cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal of History Education
ISSN : 25490354     EISSN : 22526641     DOI : -
Core Subject : Education,
Indonesia Journal of History Education (IJHE) adalah jurnal yang menerbitkan artikel hasil penelitian atau konseptual tentang pendidikan sejarah yang meliputi kajian kurikulum sejarah, proses pembelajaran, media dan sumber belajar sejarah, inovasi pendidikan sejarah dan pendidikan. IJHE merupakan jurnal yang dikelola oleh Tim Jurnal Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. Indonesia Journal of History Education (IJHE) terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juli dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2018): Indonesian Journal of History Education" : 20 Documents clear
Implementasi Pendidikan Karakter dalam Membentuk Sikap dan Perilaku Sosial Peserta Didik Melalui Pembelajaran Sejarah di SMA PGRI 1 Pati Tahun Pelajaran 2017/2018 Utomo, Cahyo Budi; Muntholib, Abdul; Siswati, Siswati
Indonesian Journal of History Education Vol 6 No 1 (2018): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui proses implementasi pendidikan karakter dalam membentuk sikap dan perilaku sosial peserta didik melalui pembelajaran sejarah di SMA PGRI 1 Pati, mengetahui sikap dan perilaku sosial peserta didik saat pembelajaran sejarah di SMA PGRI 1 Pati, dan mengetahui kendala apa saja yang di alami guru sejarah dalam implementasi pendidikan karakter dalam membentuk sikap dan perilaku sosial peserta didik di SMA PGRI 1 Pati. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif fenomenologis. Sasaran penelitian ini adalah guru sejarah SMA PGRI 1 Pati dan siswa kelas X IPS dan XI IPS SMA PGRI 1 Pati. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik Observasi, dokumentasi dan wawancara. Uji validitas data dengan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini adalah proses implementasi pendidikan karakter dalam membentuk sikap dan perilaku sosial siswa di lakukan di luar kelas berkaitan dengan peraturan sekolah yang menjadi kebiasaan dan di dalam kelas di sesuaikan dengan materi yang berhubungan dengan nilai-nilai karakter yang nantinya dapat membentuk sikap dan perilaku sosial siswa. Sikap dan perilaku sosial siswa SMA PGRI 1 Pati dapat dikatakan sudah baik. Kendala yang di alami guru sejarah adalah peraturan pemerintah yang berubah-ubah serta karakteristik siswa yang berbeda-beda. Kata kunci: pendidikan karakter; sikap sosial; perilaku sosial; pembelajaran sejarah
Internalisasi Nilai-Nilai Sosial Budaya Melalui Pembelajaran Sejarah Pada Kelas X SMA Semesta Semarang Tahun Ajaran 2017/2018 Nindhika, Claudea Cici; Bain, Bain; Sodiq, Ibnu
Indonesian Journal of History Education Vol 6 No 1 (2018): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis proses pembelajaran sejarah di SMA Semesta Semarang, mengetahui dan menganalisis penerapan nilai-nilai sosial budaya melalui pembelajaran sejarah, dan mengetahui dan menganalisis internalisasi nilai-nilai sosial budaya dalam pembelajaran sejarah di SMA Semesta Semarang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru sejarah kelas X di SMA Semesta Semarang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data, penelitian menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data adalah interaktif model yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah di SMA Semesta Semarang telah berjalan dengan baik. Sebelum memulai kegiatan pembelajaran guru terlebih dulu menyiapkan RPP sedangkan RPP mengacu pada kurikulum 2013. Dalam pembelajaran guru menggunakan model pembelajaran CTL (Contextual Learning) dan metode ceramah. Penerapan nilai-nilai sosial budaya melalui pembelajaran sejarah dilakukan guru secara spontan dalam kegiatan pembelajaran dan tidak termuat dalam RPP. Internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Proses internalisasi nilai-nilai sosial budaya melalui kegiatan pembelajaran di dalam kelas terbagi dalam tiga tahapan yaitu: transformasi, transaksi, dan trans-internalisasi. Sedangkan internalisasi nilai-nilai sosial budaya di luar kegiatan pembelajaran di kelas dilakukan melalui berbagai kegiatan dan pembiasaan di sekolah seperti adanya kantin kejujuran, kegiatan keagamaan, serta kunjungan ke tempat-tempat yang memiliki nilai historis. Kata kunci: internalisasi; nilai; sosial-budaya
Implementasi Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Semarang Nurhayati, Ela; Jayusman, Jayusman; Ahmad, Tsabit Azinar
Indonesian Journal of History Education Vol 6 No 1 (2018): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui pemahaman guru terhadap penilaian autentik pada kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Semarang; mengetahui pelaksanaan penilaian autentik oleh guru sejarah di SMA Negeri 1 Semarang; dan mengetahui kendala yang dialami guru di SMA Negeri 1 Semarang dalam penilaian autentik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif studi kasus. Lokasi penelitian di SMA Negeri 1 Semarang. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan yakni wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru dan peserta didik, aktivitas pembelajaran serta dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, studi dokumentasi, angket dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru sejarah mempunyai pemahaman yang baik terhadap penilaian autentik dalam kurikulum 2013; guru sejarah sudah melaksanakan penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan dengan baik sedangkan dalam hal analisis dan pelaporan hasil penilaian autentik guru menggunakan software pengolah nilai secara online; kendala yang dialami oleh guru sejarah adalah kemajemukan peserta didik dengan latar belakang dan karakter yang berbeda-beda, sedangkan faktor yang mendukung guru dalam mengimplementasikan penilaian autentik adalah peserta didik yang berkualitas, tersedianya fasilitas dan sumber belajar serta adanya software pengolah nilai. Kata kunci: penilaian; autentik; pembelajaran sejarah
Pengaruh Penggunaan Media Power Point Terhadap Minat Belajar Sejarah Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bumiayu Tahun Ajaran 2017/2018 Khaerunnisa, Febrianan; Sunarjan, YYFR; Atmaja, Hamdan Tri
Indonesian Journal of History Education Vol 6 No 1 (2018): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar Sejarah siswa kelas X SMA Negeri 1 Bumiayu sebelum dan sesudah menggunakan media power point, dan untuk mengetahui adanya pengaruh media power point terhadap minat belajar Sejarah siswa SMA Negeri 1 Bumiayu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen dengan bentuk pre-eksperimental design jenis one group pre-test pos test design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Bumiayu yang dipilih menggunakan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data adalah observasi, angket, dokumentasi dan kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik deskriptif dan teknik analisis inferensial. Berdasarkan hasil analisis, tes pertama (pre-test) dengan jumlah rata-rata 52%, tes kedua (pos test) rata-rata 68%. Selain dilihat dari pencapaian rata-rata persentase skor minat, didalam uji t juga menjelaskan bahwa nilai thitung  -8,479 berdasarkan tabel distribusi t, nilai ttabel untuk df = 35 sebesar 2,042, dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan nilai thitung < -ttabel, dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 di tolak, artinya terdapat pengaruh penggunaan media power point terhadap minat belajar siswa di SMA Negeri 1 Bumiayu. Kata Kunci: power point; minat belajar; sejarah
Penanaman Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah Pokok Bahasan Perkembangan Islam di Indonesia Pada Siswa Kelas X IPS di SMA Negeri 1 Pamotan Tahun Ajaran 2017/2018 Afiqoh, Novianan; Atmaja, Hamdan Tri; Saraswati, Ufi
Indonesian Journal of History Education Vol 6 No 1 (2018): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan bukan hanya mengajarkan memahami materi tetapi namun juga pembentukan sikap dan media dalam melestarikan kebudayaan daerah. Penanaman kearifan lokal penting diterapkan karena sebagai sarana bagi peserta didik untuk lebih mengerti dan mencintai budaya yang dimilikinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif. Informan dalam penelitian ini adalah guru sejarah dan peserta didik  SMA Negeri 1 Pamotan. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data dengan analisis interaksi yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan 1) penanaman kearifan lokal dalam pembelajaran sejarah guru hanya mengembangkan sendiri pembelajaran yang berkaitan dengan kebudayaan daerah. Penanaman kearifan lokal cenderung pada kegiatan sekolah diluar pembelajaran 2) implementasi nilai-nilai kearifan lokal yang dilakukan oleh peserta didik sudah berjalan dengan baik. Nilai-nilai kearifan lokal meliputi etika, estetika, religius, dan sosial. Kata Kunci: nilai, kearifan lokal, pembelajaran sejarah
Pewarisan Nilai-Nilai Kesejarahan Di Masyarakat Melalui Media Seni Pewayangan di Kabupaten Tegal Wulandari, Ratna Sri; Purnomo, Arif; Romadi, Romadi
Indonesian Journal of History Education Vol 6 No 1 (2018): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini : (1) untuk mengetahui tema-tema kesejarahan yang digali para dalang di kabupaten Tegal. (2) untuk mengetahui cara para dalang dalam mewariskan nilai-nilai kesejarahan pada masyarakat kabupaten Tegal melalui media seni pewayangan.  (3) untuk mengetahui kendala dan dukungan yang dialami oleh para dalang dalam mewariskan nilai-nilai kesejarahan melalui media seni pewayangan pada masyarakat kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif. Hasil dapat disimpulkan bahwa (1) tema kesejarahan yang digali para dalang bersifat lokal seperti asal-usul Slawi dan bersifat dari luar seperti mahabarata. (2) Pesan disampaikan melalui unsur estetik pertunjukan dan (3) kendala yang dihadapi adalah masalah biaya untuk mengadakan pementasan wayang yang tidak semua masyarakat mampu menyelenggarakan pementasan wayang serta dukungan seperti kecintaan seseorang pada nilai sejarah dan keridhoan akan nilai-nilai sejarah yang ada dan usia para dalang semakin menua maka semakin banyak pula pengalaman-pengalaman dan ilmu atau pengetahuan yang didapat. Kata Kunci: pewarisan; nilai kesejarahan; wayang
Komparasi Pelaksanaan Kurikulum 1994 dan Kurikulum 2006 pada Mata Pelajaran Sejarah (Studi Kasus di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Magelang) Suryawan, Muhamad Jufri; Romadi, Romadi
Indonesian Journal of History Education Vol 6 No 1 (2018): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan materi pelajaran sejarah Kurikulum 1994 dan Kurikulum 2006 di sekolah menengah atas Kabupaten Magelang, mengetahui perbandingan metode atau model pembelajaran sejarah Kurikulum 1994 dan Kurikulum 2006 di sekolah menengah atas Kabupaten Magelang, mengetahui perbandingan media pembelajaran sejarah Kurikulum 1994 dan Kurikulum 2006 di sekolah menengah atas Kabupaten Magelang, dan mengetahui perbandingan evaluasi pembelajaran sejarah Kurikulum 1994 dan Kurikulum 2006 di sekolah menengah atas Kabupaten Magelang. Objek penelitian meliputi tiga sekolah menengah atas di Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data berupa: metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data interaktif meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian memunculkan fakta bahwa materi pembelajaran sejarah, metode pembelajaran sejarah, media pembelajaran sejarah, dan evaluasi pembelajaran sejarah Kurikulum 1994 dan Kurikulum 2006 menunjukkan perbedaan dan perbandingan yang signifikan dalam implementasinya pada tiga sekolah lokasi penelitian yaitu SMA Muhammadiyah 1 Muntilan, SMA Negeri 1 Grabag, dan SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan. Kata Kunci: kurikulum 1994, kurikulum 2006, pembelajaran sejarah
Pengaruh Pelaksanaan Pendidikan Multikultural Pada Mata Pelajaran Sejarah Terhadap Sikap Pluralis Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Pekalongan Tahun Pelajaran 2017/2018 Wirasari, Wirasari; Bain, Bain; Atno, Atno
Indonesian Journal of History Education Vol 6 No 1 (2018): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan pendidikan multikultural pada mata pelajaran sejarah terhadap sikap pluralis siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pekalongan tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif ekspost facto. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, studi dokumentasi, dan angket atau kuesioner. Analisis data menggunakan 2 teknik yaitu teknik analisis deskriptif persentase dan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pelaksanaan pendidikan multikultural pada mata pelajaran sejarah terhadap sikap pluralis siswa. Berdasarkan hasil analisis statistik, pada uji hipotesis diperoleh probabilitas (Sig.) 0,000 < 0,05 sehingga diambil keputusan Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan pada koefisien determinasi diketahui nilai sebesar 0,099. Hal ini berarti pelaksanaan pendidikan multikultural pada mata pelajaran sejarah berpengaruh sebesar 9,9% terhadap sikap pluralis siswa. Sementara sebesar 90,1% sikap pluralis dipengaruhi oleh faktor lain. Saran yang dapat diberikan yaitu guru sebagai pemegang peranan penting dalam pembelajaran, harus tetap menanamkan nilai-nilai multikultural kepada siswa bahkan perlu ditingkatkan misalnya melalui penggunaan media dan model pembelajaran yang bervariasi. Harapannya agar menghasilkan output yang berkualitas, berkarakter serta mampu menerima dan menghargai perbedaan yang ada di sekitar. Kata kunci: multikultural, pluralis, pembelajaran sejarah
Kendala Guru Sejarah dalam Kurikulum 2013 Menggunakan Pendekatan Saintifik di SMK Negeri 7 Semarang Burhanudin, Muhammad; Sodiq, Ibnu
Indonesian Journal of History Education Vol 6 No 1 (2018): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran sejarah dalam kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik; untuk mengetahui kendala apa sajakah yang dialami oleh guru sejarah dalam kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik, dan untuk mengetahui cara guru sejarah mengatasi kendala dalam kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa: observasi, wawancara dan studi dokumen. Observasi focus pada pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik. Studi dokumen dalam penelitian ini berupa silabus, RPP, hasil tugas siswa dan ketuntasan dalam penilaian autentik. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan analisis hipotesis yang bersifat proposisi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pendekatan saintifik guru sejarah di SMK Negeri 7 Semarang mengalami kendala yang cukup kompleks. Pelaksanaan pembelajaran sejarah dalam kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik dengan 5 M (mengamati, menanya, menalar, mencoba dan membuat jaringan). Kendala yang dialami oleh guru sejarah di SMK Negeri 7 Semarang adalah sebagai berikut kendala alokasi waktu, kendala penilaian autentik dan kendala kreativitas guru. Solusi yang dilakukan oleh guru sejarah di SMK Negeri 7 Semarang adalah mementingkan materi pembelajaran sejarah dengan mengurangi aspek penilaian autentik dan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi agar pembelajaran tidak monoton. Kata kunci: kendala; pendekatan saintifik; kurikulum 2013
Implementasi Pendidikan Multikultural pada Pembelajaran Sejarah Bermuatan Materi Sejarah Kontroversi di SMA Negeri 5 Semarang Kartikasari, Meilatia; Utomo, Cahyo Budi; Amin, Syaiful
Indonesian Journal of History Education Vol 6 No 1 (2018): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan konten pendidikan multikultural pada materi sejarah kontroversi, (2) menjelaskan pelaksanaan pendidikan multikultural pada materi bermuatan sejarah kontroversi oleh guru mata pelajaran sejarah, (3) mendeskripsikan respon siswa terhadap pelaksanaan pendidikan multikultural pada mata pelajaran sejarah bermuatan isu kontroversi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi pada SMA Negeri 5 Semarang. Informan dalam penelitian ini adalah guru, waka kurikulum, dan siswa dari sekolah tersebut. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dan penyajian data yang digunakan merupakan analisis terstruktur dan spesifik. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru sejarah di SMA N 5 Semarang sudah mencantumkan mengenai pendidikan multikultural meskipun dalam kurikulum, belum dicantumkan secara tersurat. Siswa dan guru, mayoritas sudah memahami pentingnya pendidikan multikultural dan kaitannya dengan mata pelajaran sejarah bermuatan materi sejarah kontroversi. Kata kunci: pendidikan multikultural, isu kontroversial, pembelajaran sejarah

Page 1 of 2 | Total Record : 20