Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS Hanifa, Hanifa; Hadjar, Ibnu; Sugita, Gandung
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.679 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Tawaeli pada materi teorema Pythagoras. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA SMP Negeri 16 Tawaeli, yang berjumlah 33 siswa dan dipilih 3 sebagai informan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Penemuan Terbimbing dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIIIA SMP Negeri 16 Tawaeli pada materi teorema Pythagoras, dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1) stimulasi yaitu peneliti memberikan stimulus kepada siswa berupa masalah mengenai langkah-langkah menemukan konsep teorema Pythagoras; 2) perumusan masalah yaitu peneliti meminta siswa untuk mengidentifikasi masalah yang terdapat pada LKS bagian A yaitu langkah-langkah menemukan konsep teorema Pythagoras; 3) pengumpulan data yaitu peneliti meminta siswa untuk mengikuti langkah-langkah yang terdapat pada LKS yaitu dengan menempelkan sisi c segitiga pada sisi c persegi, sehingga membentuk bangun datar baru; 4) pemrosesan data yaitu peneliti membimbing siswa untuk menggunakan data yang mereka peroleh dari percobaan menempelkan sisi segitiga pada sisi persegi untuk menemukan konsep teorema Pythagoras; 5) verifikasi yaitu peneliti memberikan tugas tambahan kepada siswa untuk membuktikan konsep teorema Pythagoras yang telah siswa peroleh dan untuk mengukur pemahaman siswa mengenai materi tersebut; 6) generalisasi yaitu peneliti mengarahkan seluruh siswa untuk membuat kesimpulan mengenai materi teorema Pythagoras yang telah mereka pelajari. Kata kunci: Penemuan terbimbing, prestasi belajar, teorema Pythagoras
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN BESAR GAJI UNTUK GURU HONORER DI KABUPATEN PESAWARAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW Hanifa, Hanifa; Muslihudin, Muhamad; Hartati, Sri
Jurnal Teknologi Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru merupakan salah satu inti terpenting dalam dunia pendidikan. Profesi guru digolongkan menjadi beberapa golongan, salah satunya yaitu guru honorer. Guru honorer mendapatkan honorarium (upah/gaji) secara sukarela dan bahkan dibawah gaji minimum yang telah ditentukan secara resmi. Untuk meningkatkan kesejahteraan guru, khususnya guru honorer di perlukan adanya pertimbangan untuk kenaikan gaji atau pemberian gaji yang dapat mencukupi kebutuhan hidup guru honorer. Dalam penentuan besaran gaji yang diperuntukan bagi guru honorer membutuhkan suatu sistem pendukung keputusan, yang mana sistem ini akan memberikan kemungkinan lebih pada faktor atau kriteria – kriteria yang bisa mendukung dalam pengambilan suatu keputusan. Adapun sistem pendukung keputusan dalam penelitian ini menggunakan metode FSAW. Metode ini memerlukan kriteria-kriteria yang kiranya sesuai dengan objek yang akan diteliti, dan pemberian nilai bobot pada masing-masing kriteria yang ditetapkan. Sistem pemberian gaji guru honorer biasanya hanya berdasarkan pada kritera jumlah jam mengajar dan masa kerja dari guru honorer. Akan tetapi, dalam penelitian dengan menggunakan metode FSAW kriteria dapat menjadi lebih luas bisa berdasarkan jumlah tanggungan, jenjang pendidikan, dan kriteria pendukung lainnya. Dengan diterapkannya sistem pendukung keputusan menggunakan metode FSAW diharapkan mampu memberi pertimbangan atau solusi untuk manager dalam menentukan besar gaji yang sesuai untuk guru honorer sehingga peningkatan kesejahteraan.
PERBEDAAN PEMBERIAN ASI FIT DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP LAMA PEMBERIAN ASI TRANSISI Mulyadi, Jesica; Hanifa, Hanifa; Rachmawati, Rachmawati; Kurniawati, PS
JURNAL MEDIA KESEHATAN Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 13 No 1 Juni 2020
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jmk.v13i1.479

Abstract

Abstract— ASI (Breast Milk) is a safe and suitable food for babies because it can prevent babies from the risk of gastrointestinal system disorders. Various methods used by postpartum mothers to increase milk production are Oxytocin Massage, IMD, Breast Care, frequency of breastfeeding (Bobak, 2005) and katuk leaf extract (ASI Fit) (Istiqomah and Setiawandari, 2017). The design of this study is quasi-experimental. The sample of this study was 30 respondents divided into 2 groups: 15 postpartum mothers given ASI Fit and 15 postpartum mothers given oxytocin massage. The research instrument used observation sheets. The analysis in this study used the Mann-Whitney test. The results showed the length of Transition ASI expenditure on postpartum mothers after being given Fit ASI and ASI massage for 1.87 days (1-3 days), the duration of Transition ASI expenditure on postpartum mothers after oxytocin massage which was 2.67 days (2-7 days) 4 days), there was a difference in the duration of expenditure for Fit ASI breastfeeding and oxytocin massage for postpartum mothers with p-value = 0.003 (p <0.05), transitional ASI expenditure in the Fit ASI group was faster than 0.800 days compared to the oxytocin group. Keywords — ASIFit, Oxytocin Massage, Transitional Breastmilk Expenditures
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Suplemen pada Ibu Hamil di Rumah-Sakit Melati Tangerang Hanifa, Hanifa; Wiyono, Sugeng
Jurnal Nutrire Diaita (Ilmu Gizi) Vol 3, No 1 (2011): Nutrire Diaita
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/nut.v3i1.1229

Abstract

AbstractPregnancy period is one of the critical points in the life cycle. Therefore, pregnant mothers should get additional intake of energy, protein, minerals, such as iron and calcium as well as folic acid and vitamins. The aims of this study was to determine the factors associated with the frequency of consumption of supplements in pregnant women. This is descriptive study and cross-sectional design. We got 50 respondents who visit at obstetrics poly. This study shows that the respondents who consumes supplements are often (82 %) and rarely (18 %). Based on period of pregnancy, most of respondents in third trimester (52 %). Based on the activity, most of respondents in moderate activity category (76 %). Based on level of education and knowledge, most of respondent are secondary (high school) (58 %) and good knowledge category (52 %). Based on income , pregnant women who have an income above the minimum wage ( 100 % ). Based on advocate the use of supplements , doctors ( 40 % ) , midwives ( 52 % ) and the desire alone ( 8 % ). There is significant relationship between the frequency of consumption of supplements with which varabel gestational age (p<0.05) , the level of knowledge (p <0.05) , as well as advocate the use of level of supplementation (p <0.05). Whereas the other data shows that no significant correlation with the frequency of consumption of supplements is often activity and educational level (p ≥ 0.05). The pregnant women need additional intake from supplements until the time of delivery.  Keywords: Consumption of Supplements, Pregnant Women, Gestational  AbstrakMasa hamil merupakan salah satu titik rawan dalam siklus kehidupan. Oleh karenanya, selama kehamilan Ibu mendapatkan tambahan energi, protein, mineral, seperti zat besi dan kalsium serta asam folat dan berbagai vitamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan frekuensi konsumsi suplemen pada ibu hamil di RS. Melati pada bulan Agustus 2008. Penelitian ini deskriptif, dengan rancangan cross sectional dan didapat 50 responden yang berkunjung di poli kebidanan R.S Melati. Penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mengonsumsi suplemen sering (82%), jarang (18%). Berdasarkan usia kehamilan, sebagian besar responden berada pada trimester III (52%). Berdasarkan aktivitas, ringan (10%), sedang (76%) dan berat (14%). Berdasarkan tingkat pendidikan, menengah (SMU) (58%), tinggi (PT) (42%). Berdasarkan pengetahuan, baik (52%), cukup (36%), dan kurang (12%). Berdasarkan pendapatan, ibu hamil yang memiliki pendapatan diatas UMR (100%). Berdasarkan penganjur penggunaan suplemen, dokter (40%), bidan (52%) dan keinginan sendiri (8%). Adanya hubungan bermakna antara frekuensi konsumsi suplemen dengan yaitu varabel usia kehamilan (p< 0.05), tingkat pengetahuan (p<0.05), serta tingkat penganjur penggunaan suplemen (p< 0.05). sedangkan yang menunjukkan tidak adanya hubungan bermakna dengan seringnya frekuensi konsumsi suplemen yaitu aktivitas dan tingkat pendidikan (p≥0.05). Perlunya asupan tambahan konsumsi suplemen untuk ibu hamil agar kondisinya tetap fit sampai pada saat melahirkan. Kata Kunci: Frekuensi, Konsumsi, Suplemen
Pengaruh Bioaktivator Selulolitik untuk Mempercepat Pengomposan Tandan Kosong Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Aini, Diah Nurul; Hanifa, Hanifa; Mulfa, Dessy Sari; Linda, Tetty Marta
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 6, No 1 (2021): February 2021
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v6i1.3023

Abstract

Oil palm plantations are very extensive in Indonesia which have produced oil palm solid waste in the form of oil palm empty fruit bunches (OPEFB, shells and fibers. Generally, OPEFB is processed into compost but has a constraint that requires a long time of three months. The solution is to provided bioactivators.  This study aims to determine variations in the amount of cellulolytic bioactivators in composting OPEFB that is 0 ml (P1), 50 ml (P2), 75 ml (P3) and 100 ml (P4). Composting is carried out at an incubation laboratory scale for 45 days. The best research results were obtained in P4 treatment with compost quality: N-total of 2.13; C-organic: 35,45 and C/N ratio 16,68 which are in accordance with SNI standards. This cellulotic bioactivator can be developed for the production of TKKS compost on a larger scale.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR VIDEO DAN KARTU MISTERI UNTUK MATERI TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS X SEBAGAI OPSI MENJALANI NEW NORMAL DARI PANDEMI Anhaf, Fatih Holis; Hamdala, Safira; Hanifa, Hanifa; Munawaroh, Liawatul
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol 7, No 2 (2022): JURNAL BASTRA EDISI APRIL-JUNI 2022
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jb.v7i2.24656

Abstract

Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan bahan ajar video dan kartu misteri dikhuskan untuk materi teks biografi sebagai opsi dalam menjalani masa new normal dari pandemi covid 19.Desain/motode/pendekatan - Model pengembangan yang dipakai adalah model ADDIE, terdiri dari tahap: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Validator media terdiri dari beberapa ahli di bidangnya yakni ahli materi, ahli media, serta telah melalui tahap uji coba terbatas dan uji lapangan.Temuan/hasil penelitian - Hasil dari pengembangan video ini adalah valid dan dapat digunakan untuk materi teks biografi siswa kelas X. hal ini dapat ditunjukkan pada uji efektivitas yang memperoleh skor rata-rata lebih tinggi 87,6 pada saat pos tes, sedangkan pra tes 56,0. Uji validitas produk dilakukan oleh ahli materi 88%, ahli media, 80%, uji coba terbatas 83%, dan uji coba lapangan 82% masuk dalam kategori valid dan dapat digunakan sebagai bahan ajar.Kesimpulan - Penelitian pengembangan bahan ajar video dan kartu misteri dikhususkan untuk materi teks biografi siswa kelas X SMK National Media Center (NMC) kota Malang sebagai opsi menjalani masa new normal dari pandemi covid 19. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE terdiri dari tahap: 1) analysis, 2) design, 3) development, 4) implementation, dan 5) evaluation.