cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Edu Geography
ISSN : 22526684     EISSN : 25490346     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Edu Geography [p-ISSN 2252-6684|e-ISSN 2549-0346|DOI 10.15294.edugeo] publishes original research and conceptual analysis of geography education. Edu Geography provides a forum for educators and scholars to present innovative teaching strategies and essential content for elementary and secondary geography, AP Human Geography, introductory college geography, and preservice methods courses. The journal invites scholarly work in the areas of how students learn and instructors teach by preserving and disseminating research. It is also a forum for discussion of state, national, and international trends in geography education. The journal seeks original manuscripts that contribute to the understanding of issues and topics associated with geography education.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 1 (2021): Vol 9 No 1 (2021)" : 20 Documents clear
Pengaruh Pengembangan Objek Wisata Curug Tujuh Bidadari Terhadap Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Keseneng Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Tahun 2020 Rizkianto, M Eka; Suharini, Erni; Santoso, Apik Budi
Edu Geography Vol 9 No 1 (2021): Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of a tourist attraction in an area certainly involves people who are adjacent to it. For this reason, it is necesarry to conduct a research whether there is an influence between the development of the tourism object and the socio-economic changes that occur how much the changes are. The result showed the development of attractions including high class with a score of 71,83%. While for sosioeconomic changes seen from each aspect, there is employment 73,41%, income 77,15%, education 57,47%, social processes and interaction 78,87 %. This is where the development of tourist object that affect socio-economic changes, namely the economy, knowledge and public awareness of tourism. Pengembangan suatu objek wisata pada suatu kawasan pastinya melibatkan masyarakat yang berada berdekatan dengan objek wisata tersebut. Untuk itu perlunya diadakan penelitian adakah pengaruh antara pengembangan objek wisata dan perubahan sosial ekonomi yang terjadi dan seberapa besar perubahan itu. Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui potensi pariwisata Curug Tujuh Bidadari di Desa keseneng, 2) menganalisa apakah ada pengaruh pengembangan objek wisata Curug Tujuh Bidadari terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat di Desa Keseneng. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan objek wisata termasuk golongan tinggi dengan skor 71,83%., sedangkan untuk perubahan sosial ekonomi dilihat dari tiap bidang yaitu pekerjaan 73,41%, pendapatan 77,15 (tinggi), pendidikan 57,47%, proses dan interaksi sosial 78,87%. Disinilah pengembangan objek wisata berpengaruh terhadap perubahan sosial ekonomi yaitu perekonomian, pengetahuan serta kesadaran masyarakat terhadap kepariwisataan.
Eksistensi Industri Eggroll Waluh Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Ngroto Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Melati, Beuty Rosa; Hayati, Rahma
Edu Geography Vol 9 No 1 (2021): Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The existence of the waluh eggroll industry is located in Ngroto Village, Cepu District, Blora Regency, which uses waluh as a food ingredient for superior products. This study aims to determine the development of the industry, the marketing strategy for industrial products, and the influence of the eggroll industry's existence on the socio-economic conditions of society. Using the exploratory sequential model combination method. In answering the first and second problem formulations using a qualitative approach. Data analysis techniques include data collection, data reduction, data presentation, drawing conclusions. In the third problem formulation using a quantitative approach. Methods of data collection using observation, questionnaires, documentation, and interviews. In the analysis using simple linear regression test. The development of the eggroll waluh industry from its inception until now has continued to spread in various regions, known as Cepu souvenirs. Marketing strategy uses product, price, distribution and promotion strategies. The existence of the eggroll waluh industry affects the socio-economic conditions of the people of Ngroto Village. It can be proven by a simple linear regression test, the regression equation is Y = 21.943 + 0.600 X. The t test hypothesis is obtained tcount = 5.734> t table = 1.990. So that the answer to the research hypothesis is that Ho is rejected and Ha is accepted. Eksistensi industri eggroll waluh berlokasi di Desa Ngroto Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, yang memanfaatkan waluh sebagai bahan makanan produk unggulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan industri, strategi pemasaran produk industri, dan pengaruh eksistensi industri eggroll waluh terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Menggunakan metode kombinasi model sekuensial eksploratoris. Dalam menjawab rumusan masalah pertama dan kedua menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Pada rumusan masalah ketiga menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dokumentasi, dan wawancara. Di analisis menggunakan uji regresi linear sederhana. Perkembangan industri eggroll waluh dari awal berdiri sampai sekarang terus berkembang menyebar diberbagai daerah, yang dikenal sebagai oleh-oleh khas Cepu. Strategi pemasaran menggunakan strategi produk, harga, distribusi, dan promosi. Eksistensi industri eggroll waluh berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Ngroto. Dapat dibuktikan dengan uji regresi linear sederhana didapat persamaan regresi Y = 21,943 + 0,600 X. Hipotesis uji t didapat thitung = 5,734 > ttabel = 1,990. Sehingga terjawabnya hipotetsis penelitian yaitu Ho ditolak dan Ha diterima.
Evaluasi Pelaksanaan Program Desa Tangguh Bencana Desa Sambungrejo Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Tahun 2019 Suryana, Ma'rif Nanang; Sriyono, Sriyono
Edu Geography Vol 9 No 1 (2021): Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the process of implementing a disaster resilient village program, determine the level of community participation in a disaster resilient village program and obstacles in the implementation of a disaster resilient village program Sambungrejo Village, Grabag District, Magelang Regency. The population in this study amounted to 653 households with a sample of 65 households. Data collection tools and techniques use documentation, questionnaires, and interviews. Data analysis techniques in this study were descriptive qualitative analysis and descriptive statistical analysis. The results showed that (1) The process of implementing a disaster resilient village program in 2019 Sambungrejo Village had not been carried out optimally, the achievement indicators for the implementation of a disaster resilient village program were included in the category of Resilient Village Disaster Primary Level, (2) The level of community participation in resilient village programs the disaster was classified as low with a score of 29.4, (3) Obstacles were found in the implementation of Disaster Resilient Village Programs in the form of low community capacity, lack of socialization disaster risk reduction, lack of carrying capacity of village governments and limited program budgets Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan program desa tangguh bencana, mengetahui tingkat partisipasi masyarakat terhadap program desa tangguh bencana dan hambatan dalam pelaksanaan program desa tangguh bencana Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 653 KK dengan sampel sebanyak 65 KK. Alat dan teknik pengambilan data menggunakan dokumentasi, kuesioner, dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini analisis deskriptif kualitatif dan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Proses pelaksanaan program desa tangguh bencana Desa Sambungrejo Tahun 2019 belum terlaksana secara optimal, ketercapaian indikator pelaksanaan program desa tangguh bencana Desa Sambungrejo masuk dalam kategori Desa Tangguh Bencana Tingkat Pratama, (2) Tingkat partisipasi masyarakat terhadap program desa tangguh bencana tergolong rendah dengan skor 29,4, (3) Ditemukan hambatan dalam pelaksanaan Program Desa Tangguh Bencana Desa Sambungrejo berupa rendahnya kapasitas masyarakat, kurangnya sosialisasi pengurangan risiko bencana, kurangnya daya dukung pemerintah desa dan terbatasnya anggaran program.
Persebaran Hutan Mangrove dan Tingkat Pengetahuan Serta Perilaku Konservasi di Desa Dasun Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Rosyadi, M Imron; Hardati, Puji; Haryanto, Haryanto
Edu Geography Vol 9 No 1 (2021): Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mangrove are one of the plants that have many functions and benefits that require real knowledge and action so that the existence of mangrove remains sustainable. This study aims to: 1) describe the distribution of mangrove; 2) measureing the level of knowledge about mangroves; 3) knowing the behavior of mangrove conservation. The result of this study indicate that the distribution of mangrove has an elongated pattern following the Lasem River. With this distribution, mangrove provide protection for the ponds beside the river. Then for the level of knowledge about still being with a percentage score of 75,33% which belongs to the class percentage 55,56%-77,76%. But even though the level of knowledge is still moderate, the conservation behavior is high with a percentage score 79,21%. This is where the community’s awareness has begun to be built to protect and maintain existing mangroves because they are aware of having direct and indirect benefits and functions for present and future. Mangrove adalah salah satu tanaman yang memiliki banyak fungsi dan manfaat terutama untuk wilayah pesisir. Untuk dapat merasakan fungsi dan manfaat nya, di perlukan pengetahuan dan tindakan yang nyata agar keberadaan mangrove tersebut terjaga kelestariannya. Penelitian ini bertujuan: 1) mendiskripsikan persebaran mangrove; 2) mengukur tingkat pengetahuan tentang mangrove; 3) mengetahui perilaku konservasi mangrove. Hasil penelitian menunjukkan persebaran mangrove memiliki pola memanjang mengikuti pola aliran Sungai Lasem. Dengan persebaran seperti ini, mangrove memungkinkan menjadi pelindung untuk tambak yang berada di samping sungai. Kemudian untuk tingkat pengetahuan tentang mangrove masih sedang dengan skor presentase 75,33% yang masuk kelas prosentase 55,56%-77,76%. Namun meskipun tingkat pengetahuan sedang, perilaku konservasi nya termasuk tinggi dengan 79,21%. Disinilah kesadaran masyarakat sudah mulai terbangun untuk melindungi dan memlihara mangrove yang ada karena mereka sadar akan mempunyai manfaat dan fungsi secara langsung maupun tidak langsung untuk sekarang maupun masa yang akan datang
Aktivitas Belajar Siswa Dalam Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Mata Pelajaran Geografi di Ma Al Asror Kota Semarang Widawati, Dwi; Suroso, Suroso; Aji, Ananto
Edu Geography Vol 9 No 1 (2021): Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to find out the level of student activity in the Discovery learning model. The variable in this study is the level of student activity in Discovery learning. This research is quantitative descriptive research. The results showed that students who had activities in discovery learning with very high categories there were as many as 14.81%. Students with high category activities were 18.52%. Students with moderate category activities were 25.93%. Students with low category activity were 40.74%. The advice given is that for students who have low activity then must be re-stigmatised in order for the learning results to be obtained more maximally. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat aktivitas siswa pada model pembelajaran Discovery learning. Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat aktivitas siswa pada pembelajaran Discovery learning. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memiliki aktivitas dalam pembelajaran discovery learning dengan kategori sangat tinggi ada sebanyak 14,81%. Siswa yang memiliki aktivitas dengan kategori tinggi ada sebanyak 18,52%. Siswa yang memiliki aktivitas dengan kategori sedang ada sebanyak 25,93%. Siswa yang memiliki aktivitas dengan kategori rendah ada sebanyak 40,74%. Saran yang diberikan yaitu agar siswa yang memiliki aktivitas rendah maka harus ditigkatkan lagi agar hasil belajar yang diperoleh lebih maksimal.
Tingkat Literasi Ekologi Masyarakat Desa Asinan Terhadap Konservasi Kawasan Rawa Pening Werdhiningsih, Chlorella; Sanjoto, Tjaturahono Budi
Edu Geography Vol 9 No 1 (2021): Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research purposes are :1) determine the level of ecological literacy of the Asinan Village community towards the conservation of the Rawa Pening area. 2) Knowing the efforts made by the Asinan Village community for conservation actions in the Rawa Pening area. The type of research used is a quantitative method, carried out in Asinan Village, Bawen District, Semarang Regency with a total sample of 94 families scattered in each hamlet, Krajan Hamlet, Baan Hamlet, Sumurup Hamlet and Mangkelang Hamlet. Data collection techniques such as,observation, documentation, interviews, tests and questionnaires / questionnaires. The relationship between thelevel of ecological literacy and the conservation efforts of the Asinan Village community was calculated using the Descriptive Percentage (DP) analysis method and the Spearman Rank correlation analysis. The results showedthat the average percentage of the ecological literacy variable was 22.12% with the high category. Meanwhile, the average percentage of the conservation effort variable was 32.77% with the high category. From these twovariables, it can be seen that there is a significant relationship with a significance value of 0.045 <0.05. The direction of the relationship between variables valued at 0.205 is unidirectional. So it can be concluded that there is a significant and unidirectional relationship between ecological literacy and conservation efforts. Penelitian ini bertujuan 1) Mengetahui tingkat literasi ekologi masyarakat Desa Asinan terhadapkonservasi kawasan Rawa Pening. 2) Mengetahui upaya yang dilakukan masyarakat Desa Asinan untuk tindakan konservasi kawasan Rawa Pening. Jenis penelitian yang digunakan adalahkuantitatif, dilaksanakan di Desa Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang dengan total sampel 94 KK yang tersebar disetiap dusun, Dusun Krajan, Dusun Baan, Dusun Sumurup dan Dusun Mangkelang. Teknik pengumpulan data berupa, observasi, dokumentasi, wawancara, tes dan angket/kuesioner. Hubungan antara tingkat literasi ekologi dengan upaya konservasi masyarakat Desa Asinan dihitung dengan menggunakan metode analisis Deskriptif Persentase (DP) dan analisiskorelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukankan untuk rata – rata persentase variabel Literasi ekologi adalah 22,12% dengan kategori tinggi. Sedangkan untuk rata – rata persentase variabel upaya konservasi adalah 32,77% dengan kategori tinggi. Dari dua variabel tersebut dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang berarti dengan nilai signifikansi sebesar 0,045 < 0,05. Arah hubungan antar variabel senilai 0,205 bersifat searah. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan searah antara literasi ekologi dengan upaya konservasi.
Pengaruh Penggunaan Media E-learning Berbantuan Quizizz terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Negeri 16 Semarang Wibawanti, Diah; Benardi, Andi Irwan
Edu Geography Vol 9 No 1 (2021): Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the use of e-learning media assisted by quizizz class XI IPS SMA Negeri 16 Semarang City and determine whether there is an effect of the use of media quizizz on the learning outcomes of class XI IPS SMA Negeri 16 Semarang City. Researchers collected data using questionnaires and test instruments. The data analysis technique used percentage descriptive analysis and the analysis used the t test. The results showed that the variable use of media was 84.68% which indicated that the use of e-learning media assisted by quizizz was classified (81% -100%) which showed a very high category. The variable learning outcomes t count on the test using the paired sample t-test sig (2 tailed) <0.05 indicates that if there is an influence on the post-test results of the experimental class using quizizz, the result is 81.72 while in the control class post-test the mean value - The average is 68 so that there is a significant effect. The conclusion of this study is "there is a significant effect of using e-learning media with quizizz-assisted on the learning outcomes of class XI IPS SMA Negeri 16 Semarang in 2020/2021" Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan media e-learning berbantuan quizizz kelas XI IPS SMA Negeri 16 Kota Semarang dan mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan media quizizz terhadap hasil belajar kelas XI IPS SMA Negeri 16 Kota Semarang. Peneliti mengumpulkan data menggunakan angket dan instrumen tes. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan variabel penggunaan media 84,68% yang menunjukan bahwa penggunaan media e-learning berbantuan quizizz tergolong (81% - 100%) yang menunjukan kategori sangat tinggi. Variabel hasil belajar angka t hitung pada pengujian menggunakan uji paired sampel t- test sig (2 tailed) < 0,05 menunjukan jika terdapat pengaruh pada hasil post-test kelas eksperimen menggunakan quizizz hasilnya adalah81,72 sedangkan pada post-test kelas kontrol nilai rata- rata yaitu 68 sehingga terdapat pengaruh yang signifikan. Simpulan dari penelitian ini adalah “ada pengaruh signifikan penggunaan media e-learning berbantuan quizizz terhadap hasil belajar kelas XI IPS SMA Negeri 16 Semarang tahun 2020/2021”.
Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Kebakaran di Kampung Pelangi Kota Semarang Tahun 2020 Cahyani, Yulia Fegy; Suharini, Erni
Edu Geography Vol 9 No 1 (2021): Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampung Pelangi is one of the populated areas in the city of Semarang. Populated areas are more risky fire disasters. This research aims to know the level of preparedness of Kampung Pelangi community, the level of preparedness of society according to education and to know the factors that inhibit community preparedness. This research was conducted in Kampung Pelangi Kota Semarang with sample 84 head of family. This research variable is preparedness with 5 parameters namely knowledge, Attitude, emergency response plan, early warning system, and resource mobilization. Results of the level of community preparedness showed that the 79 prepareness index was less prepared. These results were obtained from the knowledge parameter that got an index of 83 in the ready category, the attitude parameter got an index of 81 in the ready category, the parameters for emergency response plans got an index of 82 in the ready category, the parameters for the early warning system got an index of 76 in the less ready category, the parameters for resource mobilization got an index. 73 in the less ready category. Wilayah Kampung Pelangi merupakan salah satu kawasan padat penduduk di Kota Semarang. Kawasan padat penduduk lebih berisiko terjadi bencana kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat Kampung Pelangi dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat kesiapsiagaan masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Kampung Pelangi Kota Semarang dengan sampel 84 Kepala Keluarga. Variabel penelitian ini yaitu Kesiapsiagaan dengan 5 parameter yaitu pengetahuan, sikap, rencana tanggap darurat, sistem peringatan dini, dan mobilisasi sumber daya. Hasil tingkat kesiapsiagaan masyarakat menunjukkan indeks kesiapsiagaan 79 yang masukdalam kategori kurang siap. Hasil ini diperoleh dari parameter pengetahuan yang mendapat indeks 83 dengan kategori siap, parameter sikap mendapat indeks 81dengan kategori siap, parameter rencana tanggap darurat mendapat indeks 82 dengan kategori siap, parameter sistem peringatan dini mendapat indeks 76 dengan kategori kurang siap, parameter mobilisasi sumberdaya mendapat indeks 73 dengan kategori kurang siap.
Pengetahuan dan Keterampilan Nelayan Menggunakan Alat Navigasi Global Navigation System (Gps) untuk Aktivitas Melaut di Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang Mahdavikya, Muhdi; Tjahjono, Heri
Edu Geography Vol 9 No 1 (2021): Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the level of knowledge and skills of fishermen in using GPS navigation tools for fishing activities and the effect of education and knowledge levels on fishermen's skills using GPS navigation tools. This research is a quantitative study with data collection methods in the form of tests, observations and interviews. The research sample consisted of 100 fishermen in Kragan District, Rembang Regency who were selected by purposive sampling technique. The data analysis used in this study consisted of central tendency statistical analysis techniques, multiple linear regression analysis and descriptive analysis. The results showed that fishermen in Kragan District had a high level of knowledge about GPS and skills in the medium category. This research shows that fishermen have the knowledge and skills to use GPS above average because the value is above low. These results indicate that the effect of fishermen's education and knowledge has an effect on the skills of using GPS, but not so much. This is because the knowledge and skills are obtained from one's own experience while at sea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan keterampilan nelayan dalam menggunakan alat navigasi GPS untuk aktivitas tangkap ikan dan pengaruh tingkat pendidikan dan pengetahuan terhadap keterampilan nelayan menggunakan alat navigasi GPS. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data berupa tes, observasi dan wawancara. Sampel penelitian terdiri atas 100 nelayan di Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas teknik analisis statistik tendensi sentral, analisis regresi linear berganda dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menujukkan bahwa nelayan di Kecamatan Kragan memiliki tingkat pengetahuan mengenai GPS pada kategori tinggi dan keterampilan pada kategori sedang. Penelitian ini menunjukkan bahwa nelayan memiliki pengetahuan dan keterampilan menggunakan GPS diatas rata-rata karena bernilai diatas rendah. Hasil ini menujukkan bahwa pengaruh pendidikan dan pengetahuan nelayan berpengaruh terhadap keterampilan menggunakan GPS, namun tidak begitu besar. Hal tersebut dikarenakan pengetahuan dan keterampilan didapatkan dari pengalaman sendiri ketika melaut.
Analisis Potensi Obyek Wisata Hutan Mangrove Pandansari Sebagai Eduwisata/ Wisata Edukasi di Desa Kaliwlingi Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes Akhil, As’ad Nurul; Kurniawan, Edi
Edu Geography Vol 9 No 1 (2021): Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the tourism potential of Pandansari Mangrove Forest to become educational tourism. This research uses quantitative research methods. The analysis used in this research is the ADO-ODTWA analysis and the SWOT analysis. The sample used in this study was purposive sampling and incidental side. Retrieval of data using observation techniques, questionnaires, interviews, and documentation. The results showed that the Pandansari Mangrove Forest Tourism Object as an educational tour in Brebes District, Brebes Regency has a feasibility index value of 87.7% so that this tourism has great potential to be developed into one of the educational tours. The weakness that this tour has is the lack of understanding of human resources regarding educational tourism. The position of the Pandansari Mangrove Forest Tourism Object in the SWOT analysis quadrant is in the first quadrant with a progressive strategy. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi wisata Hutan Mangrove Pandansari menjadi wisata edukasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis ADO-ODTWA dan analisis SWOT. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive sampling dan Insidental samping. Pengambilan data menggunakan teknik observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Obyek Wisata Hutan Mangrove Pandansari sebagai wisata edukasi di Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes memiliki nilai indeks kelayakan sebesar 87,7% sehingga wisata ini sangat berpotensi besar dikembangkan menjadi salah satu wisata edukasi. Kelemahan yang dimiliki oleh wisata ini adalah pemahaman SDM mengennai wisata edukasi yang masih kurang. Posisi Obyek Wisata Hutan Mangrove Pandansari didalam kuadran analisis SWOT berada pada kudran I dengan strategi progresif.

Page 1 of 2 | Total Record : 20