Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Menara Ilmu

PEMANFAATAN JALUR HIJAU PEDESTRIAN SEBAGAI ALTERNATIF REKREASI WARGA SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PADA JL. KHATIB SULAIMAN, KOTA PADANG) Milantara, Noril; Fadilah, Daniel; Popita, Astri; Gustin, Mutia Elisa; Oktavianti, Tessa; Subrata, Eko
Menara Ilmu Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 JANUARI 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i1.3111

Abstract

Jalan Khatib Sulaiman merupakan salah satu ruas jalan terpadat di Kota Padang. Jalan ini mendapatkan prioritas dari Pemerintah Kota Padang sebagai kawasan pengembangan perkantoran pemerintah provinsi, serta penyediaan jalan pejalan kaki. Jalur hijau pedestrian Jl. Khatib Sulaiman bagian timur telah ditata sedemikian rupa dengan dibangunnya paving block, bangku-bangku, serta dengan tetap menjaga pepohonan dan vegetasi yang ada. Pedestrian ini dapat dimanfaatkan oleh warga kota sebagai ruang publik atau wadah rekreasi bagi warga kota. Kemunculan pandemi Covid-19 telah merubah pola pergerakan dan kehidupan manusia termasuk dalam pemanfaatan ruang publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan jalur hijau pedestrian Jl. Khatib Sulaiman, Kota Padang sebelum dan saat pandemi Covid-19. Data primer berasal dari hasil kuesioner terhadap 50 responden pengguna jalur hijau pedestrian Jl. Khatib Sulaiman. Metode yang digunakan adalah metode deskritif dengan uji Wilcoxon menggunakan SPSS. Hasil menunjukkan bahwa terjadi penurunan kunjungan sebesar 6% pada weekdays, dan kenaikan kunjungan sebesar 2% pada weekend. Namun demikian, hasil uji komparasi dengan uji Wilcoxon menunjukkan perubahan ini tidak signifikan, ini artinya jalur hijau pedestrian Jl. Khatib Sulaiman tetap dimanfaatkan oleh warga untuk berbagia aktifitas seperti sebelum terjadi pandemi Covid-19. Dalam menjalankan aktifitas di ruang publik, warga telah mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M. Kata kunci: jalur pedestrian, rekreasi, RTH, Covid-19
PENDUGAAN NILAI EKONOMI POHON DALAM MENGHEMAT ENERGI LISTRIK PADA PERUMAHAN Noril Milantara; Bambang Sulistyantara; Aris Munandar
Menara Ilmu Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 APRIL 2020
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v14i1.1867

Abstract

Residential areas tend to have warmer temperatures than the vegetated areas. Trees around the building are able to cool down the ambient temperature, reduce the electric demand from air conditioning use, and help reduce the emissions of fossil fuel power plants in the atmosphere. The purpose of this study was to calculate the economic value of trees benefits in electrical energy use within residential area, to analyze the value of carbon storage in trees, and to predict the ten-year economic benefit. The research was conducted using spatial approach through CITYgreen®.The result showed that classical residential has 8,5% trees canopy over 39,25 Ha of total analysis. The total economic value gained in one area was 43.6 million rupiah, or Rp.76,918/house (2.3%). New residential has 6% canopy over 71.97 Ha, and provide total savings of 90 million rupiah, or Rp.29,571/house (0.88%). Predictions for the next ten years showed the expansion of the canopy. Canopy in classicl residential expanded to 8.67% but the economic benefits were reduced to 36 million rupiah or Rp.63,610/house (1.9%). Meanwhile, canopy in new residential reach 7% with the benefits gained increased to 106 million rupiah, or Rp.35,076/house (1.05%). The economic benefits provided by trees are depended on its distance, location, and the size of the canopy. Keywords: landscape analysis, residential landscape, energy conservation, economic value, CITYgreen®
Motif Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Di Masa Pandemi (Studi Kasus Kota Padang) Noril Milantara; Delfy Lensari
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 APRIL 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i2.4279

Abstract

Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi sehingga diperlukan pembatasan fisik dan pembatasan sosial seperti larangan berkumpul dan pemanfaatan fasilitas umum bersama. RTH sebagai bagian dari ruang publik dapat menjadi salah satu lokasi potensial bagi penyebaran Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif pemanfaatan RTH oleh warga selama pandemi. Penelitian dilaksanakan dengan cara observasi langsung melalui kuesioner dengan skala likert. Analisis data melalui teknik TCR kemudian dideskripsikan untuk mendapatkan gambaran terhadap motif kunjungan dan manfaat RTH yang dirasakan oleh warga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RTH memiliki peranan penting bagi masyarakat walaupun di masa pandemi. Kelompok pernyataan motif kunjungan ke RTH berada pada kriteria sangat setuju menurut responden yaitu butuh udara segar, mengurangi stress, rekreasi, dan bersosialisasi. Sementara responden menilai manfaat RTH sangat setuju untuk pernyataan RTH dapat mempercantik kota, ameliorasi iklim, wadah sosialisasi, dan RTH dapat mengurangi polusi udara. Keywords: Ruang Terbuka Hijau, Motif Kunjungan, Pandemi Covid-19
Dampak Aktivitas Antropogenik Terhadap Keanekaragaman Amfibi Di Daerah Aliran Sungai Batang Kuranji Kota Padang Fauzan Fauzan; Noril Milantara
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 JANUARI 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v18i1.4867

Abstract

Sungai Batang Kuranji adalah salah satu sungai utama yang ada di kota padang dengan panjang 32,4 km. Sungai ini dimanfaatkan sebagai sumber air bersih, rekreasi dan sebagai sumber mata pencarian bagi masyarakat sekitar seperti menangkap ikan, menambang batu dan pasir. Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan efek gempa yang menguncang kota padang pada tahun 2009 yang menyebabkan penduduk kota padang bermigrasi ke daerah yang lebih tinggi, sehingga mengakibatkan alih fungsi lahan semakin pesat termasuk di daerah aliran sungai batang kuranji. Pembukaan lahan/hutan tidak hanya terjadi dibagian tengah daerah aliran sungai bahkan sampai kearah hulu, sehingga mengakibatkan pencemaran pada sungai. Hal ini tentu mengancam keberlangsungan hidup flora dan fauna termasuk amfibi. Maka perlu dilakukan penelitian terhadap dampak aktivitas antropogenik terhadap keaneragaman amfibi di sungai batang kuranji kota padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja jenis amfibi dan dampak aktivitas antropogenik terhadap tingkat keanekaragaman amfibi di Daerah Aliran Sungai Batang Kuranji Kota Padang.  Sampel dikoleksi di tiga lokasi yaitu daerah hulu, tengah dan hilir Sungai Batang Kuranji, kemudian dilakukan analisis indeks keaneragaman dan indeks keseragaman. Hasil penelitian ditemukan 12 jenis amfibi di sungai batang kuranji dengan nilai indeks keanekaragaman kategori sedang. Kata Kunci : antropogenik, keanekaragaman, amfibi