Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda

KUALITAS HIDUP LANSIA DIABETES MELLITUS DIHUBUNGKAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN DAN DUKUNGAN SOSIAL PADA NEW ERA PANDEMI COVID-19 Rinco Siregar; Rumondang Gultom; Siska Evi Simanjuntak; Ubay Anwairi
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v9i2.1286

Abstract

Pada masa pandemi Coronavirus disease-19 (COVID-19) terutama pada lansia dengan Diabetes Mellitus (DM) sering mengalami kecemasan yang berdampak terhadap kualitas hidupnya, selain itu, penyakit DM itu sendiri juga berdampak terhadap kualitas hidup lansianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dan dukungan sosial keluarga dengan kualitas hidup lansia penderita DM di era new normal pandemi COVID-19 di Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah deskriptif korelasidengan rancangan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang mengalami DM dan tinggal bersama dengan keluarganya sebanyak 240 lansia. Sampel dalam penelitian diseleksi dengan tehknik purposive sampling ini sebanyak 140 orang. Alat yang digunakan adalah Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSRAS/ZSAS) untuk mengukur kecemasan lansia, Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) digunakan untuk mengukur dukungan sosial yang diperoleh lansia, dan Older People’s Quality of Life Brief Questionnaire (OPQoL-Brief) untuk mengukur kualitas hidup lansia. Hasil uji Spearmen Rank Test menunjukkan ada hubungan negative antara tingkat kecemasan dengan kualitas hidup lasia penderita DM (P=000; < 0.05; r: -0.331), ada hubungan dukungan sosial dengan kualitas hidup lansia penderita DM (P=0.001; < 0.05; r: 0.647). Dapat disimpulkan bahwa lansia penderita DM yang mengalami kecemasan sedang, dan yang memperoleh dukungan sosial yang tinggi, memiliki kualitas hidup yang baik. Disarankan agar petugas kesehatan memberikan intervensi untuk menurunkan tingkat kecemasan dan meningkatkan dukungan sosial pada lansia.