Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Hepatoprotective Effect of Parijoto Fruit Extract (Medinilla speciosa Blume) on Male Mice Fed with High-Fat Diet Inasa Nabila; Maria Selvester Thadeus; Ryan Herardi
Jurnal Gizi dan Pangan Vol. 18 No. 1 (2023)
Publisher : Food and Nutrition Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25182/jgp.2023.18.1.21-30

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of parijoto fruit extract (Medinilla speciosa Blume) in improving the condition of fatty liver in male balb/c mice (Mus musculus L.) fed with a high-fat diet. Thirty male balb/c mice weighing 20 to 30 g were randomly divided into six groups, i.e: 1) Standard feed and Carboxymethyl Cellulose Sodium or CMC-Na 0.5% (K1); 2) High-fat diet and CMC-Na 0.5% (K2); 3) High-fat diet and simvastatin 0.026 mg/day (K3); 4) High-fat diet and parijoto fruit extract 5.6 mg/20 g BW (P1); 5) High-fat diet and parijoto fruit extract 8.4 mg/20 g BW (P2); 6) High-fat diet and parijoto fruit extract 11.2 mg/20 g BW (P3). Standard feed, high-fat diet, simvastatin, and parijoto fruit extract were administered for 56 days. On the 57th day, the total of 30 mice were terminated and the livers were then removed for H&E staining histopathological slides. Data on the degree of fatty liver on histopathological slides were collected and analyzed using the Kruskal-Wallis test and followed by the Mann-Whitney test. The histopathological analysis showed Medinilla speciosa Blume extract at a dose of 5.6 mg/20 g BW in group P1 prevent the steatosis degree compared to high-fat feed mice in group K2 (p>0.05). Parijoto fruit extract could act as the potential treatment for fatty liver.
Pendampingan Pola Konsumsi Bayi pada Kader Posyandu Desa Sindangsari Pabuaran Serang Banten sebagai Upaya Pencegahan Stunting Tiwuk Susantiningsih; Kristina Simanjuntak; Maria Selvester Thadeus; Agneta Irmarahayu; Hikmah Muktamiroh; Rukman Abdullah; Fachruddin Perdana
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v7i2.5513

Abstract

Stunting adalah keadaan terhambatnya pertumbuhan akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang lama. Faktor-faktor yang mempe­ngaruhinya antara lain kondisi sosial ekonomi, status gizi ibu saat hamil, infeksi dan penyakit pada bayi, serta kekurangan asupan gizi pada bayi. Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan masyarakat melalui kegiatan pengabdian. Tujuan kegiatan pelatihan pola konsumsi bayi pada kader posyandu Desa Sindangsari Pabuaran Serang Banten dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan stunting dalam implementasi bela negara untuk meningkatkan efektivitas sistem penanganan kesehatan matra dan mitigasi bencana. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 September 2022 dan diikuti oleh 31 responden yang merupakan kader posyandu Desa Sindangsari. Hasil kegiatan ini adalah tingkat pengetahuan dan ketrampilan responden terhadap keterampilan pola konsumsi bayi 0-24 bulan meningkat dalam kategori pengetahuan baik yaitu sebesar 19% (dari 63,79% menjadi 82,79%). Peningkatan keterampilan dalam pola konsumsi bayi ditunjukkan dengan praktek dan presentasi pola konsumsi bayi secara langsung.
Usia dan Indeks Massa Tubuh dalam Kaitannya dengan Grading Karsinoma Mammae Invasif NST Husna Bunga Jannati; Niniek Hardini; Nunuk Nugrohowati; Maria Selvester Thadeus; Familia Bella Rahadiati
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 5 (2023): Supplementary July 2023
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i5.p836-846.2023

Abstract

Tujuan: Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mencari adanya keterkaitan antara indeks massa tubuh dan usia terhadap grading histopatologi karsinoma mammae invasif NST di RSPAD Gatot Soebroto tahun 2021. Metode: Penelitian kuantitatif analitik observasional menggunakan cross sectional sebagai desain penelitian. Pasien karsinoma mammae invasif NST yang tercatat pada tahun 2021 dirawat di RSPAD Gatot Soebroto adalah populasi, sampel adalah pasien yang telah disesuaikan dengan kriteria inklusi. Teknik simple random sampling dipilih menjadi teknik pengambilan sampel yang berasal dari data sekunder berupa rekam medis pasien, sampel digunakan sampel sebanyak 84 pasien. Indeks massa tubuh dan usia adalah variabel bebas dan grading adalah variabel terikat. Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui karakteristik pasien berdasarkan usia, IMT, dan grading. Analisis bivariat bertujuan untuk mencari adanya keterkaitan antara variabel independen dan variabel dependen. Hasil: Tidak adanya hubungan yang bermakna ditemukan pada penelitian ini antara variabel IMT dengan grading dengan nilai p=0,685 sementara pada analisis mengenai keterkaitan usia dengan grading juga ditemukan tidak adanya hubungan dengan p=1. Kesimpulan: hubungan antara IMT dan usia dengan grading tidak ditemukan, kemungkinan tidak adanya hubungan akibat terbatasnya sampel. Subtipe molekuler dan status menopause sebagai faktor pembias.
Penyuluhan Kegunaan Minyak Goreng yang Sehat untuk Penyakit Diabetes Mellitus pada Ibu Rumah Tangga di Perumahan Komplek Karyawan UPN Depok Maria Selvester Thadeus; Cut Fauziah; Meiskha Bahar; Yudhi Nugraha
SULUH: Jurnal Abdimas Vol 2 No 2 (2021): SULUH: Jurnal Abdimas Februari
Publisher : FEB-UP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/suluh.v2i2.1802

Abstract

Perubahan pola konsumsi masyarakat dengan diet tinggi lemak melalui makanan jenis gorengan dan cepat saji menyebabkan kebutuhan konsumsi minyak goreng baik dalam skala rumah tangga maupun industri pangan semakin meningkat, akibatnya pemakaian minyak goreng yang digunakan secara berulang kali (minyak jelantah) menjadi sering dijumpai dengan alasan untuk berhemat dan adanya anggapan penggunaan minyak jelantah akan menyebabkan rasa lebih gurih dan renyah. Pengolahan makanan menggunakan minyak akan meningkatkan intake lemak tak jenuh ke dalam tubuh, memacu stres oksidatif dan menyebabkan obesitas. Kondisi ini menjadi salah satu pemicu terjadinya penyakit Diabetes Mellitus (DM) tipe 2. Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan melalui metode ceramah dengan menggunakan media slide power point yang berisi tentang minyak jelantah dan hubungannya dengan penyakit DM serta bagaimana memilih minyak goreng yang sehat. Keberhasilan dari kegiatan ini adalah target dari jumlah peserta, Ketercapaian tujuan dari kegiatan penyuluhan ini juga dapat dikatakan baik dari hasil pretest dan posttest dan ketercapaian target materi (100%). Kesimpulan dari kegiatan ini adalah penyuluhan pada ibu rumah tangga di Komplek UPN dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang dampak negative dari minyak jelantah dan bagaimana cara memilih dan memanfaatan minyak goreng dengan cara yang sehat.
POTENSI EKSTRAK DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon aristatus) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Malassezia furfur SECARA IN VITRO Rafi Thoriq Akbar; Yuni Setyaningsih; Tri Faranita; Maria Selvester Thadeus
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 10 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dermatomikosis dengan frekuensi tertinggi kedua di Indonesia adalah pitiriasis versikolor yang disebabkan oleh jamur Malassezia furfur. Obat berbahan kimia dapat memiliki efek resisten dan merugikan jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Daun kumis kucing mengandung zat bioaktif yang diketahui memiliki kemampuan menekan perkembangan jamur, antara lain alkaloid, saponin, tanin, fenolik, flavonoid, triterpenoid, steroid, dan glikosida. Tujuan dari penelitian ini untuk memastikan apakah ekstrak daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus) dapat secara efektif menghentikan pertumbuhan jamur M. furfur. Penelitian ini menggunakan rancangan kelompok post test dan termasuk dalam kategori penelitian eksperimen murni yang dilakukan secara in vitro di laboratorium. Metode difusi sumuran digunakan untuk uji aktivitas antijamur. Pertumbuhan M. furfur sebagai variabel terikat dalam uji aktivitas antijamur yang menggunakan metode difusi sumuran dan variabel bebas berupa konsentrasi ekstrak 1,25%, 2,5%, 5%, 10%, dan 25%. Variabel kontrol terdiri dari kontrol positif ketokonazol 2% dan kontrol negatif larutan DMSO. Uji Post-Hoc Mann-Whitney digunakan setelah uji statistik Kruskal-Wallis. Pada 24 dan 48 jam dilakukan pengamatan zona hambat. Hasilnya menunjukkan bahwa daun kumis kucing berhasil mencegah pertumbuhan M. furfur, dengan zona hambat rata-rata terbesar adalah 5,99 mm pada konsentrasi 10%, sehingga menghasilkan perbedaan signifikan pada hasil uji statistik.
Knowledge Sharing Covid-19: Waspada Harus, Panik Jangan!: Penguatan Peran Orangtua Dalam Pencegahan Penularan Covid-19 Di Sekolah Mila Citrawati; Tiwuk Susantiningsih; Maria Selvester Thadeus
Segara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Volume.1 No.1 Agustus (2023) - SEGARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/segara.v1i1.6094

Abstract

Covid-19 adalah penyakti pandemi sejak tahun 2020. Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Pada saat sekolah, anak anak lebih rentan tertular Covid-19. Tingkat pengetahuan dan ketrampilan anak anak dan orangtua dalam menyikapi Covid-19 masih rendah, maka perlu dilakukan Knowledge Sharing mengenai Covid-19 terutama kepada orangtua dan tenaga pendidik di SDN 11 Pondok Labu Jakarta Selatan. Knowledge sharing ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan saat seseorang mengetahui dirinya positif Covid-19. Kegiatan ini diikuti 90 orang peserta. Diberikan pretest dan postest untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan ketrampilan peserta mengenai Penyakit Covid-19. Dari kegiatan pengabdian ini didapatkan kesimpulan bahwa tingkat pengetahuan dan ketrampilan peserta webinar Knowledge Sharing Covid-19 mengalami peningkatan sebesar 18% pada opsi penyebab penyakit Virus-19. Terjadi peningkatan sebesar 14% pada opsi cara penularan penyakit Covid-19. Terjadi peningkatan sebesar 16% pada opsi Tanda dan gejala Covid-19. Terjadi peningkatan sebesar 23% pada opsi isolasi mandiri dilakukan selama 10 hari dan terjadi peningkatan sebesar 18% pada opsi tanda dan gejala memberatnya penyakit Covid-19.
Pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Untuk Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Diare dan Thyphoid Anak di Desa Pangkalan Jati Cinere Depok Maria Selvester Thadeus; Tiwuk Susantiningsih; Kristina Simanjuntak; Retno Yuliyanti; Mila Citrawati
Segara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Volume.1 No.1 Agustus (2023) - SEGARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/segara.v1i1.6102

Abstract

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah salah satu bentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mencegah dan mengendalikan infeksi diare dan thyphoid terutama pada anak anak. Insiden infeksi diare dan thyphoid pada anak masih tinggi. Kebersihan tangan menjadi salah satu faktor pencegahan penularan infeksi diare dan thyphoid melalui makanan yang dipegang dengan tangan yang kotor. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta telah melakukan pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai sarana edukasi dan pelatihan pencegahan dan pengendalian infeksi diare dan thyphoid pada anak di Desa Pangkalan Jati Cinere Depok. Responden yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 40 anak usia 8-12 tahun. Pelatihan menggunakan media powerpoint dan brosur CTPS serta praktek langsung CTPS. Hasil penilaian nilai pretest sebesar 70,25% dan setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan, kemudian dilakukan posttest terjadi peningkatan nilai posttest sebesar 22% menjadi 92,25%. Disela sela pelatihan responden diminta untuk melakukan CTPS agar ketrampilan CTPS semakin baik. CTPS adalah salah satu ketrampilan yang dapat diterapkan pada anak anak untuk pencegahan dan pengendalian infeksi diare dan thyphoid pada anak.
Analisis Tingkat Pengetahuan Pola Konsumsi Bayi dan Kejadian Stunting di Desa Sindangsari Pabuaran Serang Banten tahun 2022: Analisis Tingkat Pengetahuan Pola Konsumsi Bayi dan Kejadian Stunting di Desa Sindangsari Pabuaran Serang Banten tahun 2022 Maria Selvester Thadeus; Tiwuk Susantiningsih; Kristina Simanjuntak; Irmarahayu Agneta; Muktamiroh Hikmah; Abdullah Rukman; Perdana Fachruddin
Segara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): Vol. 1 No. 2 (2023): SEGARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (In press)
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/segara.v1i2.7055

Abstract

Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pelatihan pola konsumsi bayi pada kader posyandu Desa Sindangsari Pabuaran Serang Banten pada tahun 2022 terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan responden terhadap keterampilan pola konsumsi bayi 0-24 bulan dalam kategori pengetahuan baik yaitu terjadi peningkatan sebesar 19% dari 63,79% menjadi 82,79% (31 responden), namun analisis dari tingkat pengetahuan dan pola konsumsi bayi pada kejadian stunting di Desa Sindangsari Pabuaran Serang Banten tahun 2022 belum dilakukan. Metode: Artikel ini merupakan analisis deskriptif korelatif terhadap hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat FK UPN Veteran Jakarta bekerjasama dengan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat FK UNTIRTA Serang Banten untuk melihat faktor risiko dari tingkat pengetahuan dan pola konsumsi bayi terhadap kejadian stunting di Desa Sindangsari Pabuaran Serang Banten tahun 2022. Hasil: Analis tingkat pengetahuan peserta di lakukan terhadap kejadian stunting di Desa Sindangsari. Jumlah responden dalam kegiatan pengabdian yaitu 31 responden yang terdiri dari kader posyandu di Desa Sindangsari serta ibu yang memiliki balita yang melakukan kunjungan ke Posyandu. Terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita di Desa Sindangsari. Hasil anaslis antara penyuluhan dan pelatihan pola konsumsi bayi dan balita yang sudah bagus tetapi masih terdapat 2 balita stunting dapat dikarenakan riwayat penyakit infeksi mempengaruhi penyerapan nutrisi pada proses pencernaan pada balita stunting dan tidak berhubungan dengan tingkat pengetahuan kader posyandu Sindangsari mengenai pola konsumsi. Kesimpulan: Analisis tingkat pengetahuan pola konsumsi bayi dan kejadian stunting di Desa Sindangsari Pabuaran Serang Banten tahun 2022 didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan kader posyandu Desa Sindangsari dengan kejadian 2 balita stunting di Desa Sindangsari Pabuaran Serang Banten.
The Association Between Fat Free Mass and Basal Metabolic Rate with Handgrip Strength in Female Medical Students Noor Az Zhahra; Mila Citrawati; Sri Wahyuningsih; Maria Selvester Thadeus
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 9, No 1 (2024): Improve physical competence, fitness, motivation, and enjoyment of physical acti
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpjo.v9i1.66694

Abstract

Handgrip strength is an indicator of general muscle strength. Low handgrip strength is associated with various diseases that can increase morbidity and mortality. Fat free mass and basal metabolic rate are indicators of health and physical fitness. Low physical activity and degenerative changes in muscle strength in female medical students may be risk factors for cardiovascular disease, metabolic syndrome, and sarcopenia in old age. The aim of this study was to determine the association between fat free mass and basal metabolic rate with handgrip strength in female medical students. The type of research includes observational analytics with a cross-sectional design on 54 samples selected using purposive sampling techniques. Fat free mass and basal metabolic rate data were collected using a bioelectrical impedance analysis tool, handgrip strength using a handgrip dynamometry tool which was carried out directly. Statistical data analysis used the Independent sample t-test and Chi-square test. The results of the analysis using the Independent sample t-test found that there was no significant difference based on fat free mass between respondents with low handgrip strength and normal handgrip strength (p = 0.662) and there was a significant association between basal metabolic rate and handgrip strength (p = 0.001) with an odds ratio (OR) of 16.875. Female medical students need to maintain activity performance, train muscle strength, and adopt a healthy lifestyle so that handgrip strength, fat-free mass, and basal metabolic rate are maintained.
Perbedaan efek ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dan ekstrak buah naga putih (Hylocereus undatus) terhadap kadar kolesterol total tikus putih (Rattus norvegicus) Luthfi Octafyan Prakoso; Hany Yusmaini; Maria Selvester Thadeus; Sugeng Wiyono
Jurnal Gizi dan Pangan Vol. 12 No. 3 (2017)
Publisher : Food and Nutrition Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.377 KB) | DOI: 10.25182/jgp.2017.12.3.195-202

Abstract

This study aimed to compare the effect of red dragon fruit extract (Hylocereus polyrhizus) and white dragon fruit extract (Hylocereus undatus) to total cholesterol levels in white rats (Rattus norvegicus). Total of 30 males white wistar strains were divided into five treatments i.e: (1) standard feed and Na-CMC 1% (K1), (2) standard feed and quail egg 10ml/kgBW (K2), (3) standard feed, quail egg 10ml/kgBW and simvastatin dose 0,72mg/day (P1), (4) standard feed, quail egg 10ml/kgBW and red dragon fruit extract dose 60mg/200gBW/day (P2), (3) standard feed, quail egg 10 ml/kgBW and white dragon fruit extract dose 120mg/200gBW/day (P3). The intervention was carried out for 14 days after 7 days acclimatization period. Data was analyzed by One Way ANOVA test and continued with Post Hoc Bonferroni test (p=0.05). In P2 group, there was a difference of total blood cholesterol level by 25.83 mg/dl compared with the positive control group and statistically significant (p<0.05). In P1 and P3 group there were difference in cholesterol levels of 9.5 mg/dl and 11.5 mg/dl compared with the positive control group, but not statistically significant (p>0.05). The comparison between red dragon extract group and white dragon extract showed a non-significant difference (p>0.05). Red dragon fruit extract and white dragon extract have a potential effect to improve hypercholesterolemia conditions.