Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian IPTEKS

SINDROMA METABOLIK PADA LANSIA Hendra Kurniawan
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 2, No 1 (2017): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ipteks.v2i1.560

Abstract

Sindroma Metabolik merupakan kelainan metabolik kompleks yang diakibatkan oleh peningkatan obesitas. Sindroma ini merupakan kumpulan dari faktor–faktor resiko   terjadinya   penyakit   kardiovaskular.   Prevalensi   kejadian   Sindroma metabolik meningkat setiap tahunnya. Data epidemiologi menyebutkan prevalensi Sindroma metabolik dunia adalah 20–25%. Penyebab dari Sindroma metabolik belum diketahui secara pasti namun berkaitan dengan resistensi insulin yang akan menyebabkan terjadinya stress oksidatif dan terjadinya disfungsi endotel. Kriteria diagnosis Sindroma metabolik saat ini mengacu pada kriteria diagnosis WHO, NCEP ATP III, dan IDF yang meliputi obesitas sentral, hipertrigliseridemia, hipertensi, hiperglikemia dan mikroalbuminuria. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain deskriptif eksploratif yang bertujuan mengidentifikasi prevalensi Sindroma Metabolik pada lansia di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di RT 4 / RW 10 Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Hasil penelitian ini adalah tiga kriteria sindroma metabolik yang diukur, hanya tekanan darah saja yang menunjukkan kelainan berupa hipertensi pada 9 dari 16 responden, sedangkan 2 kriteria lainnya seperti obesitas dan metabolime glukosa masih berada pada rentang normal. Berdasarkan hasil penelitian disarankan bagi lansia untuk menjaga pola hidup sehat seperti berolahraga, mengurangi atau menghentikan konsumsi rokok, dan menjaga pola diet sehat seperti diet rendah garam, rendah lemak, serta konsisten mengunjungi posyandu lansia.Kata kunci: sindroma metabolik, lansia.