Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN ( PTK PADA SISWA KELAS XI PENYULUH PERTANIAN SMK NEGERI 2 WALENRANG ) Imran Y, Andi Ali; Yahya, Muhammad; Darmawang, Darmawang
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 3, No 1 (2017): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.566 KB) | DOI: 10.26858/jptp.v3i1.5189

Abstract

This thesis is based on the results of a classroom action research (Classroom Action Research) aims to determine the implementation of cooperative learning model jigsaw to improve student achievement in the subject of tools and agricultural machinery. The research subject is class XI student of Agricultural Extension SMK Negeri 2 Walenrang totaly 30 people. The results showed that the application of cooperative learning model jigsaw implemented, the test cycle I obtained an average score of 66.4 and the second cycle tests obtained an average score of 75.83. The results of this study obtained a description that by using a model of cooperative learning jigsaw can streamline the learning. This is indicated by an increase in the frequency of attendance of students, the courage to ask and answer questions in the learning process, presenting result of discussions in front of the class, and punctuality in collecting duties and the increasing seriousness of the students in the following subjects agricultural tools and machines
FORTIFIKASI TEPUNG TULANG IKAN BANDENG (Chanos chanos) DALAM PEMBUATAN KUE KERING Darmawangsyah Darmawangsyah; Jamaluddin P Jamaluddin P; Kadirman Kadirman
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 2, No 2 (2016): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.29 KB) | DOI: 10.26858/jptp.v2i2.5170

Abstract

The purpose of this study was to determine the chemical and hedonic quality pastries that have been fortified with fish bone meal. This study uses a Completely Randomized Design (CRD), which consists of four treatment concentration, ie, without the addition of fish bone meal (control), the addition of fish bone powder 8%, 10% and 12%. The parameters observed in this study is the moisture content, ash content, calcium content, and hedonic value pastries. Data were analyzed by analysis of variance and if significantly different DMRT followed by a further test. The results of this study showed that the greater the concentration of fish bone meal will increase the value of ash and calcium levels pastries. However, all treatments had higher levels of water that meets quality standards. The test results showed the treatment hedonic increasing concentration of fish bone meal effect on the texture, aroma, and taste pastries produced. The best treatment is the pastry with the addition of 10% fish bone meal with calcium level of 1.21%
PKM Kelompok Nelayan Tradisional di Pancana Kabupaten Barru Darmawang Darmawang; Zulhaji Zulhaji
DEDIKASI Vol 23, No 1 (2021): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v23i1.26345

Abstract

Abstrak. Pelatihan servis mesin penggerak perahu katinting bagi nelayan Desa Pancana Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru ini bertujuan agar masyarakat nelayan dapat mendiagnosa dan memperbaiki kerusakan pada mesin penggerak perahu katinting mereka, khususnya kerusakan yang terjadi secara tiba-tiba seperti keruskan pada sistem bahan bakar dan sistem penyalaan mesin. Khalayak sasaran penerapan ipteks ini adalah para masyarakat nelayan termasuk pemilik dan penyewa mesin penggerak perahu serta memiliki potensi untuk menyebar luaskan pengetahuan atau keterampilan kepada nelayan lain yang tidak sempat ikut dalam pelatihan. Metode yang digunakan dalam penyampaian materi adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi dan simulasi serta praktek kerja langsung. Sedangkan evaluasi yang digunakan adalah pengamatan langsung kepada peserta sewaktu melakukan servis gratis. Tolok ukur keberhasilan yang digunakan adalah apabila peserta dapat melakukan penyetelan dalam sistem bahan bakar dan penyetelan sistem penyalaan mesin.
PERAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK KATOLIK MUKTYACA Yasintha Pemba; Darmawang Darmawang; Nur Risnawati Kusuma
Jurnal Pendidikan dan Profesi Keguruan Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Profesi Keguruan
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Profesi Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/progresif.v2i1.29859

Abstract

Konsentrasi belajar adalah pemusatan pikiran, atau terpusatnya perhatian terhadap informasi yang diperoleh seorang peserta didik selama periode belajar. Konsentrasi belajar diperlukan agar peserta didik lebih fokus dan lebih mudah menerima pelajaran yang diberikan guru. Banyak faktor yang mempengaruhi konsentrasi belajar, salah satunya adalah lingkungan belajar sebagai tempat peserta didik melakukan proses pembelajaran. Lingkungan belajar merupakan semua kondisi yang mempengaruhi tingkah laku subjek yang terlibat di dalam pembelajaran, terutama guru dan peserta didik sebagai ujung tombak proses pembelajaran di sekolah. Fokus penelitian ini adalah untuk  melihat peran lingkungan belajar terhadap konsentrasi belajar peserta didik di SMK Katolik Muktyaca. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (indepth interview), pengamatan dan studi dokumen . Analisis data dilakukan dengan cara reduction, data display, dan conclusion drawing atau verification. Uji keabsahan data  menggunakan  pendekatan triangulasi data yakni pengujian berdasarkan waktu ketika data dikumpulkan, orang yang terlibat dalam proses pengumpulan data serta tempat darimana data diperoleh.  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lingkungan belajar yang kondusif berperan penting dalam peningkatan konsentrasi belajar peserta didik. 
Keterampilan Pemuda Putus Sekolah Melaksanakan Servis Motor Bentor dan Pengangkut Gabah Darmawang Darmawang; Syafiuddin Syafiuddin; Zulhaji Zulhaji
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 7: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.21 KB)

Abstract

Salah satu alat angkutan yang sekarang digemari oleh masyarakat sebagai alat angkutan di Labakkang adalah becak bermotor dengan istilah Motor Bentor dan juga pengangkut gabah. para pengemudi motor bentor dan pengangkut gabah di Labakkang adalah pemuda putus sekolah yang memang tidak memiliki pengetahuan dasar tentang cara mengemudi sepeda motor (motor bentor), apalagi cara memperbaiki, sehingga sepeda motor dioperasikan tidak sesuai dengan prosedur yang benar, akibatnya motor bentor tersebut sering mengalami kerusakan, dan solusinya harus di bawa ke tukang servis. Kegiatan pelatihan servis motor bentor dan pengangkut gabah yang diharapkan adalah: Agar Pemuda putus sekolah dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai; a) Cara mengemudikan motor bentor dan pengangkut gabah dengan baik, b) Mampu mengidentifikasi penyebab kerusakan yang terjadi pada mesin motor bentor dan pengangkut gabah. c) Mampu mengatasi atau memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi pada mesin motor bentor dan pengangkut gabah. Metode yang digunakan adalah ceramah, dan tanya jawab, simulasi dan praktik langsung. Dari hasil kegiatan diperoleh Pemuda putus sekolah dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai; a) Cara mengemudikan motor bentor dan pengangkut gabah dengan baik, b) Mampu mengidentifikasi penyebab kerusakan yang terjadi pada mesin motor bentor dan pengangkut gabah. c) Mampu mengatasi atau memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi pada mesin motor bentor dan pengangkut gabah, dan Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki diharapkan kepada remaja putus sekolah untuk; a) Membantu pemuda putus sekolah lain yang tidak sempat ikut dalam pelatihan dalam memperbaiki mesin motor bentor dan motor pengangkut gabahnya, b) Memberikan pengetahuan yang didapatkan dari pelatihan.
Pelatihan servis bentor di Desa Patalassang Kabupaten Gowa Darmawang Darmawang; Zulhaji Zulhaji
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2018, No 8: PROSIDING 8
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.978 KB)

Abstract

Bentor (motorbike becak) drivers in Patalassang donot have basic knowledge about how to drive a motorcycle(bentor) or ability to repair it, so bentor is operated not inaccordance with the correct procedure. As a result, thosebentors are often damaged, and have to be brought to therepairman service. This causes the bentor drivers to sufferlosses. Losses because they do not only lose time, but alsohave to pay the repair costs (service fees) which aroundRp30,000 to Rp50,000. In fact, the destructions are caused bythe driving errors and lack of care. This problem really doesnot need to occur, if the bentor drivers have basic knowledgeabout how to drive, maintain and repair a motorcycle engine orbentor. The training carried out was training in how to drive,maintain and repair damages that might occur by means ofdemonstrations and direct practice. The training wasconducted, including how to unload the carburettor and thepossibility of the usual damage, setting the valve, overcomingthe ignition system in the spark plug, and oil change time. Thisactivity was supported by the participants or the trainers whoattended the event, by practicing directly how to unload thecarburettor and how to adjust the valve. The information aboutoil change time was only explained. In conclusion, by doingthis activity, the knowledge and skills of the bentor drivers incarrying out repairs and maintenance as well as driving abentor methods can be increased.
Pengaruh Kompetensi Profesional, Sarana Prasarana dan motivasi berprestasi terhadap Kinerja Dosen Muh. Arif; Darmawang Darmawang; Nahriana Nahriana
Pusaka: Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event Vol 3 No 1: Februari – Juli 2021
Publisher : Politeknik Pariwisata Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.192 KB) | DOI: 10.33649/pusaka.v3i1.78

Abstract

The study aims at discovering the influence of professional competence, the influence facility and infrastructure on the performance of lecturers, the influence of achievement motivation at Tourism Polytechnic of Makassar. Data collection techniques employed observation, questionnaire, documentation, and interview. The number of samples in this study were 147 people consisting of lecturers and teaching staff with a sample of 114 people. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis using the SPSS 22 program to obtain the following research results: (i) based on the statistical calculation results α of X1 is 0.000 less than 0.05 then Ha is rejected and H0 is accepted, which means professional competence X1 turned out to significantly influence the performance of lecturers (Y) at the Makassar Tourism Polytechnic. (ii) Based on the results of statistical calculations, the α value of X2 is 0,000 less than 0.05, then Ha is rejected and Ho is accepted. Thus the infrastructure (X2) significantly influence the performance of lecturers (Y) at the Makassar Tourism Polytechnic. (iii) Based on the statistical calculation results, the α value of X3 is 0,000 less than 0.05, then Ha is rejected and Ho is accepted. Thus the achievement motivation (X3) turned out to have a significant influence on the performance of lecturers (Y). These results indicate that there is a very significant influence between the independent variables X1, X2 and X3 simultaneously on lecturer performance (Y). Thus the first hypothesis which states that professional competence (X.1), infrastructure (X.2), achievement motivation (X.3) simultaneously affect lecturer performance.
Peningkatan Keterampilan Servis Mesin Pompa Air Petani Tambak di Kabupaten Pangkep Zulhaji Zulhaji; Darmawang Darmawang
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.03 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v1i1.20073

Abstract

Abstrak. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) membuat kehidupan masyarakat semakin cepat dalam melakukan suatu usaha seperti halnya di Desa Kanaungan Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep terutama para petani tambak yang memanfaatkan teknologi tersebut yaitu dengan menggunakan pompa air untuk mengalirkan air ke dalam tambak. Luas tambak di kecematan ini sekitar kurang lebih 2.500 hektar sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa penduduk dikecematan ini 60% pekerjaanya sebagai petani tambak. Di kecamatan ini terhitung kurang lebih 500 tambak. Yang menjadi permasalahan dengan menggunakan mesin dompeng adalah para petani tambak belum mampu untuk memperbaiki apabila terjadi kerusakan pada mesinnya yang diakibatkan karena air laut dan dapat mempercepat terjadinya karat pada mesin pompa air dan kerusakan akibat pengoperasian, kejadian inilah yang tidak bisa dihindari oleh petani tambak dikecamatan ini khususnya di desa Kanaungan. Olehnya itu kegiatan yang dilakukan memberikan pengetahuan kepada para petani tambak agar dapat mendiagnosa dan menentukan kerusakan yang terjadi pada mesin pompa airnya. khususnya bagian-bagian mesin dan sistem bahan bakar dan alat-alat  lainnya, sehingga kehilangan penghasilan yang disebabkan oleh kerusakan mesin. Dan tentunya juga ongkos jasa servis dapat diperkecil, dan Para petani tambak mempunyai pengetahuan tambahan mengenai perawatan dan perbaikan mesin pompa air. Daya serap dan penguasaan materi oleh peserta rata-rata cukup baik dan ini terbukti pada saat diadakan pelatihan, semua peserta antusias belajar mengenai mesin pompa air. Begitu pula pada saat diadakan demonstrasi pada penyetelan plunyer mesin secara merata melakukan pengukuran dan penyetelan, dan bahkan beberapa pompa air masyarakat diperbaiki oleh peserta yang dibimbing langsung oleh tim pelaksana, utamanya tune up. Kata Kunci: Mesin Pompa Air, Petani Tambak.
Efektifitas Model Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Kejuruan Anita Candra Dewi; Muhammad Yahya; Darmawang Darmawang
Jurnal Konsepsi Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Konsepsi (Agustus)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest. Pada model ini terdapat suatu kelompok diberi perlakuan dan selanjutnya diobservasi proses dan hasilnya. Berdasarkan hasil penelitian implementasi model pembelajaran berbasis proyek dalam pembelajaran mata kuliah perencanaan pembelajaran kejuruan, maka dapat diberikan kesimpulan bahwa model pembelajaran berbasis proyek dalam pembelajaran mata kuliah perencanaan pembelajaran kejuruan yang dihasilkan efektif digunakan dengan hasil postest dilihat dari hasil uji N Gain Score sebesar 0,40 dengan kategori sedang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah berupa instrumen tes hasil belajar perencanaan pembelajaran kejuruan. Tes dilakukan pada awal pertemuan (pretest) dan akhir pertemuan (posttest) setelah dilaksanakan proses belajar mengajar dengan model pembelajaran berbasis proyek dalam pembelajaran mata kuliah perencanaan pembelajaran kejuruan. Soal yang diberikan adalah soal pilihan ganda yang terdiri dari 40 soal. Peningkatan hasil belajar mahasiswa setelah pretest dan posttest dilakukan perhitungan dengan N Gain Score. Model pembelajaran dikatakan efektif jika nilai Gain Score yang di dapat > 0,3 atau minimal pada kategori sedang. Nilai Gain Score yang diperoleh yaitu 0,40 yang berapada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil N Gain Score tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek efektif untuk digunakan pada mata kuliah perencanaan pembelajaran kejuruan
Penerapan Model Problem-Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan (KDTK) SMK Negeri 1 Tembuku Ns. Dewa Ayu Made Ratna Dewi; Darmawang Darmawang; Nur Risnawati Kusuma
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 3, No 2 OKT (2022)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Asisten Keperawatan dalam pembelajaran Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan di SMK Negeri 1 Tembuku melalui penerapan model Problem-Based Learning (PBL). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dua siklus, setiap siklusnya dilaksanakan selama 14 hari dengan tahapan kegiatan berupa perencanaan, pelaksanaan, observasi, analisis, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI kompetensi keahlian Asisten Keperawatan SMK Negeri 1 Tembuku tahun pelajaran 2020/2021 dengan jumlah siswa 9 orang. Data dari penelitian ini, diperoleh dari instrument penilaian hasil belajar siswa baik pada ranah pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotor). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat setiap siklusnya. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 70,56 dengan nilai KKM 65 dan ketuntasan klasikal sebesar 77,78%. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 76,67 dengan nilai KKM 65 dan ketuntasan klasikal sebesar 88,89%. Dengan demikian, hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan.Kata kunci: problem-based learning, personal hygiene, hasil belajar