cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Economic Education
ISSN : 23017341     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy, Education,
Journal of Economic Education publishes articles of original researchs and conceptual studies economics teaching and learning. This journal is published by Postgraduate Program, Universitas Negeri Semarang.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2017): June 2017" : 20 Documents clear
THE IMPACT OF GOVERNMENT EXPENDITURE ON ECONOMIC GROWTH IN INDONESIA, MALAYSIA AND SINGAPORE Abdullah, Mahmoud Ahmed; Rusdarti, Rusdarti
Journal of Economic Education Vol 6 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Global financial crisis of 2008 led to slowdown of economic growth followed by the decline of global trade volume in the following year. This would  have a negative impact on the reduction of production capacity that could trigger a surge of unemployment rate. In a economy if economic growth increases, government spending will also increased. In Indonesia, Malaysia and Singapore, economic growth that indicated by GDP is different each others, so it will be interesting to analyze the relationship between government expenditure and economic growth.The population in this study are the data for government expenditure, HDI and GDP. While the sample is variable data for government expenditure, HDI and GDP  during the research period, namely 1990-2015. Data collection techniques in this research is the method of documentation. Data analysis techniques using multiple regression analysis to the equation. The model used are secondary data with regression analysis with classic assumption, that are normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity and autocorrelation test. The result of this study showed that  there is  impact  of government expenditure on GDP in Indonesia, Malaysia and Singapore. This can be seen from the p-value or significant value that is lower than 0,05 so the hypothesis accepted. Another result showed that there is impact of economic growth on GDP in Indonesia, Malaysia and Singapore. This can be seen from the p-value or significant value that is lower than 0,05 so the hypothesis accepted.Suggestions of this research as follows: For the government, can pay attention on givernment expenditure and economic growth because based on this research affecting GDP in Indonesia, Malaysia and Singapore. For further research, can add another variables that affecting GDP, such as interest rates, kurs, etc.
PENGARUH KEWIRAUSAHAAN, MOTIVASI BELAJAR, SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA Jailani, Muhammad; Rusdarti, Rusdarti; Sudarma, Ketut
Journal of Economic Education Vol 6 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jeec.v6i1.14701

Abstract

Minat Berwirausaha adalah seseorang yang memiliki kecenderungan, keyakinan, serta kesediaan dari dalam diri individu untuk siap menempuh segala resiko dengan perasaan senang dalam melakukan tindakan wirausaha. Minat berwirausaha siswa dipengaruhi oleh pengetahuan kewirausahaan, motivasi belajar, status sosial ekonomi orang tua, dan self efficacy. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh antara pengetahuan Kewirausahaan, motivasi belajar, status soial ekonomi orang tua terhadap minat berwirausaha baik secara langsung maupun tidak langsung melalui self efficacy sebagai variabel mediasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK di Kotawaringin Barat dengan sampel sebanyak 93 responden. Hasil penelitian menunjukkan (1) Ada pengaruh signifikan pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha dan ada pengaruh tidak langsung pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha melalui self efficacy sebesar 17,2% (2) Ada pengaruh signifikan Motivasi belajar terhadap minat berwirausaha dan ada pengaruh tidak langsung motivasi belajar terhadap minat berwirausaha melalui self efficacy sebesar 15,3% (3) Ada pengaruh signifikan  status sosial ekonomi orang tua terhadap minat berwirausaha dan ada pengaruh tidak langsung status sosial ekonomi orang tua terhadap minat berwirausaha melalui self efficay sebesar 16,8% (4) Ada pengaruh signifikan self efficacy terhadap minat berwirausaha.
THE IMPACT OF MACROECONOMIC INDICATORS ON ECONOMIC GROWTH IN INDONESIA, MALAYSIA AND SINGAPORE Imleesh, Rabeea Mohammed; Yanto, Heri; Prajanti, Sucihatiningsih Dian Wisika
Journal of Economic Education Vol 6 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Economic growth  refers to the development of a countrys economic activity is causing the goods and services produced within the community to grow and increase the prosperity of the community in the long term. The economic growth is one of the indicators used to assess the success of development. In the actual economic activity, economic growth showed the physical economic development taking place in a country, such as increasing the number and production of industrial goods, development of infrastructure, increase the number of public facilities such as schools, hospitals, roads, development of manufacturing goods, and so on. In principle, not all of the negative impact of inflation on the economy. Especially in case of mild inflation are inflation below ten percent. The inflation rate is the annual percentage increase in the general price level as measured by the consumer price index. The relationship between economic growth and macroeconomic indicators has long been a popular issue of debate in the literature of economic development. In this content, the primary purpose of this research is to analyze macroeconomic indicators of Indonesia and  economic growth using panel data approach. To compare with another countries in developing countries so will use Malaysia and Singapore. Also in this research will analyze the relationship between inflation and interest rate with economic growth because inflation and interest rate closely related to macro economy and economic growth in a country.
PENGARUH LITERASI KEUANGAN, KONSEP DIRI DAN BUDAYA TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF SISWA SMAN 1 KOTA BAJAWA Mawo, Theodorus; Thomas, Partono; Sunarto, St.
Journal of Economic Education Vol 6 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jeec.v6i1.14702

Abstract

Perilaku konsumtif adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan tindakan manusia dalam mengkonsumsi suatu barang tanpa didasarkan pada pertimbangan kebutuhan melainkan lebih pada pertimbangan pemuasan diri atau keinginan. Perilaku konsumtif yang mengutamakan pertimbangan pemuasan diri atau keinginan merupakan perilaku konsumtif yang irasional dan sebaiknya dihindari. Perilaku konsumtif dipengaruhi oleh faktor literasi keuangan, konsep diri dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari literasi keuangan, konsep diri dan budaya baik secara parsial maupun secara simultan. terhadap perilaku konsumtif pada siswa SMAN 1 Kota Bajawa. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMAN 1 Kota Bajawa. Populasi dalam penelitian ini 952 siswa, sampel sebanyak 282 siswa, dihitung dengan menggunakan rumus Slovin, dan melalui metode proportional stratifaid custer random sampling. Variabel bebas terdiri dari literasi keuangan, konsep diri dan budaya. Sedangkan variabel terikat yaitu perilaku konsumtif. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner, teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa literasi keuangan berpengaruh negatif terhadap perilaku konsumtif. Sedangkan konsep diri dan budaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif. Literasi keuangan, konsep diri, dan budaya secara bersama-sama berpengaruh terhadap perilaku konsumtif.  Oleh karena itu disarankan agar sekolah sebaiknya memberikan pelajaran bagaimana cara mengatur keuangan yang baik sehingga siswa memiliki perilaku konsumtif yang baik. Selain itu orang tua dapat mengajarkan kebiasaan-kebiasaan yang produktif dalam membelanjakan uangnya sebagai upaya untuk memperbaiki perilaku konsumtif anak.
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, TEMAN SEBAYA, PENGENDALIAN DIRI DAN LITERASI KEUANGAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA Dewi, Nurita; Rusdarti, Rusdarti; Sunarto, St.
Journal of Economic Education Vol 6 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku konsumtif adalah kegiatan konsumsi yang tidak didasarkan pada kebutuhan tetapi pada keinginan dan kepuasan semata. Perilaku konsumtif mulai muncul ketika terjadi perubahan pada pola perilaku konsumsi, yaitu menjadi perilaku konsumsi yang tidak rasional atau hanya karena faktor emosional. Secara teoritis perilaku konsumtif dipengaruhi oleh faktor budaya, social, pribadi dan psikologi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh antara lingkungan keluarga, teman sebaya, pengendalian diri terhadap perilaku konsumtif baik secara langsung maupun tidak langsung melalui litearsi keuangan sebagai variabel intervening. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa FEB Unisbank Semarang dengan sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan (1) lingkungan keluarga berpengaruh negatif terhadap perilaku konsumtif sebesar 25,6% (2) Teman sebaya berpengaruh positif terhadap perilaku konsumtif sebesar 34,7% (3) Pengendalian diri berpengaruh negatif terhadap perilaku konsumtif sebesar 16,1% (4) Pengaruh total lingkungan keluarga terhadap perilaku konsumtif sebesar 0,85% (5) Pengaruh total teman sebaya terhadap perilaku konsumtif sebesar 17,94% (6) Pengaruh total pengendalian diri terhadap perilaku konsumtif sebesar -11,21% (7) Literasi keuangan berpengaruh negatif terhadap perilaku konsumtif sebesar 31,3%.
PENGARUH NEED FOR ACHIVMENT DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA MELALUI SIKAP SISWA KELAS XII SMK NEGERI SE KOTA SEMARANG Ermawati, Noffik; Soesilowati, Etty; Prasetyo, P. Eko
Journal of Economic Education Vol 6 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jeec.v6i1.14704

Abstract

       Niat (Intensi) berwirausaha merupakan kebulatan tekad seseorang untuk menjadi seorang wirausaha atau untuk berwirausaha. . Menurut teori planned behaviour, salah satu pembentuk intensi berwirausaha seseorang adalah sikap yaitu suatu kecenderungan untuk bereaksi secara afektif dalam menanggapi risiko yang akan dihadapi dalam bisnis yang nantinya akan membentuk intensi seseorang untuk menjadi wirausaha. Intensi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain Need for achievement dan locus of control. Kedua faktor ini merupakan faktor pendorong psikologis dan karakteristik yang kuat di belakang tindakan seseorang dan telah lama dikenal sebagai faktor yang mempengaruhi perilaku entrepreneurial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Need for achivment dan Locus of control terhadap Intensi berwirausaha baik secara langsung maupun tidak langsung melalui sikap sebagai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri se Kota Semarang dengan sampel berjumlah 370 responden. Hasil penelitian menunjukan (1) Need for achivment berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha sebesar 21,9% (2) Locus of control berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha sebesar 30,8% (3) Sikap berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha sebesar 7,5% (4) Need for achivment berpengaruh positif terhadap sikap sebesar 33,6% (5) Locus of control berpengaruh positif terhadap sikap sebesar 22,7%.
PEMBELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN TEACHING FACTORY Mukhlisin, Mokhamat; Kardoyo, Kardoyo; Yulianto, Arief
Journal of Economic Education Vol 6 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan siswa dalam mengimplementasikan pembelajaran prakarya dan kewirausahaan masih kurang sehingga kompetensi kewirausahaan belum bisa diterima secara menyeluruh. Adanya persaingan yang semakin ketat membutuhkan sikap pantang menyerah, kerja keras, disiplin dan kemandirian.   Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : (1) perencanaan pembelajaran prakarya dan kewirausahaan dengan teaching factory, (2) pelaksanaan pembelajaran prakarya dan kewirausahaan dengan teaching factory, (3) evaluasi pembelajaran prakarya dan kewirausahaan dengan teaching factory. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk mendapatkan data yang valid digunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan; (1) perencanaan berupa silabus, Rencana Program Pembelajaran (RPP), (2) pelaksanaan meliputi; guru menyampaikan materi kerajinan dari limbah kayu, pembagian kelompok, dan siswa melakukan praktik dengan langkah-langkah; penyediaan alat dan bahan, pemotongan kayu dengan gergaji, pemasangan, pengecatan dan finishing. Evaluasi dilakukan dengan penilaian proses dan penilaian hasil kerja. Dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi masih ada kendala serta kekurangan baik dari factor internal maupun eksternal.   
PERAN SMK MART DALAM PENANAMAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 1 KENDAL) Maulida, Rahma; Widodo, Joko; Sunarto, St.
Journal of Economic Education Vol 6 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jeec.v6i1.14706

Abstract

Sikap kewirausahaan siswa SMK merupakan suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku (sikap) yang dibentuk melalui kegiatan praktik kewirausahaan di SMK Mart dan proses pembelajaran kewirausahaan yang disertai dengan kemauan untuk bertindak dan bereaksi terhadap kegiatan kewirausahaan yang ada di SMK Mart. Dalam penanaman sikap kewirausahaan diperlukan pelatihan dan pendidikan kewirausahaan dengan melibatkan siswa dalam melakukan kegiatan praktik berwirausaha melalui SMK Mart (konsep learning by doing). Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode analisis deskriptif, salah satunya dengan studi kasus. Tujuan penelitian adalah 1) untuk mendeskripsikan dan menganalisis sikap kewirausahaan yang ditanamkan pada siswa melalui SMK Mart, 2) untuk mendeskrpsikan dan menganalisis peran SMK Mart dalam penanaman sikap kewirausahaan pada siswa, 3) untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengelolaan SMK Mart dalam penanaman sikap kewirausahaan. Hasil penelitian diperoleh adalah: 1) Sikap yang tertanam pada siswa yakni percaya diri, berorientasi pada tindakan, berani mengambil resiko dan jujur; 2) peran SMK Mart dalam penanaman sikap kewirausahaan yakni berperan sebagai prasarana edukatif, ekonomi, sosial; 3) SMK Mart telah melakukan pengelolaan yang baik mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND ECONOMIC GROWTH IN INDONESIA, MALAYSIA AND SINGAPORE Alkeelani A, Alkeelani Abdulsalam; Haryati, Titik
Journal of Economic Education Vol 6 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

History shows that education was originally held informally in the family and held informal in society. Furthermore, formal education was held also in school. Even as you are understandable, these days the world of education experienced rapid development is outstanding. Relationships Education and Economic Life very closed. In connection with the problems as questionable above, based on data obtained from various sources, Sudarja Adiwikarta (1988) concluded that a link is steady and positive between the degree of education with economic life, in the sense that the higher the degree  of education the higher the degree of economic life. Education is an essential ingredient of prosperity is at once obvious and contentious. So in this research will analyze the relationship between education (number of school or facilities and school expenditure) and economic growth (GDP). In this research will focused on high school.  The reason to choose education because education reflects the country development index especially also in the economic growth.This research will used quantitative research. Data collection method in this research is documentation.   Data collection from 1990-2015 from  World Bank for data Indonesia, Malaysia and Singapore.  Technique analysis data used is normality test,  regression model,  and correlation analysis, also descriptive analysis. The decsriptive analysis method is a  method that describe mean, minimum value, maximum value, and standard deviation.The result showed that there is relationship between education expenditure and GDP in Indonesia, Malaysia and Singapore, this can be seen from the significant value lower than 0,05 so the hypothesis accepted. Another result showed that there is relationship between number of high school and GDP in Indonesia. This can be seen from the significant value lower than 0,05 so the hypothesis accepted. Suggestion for further research is to add another variables that affecting GDP in Indonesia, Malaysia and Singapore, such as employment rate, inflation rate.
UPAYA PENANAMAN NILAI KEWIRAUSAHAAN BERANI MENGAMBIL RESIKO MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS BUSINESS PLAN PADA SISWA SMK Shodiqin, Shodiqin; Slamet, Achmad; Kardoyo, Kardoyo
Journal of Economic Education Vol 6 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jeec.v6i1.14698

Abstract

Nilai kewirausahaan merupakan karakter yang sangat penting untuk dikembangkan di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya guru menanamkan nilai kewirausahaan berani mengambil resiko dengan pembelajaran berbasis business plan pada siswa SMK dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik. Guru menugaskan peserta didik untuk memperoleh informasi melalui observasi pada suatu perusahaan dan kemudian menyusun idenya menjadi business plan. Penekanan masih pada sikap mau menerima, merespon dan menghargai nilai berani mengambil resiko, sedangkan sikap mau menghayati dan mengamalkan belum dilakukan. Evaluasi dilakukan terhadap proses dan hasil pembelajaran. Guru telah menyusun perencanaan, pelaksanaan dan penilaian secara baik dan peserta didik secara antusias memperoleh pendidikan yang bermakna.

Page 1 of 2 | Total Record : 20