Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : AFADA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat

Pemanfaatan Limbah Plastik Dalam Pembuatan Tas Tali Kur Sebagai Pemberdayaan Masyarakat Desa Suralaga Untuk Meningkatkan Sumber Daya Manusia farhana muhammad; Huzain Jailani; Danang Prio Utomo; Muhamad Juaini; Muhamad Ali; Isfi Sholihah; Rohaeniyah Zein
AFADA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): AFADA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/afada.v1i2.1090

Abstract

PPM ini difokuskan pada pembuatan peningkatan keterampilan kreasi tangan tradisional melalui kegiatan peningkatan SDM yang dilaksanakan di desa Suralaga. Penentuan pelatihan ini dilatar belakangi oleh rendahnya minat dan ketertarikan dalam memanfaatkan sesuatu dan minimnya kemampuan kreatifitas masyarakat Desa Suralaga. Selain itu, di kalangan masyarakat pemanfaatan gelas plastik masih kurang dikreasikan. Sebagian besar hanya dibuat sebagai tumpukan sampah dan dijual sebagai barang rongsokan. Namun, tidak jarang juga di manfaatkan sebagai hiasan gantung dalam ruangan sekolah ataupun rumah yang dibentuk menyerupai bunga, gelang, dan tidak jarang juga di manfaatkan sebagai piring dengan memanfaatkan lingkaran pada gelas tersebut dan sisa nya dibuang atau dibakar. Tujuan yang ingin dicapai pada pelatihan dan pembuatan Tas Tali Kur ini diantaranya: 1) membantu untuk meningkatkan kemampuan kreasi tangan masyarakat Dames melalui kegiatan pelatihan secara langsung, 2) memberikan pemahaman bagaimana cara membuat tas tali kur pada mahasiswa dan masyarakat, 3) memberikan kesempatan dan pengalaman kerja untuk dosen dan mahasiswa, 4) membina kerjasama dengan berbagai pihak terkait, terutama pihak kampus. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan PPM ini adalah melalui pelatihan. Bahan-bahan yang dibutuhkan dan langkah-langkah dalam pembuatan terkait pelatihan disampaikan melalui diskusi. Kemudian selanjutnya pelatihan dilaksanakan dengan praktik secara langsung. Kegiatan PPM ini secara keseluruan mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan. Beberapa komponen yang berhasil dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini diantaranya: 1) ketecapaian tujuan kegiatan, 2) tecapainya target benda yang telah direncanakan
Pelatihan Kewirausahaan Sebagai Upaya Membangun Kemandirian Ekonomi Siswa Kelas XII MA Semaya, Kec. Sikur, Kabupaten Lombok Timur Baiq Yuliana Rizkiwati; Muhamad Juaini; Muhammad Zainul Majdi; Nuro Sholihah; Mispandi Mispandi; Muhammad Rapii; Agus Riswanto; Qurratul Aini; Huzain Jailani
AFADA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): AFADA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/afada.v2i1.1341

Abstract

Pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan kewirausahaan dalam rangka membangun kemandirian ekonomi bagi siswa kelas XII MA Semaya, Kec. Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan pelatihan kewirausahaan dalam rangka membangun kemandirian ekonomi akan dilakukan dengan cara presentasi, diskusi dan simulasi. Sasaran dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah siswa kelas XII MA Semaya, Kec. Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Solusi yang ditawarkan oleh tim pengabdian kepada masyarakat Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Hamzanwadi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh siswa kelas XII MA Semaya, Kec. Sikur, Kabupaten Lombok Timur yaitu; akan mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi siswa kelas MA Semaya, Kec. Sikur, Kabupaten Lombok Timur. kesimpulan : a. Para siswa MA Semaya Kec. Sikur Kab. Lombok Timur, sebagai peserta kegiatan pelatihan sangat antusias atau termotivasi untuk berwirausaha. b. Guru pendamping siswa kegiatan pelatihan juga sangat antusias dengan kegiatan ini dan berharap secara bertahap kemauan siswa untuk menghasilkan produk-produk kreasi atau inovatif semakin baik atau tinggi. c. Kegiatan pelatihan ini telah membuka wawasan para siswa MA Semaya Kec. Sikur Kab. Lombok Timur dalam proses pengembangan jiwa berwiausaha, untuk menuju kemandirian ekonomi setelah siswa lulus dari pendidikan advokasi. d. Tindak lanjut dari kegiatan ini perlu dilakukan baik berupa binaan dan pendampingan berkelanjutan, sehingga peserta pendampingan khususnya siswa MA Semaya Kec. Sikur Kab. Lombok Timur dapat menjalankan praktik berwirausaha. Harapan lebih jauh ke depan, dari kegiatan tindaklanjut ini adalah siswa lulusan dari MA ini akan mampu berwirausaha untuk menghasilkan produk-produk inovatif, Beberapa saran yang dapat disampaikan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) setelah pelaksanaan kegiatan ini antara lain: 1. Pihak Sekolah MA Semaya Kec. Sikur Kab. Lombok Timur, perlu untuk terus meningkatkan jiwa berwirausaha bagi para siswa dengan membentuk klinik-klinik wirausaha, membuat outlet atau membuat e-shopping untuk menjual/memasarkan produk-produk hasil kreasi para siswa. 2. Pihak Sekolah MA Semaya Kec. Sikur Kab. Lombok Timur, secara periodik/berkala mendatangkan entrepreneur-entrepreneur muda sebagai pembicara untuk lebih memotivasi para siswa untuk mengembangkan jiwa berwirausaha. 3. Pihak Sekolah MA Semaya Kec. Sikur Kab. Lombok Timur dapat merintis jaringan (network) ke Perusahaan-perusahaan calon pengguna produk hasil kreasi siswa.