Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

KOMUNIKASI DAN PUBLISITAS DITINJAU DALAM KOMUNIKASI MASSA Deni P, Indira Fatra
AL-HIKMAH: Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Budaya Vol 9 No 2 (2018): Juli - Desember 2018
Publisher : DEPARTEMENT OF COMMUNICATION AND ISLAMIC BROADCASTING STUDIES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.986 KB)

Abstract

Keilmuan komunikasi tidak dapat dipungkiri adalah hasil dari beberapa teori keilmuan sosial. Dimana ilmu sosial adalah induk dari ilmu komunikasi. Kajian dan sumbangan pemikiran Auguste Comte, Durkhein, Talcott Parson dan Robert K. Merton merupakan sumbangan paradigma fungsional bagi lahirnya teori-teori komunikasi yang beraliran struktural-fungsional. Sumbangan-sumbangan pemikiran Karl Marx dan Habermas menyumbangkan paradigma konflik bagi lahirnya teori-teori konflik dan teori kritis dalam kajian ilmu komunikasi. (Burhan Bungin, 2008: 235) Perkembangan ilmu komunikasi di Indonesia saat ini dipengaruhi oleh tiga paradigma besar, yaitu : Pertama, Paradigma Teori Konvensional, Kedua, Paradigma Kritis dan Perspektif Komunikasi, Ketiga, Paradigma Teknologi Media. Tulisan ini akan meninjau komunikasi dalam paradigma komunikasi massa.
GENDER DI DUNIA ISLAM Indira Fatra Deni P
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.639 KB) | DOI: 10.37064/jpm.v6i1.4989

Abstract

AbstrakSeiring dengan perkembangan zaman yang semakin menguras tenaga dan pikiran dalam memaknai hidup yang dinamis. Membuat manusia secara otomatis tertuntut untuk melakukan hal-hal yang dianggap perlu dan penting untuk dilakukan. Baik dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara. Dimana permasalahan yang semakin mencolok ditengah-tengah kita hari ini adalah kesetaraan gender yang dianggap perlu untuk dipertanyakan mengingat banyaknya tuntutan kehidupan yang memaksa untuk melakukannya. Pada kesempatan kali ini penulis mengupas sedikit tentang pemahaman gender yang sama-sama telah kita ketahui menjadi pembahasan penting dikalangan kaum akademik.
Komunikasi dan Publisitas Ditinjau Dalam Komunikasi Massa Indira Fatra Deni P
Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Kebudayaan Vol 9 No 2 (2018): Volume 9 Nomor 2, Juli-Desember 2018
Publisher : DEPARTEMENT OF COMMUNICATION AND ISLAMIC BROADCASTING STUDIES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/hikmah.v9i2.1736

Abstract

Keilmuan komunikasi tidak dapat dipungkiri adalah hasil dari beberapa teori keilmuan sosial. Dimana ilmu sosial adalah induk dari ilmu komunikasi. Kajian dan sumbangan pemikiran Auguste Comte, Durkhein, Talcott Parson dan Robert K. Merton merupakan sumbangan paradigma fungsional bagi lahirnya teori-teori komunikasi yang beraliran struktural-fungsional. Sumbangan-sumbangan pemikiran Karl Marx dan Habermas menyumbangkan paradigma konflik bagi lahirnya teori-teori konflik dan teori kritis dalam kajian ilmu komunikasi. (Burhan Bungin, 2008: 235) Perkembangan ilmu komunikasi di Indonesia saat ini dipengaruhi oleh tiga paradigma besar, yaitu : Pertama, Paradigma Teori Konvensional, Kedua, Paradigma Kritis dan Perspektif Komunikasi, Ketiga, Paradigma Teknologi Media. Tulisan ini akan meninjau komunikasi dalam paradigma komunikasi massa.
Implementasi Komunikasi Budaya dalam Keluarga Batak Toba dan Jawa Nurhanifah Nurhanifah; Indira Fatra Deni; Dedi Alan Haloho
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v1i2.78

Abstract

Penelitian berjudul Komunikasi Antar Budaya Batak Toba Dan Jawa Dalam Keluarga Di Desa Aek Bontar. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat yang bertujuan untuk melihat bagaimana komunikasi antarbudaya suku Jawa dengan suku Batak dalam keluarga di Desa Aek Bontar Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun dan melihat bagaimana nilai-nilai budaya yang diterapkan dalam masing-masing keluarga dan melihat motivasi masing-masing pasangan untuk melakukan pernikahan yang latar belakang suku yang berbeda.Teori yang digunakan pada interaksi Simbolik. Teknik data dengan wawancara, observasi partisipan dan dokumentasi. Oleh sebab itu peneliti mengumpulkan data-data yang didapat dari informasi penelitian, kemudian dikembangkan didalam hasil penelitian dan pembahasan.Hasil Proses komunikas antarbudaya yang dilakukan suku Jawa dan suku Batak dalam menjalin hubungan berjalan dengan baik, Kedua suku menjunjung tinggi rasa saling menghargai antara satu dengan yang lain. Mereka berusaha saling memahami dan mengikuti budaya pasangan masing-masing sehingga terjadi perubahan baik dari segi keyakinan maupun budaya dalam kehidupan mereka. Sehingga akulturasi terjadi dalam kekeluargaan mereka yang awalnya disebabkan masing-masing dari kedua suku masih sangat mempertahankan dan memperjuangkan sukunya sehingga memilih untuk menjalankan dua budaya sekaligus dalam keluarga dan menanamkan kepada anggota keluarga seperti anak-anak yang mereka miliki. Kedua suku menjunjung tinggi rasa saling menghargai antara satu dengan yang lain. Mereka berusaha saling memahami dan mengikuti budaya pasangan masing-masing sehingga terjadi perubahan baik dari segi keyakinan maupun budaya dalam kehidupan mereka. Sehingga akulturasi terjadi dalam kekeluargaan mereka yang awalnya disebabkan masing-masing dari kedua suku masih sangat mempertahankan dan memperjuangkan sukunya sehingga memilih untuk menjalankan dua budaya sekaligus dalam keluarga dan menanamkan kepada anggota keluarga seperti anak-anak yang mereka miliki. Kedua suku menjunjung tinggi rasa saling menghargai antara satu dengan yang lain. Mereka berusaha saling memahami dan mengikuti budaya pasangan masing-masing sehingga terjadi perubahan baik dari segi keyakinan maupun budaya dalam kehidupan mereka. Sehingga akulturasi terjadi dalam kekeluargaan mereka yang awalnya disebabkan masing-masing dari kedua suku masih sangat mempertahankan dan memperjuangkan sukunya sehingga memilih untuk menjalankan dua budaya sekaligus dalam keluarga dan menanamkan kepada anggota keluarga seperti anak-anak yang mereka miliki. 
Intrapersonal Communication in the Process of Establishing the Self-Concept of Communications Students of the State Islamic University of North Sumatera Dina Aulia; Indira Fatra Deni
Daengku: Journal of Humanities and Social Sciences Innovation Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.859 KB) | DOI: 10.35877/454RI.daengku989

Abstract

The purpose of this article is to learn how communication science students at the State Islamic University of North Sumatra conduct intrapersonal communication in order to form a self-concept. Building one's self-concept must begin with intrapersonal communication, which is accompanied by psychological processes. The researchers want to look into the process and impact of intrapersonal communication among communication science students at the State Islamic University of North Sumatra on self-concept formation. This study is qualitative descriptive in nature, with data collected through interviews, observation, and documentation. According to the findings of this study, the majority of students who serve as resource persons in this study do not understand self-concept and do not engage in intrapersonal communication. Individuals with an immature self-concept as a result of poor intrapersonal communication have no interest in pursuing achievement, stifling the mental revolution. Meanwhile, students who successfully engage in intrapersonal communication develop a self-concept that allows them to achieve success.
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Alumni PTKI: Analisis Alumni Prodi Pengembangan Masyarakat Islam UINSU di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara Indira Fatra Deni; Salamuddin Salamuddin
MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.974 KB) | DOI: 10.30743/mkd.v3i1.999

Abstract

Tulisan ini ingin melihat bagaimana kampus sebagai miniatur negara bagi mahasiswa yang menyiapkan kader terbaiknya sebagai penawar sedingin bagi masyarakat. Alumni sebagai agen perubahan yang selayaknya mampu menjadi tauladan di tengah kehidupan masyarakat. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran perilaku alumni sebagai motor penggerak perubahan kebaikan di kalangan masyarakat. Salah satu yang dilakukan alumni sebagai aktor perubah dengan melakukan pendekatan konsultatif  secara face to face communication, dan edukatif. Yang menjadi tantangan bagi para alumni dalam melakukan perubahan mental bagi masyarakat yaitu  lembaga alumni yang sangat minim menjadikan mereka sulit untuk berkoordinasi satu sama lainnya, pemanfaatan fasilitas baik itu penggunaan teknologi sebagai pendukung kegiatan alumni yang belum dimanfaatkan secara maksimal.Kata Kunci: Alumni, kampus dan pembangunan spritual masyarakat.
Ministry of Religious Affairs of Toba Samosir Regency Public Relations Performance to Increase Knowledge of Potential Pilgrims Muhariman Siregar; Hasan Sazali; Indira Fatra Deni
LEGAL BRIEF Vol. 11 No. 4 (2022): October: Law Science and Field
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.321 KB) | DOI: 10.35335/legal.v11i4.471

Abstract

This study seeks to evaluate the public relations strategy of the Toba Samosir Regency Ministry of Religion in expanding the understanding of prospective Hajj pilgrims, as well as the inhibiting and supporting aspects of the Toba Samosir Regency Ministry of Religion's office in doing so. This study's data was collected through interviews, observations, and documentation, and then analyzed utilizing qualitative methodologies. The results of this study indicate that the Public Relations office of the Ministry of Religion of the Toba Samsir Regency employs the following strategies: 1) collecting data on prospective Hajj pilgrims in order to obtain facts; 2) educating the public about the importance of the Hajj; and 3) educating the public about the importance of the Hajj. 2) planning by compiling actions associated with the execution of the Hajj 3) Activity and communication, such as sociability, pilgrimage rites, and coaching 4) Evaluation, including performing in-depth reviews at both the district and provincial levels in conjunction with coordination meetings. The factors inhibiting public relations at the ministry of religion are differences in congregational characteristics, a lack of human resources at the ministry of religion office, and the distance between the ministry of religion office and the candidates' congregation, while the factors supporting public relations are the trust of prospective pilgrims in the committee, communication facilities, and the support of various parties.
Perum Bulog (Logistics Affairs Agency) Medan Regional Office's Public Relations Strategy for Maintaining the Company's Image Harun Andika; Indira Fatra Deni
LEGAL BRIEF Vol. 11 No. 4 (2022): October: Law Science and Field
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.741 KB)

Abstract

This study aims to describe the public relations strategy of Perum Bulog in the Medan area office in maintaining the company's image. The main purpose of public relations is to make consumers aware of the company and to see the brand/product as trustworthy. Every organization exists in a social, legal, political environment where it has to interact with different institutions and individuals. Public Relations is the process of managing an organization's communications with stakeholders. It plays a company's reputation, compliance, marketing, risk and crisis management. Public relations can include activities built around a favorable corporate image through publicity and public activities (market operations by Bulog). This research is a descriptive qualitative research that aims to explain the public relations strategy of Bulog office in Medan in maintaining the image of the company that is the object of research. The results showed that the Public Relations of Bulog Medan was identified as a tool that really builds the company's image and sustains it because it helps shape the way the organization's public sees or views the organization. This public can be internal or external. The approach adopted by the organization and being proactive is also very important. A proactive approach is better than a reactive approach, because the company may need time to improve its image as a State-Owned Public Company.
Persepsi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Terhadap Selebriti Androgini Pada Aplikasi Tik Tok Bani Hendrio Fahrezi; Indira Fatra Deni
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i2.6099

Abstract

This study aims to determine students' perceptions of androgynous celebrities on the Tik Tok application. Androgynous which is one of the classifications with gender role orientations: masculine and feminine. The style of androgynous dress does exist and is quite widespread in society, especially on social media. Until now, this phenomenon has received many different reactions and opinions from students and the public. The purpose of this study is to determine the understanding, reaction and perception of students to the phenomenon of androgynous clothing on Tik Tok social media. Data collection was carried out by interviews and observations. This research is a qualitative research with a descriptive method. Informant determination using purposive sampling technique with 10 informants. The results of this study state that students quite understand and know the existence of this phenomenon. College students have different perceptions and reactions to this phenomenon. There are positive, negative and also neutral.
Strategi Komunikasi Pemasaran Fashion Bekas/Thrift Shop Pada Pasar 18 Kota Binjai Fauzan Azima Sembiring; Indira Fatra Deni
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i2.6102

Abstract

This study aims to find out how the marketing communication strategy of used fashion / thrift shop in the market of 18 Binjai city. The development of the fashion world today is experiencing a fairly rapid development, especially in Indonesia. The phenomenon of thrift shops, which are also part of the fashion world, has also increased in the level of popularity. This study used qualitative descriptive methods with data collection techniques in the form of interviews, observations and documentation. The data analysis technique in this study uses an analysis model consisting of three main components, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the marketing communication strategy of used fashion / thrift shop in the market of 18 Binjai cities is a 4P marketing mix strategy consisting of 4 key variables, namely product, price, place / location, and promotion. In products, apply direct marketing strategies or direct marketing and product selection strategies. On the price, apply a discount or discount strategy. In the place / location, implement a location selection strategy that is easy to find, a location that is often passed by the community / visitors, and a convenient location in making sales. On promotion, applying promotion strategies directly and indirectly.