Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Tradisi Minum Tuak dalam Acara Margondang Di Desa Aek Nabara Tonga Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara Ropikah Hasibuan; Sakti Ritonga
Jurnal Budaya Etnika Vol 6, No 1 (2022): Minum Tuak Marga Perbase: Terebang Shalawat Numbal Terowongan Sasaksaat
Publisher : Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/jbe.v6i1.2075

Abstract

ABSTRAK Di Desa Aek Nabara Tonga yang memiliki latar belakang beragama Islam, mereka memiliki sebuah tradisi mengonsumsi tuak pada acara margondang. Dalam artikel ini, terdapat dua faktor yang akan dibahas, yaitu (1) Apa yang menjadi latar belakang tuak menjadi minuman diacara margondang di desa Aek Nabara Tonga, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas. Dan (2) Bagaimana respon masyarakat terhadap tradisi mengonsumsi cuka pada acara margondang di desa Aek Nabara Tonga, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dalam hal ini untuk memperoleh data yang dimaksud, peneliti melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, Triangulasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori behavioralisme BF Skinner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi meminum tuak pada acara margondang sudah ada sejak zaman dahulu sebelum para leluhur suku bangsa Batak memeluk Islam. Para pengonsumsiadalah pemeluk agama Islam. Mereka mengonsumsi tuak karena dirasa memberi manfaat bagi tubuh mereka, seperti mencegah masuk angin, membuat tubuh bugar dan kuat bergadang. Berbagai respon masyarakat di desa tersebut yang memiliki latar belakang beragama Islam ada yang menganggap hal tersebut tidak bermanfaat disamping hukum konsumsinya yang haram dalam Islam. Ada juga yang menganggap sah dan baik karena memberi manfaat baik kepada tubuh terlepas dari halal dan haramnya tuak tersebut. Kata kunci: Tradisi, Meminum Tuak, Acara Margondang.ABSTRACT In the village of Aek Nabara Tonga, which has a Muslim background, they have a tradition of drinking palm wine at margondang events. In this study, there are two factors that will be discussed, namely (1) What is the background of tuak being a drink at a margondang event in Aek Nabara Tonga village, Aek Nabara Barumun District, Padang Lawas Regency. And (2) How is the community's response to the tradition of consuming vinegar at the margondang event in Aek Nabara Tonga village, Aek Nabara Barumun District, Padang Lawas Regency. In this study the method used is a qualitative approach. In this case to obtain the data in question, the researchers conducted observations, interviews and documentation. The technique used in data analysis is data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The triangulation used in this research is source triangulation. The results of this study indicate that the tradition of drinking tuak at the margondang event has existed since ancient times before the ancestors of the Batak tribe had not embraced Islam. The consumers are followers of Islam. They consume palm wine because it is considered beneficial for their bodies, such as preventing colds, making the body fit and staying up strong. Various responses from the community in the village who have a Muslim background there are those who consider this to be useless in addition to the consumption law which is forbidden in Islam. There are also those who consider it legitimate and good because it gives good benefits to the body regardless of the halal and haram of the palm wine. Keywords: Tradition, Drink Palm Wine, Margondang Tradition
ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCE GAMBAR ILUSTRASI “PANDEMI VS BALIHO” PADA AKUN INSTAGRAM TEMPO Rizky Fitri Ramadhani; Abdul Rasyid; Sakti Ritonga
Berajah Journal Vol. 3 No. 1 (2023): February
Publisher : Berajah Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/bj.v3i1.207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan simbol dan makna gambar ilustrasi “Pandemi VS Baliho” yang terdapat pada akun instagram Tempo, dengan menggunakan teknik analisis semiotika Charles Sanders Pierce melalui metode analisis Sign (Tanda), Object (Acuan Tanda), Interpretant (Penggunaan Tanda). Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian ini dapat dijelaskan jika gambar ilustrasi “Pandemi VS Baliho” merupakan penggambaran peristiwa yang benar-benar terjadi di Indonesia dan gambar tersebut merupakan gambar satire atau makna pesan sindiran yang ditujukan kepada para tokoh politik yang melakukan pemasangan baliho di masa pandemi, melalui gambar ini ilustrator ingin “menyentil” para tokoh politik tersebut.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PORTAL BERITA LEMBAGA PERS MAHASISWA DINAMIKA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI KAMPUS DI KALANGAN MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MASA PANDEMI COVID-19 Imran Efendi; Yusra Dewi Siregar; Sakti Ritonga
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 1: Februari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif penggunaan portal berita LPM Dinamika dalam memenuhi kebutuhan informasi kampus di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi Stambuk 2018 FIS UIN SU masa pandemi Covid-19. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Efektivitas, Pemenuhan Kebutuhan Informasi dan Theory Use and Gratification. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan objek yang diteliti adalah Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2018 FIS UIN SU. Hasil penelitian ini menunjukkan pada variabel X dan Y didapat rata-rata 66,73% dan 59,46%, maka dapat disimpulakan bahwa penggunaan portal berita LPM Dinamika efektif dalam memenuhi kebutuhan informasi kampus di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi FIS UINSU masa pandemi Covid-19.
KONSTRUKSI SOSIAL MELAYU ISLAM PADA KETURUNAN BATAK KARO DI HAMPARAN PERAK Navita Sari; Sakti Ritonga; Soliha Titin Sumanti
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): February
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/sibatik.v2i3.691

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti lebih mendalam tentang Kontruksi Sosial antara Melayu Islam dengan Keturunan Batak Karo di Hamparan Perak.dikarenakan sejak dulu sudah ada hubungan antara orang dataran tinggi dan dataran rendah, terutama dalam hal perdagangan. Bukan hanya dibidang perdagangan saja, tetapi juga dalam hal perkawinan, agama dan ekonomi. Banyak keturunan Karo yang menikah atau kawin silang dengan orang Melayu. Metode yang digunaan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif, dimana data yang di peroleh dari lapangan berhubungan dengan permasalahan penelitian. Data juga di peroleh dari hasil wawancara dengan para tokoh masyarakat yang mengetahui tentang sejarah migrasi Keturunan Batak Karo ke Hamparan Perak, selain itu data juga diperoleh dari hasil observasi dan dokumentasi. Dari hasil Penelitian, peneliti dapat mengetahui mengenai Konstruksi Sosial Melayu Islam dengan Keturunan batak karo. Keturunan Batak karo melakukan migrasi sehingga sampai ke Hamparan perak. Melayu Islam dan Keturunan Batak Karo mengalami perubahan dalam segi Social, Pendidikan, dan adat istiadat dan kehidupan yang lebih baik. Dari keseluruhan hasil penelitian di Lapangan di peroleh kesimpuln bahwa Keturunan Batak Karo migrasi ke Hamparan Perak karena terjadinya perlawanan terhadap Kolonialisme dan ingin mencari lahan baru untuk bercocok tanam dan mencari kehidupan baru yang lebih baik
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN RADIO KIIS FM DALAM MENJAGA EKSISTENSI PENDENGAR KHALAYAK DI KOTA PADANG SIDEMPUAN Mega Lestari; Sakti Ritonga; Indira Fatra Deni
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): February
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/sibatik.v2i3.722

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran radio KIIS FM dalam menjaga eksistensi pendengar khalayak di Kota Padangsidempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan informan penelitian yang digunakan adalah pengurus dari Radio KIIS FM Padangsidimpuan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Radio KISS FM menggunakan strategi komunikasi untuk melakukan komunikasi dengan para pendengar/khalayak dengan menggunakan media sosial yang telah berkembang saat ini, dengan cara ini Radio KISS FM dapat mengukur keberhasilan strategi komunikasi dengan melihat respon yang diberikan masyarakat terhadap apa yang dilakukan Radio KISS FM di media sosial. Adapun media yang digunakan mulai dari website, sosial media (facebook daninstagram) dan interaksi langsung menggunakan telepon atau sms sesuai denganperkembangan zaman. Strategi yang digunakan oleh Radio KIIS FM adalah Compability, habbit formation, Control of audience flow, Consevation of program resource dan Mass appcal. Selain itu sehubungan dengan perkembangan zaman Radio KIIS FM kini lebih mudah diakses dengan streaming online hal ini merupakan bentuk respon terhadap perkembangan teknologi yang sekaligus terjadinya perubahan perubahan pada masyarakat dalam mengonsumsi media serta mampu membuka perspektif baru tentang radio selama ini.
PREFERENSI MAHASISWA PENDENGAR RADIO MOST FM MEDAN DI ERA REVOLUSI 4.0 Nurfauzah Rahmah; Abdul Rasyid; Sakti Ritonga
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 2 No. 4 (2023): March
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/sibatik.v2i4.789

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa alasan mahasiswa/i mendengarkan radio Most FM di Era Revolusi 4.0 dan bagaimana kepuasan mahasiswa/i terhadap program-program siaran yang ditayangkan oleh Most FM Medan. Teori yang digunakan yaitu teori Uses and Gratification. Dalam tahap menganalisa data peneliti menggunakan metode deskriptif yaitu menggambarkan dan menjelaskan objek penelitian berupa alasan dan tingkat kepuasan mahasiswa/i pendengar radio Most FM Medan di era revolusi 4.0. Berdasarkan hasil temuan, peneliti menarik kesimpulan 1. Penelitian menyatakan bahwa alasan pendengar mendengarkan radio Most FM Medan adalah sebagai hiburan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, program-program siaran yang diberikan Most FM Medan mampu memberikan kepuasan tersendiri bagi pendengar dan berbagai informasi juga dapat menambah wawasan pendengar. 2. Hasil selanjutnya menunjukkan kepuasan pendengar radio Most FM Medan terhadap program siarannya yaitu Playhits Weekend dengan nilai persentasi 90% merasa sangat puas. Selanjutnya diikuti dengan program siaran Santai Sore dengan nilai persentasi kepuasan sebesar 80% merasa sangat puas. Kemudian nilai persentasi kepuasan sebesar 70% merasa sangat puas terdapat pada program siaran Pandemi, Santai Sore, dan Nonstop Playhits. Dan posisi terakhir yaitu dengan nilai persentasi kepuasan sebesar 60% terdapat pada siaran program Nonstop Order dan 50% pada program siaran Playhits Pagi.
ANALISIS FRAMING CHANNEL YOUTUBE DR. RICHARD LEE TENTANG KEAMANAN DAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK HN Mega Lusi Sartika; Sakti Ritonga; Muhammad Jailani
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 2 No. 4 (2023): March
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/sibatik.v2i4.797

Abstract

This study aims to explain what safety and marketing strategies should be carried out by sellers of hn products. This research was conducted using a more advanced qualitative approach which is the level of framing analysis. More specifically, the researcher uses the framing analysis method with Robert N. Etman's analytical model. The results of this study show that from a series of videos on Dr.'s YouTube channel. Richard Lee emphasized that the marketing of unsafe cosmetics is still circulating freely among the public. Dr. Richard Lee tries to educate women, so they don't get stuck using unsafe products. Dr. Richard Lee considers HN products to be products that contain harmful substances for facial skin because they are indicated to have hydroquinone and mercury ingredients.
SINKRETISME AGAMA BUDAYA BATAK TOBA DI LUAR ISLAM DI DESA PULAU RAKYAT TUA, KECAMATAN PULAU RAKYAT, KABUPATEN ASAHAN Widi Remila; Sakti Ritonga; Ismail Ismail
Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA) Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Sociology of Religion Study Program, Faculty of Social Sciences, North Sumatra State Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jisa.v6i1.15143

Abstract

Dalam penelitian ini membahas tentang Proses Terjadinya Sinkretisme Dan Bentuk-Bentuk Sinkretisme. Pada umumnya masyarakat di Desa Pulau Rakyat Tua adalah merupakan etnik batak toba, salah satu sub etnik batak. Mayoritas penduduk di Kecamatan Pulau Rakyat Tua beragama Islam. Masyarakatnya juga cukup baik menerima kaum pendatang dari luar etnis. Terbukti di Kecamatan ini terbentuk sebuah masyarakat Islam dan masyarakat Kristen yang hidup bersanding tanpa ada satupun persel isihan dari dulunya yang mempermasalahkan hal-hal seputar agama. Pada zaman kesultanan, orang Batak Toba meninggalkan kampung halamannya dengan berbagai alasan dan tinggal di Sumatera Timur yang diperintah oleh beberapa kesultanan Melayu yang sangat fanatik terhadap Islam. Kondisi ini pada akhirnya menyebabkan terjadinya akulturasi budaya di Asahan pada masa kerajaan hingga sekarang. Fakta menunjukkan bahwa telah terjadi akulturasi budaya antara budaya Melayu dan Batak Toba di Asahan. Dimana budaya yang kuat adalah budaya melayu dan budaya yang lemah adalah budaya batak yang dibawa oleh para pendatang. Karena tujuan migrasi suku Batak Toba ke Asahan adalah untuk memenuhi kebutuhan ekonominya, maka mereka terpaksa atau tidak terpaksa harus beradaptasi dengan etnis Melayu Asahan. Itulah sebabnya orang Batak mengikuti etnis Melayu, sehingga terjadi pergeseran budaya. Tujuan tulisan ini adalah mengetahui hubungan sosiologis antara sesama batak toba beda keyakinan dan juga terhadap etnik lain di luar Batak Toba Muslim. Metode yang dipakai dalam tulisan ini adalah metode sejarah, yaitu pengumpulan sumber, Interpretasi dan yang terakhir adalah penulisan. Pada tahap Heuristik, penilis menggunakan metode lapangan. 
DERADICALIZATION AND ANTI-TERRORISM FOR EXNAPITER CHILDREN: Case Study of Al-Hidayah Boarding School Wahyu Marrend Widodo; Sakti Ritonga
SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan Vol. 6 No. 1 (2023): Religion, Indigenous Community, Customary Law and Anti-terrorism in Eastern Ind
Publisher : Prodi Sosiologi Agama dan Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/sangkep.v6i1.7129

Abstract

This research study is about the educational model developed related to prevention strategies of extremist children to prevent them from following the steps or experiences of their parents as perpetrators of terrorist acts. One of the places of analysis in this study is the al hidayah Islamic boarding school. This research was conducted with one approach, namely a qualitative approach, with this approach obtained sources of information through observation, interviews and documentation needed for this research by the management of the school. Then, the study used phenomenological methods. The method is able to describe how an individual feels the experience and provide a picture of the phenomenon. It is therefore interesting to conduct research on how terrorist prevention and countermeasures education models developed and designed by ex-terrorist convicts against children of ex-terrorists or non-terrorists. Study findings show that the establishment of Islamic boarding schools is motivated by self-awareness that utilizing oneself for others by promoting Islamic values that are peaceful and non-violent, these values are the basis for developing an educational model in al hidayah Islamic boarding schools
PENGARUH KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK USU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI Aldi Priatmana; Sakti Ritonga
Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi (JIMIK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) AMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jimik.v4i3.313

Abstract

For library development, one of the most important aspects to consider is the collection of information. The purpose of this study focuses on the effect of the availability of online proquest journals on meeting user information needs in the Library of the Faculty of Social and Political Sciences USU. This type of research is descriptive research using qualitative approach methods. This research data collection technique is through observation, interviews, and documentation. The result of this study is the availability of online ProQuest journals in the Library of the Faculty of Social and Political Sciences, based on good perceptions of library users, and the affirmation of library users that they are looking for reference materials for lecture assignments from online ProQuest journals rather than libraries. It has been used effectively by library patrons as a resource to aid in the creation of coursework. This journal provides a source of current and accurate information that can be used as a reference when completing courses and research. Thus, Proquest Journal has a significant impact on users' information demands. Library of the Faculty of Social and Political Sciences, University of North Sumatra.