make A Match pada materi segiempat kelas VII MTs Al-Ma’ruf Kartayuda Kedungtuban Blora tahun pelajaran 2018/2019. Kata kunci:Prestasi Belajar; NHT; Make a Match
VALIDASI LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK DENGAN PENDEKATAN INKUIRI BERBANTUAN GEOGEBRA Rizka Lutviana Safitri; Dian Nataria Oktaviani; Isnani Isnani
JIPMat Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v4i2.4216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validasi Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) dengan pendekatan inkuiri terbimbing berbantuan geogebra pada materi trigonometri di kelas X SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian RnD (research and development). Desain Model pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis, design, develop, implementation, evaluation). Instrumen yang digunakan adalah angket validasi ahli materi dan angket validasi ahli media. Hasil validasi dari penilaian ahli materi LKPD dengan pendekatan inkuiri terbimbing berbantuan geogebra pada kelas X trigonometri adalah 86,4% dengan kriteria "valid", sedangkan validasi dari penilaian ahli media mencapai 88,03% dengan kriteria "valid". Berdasarkan hasil validasi, LKPD yang dikembangkan memiliki kriteria valid atau layak pada penilaian validitas.
PENGARUH COLLABORATIVE TEACHING DAN PENGETAHUAN AWAL TERHADAP KECEMASAN MATEMATIS SISWA Bansu Irianto Ansari; Muhamad Saleh
JIPMat Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v4i2.3959

Abstract

Model collaborative teaching dipandang sebagai pembelajaran yang memungkinkan siswa terhindar dari rasa cemas yang berat ketika menyelesaikan soal, sehingga siswa dapat membangun pemahaman konsep dengan baik. Kecemasan yang berat dapat menyebabkan rendahnya pemahaman matematis pada siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan dan pemahaman matematis siswa melalui penggunaan collaborative teaching. Sampel terdiri dari 51 siswa SMP dari kelas VII MTsN Jeureula yang di tes dua kali selama dua bulan. Studi menemukan terdapat peningkatan pemahaman matematis siswa yang signifikan pada tes awal dan tes akhir. Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman siswa yang diajarkan dengan collaborative teaching dan pembelajaran biasa, sementara tingkat kecemasan matematis, berada pada tingkat ideal (sedang) dibanding dengan siswa yang diajarkan dengan metode biasa yaitu berada pada tingkat berat. Studi juga menemukan tidak terdapat interaksi antara faktor pembelajaran dan pengetahuan awal siswa (Tinggi, sedang dan rendah) terhadap pemahaman konsep. Ini berarti bahwa model collaborative teaching dan pengetahuan awal siswa tidak mempengaruhi pemahaman matematis secara bersamaan. Akan tetapi, terdapat interaksi antara faktor pembelajaran dan pengetahuan awal siswa terhadap kecemasan matematis, ini berarti model collaborative teaching dan pengetahuan awal siswa mempengaruhi kecemasan matematis secara bersamaan.
DESAIN PEMBELAJARAN UKURAN PEMUSATAN DATA MENGGUNAKAN KONTEKS GAME RATING Widya Kusumaningsih; Irkham Ulil Albab; Septian Dwi Angga
JIPMat Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v4i2.3975

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Hypothetical Learning Trajectory (HLT) dalam membantu siswa memahami konsep ukuran pemusatan data. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 3 Ungaran. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII, dengan 2 tahap yaitu pilot experiment yang melibatkan 6 siswa dari kelas VIII B dan dilanjutkan teaching experiment yang melibatkan 25 siswa dari kelas VIII C. Penelitian ini menggunakan metode design research yang menggunakan HLT. HLT memegang peran yang sangat penting sebagai desain dan instrumen utama dalam penelitian. Kegiatan pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan konteks game rating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HLT dapat membantu siswa 1) menemukan sendiri bagaimana menghitung mean, median dan modus melalui bentuk representasi matematis, 2) menemukan sendiri konsep ukuran pemusatan data, 3) menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep ukuran pemusatan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa melalui serangkaian aktivitas yang telah dilakukan membantu siswa dalam pembelajaran ukuran pemusatan data.
KEMAMPUAN LITERASI MAHASISWA PADA PENGEMBANGAN MODUL STATISTIKA MATEMATIKA Fajar Lestari; Desi Gita Andriani
JIPMat Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v4i2.3973

Abstract

Penelitian ini membahas kemampuan literasi mahasiswa pada pengembangan modul statistika matematika. Kemampuan literasi mahasiswa terdiri dari 5 aspek yang mengacu pada Association of College & Research Libraries (ACRL) yaitu (1) Kemampuan menentukan jenis dan sifat informasi yang dibutuhkan, (2) Kemampuan mengakses kebutuhan informasi secara efektif dan efisien, (3) Kemampuan mengevalusi informasi dan sumber-sumber secara kritis dan menjadikan informasi yang dipilih sebagai dasar pengetahuan, (4) Kemampuan menggunakan dan mengkomunikasikan informasi dengan efektif dan efisien, dan (5) Kemampuan memahami isu ekonomi, hukum, dan sosial dalam penggunaan dan pengaksesan informasi secara etis dan hukum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kriteria penilaian norma (PAN). Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi matematika fakultas keguruan dan ilmu pendidikan yang telah menggunakan modul statistika matematika. Hasil penelitian ini menyatakan secara rata-rata kemampuan literasi mahasiswa adalah cukup baik dengan rincian siswa berkemampuan sangat tinggi 6,25%, tinggi 25%, cukup 37,50%, rendah 31,25%, dan sangat rendah 0%. Selain itu, kelima aspek kemampuan literasi juga memiliki kriteria cukup baik.

Page 1 of 2 | Total Record : 12