Beauty Pageant atau sering disebut dengan kontes kecantikan adalah fenomena sosial yang sedang ramai diperbincangkan di publik. Perempuan dan kecantikan, menjadi hal yang sangat berkaitan karena kedua nya menjadi hal yang sulit dipisahkan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah Setelah dianalisis berdasarkan struktur Framing Sintaksis yang merupakan bagaimana wartawan menysun peristiwa dari pemberitaan terkait Beauty Pageant tidak memihak maupun bertentangan baik dengan personal yang terkait dengan peserta yang ikut didalam kontes kecantikan dan setelah di analisis struktur Framing Skrip yang merupakan pengemasan suatu peristiwa dan kelengkapan berita belum sesuai dengan 5W + 1H sebagai penghubung teks yang ditulis dengan lingkungan komunal pembaca