Penelitian ini mengemukakan permasalahan yang peneliti dapat yaitu sumber yang dipakai hanya berupa buku cetak dan LKS, fasilitas yang ada disekolah belum memadai. Sehingga guru dalam pembelajaran minimnya menggunakan media, disebabkan peserta didik bosan dalam pembelajaran sehingga tidak fokus karena pembelajaran yang monoton kurangnya minat belajar peserta didik dan masih kurang juga daya tangkap peserta didik dalam pembelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses pengembangan pengembangan e-modul menggunakan aplikasi Flip PDF Profesional pada mata pelajaran IPS untuk kelas VII SMP, (2) mengetahui validitas pengembangan e-modul menggunakan aplikasi Flip PDF Profesional pada mata pelajaran IPS untuk kelas VII SMP, (3) mengetahui praktikalitas pengembangan e-modul menggunakan aplikasi Flip PDF Profesional pada mata pelajaran IPS untuk kelas VII SMP, (4) mengetahui efektifitas pengembangan e-modul menggunakan aplikasi Flip PDF Profesional pada mata pelajaran IPS untuk kelas VII SMP. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Uji coba penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri 34 Padang. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, lembaran angket dan wawancara. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dan respon pendidik dan peserta didik serta komentar dan saran dari ahli validasi. Data kuantitatif diperoleh dari angket ahli validasi yaitu ahli media dan ahli materi serta angket respon pendidik dan peserta didik. Hasil penelitian dan pengembangan ini berupa E-Modul yang dikembangkan sesuai dengan prosedur pengembangan ADDIE. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa membutuhkan modul yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan kurikulum yang digunakan sekolah sehingga produk dirancang dan dikembangkan sesuai hasil analisis E-Modul yang dikembangkan kemudian divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Setelah dinyatakan layak, produk diimplementasikan sehingga diketahui respon pendidik dan peserta didik terkait kepraktisan produk. Hasil validasi media memperoleh nilai dengan persentase 95,6% dengan kategori “sangat valid” hasil validasi materi memperoleh nilai dengan persentase 96,25% dengan kategori “sangat valid”. Hasil angket respon pendidik memperoleh nilai dengan persentase 92,14% dengan kategori “sangat praktis” dan hasil angket respon peserta didik memperoleh nilai dengan persentase 90,70% dengan kategori “sangat praktis”. Hasil uji efektivitas hasil belajar peserta didik memperoleh nilai rata-rata pre-test 59,4 dan memperoleh nilai rata-rata post-test 92,8 setelah penggunaan E-Modul.