cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Economic Education
ISSN : 23017341     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy, Education,
Journal of Economic Education publishes articles of original researchs and conceptual studies economics teaching and learning. This journal is published by Postgraduate Program, Universitas Negeri Semarang.
Arjuna Subject : -
Articles 396 Documents
PERAN SIKAP KONSUMEN DALAM MEMEDIASI PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN PENGETAHUAN EKONOMI TERHADAP PERILAKU KONSUMSI SISWA Widodo, Joko; Rumingsih, Baiq Diyah; Soesilowati, Etty
Journal of Economic Education Vol 5 No 2 (2016): November 2016
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai remaja, siswa SMA di kota besar mudah untuk berperilaku konsumtif. Mereka ingin diakui eksisitensinya oleh lingkungannya dengan berusaha menjadi bagian dari lingkungan tersebut. Fenomena tersebut menjadi lebih menarik lagi apabila dicermati bahwa siswa SMA yang menjadi responden adalah siswa yang sudah mempelajari ilmu ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga, kelompok acuan, pengetahuan ekonomi, sikap konsumen baik secara langsung ataupun tidak langsung terhadap perilaku konsumsi siswa SMA Negeri  di kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini sebesar 1767 siswa, dengan sampel   326 responden melalui metode proportional random sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan tes, sedangkan teknik analisis data melalui statistik deskriptif dan statistik inferensial, yakni analisis kausalitas menggunakan Path analysis melalui program AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan keluarga berpengaruh langsung terhadap sikap konsumen. Kelompok acuan berpengaruh langsung terhadap sikap konsumen. Lingkungan keluarga berpengaruh tidak langsung terhadap perilaku konsumsi melalui sikap konsumen. Kelompok acuan berpengaruh langsung terhadap sikap konsumen. Pengetahuan ekonomi tidak berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap kelompok acuan, sikap konsumen dan perilaku konsumsi. Sikap konsumen berpengaruh langsung terhadap perilaku konsumsi. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa sikap konsumen memiliki peran dalam memediasi pengaruh variabel bebas terhadap perilaku konsumsi.   As teenagers, high school students in a big city is easy to behave consumptive. They want to be recognized their existence by trying to become part of that environment. The phenomenon becomes even more interesting when it was noted that a high school student respondents are students who have studied economics. This study aims to determine the influence of family environment, the reference group, the knowledge economy, consumer attitudes either directly or indirectly on the consumption behavior of SMA Negeri Semarang. The population in this study of 1767 students, with a sample of 326 respondents by proportional random sampling method. Data collection techniques with questionnaires and tests, while the statistical data analysis techniques through descriptive and inferential statistics, the analysis of causality using Path analysis by AMOS program. The results showed that the family environment directly influence consumer attitudes. Reference group directly influence consumer attitudes. Family environment indirect effect on consumption behavior. Reference group indirect effect on consumption behavior. Economic knowledge has no directly and indirectly impact on reference group, consumer attitudes, and consumption behavior. Consumer attitudes directly influence consumption behavior. The conclusion of this study that consumer attitudes have a role in mediating the independent variables affect consumer behavior
PENGUASAAN KOMPETENSI MATERI KONSEP DAN PENGELOLAAN KOPERASI DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC LEARNING Setiawati, Rokhis
Journal of Economic Education Vol 3 No 1 (2014): June 2014
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru dalam mengimplementasikan kurikulum dan pembelajaran lebih menekankanpada penguasaan materi, metode pembelajaran yang digunakan guru ekonomikurang menarik sehingga siswa belum sepenuhnya terlibat dalam proses pembelajaran.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas 5M dalam pendekatanScientific Learning dan masing-masing kompetensi belajar yang dicapai siswa.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan fokus penelitiansebanyak 138 siswa. Subyek penelitian sebanyak 32 siswa. Obyek pembahasandalam penelitian ini adalah penguasaan kompetensi belajar dengan pendekatan SciantificLearning. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi danwawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatanScientific Learning melalui aktivitas 5M rata-rata menunjukkan kompetensi yangbaik dilihat dari kompetensi pengetahuan, sosial dan spiritual. Hasil ulangan harianmenunjukkan bahwa sebanyak 5 (lima) siswa mendapat nilai 94 dengan predikat A,10 (sepuluh) siswa mendapat nilai 90 dengan predikat A-, 5 (lima) siswa mendapatnilai 85 dengan predikat A-, 8 (delapan) siswa mendapat nilai 84 dengan predikatA- dan 2 (dua) siswa masing-masing 78 dan 79 dengan predikat B+. Disimpulkanbahwa pembelajaran dengan pendekatan Scientific Learning menunjukkan adanyapersepsi siswa yang sangat tinggi. Pembelajaran dengan pendekatan Scientific Learningmemberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan idea dan gagasanserta merumuskan konsep dan prinsip dari materi yang dipelajarinya.Teacher implements learning process and curriculum in the point of mastering material basedon the curriculum, learning method used by the teacher is less interesting so students are notfully involved in the learning. This research is to know the 5M activities and each competenceachieved by students in scientific learning approachment. This research uses qualitative descriptivemethod with 138 students and subject are 32 students. The discussion object is TheMastery of Learning Competence in Scientific Learning Approachment. In collecting data,the writer uses observation, documentation and interview. The research result shows thatlearning process in scientific learning aprroachment includes 5M in the average shows goodcompetence including knowledge , social and spiritual competence. Daily test shows that 5Student got 94 in the predicate of A, 10 students got 90 , 5 student got 85 and 8 student got84 in the predicate of A-, , 2 students got 78 and 79 in the predicate of B+. Learning processin scientific learning approachment gives opportunity for students to develop their ideas, andformulates material concept and principals, giving appreciations and enough time for studentsto be active in learning process.
DITERMINAN MUTU PROSES SMK BISNIS-MANAJEMEN Thomas, Partono
Journal of Economic Education Vol 1 No 2 (2012): November 2012
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MINDMAP DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMASARAN BARANG DAN JASA KELAS XI JURUSAN PEMASARAN SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN 2015/2016 Tiyasa, Andika Yudha; Indriayu, Mintasih; Sabandi, Muhammad
Journal of Economic Education Vol 5 No 1 (2016): June 2016
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan hasil belajar pemasaran barang dan jasa yang menggunakan model pembelajaran jigsaw dan model pembelajaran mindmap; (2) Perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran jigsaw dan model pembelajaran Mindmap ditinjau darimotivasi belajar yang tinggi dan motivasi belajar yang rendah siswa pada pelajaran pemasaran barang dan jasa; (3) Interaksi penggunaan model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar pemasaran barang dan jasa.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasi penelitian meliputi seluruh siswa kelas XI Jurusan Pemasaran SMK Negeri 1 Sukoharjo. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik cluster sampling. Sebesar 36 siswa kelas XI Pemasaran 1 untuk diberikan treatment model jigsaw dan 34 siswa kelas XI Pemasaran 2 untuk diberikan treatment modelmindmap. Dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pemasaran barang dan jasa yang menggunakanmodel pembelajaran jigsaw dan model pembelajaran mindmap (FHitung = 12,781> FTabel = 3,978) pada taraf signifikan 0,05 atau 5%. (2) Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara model pembelajaranjigsaw dan model pembelajaran mindmap jika ditinjau dari motivasi belajar siswa tinggi dan motivasi belajar siswa yang rendah pada pelajaran pemasaran barang dan jasa (FHitung = 21,346>FTabel = 3,978) pada taraf signifikan 0,05 atau 5%. (3) terdapatinteraksi antara penggunaan model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar pemasaran barang dan jasa (FHitung = 4,713> Ftabel = 3,978) pada taraf signifikan 0,05 atau 5%.
PENGARUH BRAND EQUITY DAN ATRIBUT PRODUK MOTOR HONDA VARIO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI NILAI KONSUMEN (STUDI KASUS PEMBELI DI DEALER ASTRA MOTOR TEGAL) Rahayu, Titi
Journal of Economic Education Vol 4 No 2 (2015): November 2015
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dunia otomotif serta pemasarannya pada era globalisasi sekarang ini telah berkembang menjadi begitu kompleks dan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh PT. Astra Honda Motor. Permasalahan ini muncul pada PT. Astra Honda Motor yang menciptakan motor matik perdana yaitu Honda Vario, tetapi dengan berjalannya waktu jumlah penjualan masih berubah – ubah yang dijual di dealer Astra Motor Tegal. Penelitian ini dilakukan melalui survei 89 responden pada pembeli sepeda motor Honda  Vario. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik insidental sampling, yaitu sampel yang dipilih yang secara kebetulan ditemui. Pengumpulan data dilakukan  dengan menggunakan  alat dalam bentuk kuesioner yang dibagikan kepada responden. Metode penelitian menggunakan  kuantitatif dengan menggunakan model Path Analysis (Analisis Jalur) dengan bantuan program SPSS. Hasil analisis menunjukkan(1) X1 berpengaruh signifikan terhadap X3 sebesar 0,488 (2) X2 berpengaruh signifikan terhadap X3 sebesar 0,133 (3) X1 berpengaruh signifikan terhadap Y sebesar 0,305 (4)X2 berpengaruh signifikan terhadap  Y sebesar 0,432 (5) X3 berpengaruh terhadap Y sebesar 0,253 (6) X1 berpengaruh signifikan terhadap Y melalui X3 sebesar 0,305 (7) X2 berpengaruh signifikan terhadap Y melalui X3 sebesar 0,432. Saran yang disampaikan perusahaan otomotif motor Honda perlu meningkatkan pencitraan dan penguatan merek melalui atribut produk agar meningkatkan nilai konsumen terhadap keputusan konsumen. The development of automotive with marketing in this globalization era has been develop become complex and full of innovation by PT.  AHM. This problem PT. AHM the compose matic motorcycle first that is Honda Vario, but be going time amount sell  changeable the Dealer Astra Motor Tegal. The research by  89 responden to the user of Honda Vario . The used of sample technique in this research is insidental sampling, technique this sample with choise the people that we find. The collection of data using tool in quesioner form which shared to the responden.The technique of collection data using quesioner. Research methode with quantitative and using path analysis model with SPSS programe. Analysis result X1 influence the significant of X3 0,488; X2 influence the significant of X3 0,133; X3 influence the significant of Y 0,305; X1 influence the significant of Y 0,432; X2 influence the significant of Y 0,253; X1 influence the significant of  Y from X3 0,305;X2 influence the significant of Y from X3 0,432. Suggestions submitted of Honda  motorcycle automotive company need to increase imaging and brand strengthening by product attribute order to increase  perceived customer decision.
THE IMPACT OF GOVERNMENT EXPENDITURE ON ECONOMIC GROWTH IN INDONESIA, MALAYSIA AND SINGAPORE Abdullah, Mahmoud Ahmed; Rusdarti, Rusdarti
Journal of Economic Education Vol 6 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Global financial crisis of 2008 led to slowdown of economic growth followed by the decline of global trade volume in the following year. This would  have a negative impact on the reduction of production capacity that could trigger a surge of unemployment rate. In a economy if economic growth increases, government spending will also increased. In Indonesia, Malaysia and Singapore, economic growth that indicated by GDP is different each others, so it will be interesting to analyze the relationship between government expenditure and economic growth.The population in this study are the data for government expenditure, HDI and GDP. While the sample is variable data for government expenditure, HDI and GDP  during the research period, namely 1990-2015. Data collection techniques in this research is the method of documentation. Data analysis techniques using multiple regression analysis to the equation. The model used are secondary data with regression analysis with classic assumption, that are normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity and autocorrelation test. The result of this study showed that  there is  impact  of government expenditure on GDP in Indonesia, Malaysia and Singapore. This can be seen from the p-value or significant value that is lower than 0,05 so the hypothesis accepted. Another result showed that there is impact of economic growth on GDP in Indonesia, Malaysia and Singapore. This can be seen from the p-value or significant value that is lower than 0,05 so the hypothesis accepted.Suggestions of this research as follows: For the government, can pay attention on givernment expenditure and economic growth because based on this research affecting GDP in Indonesia, Malaysia and Singapore. For further research, can add another variables that affecting GDP, such as interest rates, kurs, etc.
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) POKOK BAHASAN TAHAP PENCATATAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Nurhayati, Fitri; Widodo, Joko; Soesilowati, Etty
Journal of Economic Education Vol 4 No 1 (2015): June 2015
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan suplemen bahan ajar seperti LKS sering dimanfaatkan untuk membantu pemahaman peserta didik dalam pembelajaran. Namun, masih banyak peserta didik yang belum memahaminya. Hal ini terjadi salah satunya karena konsep yang disampaikan dalam LKS kurang faktual seperti penggunaan sederetan transaksi sebagai dasar penyusunan jurnal umum. Penggunaan pendekatan pembelajaran yang masih konvensional memberikan sumbangsih dalam pemahaman peserta didik. Dengan demikian, perlu dilakukan pengembangan LKS dengan pendekatan pembelajaran tertentu. Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi peneliti, guru, dosen, dan melibatkan partisipasi peserta didik. Penilaian kualitas LKS didasarkan pada aspek penilaian pendekatan penulisan, kebenaran konsep, kedalaman konsep, keluasan konsep, kejelasan kalimat, kebahasaan, penilaian hasil belajar, kegiatan peserta didik, keterlaksanaan, penampilan fisik. Berdasarkan hasil penelitian, LKS faktual masih harus dikembangkan karena terdapat kelemahan diantaranya pada aspek pendekatan penulisan, aspek keluasan konsep, aspek kebahasaan, aspek penilaian hasil belajar, aspek kegiatan peserta didik, aspek keterlaksanaan, dan aspek penampilan fisik. LKS berbasis PBL tahap pencatatan perusahaan jasa yang dikembangkan oleh peneliti memiliki kualitas sangat baik. Penilaian ini berdasarkan dari penilaian validator. Peneliti selanjutnya dapat melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap LKS berbasis PBL.The use of supplementary teaching materials such as students worksheets are often applied to help students’ understanding on the stages of accounting in service companies. However, many of them do not recognize it as it is. One of the reasons is because the concepts presented on the LKS are less factual, e.g. the use of a series of transactions prior to the construct general journal. Applied conventional learning approaches have also contributed to the comprehension of the students. It was conducted with the collaboration of the researcher, teachers, lecturers, and students’ participation. Student Worksheet have not developed because there are various weaknesses on aspects like the writing approach, concepts accuracy, concepts depth, concepts broadness, the clarity of the sentences, language, learning outcomes assessment, students activities, feasibility and its appeal. Student Worksheet with PBL recording stage service companies that developed by researchers has very good quality. This assessment is based on the assessment validator. Researchers can then perform further development of the worksheets. 
MODEL MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN MENUJU SBI DI SMPN 2 REMBANG Djupri, M.
Journal of Economic Education Vol 1 No 1 (2012): June 2012
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) atau Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) banyak diminati oleh masyarakat. Akan tetapi, untuk mendapatkan pendidi-kan tersebut diperlukan biaya yang tinggi. Dengan menggunakan pendekatan kuali-tatif dengan rancangan studi kasus, penelitian ini untuk menganalisis pembiayaan SMPN 2 RSBI Rembang yang difokuskan pada: (1) budgeting (penganggaran), (2) accounting (akuntansi), dan (3) auditing (pertanggungjawaban dan pengawasan).Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMPN 2 RSBI Rembang: (1) dalam proses budgeting pembiayaan pendidikan telah melibatkan pihak-pihak yang terkait, (2) pencatatan/pembukuan penerimaan, penyimpanan dan penggunaan telah sesuai dengan data, dan (3) pengawasan dan pertanggungjawaban dilaksanakan melalui audit internal dan eksternal sekolah.Peneliti menyarankan supaya sekolah melibat-kan pengurus Osis dalam tim sekolah untuk mendapatkan usulan yang berkenaan dengan kebutuhan siswa dalam anggaran sekolah; sekolah memliki tenaga ahli IT untuk membantu mengelola sistem informasi dan keuangan sekolah; Pemerintah Kabupaten/Kota dapat membuat standar iuran masyarakat untuk RSBI/SBI agar pembiayaan bisa transparan, dan anggaran dalam jumlah besar dari pemerintah baik yang rutin maupun yang non rutin hendaknya tidak dikeluarkan pada bulan akhir tahun. Dalam alternatif model manajemen pembiayaan pendidikan: tim pe-nyusun anggaran sekolah dibentuk sebelum tahun pelajaran berjalan. Rancangan anggaran dikonsultasikan ke dinas pendidikan kota/kabupaten, dan selanjutnya dimintakan persetujuan komite sekolah sebagai perwakilan orang tua siswa dan pengesahan dari dinas pendidikan agar Rancangan Pendapatan dan Belanja Se-kolah (RAPBS) menjadi APBS. Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) or Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) becomes favorites in society. However, to get that education, high cost is one of the requriments .By using qualitative approach with case study , This research is purposed to find out the funding in SMPN 2 RSBI Rembang which is focused on: (1) budgeting (2) accounting, and (3) auditing. The results show that SMPN 2 RSBI Rembang: (1) in budgeting process, the education cost has involved another party, (2) the revenue record, reserve and use have based on data, and (3) auditing is done by internal and external audit of the school. The writer suggests that the school should involve OSIS in team to gain suggestion regarding aspiration from the students concerning students’ need in school budget; school has IT experts to help in managing information and school finance; regional government can create the standard of society contribution for RSBI, so, the transparency can be upheld, and the high amount of routine and non-routine budget from government won’t be spent in the end of year. In alterna-tive model of education cost management, the budgeting team is composed before new school year. The plan is consulted to regional education service, then it’s acknowledged by school committee as the representative of students’ parents and also from education service to convert RAPBS to APBS.
PERAN PERSONALITY TRAITS DALAM MEMBANGUN KESIAPAN BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Pada Siswa SMK Jurusan Pemasan Se-Kabupaten Demak) Prihartanti, Ariesa; Martono, S.; wahyono, Wahyono
Journal of Economic Education Vol 5 No 2 (2016): November 2016
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lulusan SMK memiliki masalah di Kabupaten Demak. Masalah tersebut adalah meningkatnya pengangguran pada lulusan SMK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, keterampilan, lingkungan keluarga baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kesiapan berwirausaha melalui personality traits siswa SMK jurusan pemasaran se- Kabupaten Demak. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa jurusan pemasaran SMK se-Kabupaten Demak yang berjumlah 125 siswa. Sedangkan sampel menggunakan random sampling dengan rumus Tare Yamane yang berjumlah 95 siswa. Variabel penelitian meliputi pengetahuan, keterampilan, dan lingkungan keluarga sebagai variabel bebas, personality traits sebagai variabel perantara, kesiapan berwirausaha sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data dengan angket, alat analisis data dengan jalur (path analysis) dan sobel test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh secara positif dan sigifikan terhadap kesiapan berwirausaha baik secara langsung ataupun melalui personality traits. Keterampilan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kesiapan berwirausaha baik secara langsung ataupun melalui personality traits. Lingkungan keluarga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kesiapan berwirausaha baik secara langsung ataupun melalui personality traits.   The Alumni Vocational High School have a problem at Demak District. This researched aimed to know the influence of knowledge, skill, and family environmental directly or indirectly to the readiness of business through personality traits of vocational High School students in Marketing Major of Demak District. The population of this research was all of the vocational High School students in Marketing Major of Demak District that the number was 125 students. The sample used random sampling using Tare Yamane formulation that was consists of 95 students. The variables were knowledge, skill, and family environmental as independent variable, personality traits as the intermediate variable, readiness of business as the dependent variable. The technique of data collections through questionnaire, data collecting tool through path (path analysis) and sobel test. The result of this research showed that knowledge influenced positively and significant through readiness of business directly or through personality traits. Skill was influenced positively and significant through readiness of business directly or through personality traits. Family environmental were influenced positively and significant through readiness of business directly or through personality traits.
Prodi Pendidikan Ekonomi, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia -, Supriyanto
Journal of Economic Education Vol 2 No 1 (2013): June 2013
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penunggakan  pajak tahun 2011 mencapai 50% dari target. PBB merupakan salah satu jenis pajak yang memberikan sumbangan tunggakan yang lumayan berarti. Untuk itu akan di pelajari variabel yang mempengaruhi kepatuhan membayar PBB. Beberapa penyebab dari rendahnya kepatuhan membayar pajak khususnya PBB berkaitan dengan pengetahuan tentang perpajakan oleh wajib pajak bumi dan bangunan, mutu pelayanan petugas, dan kepercayaan masyarakat (trust) terhadap pemerintah dalam pengelolaan pajak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang berlandaskan pada filsafah positivisme yang digunakan untuk penelitian pada populasi atau sampel. Data dikumpulkan melalui angket, dokumentasi, dan wawancara. Data  disajikan dalam analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan membayar PBB wajib pajak di desa Gandarum pada kriteria sedang, pengetahuan tentang perpajakan pada kriteria sedang, mutu pelayanan pada kriteria sedang dan kepercayaan masyarakat juga pada kriteria sedang. Variabel pengetahuan tentang perpajakan, mutu pelayanan dan kepercayaan masyarakat baik secara individu maupun secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan membayar pajak bumi dan bangunan. Untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak disarankan untuk meningkatkan sosialisasi tentang pajak, mutu pelayanan dengan lebih mengoptimalkan pelayanan oleh GOM serta menanamkan kepercayaan masyarakat dengan menindak tegas oknum yang menyalahgunakan kewenanan dilingkungan perpajakan. Tax  delinquency rate in 2011 reached 50% of the target. Property tax is one of the types of taxes that contributes to the rather significant arrears. Therefore, it will be in the study variables that affect adherence of paying property tax. Several  issues related to the tax knowledge of the property taxpayers, the officers service quality, and the public trust against the government in tax management are proposed in this study. This study uses a quantitative approach. Data were collected through questionnaires, documentation, and interviews. The data is presented both in descriptive statistical analysis and in inferensian parametric statistical analysis.The result of the study shows that the compliance to pay property tax in Gandarum village   is on medium criteria, the knowledge of taxation taxpayers is medium criteria, the quality of service and public trust are on the medium criteria. All Variable, both individually and jointly, significantly influence the compliance to pay property tax. Several efforts are recommended to improve taxpayer compliance, such as by increasing socialization about tax, improving service quality to better optimize the closest service, and instilling public trust in the action against persons who abuse the taxation environment authority.

Page 1 of 40 | Total Record : 396