Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pelatihan Pemanfaatan Daun Jarak (Ricinus Communis) Sebagai Pakan Ulat Sutera Eri Addelia Shakilla; Zuhanid Zamarudah; Dhea Alief Rahmasari; Santi Nur Aini; Siti Asmaniyah Mardiyani
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Juni
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2367.147 KB) | DOI: 10.32503/cendekia.v4i1.2118

Abstract

Kegiatan pelatihan dan pendampingan budidaya ulat sutera eri dengan menggunakan daun jarak untuk memanfaatkan lahan kosong di Desa Panggungrejo, Kepanjen Malang telah dilakukan. Budidaya tanaman jarak dilakukan di pekarangan warga. Kegiatan pelatihan dan budidaya ulat sutera eri dilakukan di rumah warga secara offline dan juga secara virtual dengan platform vdeo. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan potensi lahan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat desa melalui budidaya ulat sutera. Metode yang digunakan untuk mendukung kegiatan yaitu dengan memberikan pelatihan untuk proses pembudidayaan ulat suetra mulai penanaman tanaman yang akan digunakan sebagai bahan makanan, proses perkembangbiakan ulat sutera hingga pemanenan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Secara umum kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan warga untuk melakukan budi daya ulat sutera eri menggunakan daun jarak. Peserta kegiatan memiliki semangat untuk melanjukan kegiatan ini menjadi usaha yang berpotensi ekonomi.
Pengembangan Urban Farming untuk Ketahanan Pangan di Wilayah RW VI Kelurahan Jatimulyo Malang Indiyah Murwani; Siti Muslikah; Siti Asmaniyah Mardiyani
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Juni
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4115.014 KB) | DOI: 10.32503/cendekia.v4i1.2332

Abstract

Pekarangan di wilayah RW VI Kelurahan Jatimulyo Malang belum banyak yang dimanfaatkan untuk menanam tanaman secara produktif dan ekonomis. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu rumah tangga dalam budidaya sayuran organik sehingga meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut. Metode yang digunakan Program pengabdian masyarakat ini meliputi tahap pengenalan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi program. Hasil kegiatan pelatihan urban farming di wilayah RW VI Kelurahan Jatimulyo Malang mendapatkan respon yang positif dan atusias dari masyarakat sekitar. Seluruh peserta merasakan banyak manfaat dari kesehatan, psikis serta ekonomi dan mengatakan bahwa bertanam sayur itu mudah, bertanam sayur itu menyenangkan, bertanam sayur itu menyehatkan, bertanam sayur itu bisa mengurangi biaya belanja sayur serta wilayah RW VI Kelurahan Jatimulyo Malang lebih asri dari sebelumnya.
Pemberdayaan Masyarakat Kota di Wilayah RW VI Kelurahan Jatimulyo Malang Melalui Model Budidaya Sayur Organik Indiyah Murwani; Siti Muslikah; Siti Asmaniyah Mardiyani
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Juni
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2875.576 KB) | DOI: 10.32503/cendekia.v3i1.1411

Abstract

Ibu-ibu yang tinggal di wilayah RW VI sebagian tidak bekerja sehingga masih memiliki waktu untuk melakukan kegiatan produktif, dengan cara melakukan budidaya sayur organik. Metode yang dilakukan dengan melatih dan praktek cara mengelola sampah organik menjadi kompos yang dapat dimanfaatkan sebagai media tanam sayuran. Sempitnya lahan bertanam diatasi dengan sistem tanam vertikultur. Data yang diperoleh bahwa kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai cukup tinggi yaitu sebesar 100 %, warga yang membuang sampah di pekarangan sendiri hanya 10%, karena ada petugas sampah yang selalu mengambil sampah. Dari hasil pengamatan di lapang bahwa ibu-ibu sudah melakukan pemilahan sampah mulai dari dapur, dengan memilih sampah anorganik yang dijual ke tukang rombeng, sebesar 75 %. Ibu-ibu yang melakukan pemilahan sampah organik dan memanfaatkan sebagai bahan kompos masih cukup rendah, yaitu sebesar 35 %. Oleh karena itu tim terfokus melakukan penyuluhan terkait pemanfaatan sampah organik rumah tangga sebagai bahan baku kompos yang dapat dipergunakan sebagai media tumbuh bagi kebun sayur vertikultur. Kegiatan penyuluhan dilakukan 2 kali yakni pemberian materi dan praktek. Materi utama yang diberikan adalah pemanfataan sampah organik sebagai kompos dan praktek budidaya sayuran secara vertikultur.