Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PELATIHAN PEMROGRAMAN WEB SEBAGAI KEAHLIAN PROFESSIONAL DAN MANDIRI BAGI SANTRI Hery Dian Septama, Muhamad Komarudin, Titin Yulianti, Mahendra Pratama; Afri Yudamson
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v5i1.287

Abstract

Pondok pesantren telah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam masyarakat untuk mendidik generasi penerus bangsa tidak hanya dalam bidang iman dan taqwa (imtaq) tapi juga dalam bidang ilmupengetahuan dan teknologi (iptek). Sejalan dengan perkembangan zaman, santri juga dituntut menguasai iptek dengan baik sehingga pondok pesantren juga telah mengembangkan pola pendidikannya yang kemudian banyak dikenal sebagai pondok pesantren modern. Salah satunya ialah Pondok Pesantren Al Fatah yang terletak di terletak Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung Indonesia. Namun, acapkali permasalahan timbul dikarenakan tenaga pengajar yang ada di pondok pesantren kurang memberikan materi dengan maksimal sehingga penguasaan materi santri masih rendah. Proses sinergisumberdaya pendidik di Unila untuk dapat memberikan pelatihan dan pendampingan keahlian pemrograman web lebih lanjut kepada para santri guna menghasilkan santri yang mempunyai kemampuan iptek yang baik. Secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik yang ditunjukkan dengan komitmen pimpinan pondok yang sangat mendukung kegiatan ini. Santri yang mengikuti kegiatan ini menunjukkan hasil pelatihan yang sangat baik yang ditunjukkan dengan nilai tugas secara rata-rata sebesar 91. Hasil pengisian boring evaluasi pelatihan jug menunjukkan hasil yang baik. Hasil penyampaian cukup jelas(P1) sebesar 4,63, saya memahami materi yang disampaikan lebih dari 80% (P2) yaitu sebesar 4,47, materi yang disampaikan bermanfaat (P3) sebesar 4,63, saya akan menerapkan materi yang saya peroleh dari pelatihan ini (P4) sebesar 4,26, dan pelatihan yang diberikan relevan dengan kondisi saat ini (P5) sebesar 4,42.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK ROSELLA DI KAMPUNG PADUAN RAJAWALI, TULANG BAWANG Elhamida Rezkia Amien; Muhammad Haviz; Titin Yulianti; Diding Suhandy; mareli Telaumbanua
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v5i2.257

Abstract

Desa Paduan Rajawali merupakan salah satu sentra penghasil Rosella di Kabupaten Tulang Bawang. Produk yang dihasilkan hanya ditangani dengan cara yang sederhana. Akibatnya produk mengalami kendala untuk dapat dipasarkan secara global. Selain itu, pemasaran produk Desa hanya sebatas pameran produk yang di adakan pada tingkat lokal dan provinsi sehingga kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Kreatif Rosella ini tidak signifikan meningkatkan pendapatan desa. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan produktifitas produk olahan Rosella melalui penambahan varian produk Rosella dan pengemasan produk. Metode yang digunakan untuk mendukung kegiatan ini ialah dengan memberikan edukasi dan pendampingan tentang pengolahan produk-produk hasil pertanian khususnya Rosella. Materi kegiatan pengabdian sangat sesuai dengan kebutuhan mitra dan pelaksanaan kegiatan secara berkelanjutan yang ditunjukkan dengan 80% peserta memberikan penilaian sangat setuju (SS) dan 60% peserta menyatakan bahwa peralatan yang digunakan sesuai kebutuhan dan mudah untuk digunakan. Mitra juga menyambut dengan baik disain logo yang diberikan, saran pengemasan, tambahan produk, serta pemasaran online yang telah dibuatkan. Mitra sangat antusias terhadap kegiatan ini dan berharap dilakukan pendampingan serupa Kata kunci: diversifikasi, produk Rosella, Rosella
PEMBUATAN RUNNING TEXT BERBASIS ARDUINO DENGAN KONEKASI BLUETOOTH UNTUK MENINGKATKAN IPTEKS KARANG TARUNA DESA PADANG CERMIN Titin Yulianti; Afri Yudamson; FX Arinto Setyawan; Hery Dian Septama; M Komarudin
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v4i2.225

Abstract

Karang taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan potensi sumber daya manusia bagi generasi muda di suatu desa/kelurahan. Demikian halnya dengan karang taruna desa Padang Cermin kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. Belum adanya pusat pelatihan bidang elektronika dan teknologi di Desa tersebut menjadi persoalan bagi pemuda untuk meningkatkan softskill. Padahal, softskill merupakan hal yang dibutuhkan baik dalam dunia kerja maupun usaha mandiri. Oleh karena itu, untuk meningkatkan softskill pemuda desa Padang Cermin, melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diberikan pelatihan secara langsung proses pembuatan Running text berbasis arduino yang terkoneksi dengan smartphone melalui media bluetooth. Keunggulan Running text yang dibuat yaitu pengaturan tampilan teks dapat dilakukan melalui smartphone yang terkoneksi bluetooth. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan keterampilan peserta yaitu pemuda Karang Taruna desa Padang Cermin dalam rangka peningkatan sumber daya manusia di bidang IPTEKS. Dengan kegiatan ini juga dapat meningkatkan kreatifitas peserta dalam memanfaatkan teknologi untuk menciptakan alat yang inovatif. Hal ini tentunya menambah softskill sehingga dapat berkompetisi di dunia kerja, serta membuka peluang untuk membuat usaha pemesanan pembuatan running text dari pihak luar. Dengan demikian, peningkatan IPTEKS ini bermanfaat untuk peningkatan ekonomi masyarakat khususnya pemuda Karang Taruna. Antusiasme peserta dalam kegiatan ini tercermin dari hasil kuisioner. Para peserta berharap untuk diadakan kegiatan lanjutan terkait penerapan teknologi. Kata kunci: karang taruna, Padang Cermin, teknologi, running text, Arduino, bluetooth
Deteksi Objek Bergerak Pada Video Bawah Air Menggunakan Metode Frame Differencing Reza Muhamad; Titin Yulianti; Sri Purwiyanti; F.X. Arinto Setyawan
Jurnal EECCIS Vol 13, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract—Fish finder is an electronic device that operated on a ship that can measure the depth of sea. The principle work of the device is by measuring the depth of the ocean by pulse of vibration sound. There is a transducer that transmits pulse vibrations vertically to the bottom of the sea, then the transducer will receive the reflection of its. To increase modern fishing technology, a technology research using other methods are needed. One idea of modern fishing technology is object detection methods. There are several methods that can be used in the detection of moving objects. One of the method is the frame differencing method. This research designed the program of underwater object detection using frame differencing method by taking pictures with moving camera. The video was recorded using action camera. There are 3 kinds of data are processed according to the time, morning, noon, and night. This method compares two frames then the difference is considered the movement of an object. The effectiveness of this method is evaluated based on the value of recall and precision. The results showed that frame differencing method successfully detected the objects of the three videos with the highest value of recall is 73% and precision around 96% and execute duration in 0.36s. Index Terms— Object Detection, Underwater Detection, Frame Differencing.  Abstrak–- Salah satu gagasan mengenai teknologi penangkapan ikan modern adalah dengan menggunakan metode deteksi objek. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam proses pendeteksian objek bergerak. Salah satu metode yang digunakan untuk mengidentifikasi obyek adalah metode frame differencing. Pada penelitian ini dirancang program deteksi obyek dalam air menggunakan metode frame differencing dengan pengambilan gambar dengan kamera bergerak. Penggunaan kamera bergerak memerlukan preprocessing pada video agar latar belakang menjadi seragam dan dapat dilakukan pembandingan antar frame. Pada penelitian ini data berupa video yang direkam menggunakan action cam. Penelitian ini menggunakan 3 buah data video yang diolah sesuai waktu pengambilan gambar, yaitu pagi, siang, dan malam. Metode yang diusulkan dilakukan dengan membandingkan dua buah frame yang yang berurutan dan selisihnya dianggap pergerakan dari sebuah objek. Hasil pembandingan diberi tanda untuk menyatakan objek yang dideteksi. Efektivitas metode ini dievaluasi berdasarkan nilai recall. Precision, dan waktu eksekusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode frame differencing berhasil mendeteksi objek dengan nilai recall tertinggi sebesar 73% dan precision tertinggi sebesar 96% serta waktu eksekusi tercepat 0.36s. Kata Kunci— Deteksi objek, frame differencing, action cam, recall, precision. 
Rekayasa E-Aquaculture untuk Pemantauan Tambak Udang secara Realtime dengan Model Multipoint Node Muhamad Komarudin; Hery Dian Septama; Titin Yulianti; Muhamad Aby Wicaksono
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 2: April 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2021824142

Abstract

Udang merupakan salah satu komoditas unggulan bagi Indonesia dari sektor perikanan. Budidaya udang pada tambak, perlu memperhatikan kualitas air. Kualitas air yang perlu diperhatikan dalam pertumbuhan dan kehidupan udang adalah perubahan temperatur, kadar garam, kebutuhan oksigen dan tingkat keasaman atau kandungan pH.  Pemantauan secara manual membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang jauh lebih besar karena harus ada petugas yang berkeliling kolam untuk melakukan pengukuran. Dengan Internet of Things (IoT) yang dikembangkan dalam penelitian ini proses monitoring tersebut dapat dilakukan dengan cepat atau realtime. Model yang dikembangkan terdiri dari perangkat node yang dipasang pada setiap kolam dan masterboard untuk pengumpulan data. Sensor yang dipasang pada setiap node adalah sensor salinitas air, sensor pH dan sensor suhu. Nilai salinitas, pH dan suhu selain ditampilkan pada perangkat penampil yang ada pada node juga dikirimkan ke masterboard. Hasil penelitian menunjukkan perangkat sensor bekerja dengan baik, data salinitas air, pH dan suhu dapat ditampilkan pada node. Ujicoba komunikasi data juga dapat berkerja dengan baik yang ditunjukkan dengan data dapat dikirimkan ke masterboard dengan delay 1 detik karena data masuk secara bergantian atau serial. Masterboard dapat bekerja untuk mengirimkan data ke basis data cloud firebase untuk selanjutnya data ditampilkan pada aplikasi monitoring yang telah dikembangkan. AbstractShrimp is one of the leading commodities for Indonesia from the fisheries sector. Shrimp farming, needs to pay attention to pond water quality. The water quality parameter that needs to be considered in the growth and life of shrimp is temperature, salinity, and pH. The farmer usually, monitor the shrimp pond manually that requires much greater time, effort and cost. The process can be automated with the Internet of Things (IoT) developed in this research. The model developed consists of a set of nodes installed in each pond and a masterboard for data collection. The sensors installed at each node are water salinity sensors, pH sensors and temperature sensors. The Salinity, pH and temperature score besides being displayed on the display device at each node, it is also sent to the masterboard through data communication. The results show that the sensor and data communication devices can work well with low latency (1 s) since the data received serially. Masterboard can work to send data to the Firebase cloud database so that the data may displayed in the monitoring application that has been developed.
Desain Sensor Suhu dan Kelengasan Tanah untuk Sistem Kendali Budidaya Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) Sugeng Triyono; Mareli Telaumbanua; Yessi Mulyani; Titin Yulianti; Muhammad Amin; Agus Haryanto
agriTECH Vol 38, No 4 (2018)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.33 KB) | DOI: 10.22146/agritech.29095

Abstract

Cultivation crop is influenced by soil, water, climate, and crop properties. Air temperature is one of climate parameters which is considered for plant growing. Soil moisture represents soil and water factors and it generally plays an important role in crop cultivation. A crop requires soil moisture and air temperature for an optimum growth. a control system is proposed to create an optimum air temperature and soil moisture to support plant growth. The aim of this study was to design a precision measurement instrument, a control system that is able to control microclimate (air temperature and soil moisture) for optimal growth of chili (Capsicum annuum L.) crops. A design of environmental control was applied by using sensors for air temperature and soil moisture. Microcontrollers were connected to sensors with the water pump actuator and the irrigation pump through a relay module and a TIP122 transistor. The accuracy of DHT 22 temperature sensors and soil moisture sensors were calculated based on the approximate coefficient of determination, and the total errors of each sensor. The actuator performance in this design included the response rates and the duration of the working time. The performance tests were conducted 3 times without using chili plants. The coefficient of determination (R²) of temperature sensor 1, temperature sensor 2 and temperature sensor 3 were 0.999, 0.999, and 0.999, respectively. The total errors of the three sensors were -0.071 ºC, -0.085 ºC, and 0.014ºC, respectively. The coefficient of determination (R ²) of the soil moisture sensor 1, the soil moisture sensor 2, and the soil moisture sensor were 0.888, 0.8401, and 0.8963, respectively. The mean total errors for these three types of ranging sensors were -0.2204%, -0.0952% and -2.8049%, respectively.
RERATA INTENSITAS WARNA TERPISAH UNTUK IDENTIFIKASI DAGING KAMBING, DAGING BABI, DAGING CELENG, DAN DAGING ANJING Afri Yudamson; Titin Yulianti; FX Arinto Setyawan; Sri Ratna Sulistiyanti
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 23, No 1 (2017): JANUARI - MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v23i1.6634

Abstract

AbstrakPaper ini memaparkan hasil penelitian untuk mengidentifikasi beberapa jenis daging menggunakan metode rerata intensitas warna terpisah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging Anjing, daging Babi, daging Celeng, dan daging Kambing karena dengan kasat mata, beberapa jenis daging tersebut tampak serupa. Sampel-sampel tersebut ditangkap menggunakan kamera android. Kemudian setiap citra yang dihasilkan, disegmentasi untuk memisahkan citra daging dari latar belakangnya. Kemudian dihitung nilai persentase dari Red, Green, dan Blue. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rentang nilai persentase Red dari 50,78% sampai 53,87% dapat menjadi ciri daging Anjing, rentang nilai persentase Green dari 29,11% sampai 31,43% dapat menjadi ciri daging Babi dan daging Celeng, dan rentang nilai persentase Blue dari 25,33% sampai 28,22% dapat menjadi ciri daging Kambing.Kata kunci: daging serupa, segmentasi citra, rerata intensitas warna terpisah, karakterisasi citra AbstractThis paper reports our research about identifying some kinds of meats using separate color intensity average. Samples used in this research are Dog meat, Pork, Boar meat, and Lambs because these types of meat seen similar in plain view. Those sample images were acquired by the android camera. Then each image was segmented to separate from the background. After that, the values of Red, Green, and Blue percentages were calculated. The results show that Red percentage range of 50.78% to 53.87% can be the characteristic of Dog meats, Green percentage range of 29.11% to 31.43% can be the characteristic of Pork and Boar meats, and Blue percentage range of 25.33% to 28.22% can be the characteristic of Lambs.Keywords: similar meat, segmented image, separate color intensity average, image characterization