Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pembinaan Nilai-Nilai Keislaman Bagi Masyarakat Muslim Minoritas di Desa Handiwung Kabupaten Katingan Hunainah Hunainah; Fathul Zannah; Ade Shalahudin Permadi; Asep Solikhin
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i1.4365

Abstract

Desa Handiwung terletak di daerah pelosok yang baru berkembang dengan pengetahuan masyarakat yang minim tentang pelaksanaan ibadah yang sesuai dengan syariat agama Islam. Sesuai dengan observasi awal, permasalahan umum yang seringkali dihadapi oleh masyarakat muslim di Desa Handiwung diantaranya tidak terlalu lancar membaca Al-Qur’an, oleh karena itu kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat muslim minoritas di Desa Handiwung sehingga dapat lebih memahami tata cara pelaksanaan ibadah menurut syariat agama Islam. Kegiatan pembinaan nilai-nilai Islam bagi masyarakat di Desa Handiwung dilaksanakan selama 4 bulan yaitu dari bulan Agustus hingga November 2021, dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi. Hasil kegiatan yang dilaksanakan yaitu pemahaman peserta kegiatan mengalami peningkatan baik tentang membaca Al-Quran, thaharoh, dan pelaksanaan mengurus jenazah.  Handiwung Village is located in a remote area that is just developing with minimal public knowledge about implementing worship following Islamic law. Following initial observations, common problems that are often faced by the Muslim community in Handiwung Village include not being too fluent in reading the Qur'an. Therefore, this community service activity is carried out to guide the minority Muslim community in Handiwung Village to be more understand the procedures for carrying out worship according to Islamic religious law. The activity of fostering Islamic values for the community in Handiwung Village was carried out for four months, from August to November 2021, using lecture, discussion and demonstration methods. The results of the activities carried out were that the participant's understanding of the activities had increased both in reading the Koran, thaharoh, and the implementation of taking care of the corpse. 
Pelatihan Tata kelola Desa Wisata Berbasis Media Branding Strategy di Desa Sungai Bakau Kabupaten Seruyan Ade Salahudin Permadi; Fathul Zannah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i3.5779

Abstract

Promosi suatu tempat wisata merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan, salah satunya tempat wisata yang ada di Desa Sungai Bakau. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk melakukan kegiatan pelatihan pembuatan akun instagram serta konten-konten yang menjadi media promosi tempat wisata di Desa Sungai Bakau, Kabupaten Seruyan. Peserta kegiatan terdiri dari 20 orang masyarakat sekitar di Desa Sungai Bakau serta pengelola tempat wisata tersebut. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini menggunakan metode ceramah dan diskusi. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada tanggal 22-24 Juni 2022. Hasil kegiatan PkM yakni terlaksananya kegiatan pelatihan pembuatan akun instagram serta konten-konten yang menjadi media promosi tempat wisata di Desa Sungai Bakau, Kabupaten Seruyan. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi media promosi yang efektif dan efisien untuk mengenalkan tempat wisata di Desa Sungai Bakau.  Promoting a tourist spot is one of the important things to do, one of which is a tourist spot in Sungai Bakau Village. This community service activity aims to carry out training activities for creating Instagram accounts and content that is promotional media for tourist attractions in Sungai Bakau Village, Seruyan Regency. Participants in the activity comprised 20 people from the surrounding community in Sungai Bakau Village and the managers of the tourist attractions. Implementing this community service activity uses the lecture and discussion method. The activity was carried out for three days, on 22-24 June 2022. The results of community service activities are the implementation of training activities for creating Instagram accounts and content that is promotional media for tourist attractions in Sungai Bakau Village, Seruyan Regency. This is expected to be an effective and efficient promotional medium to introduce tourist attractions in Sungai Bakau Village.