Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Implementasi Pengembangan Karier Aparatur Sipil Negara di Masa Otonomi Daerah Berthanilla, Rethorika
Sawala : Jurnal Administrasi Negara Vol 7, No 1 (2019): Current
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.128 KB) | DOI: 10.30656/sawala.v7i1.1421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pengembangan karier Aparatur Sipil Negara di kantor Linkungan Hidup Pandeglang. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif deskriptif. Instrument dalam penelitian ini berbentuk kuesioner, teknik pengumpulan observasi dan studi kepustakaan. Teknik sampling yang digunakan sampel jenuh. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif yaitu pengujian t test satu sampel. Pengujian validitas instrument dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan pengujian reliabilitas instrument dilakukan dengan internal konsistensi dengan menggunakan teknik belah dua. Hasil penelitian dan penghitungan serta pengujian hipotesis, maka dapat diketahui Implementasi pengembangan karier Aparatur Sipil Negara di Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang, tercapai 73,31% dari maksimal 70% yang diharapkan. Pengujian hipotesis yang dilakukan berdasarkan uji hipotesis pihak kiri menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti implementasi pengembangan karier Aparatur Sipil Negara di Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang adalah sudah baik dilaksanakan karena mencapai 73,31%. namun masih ada kendala dalam pelaksanannya.
Pengenalan Bahaya Narkoba Melalui Penyuluhan Sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Menyimpang Pada Anak Berthanilla, Rethorika
Bantenese Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Bantenese Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.412 KB)

Abstract

Penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda dan remaja tidak dapat dipungkiri ternyata masih banyak yang mengkonsumsinya di lingkungan sekitar kita. Dampaknya bagi kesehatan dan masa depan tidaklah sedikit. Bahaya narkoba bagi pecandu dan kalangan muda, para pelajar sangat banyak dan jika tidak segera dihentikan kebiasaan mengkonsumsi narkoba maka hal ini akan memperburuk derajat kesehatan penggunanya dan akan merusak masa depan kehidupan mereka. Penyuluhan pencegahan narakoba program pengabdian ini dimaksudkan sebagai langkah awal pencegahan peredaran narkoba sejak dini. Pengabdian ini dilakukan pada siswa Sekolah Menengah Pertama kelas 7 merupakan siswa dengan usia peralihan menuju usia remaja karena dalam 3 tahun berikutnya mereka akan beranjak memasuki jenjang remaja. Melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada siswa SMPN 3 Kota Serang tentang bahaya yang diderita akibat penyalahgunaan narkoba, jenis jenis dan macam-macam narkotika serta bagaimana cara menanggulanginya. Metode yang digunakan memberikan presentasi pemahaman yang benar tentang narkoba , diskusi, tanya jawab, bahaya dan langkah-langkah yang efektif agar siswa SMPN3 Taktakan Kota Serang menekan perilaku negatif dan penyalahgunaan narkoba serta zat aditif berbahaya. Dalam kegiatan yang dilakukan selama kurang lebih 4 jam, anak-anak sangat antusias dan menjadi mengerti tentang defenisi, bentuk, kegunaan dan bahaya dari narkoba dan berkomitmen untuk tidak menggunakannya dikemudian hari
TINGKAT KEMAMPUAN INISIASI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA CILEGON DALAM PERUMUSAN PERATURAN DAERAH Alwi, Sukendar; Berthanilla, Rethorika; Marthalena, Marthalena
Sawala : Jurnal Administrasi Negara Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/sawala.v7i2.1900

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat gambaran secara nyata mengenai tingkat kemampuan inisiasi anggota DPRD Kota Cilegon dalam perumusan Peraturan Daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Instrument dalam penelitian ini berbentuk kuesioner berdasarkan teori kemampuan (Wibowo, 2009). Teknik pengumpulan data dengan observasi dan studi kepustakaan. Teknik sampling yang digunakan sampel jenuh dengan jumlah sampel 60. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif yaitu pengujian t test satu sampel. Sedangkan untuk pengujian validitas instrument dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan Pengujian reliabilitas instrument dilakukan dengan internal konsistensi dengan menggunakan teknik belah dua. Sesuai hasil penelitian diperoleh fakta bahwa tingkat kemampuan inisiasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cilegon dalam perumusan Peraturan Daerah sudah mencapai angka 87,54% melebihi angka yang diharapkan yakni 70%. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji t-test satu sample diperoleh harga thitung lebih besar dari pada harga ttabel (37,037 > 1,671), Dengan demikian maka hipotesis nol (Ho) yang penulis ajukan ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) yang penulis ajukan diterima
Pengenalan Bahaya Narkoba Melalui Penyuluhan Sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Menyimpang Pada Anak Rethorika Berthanilla
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2019): Januari-Juni 2019
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v1i1.1043

Abstract

Penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda dan remaja tidak dapat dipungkiri ternyata masih banyak yang mengkonsumsinya di lingkungan sekitar kita. Dampaknya bagi kesehatan dan masa depan tidaklah sedikit. Bahaya narkoba bagi pecandu dan kalangan muda, para pelajar sangat banyak dan jika tidak segera dihentikan kebiasaan mengkonsumsi narkoba maka hal ini akan memperburuk derajat kesehatan penggunanya dan akan merusak masa depan kehidupan mereka. Penyuluhan pencegahan narakoba program pengabdian ini dimaksudkan sebagai langkah awal pencegahan peredaran narkoba sejak dini. Pengabdian ini dilakukan pada siswa Sekolah Menengah Pertama kelas 7 merupakan siswa dengan usia peralihan menuju usia remaja karena dalam 3 tahun berikutnya mereka akan beranjak memasuki jenjang remaja. Melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada siswa SMPN 3 Kota Serang tentang bahaya yang diderita akibat penyalahgunaan narkoba, jenis jenis dan macam-macam narkotika serta bagaimana cara menanggulanginya. Metode yang digunakan memberikan presentasi pemahaman yang benar tentang narkoba , diskusi, tanya jawab, bahaya dan langkah-langkah yang efektif agar siswa SMPN3 Taktakan Kota Serang menekan perilaku negatif dan penyalahgunaan narkoba serta zat aditif berbahaya. Dalam kegiatan yang dilakukan selama kurang lebih 4 jam, anak-anak sangat antusias dan menjadi mengerti tentang defenisi, bentuk, kegunaan dan bahaya dari narkoba dan berkomitmen untuk tidak menggunakannya dikemudian hari
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Mengenai Pengelolaan Pembuangan dan Pemilahan Sampah Rumah Tangga di Kelurahan Kaligandu Kota Serang Siska Mardiana; Rethorika Berthanilla; Marthalena Marthalena; Muhammad Ryan Rasyid
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v1i2.1910

Abstract

Sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang memerlukan penanganan serius. Permasalahan yang dihadapi mitra pengabdian, yaitu terletak pada minimnya pengetahuan mengenai menjaga kebersihan lingkungan terutama membuang sampah, dan kurangnya fasilitas pendukung. Berangkat dari permasalahan tersebut, pengabdian ini berusaha menanggulangi masalah melalui kegiatan peningkatan pengetahuan mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, pemilahan sampah organic dan anorganik dan memberikan bantuan penyedian fasilitas tong sampah. Tujuan kegiatan pengabdian ini memberikan pengetahuan kepada masyarakat megenai pengelolaan pembuangan dan pemilahan sampah rumah tangga. Adapun metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah  melalui tahap sosialisasi dan perizinan, tahap persiapan dan tahap evaluasi. Hasilnya adanya peningkatan pemahaman di masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, memilah sampah organik dan anorganik.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kegiatan Workshop Dan Pendampingan Pengemasan Produk Emping Melinjo Sebagai Upaya Meningkatkan Penjualan Di Desa Sindang Mandi Kecamatan Baros Kabupaten Serang Marthalena Marthalena; Siska Mardiana; Rethorika Berthanilla
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v1i2.1911

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sebagai mitra dalam pengabdian masyarakat ini adalah rendahnya pengetahuan masyarakat dalam teknik pengemasan emping melinjo terutama dalam design pengemasan sehingga produk emping melinjo hanya dipasarkan disekitar pasar Baros saja tanpa dikemas terlebih dahulu. Dari permasalahan tersebut di atas, maka dilakukan kegiatan workshop dan pendampingan kepada masyarakat mengenai teknik pengemasan yang menarik serta pembuatan label pada produk olahan emping melinjo. Serta penyediaan alat untuk mempermudah pengemasan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dengan melalui beberapa tahap yaitu penyampaian materi kepada warga masyarakat sebagai peserta, kemudian dilanjutkan dengan tahap pendampingan dilanjutkan dengan pendampingan pengemasan emping melinjo. Hasil dari kegiatan ini muncul keinginan masyarakat untuk mengemas emping melinjo sendiri dengan kemasan yang menarik agar lebih mudah untuk dijual serta dapat meningkatkan pendapatan dan pemasaran mereka hingga ke luar daerah.
Meningkatkan Kesadaran Orang Tua dan Anak Melalui Penyuluhan Mengenai Penerapan Protokoler Kesehatan di masa Pandemi Covid – 19 di Paud Nur Qolbu Lingkungan Perumnas Ciracas Kelurahan Ciracas Kecamatan Serang Kota Serang Marthalena; Siska Mardiana; Rethorika Berthanilla
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2021): Januari-Juni 2021
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v3i1.3603

Abstract

Maintaining cleanliness and environmental health from an early age is one of the most important factors that must be considered in everyday life, especially now that our country and even the world is experiencing a covid-19 pandemic, therefore personal and environmental health needs to be considered, especially for children. children and elderly parents. The problems faced by service partners, which lie in the lack of knowledge about maintaining cleanliness during the covid-19 pandemic, and the lack of supporting facilities such as: hand sanitizers, masks, etc. The purpose of holding this service activity is to increase knowledge to the community about the importance of clean living. The implementation method carried out in this activity is through the socialization stage, the preparation stage and the evaluation stage. The result is an increased understanding in the community about the importance of keeping the environment clean, by always washing hands after leaving the house, maintaining distance, not littering, and always wearing masks when doing activities outside the home.
Komunikasi Pemberdayaan dalam Program Urban Farming di Kampung Lukis Ramanuju Kecamatan Citangkil Kota Cilegon Banten Rahmi Winangsih; Rahmi Mulyasih; Marthalena; Rethorika Berthanilla; Ahmad Sururi
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 2 (2021): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v3i2.4055

Abstract

Program komunikasi pemberdayaan dalam program urban farming, merupakan program pemberdayaan yang dikhususkan untuk kaum perempuan Kampung Lukis Ramanuju. Tujuan dari program pemberdayaan ini adalah agar kaum perempuan di Kampung Ramanuju dapat berdaya untuk keluarga dan masyarakat sekitar dengan cara menanam tanaman seperti sayuran dan buah-buahan yang memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga dapat mencukupi kebutuhan pangan keluarga dan masyarakat. Hasil dalam program pendampingan ini, kelompok mampu menghasilkan tanaman yang dapat dikonsumsi secara pribadi dan kedepan akan dirancang untuk menghasilkan tanaman yang dapat diperjualbelikan pada masyarakat luas.
EVALUASI KEBIJAKAN PENETAPAN KOTA SERANG SEBAGAI IBU KOTA PROVINSI BANTEN (Studi Reformasi Birokrasi Pelayanan di Kecamatan Taktakan Kota Serang) Rethorika Berthanilla; Marthalena Marthalena; Arif Nugroho
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik Vol 5, No 3 (2019): Desember
Publisher : Department of Public Administration, Muhammadiyah University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjap.v5i3.2377

Abstract

Problems such as the lack of human resources who have the competence and skills with basic public services, the low level of service, the infrastructure of the village office that is less representative, the low performance of the village chief and there are still some village programs that have not been implemented. The purpose of this study was to analyze public service bureaucratic reforms in a number of villages in the Taktakan Subdistrict of Serang City in an evaluation of the policy to determine Serang City as the Capital of Banten Province. The research method used is a qualitative approach. Data collection techniques using observation and interviews with data analysis techniques through (1) data condensation (data condensation), (2) Presentation of data (display data), (3) withdrawal of conclusions (conclusion drawing). The results showed that the bureaucratic reform of public services in several villages in the District of Taktakan, Serang in evaluating the policy to determine Serang City as the Capital of Banten Province in several aspects still needs to be evaluated comprehensively. The dimensions of public service policies, limited human resources and infrastructure, service information systems and public service policy innovations are still not optimal, even though the fulfillment of the evaluation of public service principles such as justice, participation, transparency and accountability, and empowerment and accessibility have been implemented with well.
Implementasi Program Sanitasi Berbasis Masyarakat di Kecamatan Kasemen Kota Serang Jessica Lofty; Rethorika Berthanilla; Ahmad Sururi
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Vol 14, No 2: Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pamator.v14i2.10975

Abstract

The complexity of the problems, such as the uneven placement of water storage infrastructure, low public awareness of healthy living behavior, less than optimal socialization of the companion team, and weak coordination between DPOs are some of the problems that concern this study. The purpose of this study is to discuss how the implementation of the Sanimas Program in Kasemen District, Serang City and what the inhibiting factors are. The study used a qualitative descriptive approach with data collection techniques through interviews with eight informants and data analysis through the data classification process (coding data), then the results of this data classification were made labels (labeling) and then the categories were arranged. The results showed that in general the implementation of the Sanimas Program in Kasemen District, Serang City was still not successful and running optimally. This is due to unequal access to clean water, lack of community involvement and the absence of local regulations. As for the inhibiting factors from an internal perspective, namely the inadequate quantity of human resources, a lack of coordination between interested parties, and from an external perspective, it includes the socio-cultural factors of society and the geographical conditions of the environment.