cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Edu Geography
ISSN : 22526684     EISSN : 25490346     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Edu Geography [p-ISSN 2252-6684|e-ISSN 2549-0346|DOI 10.15294.edugeo] publishes original research and conceptual analysis of geography education. Edu Geography provides a forum for educators and scholars to present innovative teaching strategies and essential content for elementary and secondary geography, AP Human Geography, introductory college geography, and preservice methods courses. The journal invites scholarly work in the areas of how students learn and instructors teach by preserving and disseminating research. It is also a forum for discussion of state, national, and international trends in geography education. The journal seeks original manuscripts that contribute to the understanding of issues and topics associated with geography education.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 3 (2019): Vol 7 No 3 (2019)" : 20 Documents clear
Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Pengembangan Objek Wisata Bukit Cinta Kawasan Rawa Pening Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Pangaribuan, Larosa; Arifien, Moch.
Edu Geography Vol 7 No 3 (2019): Vol 7 No 3 (2019)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v7i3.33564

Abstract

The purpose of this research was to knowing how the stages of community participation, know what forms of community participation and how the tourism development approach is manifested in "3A"(Attractions, Accessibility and Amenities). This research use quantitative research methods. This type of research is a descriptive that using the Simple Random Sampling technique. The data collection method used is by observation, questionnaire, documentation and interview. The results of this research show that the level of community participation in Kebondowo village to development of Bukit Cinta Rawa Pening tourism object is high, this is indicated by the average percentage obtained from the answers of all respondents submitted through questionnaires to 40 respondents who showed a percentage of 70,85 % in the percentage analysis criteria included in the high category. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tahapan partisipasi masyarakat, mengetahui apa saja bentuk partisipasi masyarakat dan bagaimana pendekatan pengembangan pariwisata diwujudkan dalam ?3A?(Atraksi, Aksesbilitas dan Amenitas). Penilitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Metode pengumpulan data yang diginakan adalah dengan cara observasi, kuesioner, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat Desa Kebondowo dalam partisipasi pengembangan ojek wisata Bukit Cinta Rawa Pening adalah tinggi, hal ini ditunjukkan oleh persentase rata-rata yang diperoleh dari jawaban seluruh responden yang diajukan melalui kuesioner kepada 40 responden yang menunjukkan persentase sebesar 70,85% yang dalam kriteria analisis deskriptif persentase termasuk ke dalam kategori tinggi.
Pengaruh Perilaku Petani Bawang Merah dan Penggunaan Pestisida terhadap Dampak bagi Lingkungan Hidup di Desa Klampok Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes Dhiaswari, Devy Ravina; Santoso, Apik Budi; Banowati, Eva
Edu Geography Vol 7 No 3 (2019): Vol 7 No 3 (2019)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v7i3.33565

Abstract

The purpose of this research is to (1) know the behavior of shallot farmers in the planting of shallots, (2) Knowing the use of pesticides by farmers of Shallots, (3) Knowing the influence of the behavior of shallot farmers and the use of pesticides Impact on the environment. The population in this research is all of the shallot farmers in the village Klampok Wanasari District Brebes amounting to 1549 shallots of farmers consisting of 8 RW. The sampling technique used is a proportional random sampling with a sample of 10%, obtained 94 respondents. Data suspension using observation, poll and documentation techniques. The results of this study show there is a significant influence between behavior on impact for the environment. This is evidenced by the result of counting t test = 6,792. Pesticide use has significant effect on the environment. Environmental conditions are good because the farmers ' factors have good behavior in the processing of their fields, using pesticides that are not excessive, as well as the concern of farmers on the environment of high life. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui perilaku petani bawang merah dalam bercocok tanam bawang merah, (2) mengetahui penggunaan pestisida oleh petani bawang merah, (3) mengetahui pengaruh perilaku petani bawang merah dan penggunaan pestisida terhadap dampak bagi lingkungan hidup. Populasi dalam penelitian ini seluruh petani bawang merah yang ada di Desa Klampok Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes yang berjumlah 1549 petani bawang merah yang terdiri dari 8 RW. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling dengan pegambilan sampel sebesar 10% maka diperoleh 94 responden. Penggumpulan data menggunakan teknik observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara perilaku terhadap dampak bagi lingkungan hidup. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil perhitungan uji t hitung=6,792. Penggunaan pestisida berpengaruh signifikan terhadap lingkungan hidup. Kondisi lingkungan hidup baik karena faktor petani memiliki perilaku yang baik dalam mengolah lahan sawahnya, menggunakan pestisida yang tidak berlebihan, serta kepedulian petani terhadap lingkungan hidup tinggi.
Pelaksanaan Program Adiwiyata Berdasarkan Komponen Berbasis Lingkungan Irlansari, Anisa; Hardati, Puji
Edu Geography Vol 7 No 3 (2019): Vol 7 No 3 (2019)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v7i3.33566

Abstract

Planting the character of environmental care is instilled in students as the next generation through the adiwiyata program. The purpose of this study was to determine the implementation of adiwiyata programs based on environment-based components. The population in this study were all students of SMA Negeri 1 Teras totaling 1,058 students. The sample technique used is simple random sampling by taking a sample of 3% and the results of the sample are 35 students. The variable in this study is the implementation of the adiwiyata program. The method of data collection uses the questionnaire method. The data analysis technique uses frequency statistical analysis. The results of the study show that the implementation of an environment-based curriculum gets results with high criteria because environmental learning is integrated into all subjects. Penanaman karakter peduli lingkungan ditanamkan kepada siswa sebagai generasi penerus bangsa melalui program adiwiyata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program adiwiyata berdasarkan komponen berbasis lingkungan. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa SMA Negeri 1 Teras sejumlah 1.058 siswa. Teknik sampel yang digunakan yaitu simple random sampling dengan mengambil sampel sebanyak 3% didapatkan hasil sampel sebanyak 35 siswa. Variabel dalam penelitian ini adalah pelaksanaan program adiwiyata. Metode pengumpulan data menggunakan metode angket. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan mendapat hasil dengan kriteria tinggi karena pembelajaran lingkungan hidup terintgerasi kesemua maat pelajaran.  
Peningkatan Pengetahuan Kesiapsiagaan Banjir Pengurus Karang Taruna dengan Metode Diskusi Berbantuan Media Audio Visual di Kelurahan Sawah Besar Tahun 2018 Prasetyo, Dwi Nova Hadi; Hayati, Rahma
Edu Geography Vol 7 No 3 (2019): Vol 7 No 3 (2019)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the knowledge level of youth organization members about flood disaster preparedness in Sawah Besar Village, and to know the increase in knowledge of the cadets about flood preparedness after socialization. The object of this study was the members of youth organization in Sawah Besar Village totally 32 people. Methods of data collection were documentation methods, socialization processes and instrument tests. Technique in analyzing data used percentage descriptive of data analysis techniques and comparison tests of knowledge average used paired t-test and n-gain test. The results showed that the knowledge of youth organization members in Sawah Besar Village increased significantly after being given information on flood disaster preparedness by using audio-visual media conducted by the Regional Disaster Handling Agency (RDHA) of Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan pengurus karang taruna tentang kesiapsiagaan bencana banjir di Kelurahan Sawah Besar, dan mengetahui peningkatan pengetahuan pengurus karang taruna tentang kesiapsiagaan bencana banjir sesudah sosialisasi. Objek dari penelitian ini adalah pengurus karang taruna di Kelurahan Sawah Besar dengan jumlah anggota 32 orang. Metode pengumpulan data berupa metode dokumentasi, proses sosialisasi, dan instrument test. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif persentase dan uji perbandingan rata-rata pengetahuan dengan menggunakan uji paired t-test dan uji n-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan anggota karang taruna di Kelurahan Sawah Besar mengalami peningkatan yang signifikan setelah diberikan sosialisasi tentang kesiapsiagaan bencana banjir dengan menggunakan media audio-visual yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang.
Efektivitas Sosialisasi untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan Kepala Rumah Tangga dalam Menghadapi Bencana Tanah Longsor di Desa Kertosari Banjarnegara 2017 Nur Faidah, Rini Tri Anjani; Indrayati, Ariyani; Sanjoto, Tjaturahono Budi
Edu Geography Vol 7 No 3 (2019): Vol 7 No 3 (2019)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v7i3.33568

Abstract

This study aimed to: 1. To Know the level head of household preparedness in facing landslide natural disasters in Kertosari Village Kalibening District Banjarnegara Regency in 2017. 2. Find out the effectiveness of socialization for improving head of household preparedness in facing landslides Kertosari Village Kalibening District Banjarnegara Regency in 2017. The method of data collection was in the form of questionnaire, observation, and documentation. The technique of data analysis used one-shot case study design and analysis descriptive percentage. The result of this research showed that the level of preparedness on the indicator of knowledge and attitudes, family policies for preparedness, household emergency plan and disaster warning system for household preparedness, indicator of resource mobilization in the household was in high criteria score 607 from the maximum score 704. The effectiveness of preparedness socialization in Kertosari Village was included in the very effective category because it reached 82%. Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui  tingkat kesiapsiagaan kepala rumah tangga dalam menghadapi bencana alam tanah longsor di Desa Kertosari Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara tahun 2017. 2. Mengetahui efektivitas sosialisasi untuk  peningkatan kesiapsiagaan kepala rumah tangga dalam menghadapi bencana tanah longsor di Desa Kertosari Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjanegara tahun 2017. Metode pengumpulan data berupa kuesioner/angket, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan analisis  deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesipsiagaan pada indikator pengetahuan dan sikap, kebijakan keluarga untuk kesiapsiagaan, rencana tanggap darurat rumah tangga dan sistem peringatan bencana untuk, mobilisasi sumberdaya dalam rumah tangga  memiliki kriteria tinggi dengan skor 607 dari skor maksimal 704. Efektifitas sosialisasi kesiapsiagaan di Desa Kertosari termasuk dalam kategori sangat efektif karena mencapai 82%.
Analisis Potensi Kawasan Wisata Alam Jembangan sebagai Ekoeduwisata Desa Jembangan Kecamatan Poncowarno Kabupaten Kebumen (sebagai Sumber Belajar Materi Geografi SMA/MA Kelas X-XI) Yulianasari, Siska; Sriyanto, Sriyanto
Edu Geography Vol 7 No 3 (2019): Vol 7 No 3 (2019)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v7i3.33569

Abstract

The purpose of this study are to know the potential of Jembangan Nature Tourism Area as ecoedutourism, to know the development direction of Jembangan Nature Tourism Area, to inventory the potencies of Jembangan Nature Tourism Area as geographical learning resources for SMA/MA based on the 2013 curriculum of geography syllabus.The sampling technique used for manager of the tourist area consist of the chief manager and the head of pokdarwis is purposive sampling. The results of the study show that (1) the Jembangan Nature Tourism Area has classified potential to be developed as ecoedutourism with score of 1750. (2) Based on the SWOT quadrant analysis, the Jembangan Nature Tourism Area is in the I quadrant with a progressive strategy. (3) The formulation of ecoedutourism development produces 13 development strategies (4) Based on the 2013 curriculum of geography learning,the potencies of  Jembangan Nature Tourism Area can be used as geography learning source s by utilizing the environment which is supported by various existing attractions. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi Kawasan Wisata Alam Jembangan sebagai ekeduowisata,  mengetahui arahan pengembangan Kawasan Wisata Alam Jembangan dan menginventarisasi potensi Kawasan Wisata Alam Jembangan sebagai sumber belajar materi geografi SMA/MA berdasarkan silabus pembelajaran geografi kurikulum 2013.Teknik sampling untuk pengelola kawasan wisata yang terdiri dari ketua pengelola dan ketua pokdarwis menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kawasan Wisata Alam Jembangan memiliki skor 1750 dengan klasifikasi potensial untuk dikembangkan sebagai ekoeduwisata. (2) Berdasarkan pada kuadran analisis SWOT Kawasan Wisata Alam Jembangan berada pada kuadran I dengan strategi progresif. (3) Perumusan strategi pengembangan ekoeduwisata menghasilkan 13 strategi pengembangan (4) berdasarkan silabus pembelajaran geografi SMA/MA Kurikulum 2013, potensi yang dimiliki Kawasan Wisata Alam Jembangan dapat dijadikan sebagai sumber belajar dengan memanfaatkan lingkungan yang didukung oleh berbagai daya tarik yang ada.
Partisipasi Siswa dalam Program Adiwiyata di SMPN 1 Bae Kudus Zulfirman, Ubaid; Sriyanto, Sriyanto
Edu Geography Vol 7 No 3 (2019): Vol 7 No 3 (2019)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v7i3.33570

Abstract

SMP Negeri 1 Bae Kudus is one of some schools that have been participating in Adiwiyata programe since 2014. After participating in Adiwiyata program for one year, SMP Negeri 1 Bae Kudus was selected to be best school to implement three Adiwiyata programs in Jawa Tengah. SMP Negeri 1 Bae Kudus collaborated with several parties to support the implementation of the Adiwiyata in the school. However, the school delegate its students to attend several invitations of tree plantation and voluntary events. The participation of the students in nurturing and preserving the school environment, joining extracurricular that supports the culture of preserving the nature, and developing creativity and innovation in attempt to preserve and manage the environment was considered good. However, the level of participation of the students in joining environmental activities held by some parties outside the school was still low. SMP Negeri 1 Bae Kudus merupakan salah satu sekolah yang mengikuti program Adiwiyata sejak tahun 2014. Setelah mengikuti program Adiwiyata selama satu tahun SMP Negeri 1 Bae Kudus memperoleh prestasi sebagai pelaksana terbaik 3 program Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah. SMP Negeri 1 Bae Kudus bekerjasama dengan beberapa pihak untuk mendukung pelaksanaan Adiwiyata di sekolah. Pada beberapa kesempatan undangan untuk mengikuti kegiatan penanaman pohon dan kerja bakti SMP Negeri 1 Bae Kudus mengirimkan delegasi siswa. Partisipasi siswa dalam memelihara dan merawat lingkungan sekolah, mengikuti ektrakurikuler yang mendukung perilaku berbudaya lingkungan hidup, dan mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sudah dalam kategori baik, sedangkan tingkat partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar sekolah masih rendah.
Partisipasi Peserta Didik dalam Pelaksanaan Kegiatan Rumah Kompos untuk Mendukung Program Adiwiyata di SMP Negeri 2 Banjarnegara Mulyadi, Wiwid Bangun; Setyowati, Dewi Liesnoor; Suroso, Suroso
Edu Geography Vol 7 No 3 (2019): Vol 7 No 3 (2019)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v7i3.33572

Abstract

The implementation house of compost activities is used to support the adiwiyata program based on four components of the environment, namely environmentally sound policies, environment-based curricula, participatory based environmental activities, and environmentally friendly supporting compost houses. The aim of the research is to find out about the participation of students in the implementation of compost house activities to support the Adiwiyata's program in Junior High School 2 in Banjarnegara. The research used was a descriptive research method. The results showed that the implementation of compost houses in Banjarnegara Junior High School 2 was divided into three activities, it was planning, production, and marketing processes. Student participation in each of these activities: 1) participation in planning activities is categorized as low, students do not carry out careful planning 2) participation in production process activities is classified as moderate, because students have implemented but not according to procedure 3) participation in marketing activities is low, students carry out promotions in and outside of school, but in distribution activities only carried out in schools. Pelaksanaan kegiatan rumah kompos digunakan untuk mendukung program adiwiyata berdasarkan 4 komponen adiwiyata yaitu kebijakan berwawasan lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan sarana rumah kompos pendukung ramah lingkungan. Tujuan penelitian adalah mengetahui pelaksanaan kegiatan rumah kompos dalam mendukung program adiwiyata dan mengetahui partisipasi peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan rumah kompos. Metode penelitian yang digunakan berupa metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Partisipasi peserta didik dilihat pada setiap kegiatan tersebut: 1) partisipasi dalam kegiatan perencanaan dikategorikan rendah, peserta didik tidak melaksanakan perencanaan dengan seksama 2) partisipasi dalam kegiatan proses produksi tergolong sedang, sebab peserta didik sudah melaksanakan namun tidak sesuai prosedur 3) partisipasi dalam kegiatan pemasaran tergolong rendah, peserta didik melaksanakan promosi didalam dan di luar sekolah, namun dalam kegiatan pendistribusian hanya dilaksanakan didalam sekolah.
Sistem Pewarisan dan Keberlanjutan Pengelolaan Usaha Tambak Garam Desa Genengmulyo, Kecamatan Juwana Rohana, Siti; Juhadi, Juhadi
Edu Geography Vol 7 No 3 (2019): Vol 7 No 3 (2019)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v7i3.33574

Abstract

The research problems are include (1)  How is the cooperative model type talking stick which is helped multimedia quiz creator to improve the senior high school students? folklore attentive skill. (2) how is the principles of cooperative model type talking stick development which is helped by multimedia quiz creator to improve the  senior high school students? folklore attentive skill. This research uses research and development design (R&D), this research developes model which  have been exist that is cooperative model type talking stick into cooperative model type talking stick which is helped by multimedia quiz creator. The results of the researches are : (1) the teacher and students? need toward to cooperative model type talking stick which is helped by multimedia quiz creator. (2) cooperative model type talking stick priciples are (a) innovative learning strategy, (b) innovative learning media, (c) assessment. Masalah penelitian meliputi (1) bagaimanakah kebutuhan model kooperatif tipe tongkat bicara berbantuan multimedia kuis kreator untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita rakyat peserta didik SMA; (2)  bagaimanakah prinsip-prinsip model kooperatif tipe tongkat bicara berbantuan multimedia kuis kreator untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita rakyat peserta didik SMA. Penelitian ini menggunakan desain Research and Development (R&D). Penelitian ini mengembangkan model yang sudah ada yaitu model kooperatif tipe tongkat bicara menjadi model kooperatif tipe tongkat bicara berbantuan multimedia kuis kreator untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita rakyat peserta didik SMA.Hasil penelitian ini adalah: (1) kebutuhan guru dan peserta didik terhadap model kooperatif tipe tongkat bicara berbantuan multimedia kuis kreator (2) prinsip-prinsip model kooperatif tipe tongkat bicara berbantuan multimedia kuis kreator, yaitu: (a) strategi pembelajaran inovatif, (b) media pembelajaran inovatif, (c) penilaian.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Peran Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana Tanah Longsor di Desa Rahtawu Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus Tahun 2018 Izza, Nida Sayyidatul; Tjahjono, Heri
Edu Geography Vol 7 No 3 (2019): Vol 7 No 3 (2019)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v7i3.33576

Abstract

This study aims to determine the relationship between the level of knowledge of the community and the role of the community in managing landslides. Research variables include the level of knowledge about the material regarding landslides and the role of the community in landslide management. Data collection techniques using tests, questionnaires, observation and interviews. Data analysis using descriptive statistical techniques and product moment correlation. The results showed that the community's knowledge was very high (51%) and high (44%), while the role of the community in disaster management was not maximal because of the results of research that showed that the majority of respondents obtained moderate criteria (59.2%) and low (31.7%). The relationship between the two variables shows results that are not in the same direction or inversely proportional to the correlation coefficient of -0.08. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat dengan peran masyarakat dalam penanggulangan bencana tanah longsor. Variabel penelitian meliputi tingkat pengetahuan terhadap materi mengenai tanah longsor dan peran masyarakat dalam penanggulangan bencana tanah longsor. Teknik pengambilan data menggunakan tes, kuesioner, observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif dan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat berada pada kritria sangat tinggi (51%) dan tinggi (44%), sementara itu peran masyarakat dalam penanggulangan bencana belum maksimal karena hasil penelitian yang menunjukkan sebagian besar responden memperoleh skor pada kriteria sedang (59,2%) dan rendah (31,7%). Hubungan kedua variabel tersebut menunjukkan hasil yang tidak searah atau berbanding terbalik dengan koefisien korelasi sebesar -0,08

Page 1 of 2 | Total Record : 20