Tujuan, mengetahui kemampuan e-modul dalam meningkatkan keterampilan mahasiswa DIII kebidanan dengan menggunakan metode belajar mandiri dalam lingkup laboratorium. Metode, Quasi Eksperimen dengan rancangan pre-test post-test non-equivalent control group. Populasi seluruh mahasiswa DIII kebidanan tingkat III. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik total sampling. Sampel 102 mahasiswa DIII kebidanan tingkat III, kelompok intervensi yang diberikan modul elektronik sebanyak 51 orang, kelompok kontrol yang diberikan modul cetak sebanyak 51 orang, pre-test dan post-test menggunakan daftar tilik. Post-test dilakukan sehari setelah pre-test. Analisis data menggunakan uji McNemar dan Chi-Square. Hasil, dengan menggunakan uji McNemar didapatkan, nilai p=0.000 pada pre-test dan post-test pada kelompok kontrol dan nilai p=0.000 pada pre-test dan post-test kelompok intervensi, yang artinya secara statistik pada kedua kelompok terdapat perbedaan peningkatan keterampilan yang bermakna setelah diberikan perlakuan. Kemudian dengan menggunakan uji Chi-Square pada post-test antar dua kelompok, didapatkan nilai p=0.014 < ?=0.05, yang artinya secara statistik ada perbedaan peningkatan keterampilan yang bermakna antara modul elektronik dan modul cetak dimana modul elektronik lebih mampu dalam meningkatkan keterampilan mahasiswa, sedangkan berdasarkan persentase peningkatan keterampilan, kelompok modul elektronik 37,3% lebih tinggi dari pada kelompok modul cetak. Kesimpulan, terdapat peningkatan yang signifikan pada keterampilan mahasiswa DIII kebidanan yang di berikan modul elektronik sehingga disimpulkan bahwa e-modul alat kontrasepsi bawah kulit yang diberikan mampu untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa DIII kebidanan.