Sjamsu, Arief Saleh
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

PERENCANAAN PUSAT OLAHRAGA REKREASI DI KOTA KENDARI Susanto, Sopandi; Sjamsu, Arief Saleh
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.153 KB)

Abstract

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi merubah perkembangan jaman yang semakin maju, modern dandinamis. Tatanan kehidupan masyarakat Kota Kendari juga mengalami perubahan yang mendasar, akibat dari pola danpikiran hidup manusia. Modernisasi teknologi yang ditandai dengan berkembangnya sarana komputerisasi, telah dan akanmenimbulkan perubahan perilaku kehidupan masyarakat Kota Kendari, yang semula aktif berolahraga dan rajin bergerak,menjadi pasif dan malas bergerak. Olahraga rekreasi merupakan kegiatan yang berfungsi mengisi waktu luang dengansasaran olahraga yang bertujuan untuk sekedar mendapatkan kesenangan, kesegaran, dan kepuasan jasmani dan rohani.Pusat olahraga rekreasi merupakan pusat kegiatan yang menyediakan fasilitas-fasilitas baik barang maupun jasa untukmenghibur dan berolahraga untuk memperoleh kesenangan, dan pemulihan kesegaran fisik setelah lelah bekerja atau hanyauntuk mengisi waktu luang. Oleh karena itu, dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang,maka harus di imbangi dengan menjaga kesehatan dan kesegaran baik jasmani maupun rohani. Pusat Olahraga rekreasinantinya akan berperan penting dalam hal menyeimbangkan kesehatan jasmani. Oleh sebab itu fasilitas-fasilitas yang ada didalamnya harus bisa memenuhi apa yang di inginkan oleh masyarakat kota kendari.Kata Kunci : pusat olahraga, rekreasi, fasilitas olahraga
REST AREA DI KABUPATEN KONAWE Rismanto N, Rismanto N; Sjamsu, Arief Saleh
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 3, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 ABSTRAKTempat istirahat atau dikenal secara lebih luas sebagai Rest Area adalah tempat beristirahat sejenak untuk melepaskan kelelahan, kejenuhan, ataupun ke toilet selama dalam perjalanan jarak jauh. Tempat istirahat ini banyak ditemukan di jalan tol ataupun dijalan nasional dimana para pengemudi jarak jauh beristirahat. Kabupaten Konawe adalah salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Sulawesi Tenggara dengan Ibukota Unaaha terletak 73 Km dari Kota Kendari. Dengan memilih jalur darat provinsi dalam melakukan perjalanan jauh dari kota Kendari-Kolaka maka tentunya kita akan melewati beberapa kecamatan di kabupaten konawe yang sering digunakan sebagai tempat istirahat, contohnya di kecamatan Pondidaha terdapat tempat yang sering di jadikan tempat singgah bagi para pengemudi sebagai tempat untuk melepaskan rasa lelah yang sering disebut area PJR (Penjual Jagung Rebus) dan di Bendungan unaaha yang juga menyediakan tempat istirahat dengan adanya fasilitas gazebo yang sering disinggahi oleh para pengemudi. Diperlukan adanya Rest Area di Kabupaten Konawe yang tidak hanya sebagai tempat singgah atau tempat peristirahatan, tetapi juga sebagai sarana rekreasi untuk umum dimana di dalamnya telah tersedia berbagai macam fasilitas. Dengan adanya Rest Area yang dapat berfungsi sebagai tempat istirahat melepas kepenatan dan berekreasi, diharapkan akan dapat mengurangi angka kecelakaan dalam berkendara yang di akibatkan karena kelelahan diwaktu mengemudi. Kata kunci: rest area, fasilitas, kabupaten konawe ABSTRACT Rest areas or known more widely as Rest Area is a place to rest for a moment to release fatigue, burnout, or to the toilet during long distance travel. These rest areas are found on toll roads or national roads where long-distance drivers are resting. Konawe District is one of the regencies located in Southeast Sulawesi province with Unaaha Capital located 73 Km from Kendari City. By choosing the provincial land route to travel far from Kendari-Kolaka city then surely we will pass some districts in Konawe district which is often used as a resting place, for example in Pondidaha district there is a place that often made a place for layover for the driver as a place to release fatigue that is often called the area PJR (Boiled Corn Seller) and at the dam of unaaha which also provides a resting place with the gazebo facilities are often stopped by the driver. Rest Area in Konawe District is required not only as a place to stop or a resting place, but also as a public recreation facility where in it has available various facilities. With the Rest Area that can serve as a resting place to release fatigue and recreation, is expected to be able to reduce the number of accidents in driving which is caused due to fatigue while driving. Keywords: rest area, facilities, konawe district
PENERAPAN ARSITEKTUR HIJAU PADA SEKOLAH ISLAM TERPADU DI KOTA KENDARI Bayu, Dwy; Kotta, M. Husni; Sjamsu, Arief Saleh
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSekolah Islam Terpadu (SIT) adalah sarana yang sangat ideal sebagai tempat pembelajaran tentang pendidikan umumdan pendidikan agama Islam. Pendirian SIT di kota Kendari terbilang masih sedikit, terutama pada satuan pendidikansetingkat SMP hanya ada satu sekolah yakni SMPIT Al-Qalam yang berdiri sejak tahun 2014. Perencanaan desainbangunan Sekolah Islam Terpadu ini juga harus mampu menjadi sebuah sekolah moderen baik dari segi bangunan maupundari segi tampilan. Pembanguna gedung sekolah sangat diperlukan untuk memperhatikan aspek lingkungan, baik dalam halmaterial, cara membangun, maupun bentuk dari bangunan itu sendiri. Persoalan desainnya adalah bagaiana dapatmenerapkan konsep arsitektur yang hemat energi pada bangunan sebagai usaha pengurangan energy dan biaya namun tetapnyaman digunakan sebagai tempat pembelajaran siswa. Tujuan dari perancanaan ini adalah untuk mengurangi dampak darikerusakan lingkungan sebelum pembangunan, ketika dalam tahap pembangunan, dan setalah pembangunan. Penelitian inimenggunakan metode kualitatif yaitu pengambilan data dengan studi pustaka, survei data, wawancara, dan studi banding.Hasil dari penelitian ini berupa lokasi sekolah yang sesuai fungsi bangunan sebagai Sekolah Islam Terpadu denganPendekatan Arsitektur Hijau serta dapat menampung semua aktifitas pengguna bangunan dalam penerapananya sebagaibanguna dengan konsep arsitektur hijau.Kata kunci: Sekolah islam terpadu, arsitektur hijau.ABSTRACTIntegrated Islamic School (IIS) is an ideal facility as a place for learning about general education and Islamiceducation. Constraction of IIS in Kendari is still few, especially in the High School-level education unit, there is only oneschool, namely Al-Qalam which was built in 2014. Design for the building of the Integrated Islamic School must be able tobecome a modern school both in terms of buildings and from appearance. Construction of school buildings is needed tokeep environmental aspects, both in terms of materials, how to build, and the shape of the building itself. The designproblem is how to apply energy-efficient architectural concepts to buildings as an effort to reduce energy and costs but stillbe comfortable to use as a place for learning. The aim of this planning is to reduce environmental damage beforedevelopment, during the development stage, and after development. This research uses qualitative methods, namely datacollection with literature study, survey data, interviews, and comparative studies. The result of the research is a schoollocation that suitable for the building function as Integrated Islamic School with a Green Architectural Approach and cancapture all activities of building users in its application as building with green architectural concept.Keywords: Integrated islamic school, green architecture.
PENERAPAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA REDESAIN RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SULAWESI TENGGARA DI KOTA KENDARI Syah, La Ode Muh. Hasan; Halim, Halim; Sjamsu, Arief Saleh
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKRumah sakit jiwa merupakan rumah gila atau rumah / tempat merawat orang gila. Sedangkan fungsi fungsi pelayanan yang tersedia meliputi : fungsi pelayanan medis, fungsi pendidikan/diklat, fungsi penelitian, fungsi kegiatan informasi serta penunjang kegiatan lainya yang diselenggarakan oleh pemerintah dan atau  masyrakat bagi penderita gangguan jiwa, sehingga  mereka dapat menjadi sumber daya manusia yang berdaya guna, individu yang mandiri dan mampu meningkatkan kualitas hidupnya. Rumah sakit jiwa provinsi Sulawsi Tenggara di kota Kendari saat ini merupakan satu-satunya rumah sakit jiwa yang menjadi pusat rujukan, dari tahun ke tahun rumah sakit jiwa ini, telah mengalami peningkatkan pelayanan kesehatan jiwa yang di berikan kepada masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan mereka. Penelitian ini bertujuan sebagai berikut (1) Untuk  merancang  bangunan rumah sakit jiwa provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari yang sesuai dengan standar. (2) Untuk menerapkan konsep asritektur perilaku pada penataan ruang rumah sakit jiwa provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan, yaitu data dikumpulkan sesuai tujuan penelitian. Data diambil dengan studi literatur, pengumpulan data, survey, wawancara dan studi banding. Hasil dari penelitian disimpulkan bahwa lokasi berada di kecamatan Puuwatu kota Kendari. Kebutuhan ruang, besaran ruang, serta kelengkapan bangunan redesain rumah sakit jiwa provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari dengan pendekatan arsitektur perilaku, yaitu dengan mengacu pada standar-standar arsitektur bangunan sesuai dengan fungsinya yang dapat memberikan kesan nyaman bagi pengunjung dan pengguna. Selain itu, pengaplikasian bentuk    dan tampilan bangunan yang sesuai fungsi yang diwadahi dengan pertimbangan dan penerapan prinsip-prinsip arsitektur perilaku. Kata kunci : Rumah sakit jiwa, arsitektur perilakuABSTRACTMental hospital is a crazy house or a house / place to care for crazy people. While the functions of the available service functions include: medical service function, education / education function, research function, information function function and other supporting activities organized by the government and / or community for people with mental disorders, so that they can become an efficient human resource, individuals who are independent and able to improve the quality of life. The Sulawsi Tenggara mental hospital in the city of Kendari is currently the only mental hospital that is a referral center, from year to year this mental hospital has experienced mental health services provided to the community with the aim of improving the degree of public health ultimately improving their welfare. This study aims as follows (1) To design a mental hospital building in Southeast Sulawesi province in Kendari that is in accordance with the standards. (2) To apply the concept of behavioral inspector in the spatial planning of a mental hospital in Southeast Sulawesi province in Kendari. This study uses qualitative methods, namely data collected according to the research objectives. Data is collected through literature studies, data collection, surveys, interviews and comparative studies. The results of the study concluded that the location is in the Puuwatu sub-district of the city of Kendari. Space requirements, the amount of space, and the completeness of the building design of the mental hospital in Southeast Sulawesi province in Kendari with a behavioral architecture approach, namely by referring to building architecture standards in accordance with its function that can give a comfortable impression for visitors and users. In addition, the application of the shape and appearance of the building that fits the function is accommodated with consideration and application of the principles of behavioral architecture. Keywords: Mental hospital, behavioral architecture  
PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU PADA SEKOLAH ISLAM TERPADU DI KOTA KENDARI Bayu, Dwy; Kotta, M. Husni; Sjamsu, Arief Saleh
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSekolah Islam Terpadu (SIT) adalah sarana yang sangat ideal sebagai tempat pembelajaran tentang pendidikan umumdan pendidikan agama Islam. Pendirian SIT di kota Kendari terbilang masih sedikit, terutama pada satuan pendidikansetingkat SMP hanya ada satu sekolah yakni SMPIT Al-Qalam yang berdiri sejak tahun 2014. Perencanaan desainbangunan Sekolah Islam Terpadu ini juga harus mampu menjadi sebuah sekolah moderen baik dari segi bangunan maupundari segi tampilan. Pembanguna gedung sekolah sangat diperlukan untuk memperhatikan aspek lingkungan, baik dalam halmaterial, cara membangun, maupun bentuk dari bangunan itu sendiri. Persoalan desainnya adalah bagaiana dapatmenerapkan konsep arsitektur yang hemat energi pada bangunan sebagai usaha pengurangan energy dan biaya namun tetapnyaman digunakan sebagai tempat pembelajaran siswa. Tujuan dari perancanaan ini adalah untuk mengurangi dampak darikerusakan lingkungan sebelum pembangunan, ketika dalam tahap pembangunan, dan setalah pembangunan. Penelitian inimenggunakan metode kualitatif yaitu pengambilan data dengan studi pustaka, survei data, wawancara, dan studi banding.Hasil dari penelitian ini berupa lokasi sekolah yang sesuai fungsi bangunan sebagai Sekolah Islam Terpadu denganPendekatan Arsitektur Hijau serta dapat menampung semua aktifitas pengguna bangunan dalam penerapananya sebagaibanguna dengan konsep arsitektur hijau.Kata kunci: Sekolah islam terpadu, arsitektur hijau.ABSTRACTIntegrated Islamic School (IIS) is an ideal facility as a place for learning about general education and Islamiceducation. Constraction of IIS in Kendari is still few, especially in the High School-level education unit, there is only oneschool, namely Al-Qalam which was built in 2014. Design for the building of the Integrated Islamic School must be able tobecome a modern school both in terms of buildings and from appearance. Construction of school buildings is needed tokeep environmental aspects, both in terms of materials, how to build, and the shape of the building itself. The designproblem is how to apply energy-efficient architectural concepts to buildings as an effort to reduce energy and costs but stillbe comfortable to use as a place for learning. The aim of this planning is to reduce environmental damage beforedevelopment, during the development stage, and after development. This research uses qualitative methods, namely datacollection with literature study, survey data, interviews, and comparative studies. The result of the research is a schoollocation that suitable for the building function as Integrated Islamic School with a Green Architectural Approach and cancapture all activities of building users in its application as building with green architectural concept.Keywords: Integrated islamic school, green architecture.
KAWASAN AGROWISATA SEBAGAI WADAH PENGEMBANGAN NILAI KEARIFAN LOKAL DI KONAWE Wijaya, Putra; Ramadan, Sachrul; Sjamsu, Arief Saleh
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Konawe adalah salah satu kabupaten dengan misi menciptakan  ketahanan ekonomi masyarakat yang kuat dan memiliki daya saing ditengah kompetisi dan dinamika global yang semakin kompleks. Seperti potensi pertanian yang sengat besar dan salah satu sektor unggulan yang menjadi andalan dalam pengembangan pertanian masyarakat dan sektor parawisata. Penelitian ini ditujukan sebagai berikut (1) Membuat proses desain (2) Membuat konsep perancangan (3) Memadukan konsep arsitektur Nusantara pada bangunan di Kawasan Agrowisata, dan (4) Membuat maket Kawasan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu suatu proses penyelidikan untuk memahami masalah sosial berdasarkan pada penciptaan gambaran holistic lengkap yang dibentuk dengan kata-kata, melaporkan pandangan informan secara terperinci, dan disusun dalam sebuah latar alamiah. Hasil dari penelitian disimpulkan bahwa lokasi berada di Kabupaten Konawe, dapat memberikan nilai sustainable serta dampak kapital ekonom kepada masyarakat lokal, serta memanfaatkan potensi pertanian sebagai obyek wisata. Kegiatan utama dalam perencanaan ini adalah mewadahi kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi pertanian sebagai obyek wisata, baik potensi berupa pemandangan alam kawasan pertaniannya maupun kekhasan dan keanekaragaman aktivitas produksi dan teknologi pertanian serta budaya masyarakat petaninya Kata kunci: Kawasan agrowisata, kearifan lokal, wisata  ABSTRACTKonawe is one of the districts with a mission to create a strong community economic resilience and has competitiveness amid increasingly complex competition and global dynamics. As a big stinging agricultural potential and one of the leading sectors that are a mainstay in the development of community agriculture and tourism sector.This research is aimed as follows (1) Making the design process (2) Creating a design concept (3) Integrating the architectural concept of the archipelago in buildings in the Agrotourism Area, and (4) Making a Regional mockup. This study uses a qualitative method that is a process of inquiry to understand social problems based on the creation of a complete holistic picture formed with words, reporting the views of informants in detail, and arranged in a natural setting). The results of the study concluded that the location is in Konawe District, can provide sustainable value and the impact of economist capital on local communities, as well as utilize the potential of agriculture as a tourist attraction. The main activity in this plan is to facilitate tourism activities that utilize the potential of agriculture as a tourist attraction, both the potential in the form of natural scenery of agricultural areas as well as the uniqueness and diversity of agricultural production and technology activities as well as the culture of the farmer community Keywords: Agro-tourism, local wisdom, tourism
PENERAPAN ARSITEKTUR EKOLOGI PADA SPORT CENTER UNIVERSITAS HALU OLEO Ridwan, Andika; Andrias HB, Asri; Sjamsu, Arief Saleh
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Sport center Universitas Halu Oleo dilatar belakangi oleh antusias mahasiswa terhadap kegiatan olahraga yang ada di Universitas Halu Oleo yang menjadi ekstrakulikuler mahasiswa dan menjadi prasarana akademik jurusan keguruan pendidikan olahraga Jasmani. Hal ini terbukti dari kegiatan olahraga nasional mahasiswa yang sering diadakan universitas seluruh Indonesia setiap tahun. Masalah  yang terjadi di Universitas Halu Oleo yaitu peningkatan minat mahasiswa terhadap olahraga ini sendiri tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas olahraga di Universitas Halu Oleo. Pengembangan sport center di Universitas Halu Oleo ini berlandaskan dari visi misi Universitas Halu Oleo yaitu “Mengembangkan potensi mahasiswa di bidang kerohanian dan karakter, penalaran, olahraga, seni, budaya, dan kewirausahaan, untuk membangun atmosfir akademik Universitas Halu Oleo yang harmonis;” dan menjadi kampus hijau pada lingkungannya sehingga pendekatan arsitektur ekologi sejalan dengan universitas yang mengedepankankan dan memberi dampak positif di lingkungan sekitar. Dengan harapan pengembangan sport center Universitas Halu Oleo dapat mengembangkan olahraga Universitas Halu Oleo dan berdampak baik bagi lingkungan sekitar. Kata Kunci: Sport center, Universitas Halu Oleo, Arsitektur ekologi ABSTRACTHalu Oleo University's sports center planning is motivated by students' enthusiasm for sports activities at Halu Oleo University which are extracurricular students and become academic infrastructure in the physical sports education vocational department. This is evident from the national sports activities of students which are often held by universities throughout Indonesia every year. The problems that occur at Halu Oleo University which are related to the increase in student interest in the sport itself are not matched by an increase in the quality and quantity of sports facilities at Halu Oleo University. The development of the sports center planning at Halu Oleo University is based on the vision and mission of Halu Oleo University, namely "Developing students' potential in the fields of spirituality and character, reasoning, sports, arts, culture, and entrepreneurship, to build a harmonious academic atmosphere of Halu Oleo University;" and become a green campus in the environment so that the ecological architecture approach is in line with universities that prioritize and have a positive impact on the surrounding environment. With the hope that the development of the Halu Oleo university sports center can develop the university sports halu oleo and have a good impact on the surrounding environment. Keywords: Sports Center, Halu Oleo University, Ecology architectur
PENERAPAN ARSITEKTUR POPULIS PADA REDESAIN GEDUNG PUSAT PROMOSI DAN INFORMASI DAERAH DI KOTA KENDARI Hamzah, Muhamad; Umar, Muhammad Zakaria; Sjamsu, Arief Saleh
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Disebut arsitektur rakyat, Sebuah arsitektur yang berbicara tentang kerakyatan. Menurut Eko Prawoto arsitektur rakyat dibedakan menjadi arsitek rakyat membantu pemerintah untuk mewujudkan sebuah negara yang tertata dan tertib, dan arsitek yang memang membantu rakyat agar masyarakat tersebut dapat memenuhi kebutuhannya sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Dengan adanya arsitektur rakyat dan memberdayakan arsitektur rakyat itu sendiri, pemerintah harus berusaha memanfaatkan potensi yang ada dengan sebaik-baiknya. P2ID terdiri dari bangunan kesenian, tempat pemancingan, sarana olahraga, dan rumah-rumah adat yang terdapat di Sulawesi Tenggara. Seiring berjalannya waktu, kondisi lingkungan dan gedung mengalami kerusakan dan terabaikan. Permasalahan di lapangan antara lain, kebutuhan fasilitas dan ketersediaan sarana rendah, rendahnya kualitas lingkungan, rumah-rumah adat terbengkalai, bangunan dialih fungsikan dan tidak sesuai peruntuhkannya, Sirkulasi kurang tertib. Oleh karena itu, kawasan tersebut dijadikan pusat kriminalitas seperti kasus perdagangan narkoba, tempat lokalisasi dan penimbunan BBM. Dengan terwujudnya tempat hiburan rakyat dalam kawasan Pusat Promosi Dan Informasi Daerah (P2ID) merupakan usaha menghidupkan kembali fungsi dari pada Pusat Promosi Dan Informasi Daerah itu sendiri. Dengan demikian penataan kembali Pusat Promosi dan Informasi Daerah (P2ID) sudah selayaknya direncanakan dengan cara sebagai berikut: Mendesain beberapa titik sebagai pusat perdagangan, Mendesain wadah interaksi sosial dan edukasi, Mendesain fasilitas dan sarana, Memperbaikan sirkulasi kendaraan, Mempertahankan konsep struktur batas-batas tapak, Memperbaiki dengan menambahkan beberapa bangunan Hal ini ditujukan agar P2ID menjadi tempat yang berkenan diseluruh masyarakat kota Kendari sebagai kota yang layak huni. Kata Kunci: Arsitektur populis, pusat promosi dan informasi daerah, redesain  ABSTRACT Called folk architecture, architecture that speaks of popularism. According to Eko Prawoto, community architecture is differentiated into folk architects to help the government create an orderly and orderly state, and architects who are very helpful to the people so that people can meet their needs according to what is needed. With the existence of folk architecture and empowering people's architecture itself, the government must try to utilize the existing potential as well as possible. P2ID consists of art buildings, fishing spots, sports facilities, and traditional houses in Southeast Sulawesi. Over time, environmental conditions and buildings are damaged and neglected. Problems in the field include facilities and availability of low facilities, low environmental quality, abandoned traditional houses, converted buildings and not according to their designation, irregular circulation. Therefore, the area is used as a center for crime such as the case of drug trafficking, where localization and fuel stockpiling are. With the realization of community entertainment venues in the Regional Promotion and Information Center (P2ID) area is an effort to revive the functions of the Regional Information and Promotion Center itself. Thus the realignment of the Regional Promotion and Information Center (P2ID) must be planned in the following ways: Designing several points as a trading center, Designing forums for social interaction and education, Designing facilities and facilities, Improving vehicle circulation, Maintaining the concept of site boundary structures, Repair by adding several buildings. This is intended to make P2ID a pleasant place for the entire city of Kendari as a livable city.Keywords: Populist architecture, promotion center and regional information, redesign
PENERAPAN ARSITEKTUR ISLAM PADA PONDOK PESANTREN KHAIRU UMMAH DI KABUPATEN MUNA BARAT Asriani, Asriani; Faslih, Arman; Sjamsu, Arief Saleh
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK       Pondok Pesantren merupakan salah satu jenis pendidikan Islam di Indonesia yang mempunyai tujuan untuk mendalami dan mengamalkan ilmu agama Islam sebagai pedoman hidup keseharian dengan menekankan pentingnya moral dalam hidup bermasyarakat. Pondok Pesantren Khairu Ummah merupakan salah satu pondok pesantren yang ada di Kabupaten Muna Barat yang  berdiri tahun 1994, didirikan oleh Drs. H. Syafi Amane, ustadz pertamannya KH. Ronni.Berdasarkan hasil dari observasi lapangan menunjukan bahwa berbagai masalah yang di bahas sebelumnya, Khairu Ummah memerlukan perencanaan ulang bangunan untuk menarik kembali perhatian masyarakat dan melengkapi berbagai macam fasilitas. Sehingga Pesantren Khairu Ummah ini bisa menjadi tempat pendidikan yang dapat mengembangkan karakter manusia dengan memiliki intelektualitas tinggi dan budi pekerti luhur. Rancangan dilakukan dengan metode pengumpulan data lapangan melalui wawancara tidak terstruktur dan studi pustaka maupun studi literatur. Kemudian dilanjutkan dengan analisis data yang menghasilkan konsep perancangan, desain, serta maket. Penerapan konsep Arsitektur Islam pada pesantren memiliki  kesamaan dalam usaha mengembalikan dan menjalankan nilai-nilai Islam dalam berbagai aspek. Kegiatan belajar mengajar dalam pesantren merupakan kegiatan dakwah dan pendidikan yang bersifat non fisik, sedangkan penerapan Arsitektur Islam pada bangunan pesantren ini lebih kepada fisik bangunan, tapak dan ruang yang diharapkan mampu menghasilkan suatu bangunan sekaligus wadah menimba ilmu di mana nilai-nilai Islam dapat diterapkan.                                                                                                                                                                        Kata kunci: Arsitektur islam, pondok pesantren ABSTRACT       Islamic boarding school is one type of Islamic education in Indonesia which has the aim to explore and practice Islamic religious knowledge as a guide to daily life by emphasizing the importance of morals in social life. Khairu Ummah Islamic Boarding School is one of the Islamic boarding schools in West Muna Regency, established in 1994, established by Drs. H. Syafi Amane, his first teacher, KH. Ronni Based on the results of field observations shows that the various problems discussed earlier, Khairu Ummah requires re-planning of buildings to draw back the attention of the community and complete various kinds of facilities. So that the Khairu Ummah Islamic Boarding School can become a place of education that can develop human character by having high intellect and noble character. The design was carried out by the method of collecting field data through unstructured interviews and literature studies as well as literature studies. Then proceed with the analysis of data that produces the design concept, design, and mockups. Teaching and learning activities in pesantren are non-physical propaganda activities and education, while the application of Islamic Architecture in pesantren buildings is more on the physical building, site and space which is expected to be able to produce a building as well as a place to gain knowledge in which Islamic values can be applied. Keywords: Islamic architecture, islamic boarding school
PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP ARSITEKTUR ISLAM PADA PERENCANAAN PONDOK PESANTREN TAHFIDZ AL-QUR’AN DI KOTA KENDARI Syahida, Yusrafian Galabin; Kotta, M. Husni; Sjamsu, Arief Saleh
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSalah satu program Pemerintah kota Kendari adalah bebas buta aksara Al-Qur’an dan membumikan Al-Qur’an ditengah masyarakat Islam kota Kendari. Hal ini perlu didukung dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadaisebagai penunjang untuk mempelajari Al-Qur’an.Oleh karena itu, kota Kendari memerlukan sebuah pesantren tahfidz Al-Qur’an yang dalam perancangannya menerapkan nila-nilai yang terkandung dalam syariat Islam. Tujuan rancangan iniadala hmenghasilkan obyek desain yang dapat menampung aktifitas belajar-mengajar Al-Qur’an sehingga dapatmeningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap ajaran Islam. Rancangan dilakukan dengan Metode deskriptif, yaitumenceritakan atau menerangkan data-data mengenai masalah perencanaan dan analisa komparatif yaitu mengumpulkandata-data melalui studi perbandingan dengan sarana-sarana sejenis. Rancangan bangunan dilakukan denganmempertimbangkan hal-hal antara lain; kesesuaian dengan fungsi bangunan sebagai fasilitas kegiatan Islam yang terbukabagi semua usia, bersifat umum, fleksibel dan dinamis, karakter dan citra bangunan Islami yang ingin ditampilkan, unsurunsurarsitektural (skala, proporsi, ritme, kesatuan dan keseimbangan), kesesuaian dengan ajaran Islam yang ada (indah,sederhana, tanpa reduplikasi makhluk hidup), serta mempunyai fleksibilitas dalam peletakannnya. Hasil dari penelitian iniberupa konsep dan desain bangunan.Kata kunci: Arsitektur Islam, Pesantren Tahfidz Al-Qur’anABSTRACTOne of the programs of the Kendari city government is to be free of literacy from the Al-Qur'an and to make Al-Quranin the middle of the Muslim community of Kendari city.This needs to be supported by the availability of adequate facilitiesand infrastructure to support learning the Al-Qur'an.Therefore, the city of Kendari needs a tahfidz Al-Qur'an Islamicboarding school which in its design applies the values contained in Islamic law.The purpose of this design is to produce adesign object that can accommodate Al-Qur'an teaching and learning activities so as to increase understanding and love ofIslamic teachings.The design is carried out using descriptive methods, namely telling or explaining data about the problemof planning and comparative analysis, namely collecting data through comparative studies with similar means.The buildingdesign is carried out by considering several things, among others;suitability with the function of the building as a facilityfor Islamic activities that is open to all ages, so that it is general, flexible and dynamic, the character and image of theIslamic building that you want to display, architectural elements (scale, proportion, rhythm, unity and balance), conformityto teachingsThe existing Islam (beautiful, simple, without the reduplication of living things), and has flexibility in itsplacement.The results of this study are in the form of building concepts and designs.Keywords: Islamic architecture, Tahfidz Al-Qur'an Islamic Boarding School