cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika)
ISSN : 25027638     EISSN : 25028391     DOI : -
Core Subject : Education,
JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) is registered with p-ISSN 2502-7638 and e-ISSN 2502-8391 is a scientific journal of Mathematics Education Department Universitas PGRI Semarang which focuses on the delivery of information on mathematics education from elementary school to university high. JIPMat is published 2 times a year in April and October.
Arjuna Subject : -
Articles 200 Documents
ANALISIS KECENDERUNGAN PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA DI IKIP PGRI BOJONEGORO Ari Indriani
JIPMat Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v1i1.1077

Abstract

Masalah yang ingin diteliti adalah bagaimanakah sebaran penulisan skripsi mahasiswa program studi pendidikan matematika IKIP PGRI Bojonegoro? Dan tujuannya adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan?é?á sebaran penulisan skripsi mahasiswa program studi pendidikan matematika IKIP PGRI Bojonegoro. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif, dengan subyek penelitian skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan metode dokumentasi. Teknik analisisnya adalah analisis data kualitatif model Miles dan Hubermen, yaitu tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap pengambilan keputusan/verifikasi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penulisan skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika cukup mengalami perubahan serta banyak variasi isu utama yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah di lapangan. Penulisan skripsi yang paling banyak dipilih mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika yaitu penelitian kuantitatif, subyek penelitiannya siswa SMP/MTs, model pembelajarannya NHT (Numbered Heads Together), isu sekundernya minat belajar, materi yang digunakan adalah bangun ruang sisi datar. Sedangkan metode pengumpulan datanya adalah tes, dokumentasi, angket serta wawancara. Teknik analisis datanya uji-t dan anava dua jalan dengan sel tak sama.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Muhammad Istiqlal
JIPMat Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v2i1.1480

Abstract

­­­­­­­­­­­­­­­­Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan multimedia interaktif dalam pembelajaran matematika pada siswa MAN Yogyakarta I dan mengetahui kualitas dari multimedia interaktif tersebut berdasarkan penilaian ahli media, ahli materi dan pembelajaran, serta berdasarkan penilaian teknis. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan prosedural, yaitu model yang bersifat deskriptif, menggariskan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Pengembangan ini dimulai dengan cara analisis Standar Isi dilanjutkan dengan pengumpulan referensi media kemudian penyusunan rancangan media, dan membuat multimedia interaktif. Multimedia interaktif yang telah dibuat dikonsultasikan dan dinilaikan kepada ahli materi & pembelajaran, ahli media, dan siswa kelas besar. Multimedia Interaktif ini memuat materi pokok Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat yang terdiri dari tujuh subbab, yaitu: Tokoh Matematika, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel, Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat, Sistem Persamaan Kuadrat dan Kuadrat, dan Video Contoh Pengerjaan Soal. Penelitian ini telah berhasil mengembangkan multimedia interaktif matematika yang mempunyai kualitas Sangat Baik (SB) menurut penilaian ahli materi dan pembelajaran, ahli media, dan 32 siswa kelas X dengan skor 106,0313 dari skor maksimal 125, sedangkan persentase keidealannya adalah 84,825 %, sehingga layak digunakan sebagai media pembelajaran.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 4 SD Anastasia Nandhita Asriningtyas; Firosalia Kristin; Indri Anugraheni
JIPMat Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v3i1.2226

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan PBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar, mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa, dan mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri Suruh 01 yang berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan non tes. Instrumen penelitian ini menggunakan soal cerita, wawancara, lembar kuesioner dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar dalam menyelesaikan soal cerita pada mata pelajaran matematika di kelas 4 SD Negeri Suruh 01. Hal tersebut dapat dibuktikan dari meningkatnya kemampuan berpikir kritis siswa dari kondisi awal (pra siklus) yaitu 60,82 (tidak kritis) menjadi 74,21 (cukup kritis) pada kondisi akhir siklus II. Peningkatan juga terjadi pada hasil belajar siswa dari nilai rata-rata hasil belajar pada kondisi awal 61,85 meningkat pada siklus I menjadi 69 dan pada siklus II menjadi 80. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat dari kondisi awal 44,84%, meningkat menjadi 69,44% pada evaluasi siklus I dan menjadi 88,89% pada evaluasi siklus II.
MENGGUNAKAN CONTOH DALAM PEMBUKTIAN Christina Kartika Sari; Mohamad Waluyo; Citra Maharani Ainur; Eka Nurhayati Darmaningsih
JIPMat Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v2i1.1475

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bukti-bukti yang dihasilkan mahasiswa dalam memecahkan soal-soal Pengantar Analisis Riil, khususnya bukti yang memanfaatkan contoh spesifik. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Subyek diambil dari 54 mahasiswa yang menempuh mata kuliah Pengantar Analisis Riil. Seluruh subjek dihadapkan pada dua soal pembuktian. Dari 54 mahasiswa, tidak lebih dari 15% yang mampu menuliskan bukti yang valid. Sekitar 30% masih belum memiliki pengetahuan yang cukup untuk dapat dirangkai menjadi sebuah bukti yang valid, sehingga mereka gagal dalam membuktikan. Hampir 30% mahasiswa tampak berhasil menyelesaikan pembuktian, tapi ternyata bukti tersebut tidak valid, salah satunya Putri. Putri memilih satu contoh spesifik untuk membuktikan suatu pernyataan implikasi yang general. Contoh yang dipilih Putri pun mengabaikan asumsi-asumsi yang diminta oleh soal. Selain itu, Putri tampak mencampuradukkan definisi dan teorema yang sekiranya terkait dengan soal. Oleh karena itu, pembelajaran Pengantar Analisis Riil hendaknya menekankan pemahaman definisi, teorema, lemma, maupun pernyataan matematika lainnya dengan lebih bermakna.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PERMAINAN MONOPOLI INDONESIA Rahaju Rahaju; Semin Rudi Hartono
JIPMat Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v2i2.1977

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aturan permainan monopoli Indonesia untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Permainan monopoli Indonesia digunakan untuk belajar menyelesaikan masalah matematika. Subjek penelitian tindakan kelas ini sebanyak 30 siswa kelas IV SD. Data dikumpulkan dengan lembar observasi, catatan lapangan, dan tes. Pembelajaran berbasis permainan monopoli Indonesia dimulai dengan menjelaskan materi dan membagi siswa dalam kelompok. Permainan dimulai dengan pemain melemparkan dadu, melangkah di atas papan permainan, dan meletakkan bidak pada petak. Pemain mengambil dan membacakan soal pada kartu AT atau AAI, kemudian berdiskusi. Jika jawaban benar, pemain mendapat modal tambahan dan berhak membeli properti. Jika jawaban salah, kelompok lain dapat menjawab tersebut. Pada akhir permainan, guru mengumumkan pemenang yaitu kelompok yang memiliki kekayaan terbanyak. Hasil tes menunjukkan bahwa siswa yang tuntas belajar pada tahap pratindakan sebanyak 36,7%, pada siklus I sebanyak 60%, dan pada siklus II sebanyak 83,3%.
ANALISIS BUTIR SOAL MATEMATIKA PADA INSTRUMEN UJI COBA MATERI SEGITIGA Supandi Supandi; Lailatul Farikhah
JIPMat Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v1i1.1085

Abstract

Penelitian ini bertujuan pada upaya untuk mengetahui kualitas butir soal matematika pada materi segitiga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode pengumpulan data lapangan . Pembuatan aplikasi berdasarkan analisis hasil dari metode statistik yaitu analisis respon butir.?é?á Hasil dari penelitian ini adalah informasi berupa validitas soal, reliabilitas soal, evaluasi daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal. Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas butir soal dari tingkat validitas soal, yang valid sebesar 70% dan tidak valid sebesar 30%. Dari tingkat reliabilitas soal dengan taraf signifikansi 5% soal dinyatakan reliabel. Berdasarkan tingkat kesukaran soal?é?á 60% berada pada kategori mudah, 30% berada pada kategori sedang, dan 10% berada pada kategori sukar. Daya beda soal menunjukkan 50% soal dikategorikan baik dan50% dengan kategori cukup. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan?é?á bahwa kualitas soal memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi, sedangkan dari tingkat kesukaran tergolong mudah dan daya bedanya tergolong cukup.
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFE) BERBANTUAN ALAT PERAGA KOTAK IMAJINASI DITINJAU DARI KECERDASAN SPASIAL Chairunnisa Zahra; Santi Widyawati; Eka Fitria Ningsih
JIPMat Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v2i2.1972

Abstract

Pembelajaran kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining (SFE) adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar mempresentasikan ide atau pendapatnya pada rekan yang lain, sedangkan alat peraga kotak imajinasi merupakan salah satu jenis alat peraga tiga dimensi yang berbentuk kubus dan balok. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasy experiment) yang bertujuan untuk mengetahui pembelajaran dengan model pembelajaran SFE berbantuan alat peraga kotak imajinasi dan pembelajaran langsung sekaligus mengetahui kecerdasan spasial. Penelitian dilakukan di SMP Ma’arif 1 Metro Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan populasi seluruh siswa kelas VIII yang terdiri dari 3 kelas, pengambilan sampel dengan cara cluster random sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji analisis variansi dua jalan sel tak sama dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh nilai Fobs 5,89 yang merupakan anggota Daerah Kritis {F│F >4,028} sehingga H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan prestasi  belajar antara siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran  SFE berbantuan alat peraga kotak imajinasi dan model  pembelajaran langsung. Kemudian dalam perhitungan hipotesis dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh nilai Fobs 74,88 yang merupakan anggota daerah kritis{F│F>3,178}sehingga H0  ditolak. Ini berarti semua kategori kecerdasan spasial siswa tinggi, sedang dan rendah memberikan efek yang berbeda terhadap prestasi belajar matematika siswa.
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIC SMPN 2 LAHAT MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SQ3R Ramlan Effendi
JIPMat Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v3i1.2219

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk menelaah prestasi belajar siswa yang mendapatkan model pembelajaran SQ3R, (2) untuk menelaah aktivitas belajar siswa yang mendapatkan model pembelajaran SQ3R. Subjek peneitian adalah siswa SMP Negeri 2 Lahat kelas VII.C tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 31 siswa, terdiri dari 15 siwa dan 16 siswi. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus mencakup perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan skor aktivtas siswa dari rata-rata 20,5 kategori aktif menjadi 27 kategori sangat aktif, (2) terjadi peningkatan prestasi belajar siswa dari rata-rata 64,5 menjadi 70,97 dan peningkatan ketuntasan klasikal dari 76,4% menjadi 81,25%. Peneliti menyarankan agar waktu yang digunakan siswa dalam berdiskusi diatur agar kegiatan tersebut efektif. Temuan penelitian ini dalam pembelajaran siswa terlihat dapat menyampaikan ide dan gagasannya secara terstruktur dan sistematis ketika sedang berdiskusi dan presentasi. Model pembelajaran SQ3R juga meningkatkan motivasi siswa untuk membaca yang berarti mendukung gerakan lterasi sekolah.
PROFIL REPRESENTASI MATEMATIS SISWA KELAS XII SEKOLAH MENENGAH ATAS DALAM PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN PERSPEKTIF KEMAMPUAN MATEMATIKA Muhammad Saifuddin Zuhri; Maya Rini Rubowo
JIPMat Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v1i1.1091

Abstract

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil representasi matematis siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas dalam pemecahan masalah berdasarkan perspektif kemampuan matematika. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas dalam pemecahan masalah berdasarkan perspektif kemampuan matematika.. Pemilihan subjek pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbangan: siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas sudah cukup memperoleh banyak materi pokok matematika, kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat baik secara lisan dan tertulis, dan siswa dengan kemampuan matematika tinggi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes tertulis dan wawancara. Analisis data dilakukan berdasarkan data hasil tes tertulis dan data hasil wawancara. Kemudian dilakukan triangulasi metode untuk menghasilkan data dari subjek penelitian yang valid. Hasil yang diperoleh adalah siswa dengan kemampuan matematika tinggi kelas XII Sekolah Menengah Atas dalam pemecahan masalah adalah: membuat persamaan matematik dari representasi yang diberikan, penyelesaian masalah dengan melibatkan ekspresi matematik, menyajikan kembali data atau informasi dari suatu representasi ke representasi grafik, diagram atau tabel, menggunakan representasi visual untuk menyelesaikan masalah Membuat situasi masalah berdasarkan representasi yang diberikan, menjawab permasalahan dengan menggunakan kata-kata atau teks tertulis.
PENGEMBANGAN ANGKET KEYAKINAN TERHADAP PEMECAHAN MASALAH DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA Muhtarom Muhtarom; Dwi Juniati; Tatag Yuli Eko Siswono
JIPMat Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v2i1.1481

Abstract

Keyakinan (belief) terhadap matematika mempengaruhi bagaimana seseorang “menyambut” matematika. Keyakinan juga mempengaruhi prestasi belajar. Guru memegang peran penting dalam membangun keyakinan siswa terhadap matematika. Oleh karena itu perlu dikembangkan instrumen untuk mengukur keyakinan guru atau mahasiswa calon guru. Model pengembangan yang digunakan untuk mengembangkan angket menggunakan design research tipe development study. Tahap yang dilakukan yang terdiri dari tiga fase, yaitu: investigasi awal, fase prototype, dan fase assesmen Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan instrumen angket yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dan reliabel berdasakan hasil analisis kuantitatif. Hasil analisis kualitatif juga menunjukkan terdapat tiga jenis keyakinan dalam pemecahan masalah dan pembelajaran yang dimiliki oleh mahasiswa calon guru matematika.

Page 4 of 20 | Total Record : 200