Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Integrative Review: Myths around COVID-19 Makmun, Armanto; Riyanti, Nabilah; Nurwahyuningsih, Irma
Indonesian Journal of Health Vol 2 No 02 (2022): Vol.02 No.02 (Februari 2022)
Publisher : Yayasan Citra Cendekia Celebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/inajoh.v2i02.15

Abstract

Coronaviruses are positive-flavored single-strand RNA viruses from the subfamily Orthocoronavirinae, family Coronaviridae, orders Nidovirales. In December 2019, a group of pneumonia with unknown etiology emerged in Wuhan City, Hubei Province of China. This research aims to look at topics regarding Covid-19, especially issues that develop in society to provide relevant information. This study uses an integrative review method. The source of this research data comes from literature obtained via the internet in the form of research results from international journals in 2020 such as Pubmed, Elsevier, Clinical Key, SCOPUS, American Journal, and others. From a total of 41 journals that the author has reviewed, the conclusion is that sunbathing in the sun or below a temperature above 25C, does not prevent transmission of Covid 19, Covid 19 is not transmitted by mosquito bites, temperature measuring devices cannot determine someone is infected with Covid 19, spray disinfectant on the whole body cannot kill the Coronavirus in the body, eating onions and drinking bleach does not prevent infection from Coronavirus, Covid 19 does not only attack parents but all ages, consuming chloroquine does not prevent Coronavirus infection, Covid 19 transmission does not through eye contact, receiving packages from China is safe and has no potential to transmit Covid 19, and not everyone who is infected with Covid 19 will die. Based on the research results, it was found that there was a lot of misinformation that occurred in the community.
Hubungan Asupan Makronutrien dan Mikronutrien terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Kurniyanti, Novia; Aryanti, Aryanti; Makmun, Armanto; Nesyana, Nesyana; Daeng Kanang, Indah Lestari
Indonesian Journal of Health Vol 2 No 03 (2022): Vol.02 No.03 (Juni 2022)
Publisher : Yayasan Citra Cendekia Celebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/inajoh.v2i03.71

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang menjadi penyebab tinggi morbilitas dan mortalitas. Prevalensi hipertensi di Indonesia pun tinggi, selain itu hipertensi sering disebut dengan “the silent killer” karena sering kali tidak terdeteksi. Banyak faktor penyebab terjadinyanya hipertensi, salah satunya adalah faktor kebiasaan mengonsumsi zat gizi yang tidak seimbang. Penelitian ini menggunakan metode narrative review berdasarkan literature atau penelitian yang telah dilakukan dan dipublikasi pada jurnal internasional dan nasional terakreditasi Berdasarkan literature sebanyak 15 jurnal nasional maupun internasional, asupan zat gizi yang dapat meningkatkan tekanan darah adalah karbohidrat sederhana, protein hewani, lemak, dan natrium, sedangkan asupan zat gizi yang dapat menurunkan tekanan darah adalah karbohidrat kompleks, protein nabati, kalium, magnesium, kalsium, vitamin A, C, D, dan E.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Tenaga Kesehatan dan Insiden Mengenai Keselamatan Pasien Afrayani, Wirna; Makmun, Armanto; Ningsi, Iin Widya; Kartika, Andy Visi; Yanti, A Kartini Eka
Indonesian Journal of Health Vol 4 No 1 (2024): Vol.04 No.01 (Juni 2024)
Publisher : Yayasan Citra Cendekia Celebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/inajoh.v4i1.102

Abstract

Keselamatan pasien merupakan isu penting dalam bidang kesehatan secara global serta menjadi salah satu indikator kualitas pelayanan kesehatan. Selama 15 tahun ini, permasalahan keselamatan pasien dalam pelayanan kesehatan tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang penting. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif non-eksperimental bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan tingkat pengetahuan tenaga kesehatan dan insidenmengenai keselamatan pasien di ruang rawat inap RS Ibnu Sina. Keselamatan pasien memiliki banyak segi, cukup kompleks dan mencakup beberapa elemen kunci. Konversi keselamatan pasien ke dalam tubuh pengetahuan yang spesifik relatif terbaru dan dengan demikian dapat dianggap sebagai disiplin ilmu yang relatif baru. Keselamatan pasien adalah disiplin ilmu kesehatan yang muncul seiring dengan berkembangnya kesulitan dalam sistem pelayanan kesehatan dan meningkatnya angka kejadian cedera pasien di institusi pelayanan kesehatan. Tujuannya adalah untuk menghindari dan mengurangi risiko, kesalahan, dan bahaya yang terjadi pada pasien selama pemberian perawatan kesehatan. Hal lain yang juga menjadi penentu keberhasilan pelayanan medis adalah kompetensi tenaga medis Tujuan penelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tenaga Kesehatan dan insiden mengenai keselamatan pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar. Variabel independen dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan tenaga medis. Data yang diambil menggunakan kuesioner yang dilakukan dari bulan Oktober-Desember tahun 2023. Jumlah variabel yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 57 responden. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa seluruh responden telah memiliki pengetahuan yang baik mengenai ini.
Prevalensi Luka Memar pada Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga Syatirah, Andi Bau; Dase, Jerny; Makmun, Armanto; Mathius, Denny; Gani, Azis Beru
Indonesian Journal of Health Vol 4 No 1 (2024): Vol.04 No.01 (Juni 2024)
Publisher : Yayasan Citra Cendekia Celebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/inajoh.v4i1.103

Abstract

Pendahuluan: Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan salah satu kasus yang meningkat tiap tahunnya. Kekerasan yang sangat umum ditemui merupakan kekerasan tumpul serta luka memar yang paling sering ditemukan. Tujuan: Mengetahui Prevalensi luka memar pada kasus KDRT yang didapatkan di Centra Visum Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Tahun 2022 – 2023. Metode: Menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medik. Hasil: Jumlah kasus KDRT di yang didapatkan dengan total 340 kasus, Jumlah pasien pada tahun 2022 yang mengalami trauma tumpul sebanyak 99 kasus (29,1%) serta trauma bukan tumpul 66 kasus (19,4%) serta tahun 2023 yang mengalami trauma tumpul sebanyak 86 kasus (25,3%) serta bukan trauma tumpul 89 kasus (26,1%). Jumlah pasien yang mengalami luka memar pada pasien perempuan 2022-2023 tertinggi pada tahun 2022 sebanyak 82 kasus (51,6%) dan terendah tahun 2023 sebanyak 77 kasus (48,4%). Jumlah pasien yang mengalami luka memar berdasarkan perubahan warna dimana pada tahun 2022 didapatkan yang tertinggi yaitu warna merah 40 kasus (24,7%), begitupun pada tahun 2023 tertinggi warna merah didapatkan dengan 35 kasus (21,7%), Kesimpulan: Berdasarkan hasil menunjukkan bahwa kasus KDRT meningkat tiap tahunnya. Adanya penurunan tingkat kekerasan trauma tumpul serta peningkatan bukan trauma tumpul pada tahun 2022-2023, begitupun dengan kasus KDRT pada perempuan terjadi penurunan. Perubahan warna tertinggi yaitu warna merah (hari pertama) yang menandakan makin banyak yang berani dan sadar akan penyelesaian kasus KDRT tidak hanya diselesaikan dirumah tetapi harus diselesaikan bersama aparat penegak hukum pada hari pertama terjadinya kasus KDRT.
Karakteristik pasien hipertensi di puskesmas layang makassar Hamzah, Firmansyah; Makmun, Armanto
Indonesian Journal of Health Vol 4 No 1 (2024): Vol.04 No.01 (Juni 2024)
Publisher : Yayasan Citra Cendekia Celebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/inajoh.v4i1.111

Abstract

Hipertensi merupakan suatu keadaan di mana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal yaitu 120/80mmHg. Prevalensi penyakit kronis pada usia 18-64 tahun didominasi oleh hipertensi yaitu sebesar 17.2%-18%. Joint National Committee 8 (JNC 8) menegaskan bahwa tekanan darah normal kurang dari 120/80 mmHg. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien hipertensi di puskesmas layang Makasaar. Variabel yang di gunakan pada penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, dan derajat hipertensi dan pekerjaan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan observasional untuk melihat gambaran karakteristik pasien hipertensi di puskesmas Layang Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan laki-laki yang menderita hipertensi yaitu 24 orang (30.76%) dan perempuan sebanyak 54 orang (69.23%). Berdasarkan usia, pasien dengan interval usia 20-40 tahun berjumlah 2 orang (2.56%), interval usia 41-50 tahun berjumlah 12 orang (15.38%), usia 51-60 tahun berjumlah 32 (41.02%) dan usia >60 tahun berjumlah 32 orang (41.02%). Berdasarkan derajat, frekuensi hipertensi grade 1 berjumlah 43 orang (55.12%) dan grade 2 berjumlah 35 orang (44.87%). Berdasarkan pekerjaan, pasien yang bekerja sebagai PNS berjumlah 4 orang (5.12%), wiraswasta berjumlah 16 orang (20.51%), buruh harian berjumlah 6 orang (7.69%), ibu rumah tangga berjumlah 16 orang (20.51%), pensiunan berjumlah 3 orang (3.84%), tidak bekerja berjumlah 32 orang (41.02%) dan mahasiswa berjumlah 1 orang (1.28%). Kesimpulannya yaitu penderita hipertensi perempuan lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki, usia pasien yang paling banyak mengalami hipertensi adalah usia 51-60 tahun dan >60 tahun, hipertensi lebih banyak pada hipertensi grade 1, kebanyakan penderita hipertensi adalah pasien yang tidak bekerja.
Pengaruh Anemia dan Preeklampsia terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Cahyani, Pramesty Regita; Dahliah, Dahliah; Makmun, Armanto; Kamaluddin, Irna Diyana Kartika; Darma, Sidrah
Wal'afiat Hospital Journal Vol 5 No 1 (2024): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v5i1.131

Abstract

Anemia and preeclampsia during pregnancy contribute significantly to the risk of low birth weight (LBW) in neonates. Anemia, characterized by hemoglobin levels below 11 g/dL in the first and third trimesters, and below 10 g/dL in the second trimester, and preeclampsia, which involves hypertension and organ dysfunction after 20 weeks of pregnancy, can interfere with the supply of oxygen and nutrients to the fetus, causing LBW. The study conducted a Literature Review of 840 articles, and found that anemia increased the risk of LBW by about 1.49 times, while preeclampsia also had a significant association with LBW. These findings suggest the importance of early detection and treatment of anemia and preeclampsia to improve neonatal health outcomes. Further research is needed to develop more effective interventions to address these conditions.
The Effect of Organizational Activity on Grade Point Average (GPA) in Medical Faculty of Indonesian Muslim University El Firman, Andi Mappaita; Royani, Ida; Hamzah, Pratiwi Nasir; Makmun, Armanto; Aisyah, Windi Nurul
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2187

Abstract

Competencies in medical education have been determined by the Indonesian Doctor Competency Standards (SKDI). One way that SKDI can be done is through academic learning processes (intracurricular) and student activities or organizational activities (extracurricular). However, many opinions state that extracurricular activities such as being active in organizations can have a negative impact on student achievement. This research aims to determine the relationship between organizational activity and the Grade Point Average of students at the Academic Stage of the Faculty of Medicine, Indonesian Muslim University class of 2020. This research design uses descriptive analytics with a cross-sectional approach. The sampling technique in this research used purposive sampling with 156 respondents. The data analysis used is the chi-square statistical test to determine the significance of the relationship between the independent variable and the dependent variable. To assess student organizational activity, a questionnaire is used as a tool which consists of 13 question indicators and then categorized as active and inactive students. Meanwhile, students' grade point averages will be categorized into satisfactory and unsatisfactory based on the set number limits. The research results showed that 149 samples (95.5%) were classified as active in participating in organizations and 144 samples (92.3%) had a GPA that was classified as satisfactory. Based on the research results, it was found that there was no significant relationship between organizational activity and the GPA of students at the academic stage of the class of 2020, Faculty of Medicine, Indonesian Muslim University, where the p-value = 0.503 (>0.05) with a weak correlation coefficient. Researchers recommend conducting further research on organizational activity variables, particularly on the effect between position or number of organizations joined and GPA, as well as the role of each organization in supporting the academics of its members.
Karakteristik Penggunaan Obat Herbal pada Pasien Rawat Inap di RSP Ibnu Sina Makassar Nurdin, Abbas Zavey; Yusril, Moh.; Makmun, Armanto; Syamsu, Rachmat
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14026

Abstract

WHO melaporkan bahwa pada tahun 2008, lebih dari 80% penduduk di beberapa negara Asia dan Afrika memilih pengobatan tradisional untuk menjaga kesehatannya. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui Karakteristik penggunaan obat herbal pada pasien rawat inap RSP Ibnu Sina Makassar. Metode penitilian ini bersifat deskriptif kuantitatif yang dilakukan di RSP Ibnu Sina Makassar. Hasil penelitian ini berjumlah 123 responden. Dengan usia pasien 41-60 tahun sebanyak 51 responden (41.5%). Responden perempuan sebanyak 79 orang (64.2%). Pekerjaan pasien sebanyak 42 responden (34.1%) sebagai ibu rumah tangga. Suku pasien sebanyak 49 responden (39.8%) suku Makassar. Pendidikan terakhir Sarjana sebanyak 44 responden (35.8%). Penyakit yang diderita sebanyak 29 responden (23.6%) penyakit tumor, Responden yang menggunakan herbal sebanyak 78 responden (63.4%). Sebanyak (21.1%) responden menggunakan jahe sebesar 69,2%, Jenis obat herbal sebesar 71.8% responden memilih bukan salah satu dari jenis obat herbal yang diketahui. Hasil penelitian tingkat kepercayaan sebesar 92.3% responden. Didapatkan kesimpulan populasi responden yang berusia 41-60 tahun, terutama perempuan, dengan latar belakang suku Makassar dan pendidikan tinggi, terdapat tingkat penerimaan dan kepercayaan yang tinggi terhadap penggunaan herbal jahe.
The Potential of a Sumbawa Herbal Oil-Based Oleogel as Burn Wound Dressing Yuniar, Andi Irma; Yasid, Nurul Wahidah; Nissatuljannah, Syarifah Fatimah; Rijal, Syamsu; Makmun, Armanto
Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University & Society for Indonesian Biodiversity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/biomedich.2023.122.559-562

Abstract

This study aimed to innovate the current Sumbawa oil preparation which is still in the form of liquid into an oleogel so that it is easier to apply and more practical for distribution and storage. Phytochemical analysis of Sumbawa oil showed the contents of phenols, flavonoids, and alkaloids. By adding hydroxyethyl cellulose (HEC) as a gelling agent and glycerin as a humectant, Sumbawa oil can be served in the form of an oleogel. The pH measurement of the Sumbawa oil oleogel at levels of 90%, 95%, and 100% ranged from 7.0–7.3 which is the ideal acidity level for the wound healing process. In the antimicrobial activity test with S. aureus and E. coli, the zone of inhibition ranged from 12.1–14.7 mm which is considered strong. Meanwhile, in in vitro testing of the anti-inflammatory activity using the human red blood cell membrane stabilization method, the stability level of each was obtained to be 78% for 100% Sumbawa oil, 74% for oleogel with 95% Sumbawa oil, and 73% for oleogel with 90% Sumbawa oil. The oleogel morphology observation using a scanning electron microscope showed a good gelation process at 5% and 10% HEC levels.
Case Report: Hypertension Accompanied by Obesity with Herbal Consumption of Soursop Leaf Boiling Purnama, Indah Dian; Makmun, Armanto; Wijaya, Fanny
Journal La Medihealtico Vol. 5 No. 3 (2024): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v5i3.1343

Abstract

Hypertension is abnormally high blood pressure, measured on at least three different occasions. Hypertension is considered if systolic blood pressure is ≥140 mmHg and diastolic blood pressure is ≥90 mmHg. Currently, hypertension has become a global problem because its prevalence continues to increase from year to year. This disease can trigger other diseases such as stroke, coronary heart disease, heart failure, and kidney disease. Obesity also has a close relationship with the occurrence of hypertension. The greater the body mass, the more blood is needed to supply oxygen and food to body tissues. In addition to pharmacological therapy, one alternative treatment that can be an option to lower blood pressure is to consume herbal plants. One of the herbal plants that can lower blood pressure is soursop leaf decoction. Patients with complaints of headaches, weakness, tension in the back of the neck, accompanied by a history of hypertension and obesity, with a diagnosis of Hypertension and Obesity are given therapy in the form of Paracetamol 500 mg 3x1 and Amlodipine 10 mg 1x1. Pharmacological interventions produced good results, namely controlled blood pressure in patients. The hypertension suffered by the patient is hypertension that is obtained due to several predisposing factors in the patient, namely age, gender, smoking habits, and obesity.