Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan

Assesmen Elemen Green Building Gedung IsDB Integrated Health Science Universitas Jember Menurut Standar Greenship Versi 1.2 Hendro Wicaksono; Januar Fery Irawan; Anik Ratnaningsih
Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jrsl.v4i2.12222

Abstract

Menipisnya lapisan ozon dan naiknya permukaan air laut merupakan dampak pemanasan global yang disebabkan karena terlalu banyaknya penggunaan emisi dan CFC (cloro fluoro carbon). Untuk mengatasi dampak itu perlu dilakukan pembangunan berkonsep Green building karena dengan konsep itulah gedung akan bisa berperan untuk meminimalisasi dampak dari pemanasan global. Untuk mengetahui sejauh mana gedung menerapkan konsep Green Building yaitu dilakukan penilaian Green building dengan menggunakan data gedung kemudian data itu disesuaikan dengan Greenship untuk bangunan baru versi 1.2. Salah satu gedung yang dilakukan penilaian pada penelitian ini mendapatkan 41 poin atau setara dengan persentase 53,2% dan mendapatkan peringkat silver. Untuk meningkatkan peringkat perlu diterapkan rekomendasi yang telah dibuat pada penelitian ini. Kriteria yang di rekomendasikan meliputi 16 kriteria yaitu berasal dari kategori tepat guna lahan, efisiensi konservasi energi, konservasi air, kesehatan dan kenyamanan dalam ruang, dan manajemen lingkungan bangunan. Dengan rekomendasi tersebut, poin Greenship untuk gedung IDB akan bertambah 25 poin dalam peringkat gold.
BACK ANALYSIS OF THE RETAINING WALL AT JEMBER - BANYUWANGI ROAD KM 234+500 Wisnu Sadewa Febryawan; Januar Fery Irawan; Luthfi Amri Wicaksono
Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan Vol 3 No 1 (2019): JURNAL REKAYASA SIPIL DAN LINGKUNGAN
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.856 KB) | DOI: 10.19184/jrsl.v3i1.9633

Abstract

The retaining wall at Jember-Banyuwangi Road KM 234+500 consists of primer structure and secondary structure. The structure has a crack failure that the length is 2,5 m vertically. The back analysis is needed retaining wall stability and strength reduction stability. Methods used in stability calculations by Das method which calculate based on a failure of overturning, sliding, and bearing capacity, meanwhile strength reduction stability used by Plaxis program. The result stability calculations review Cross Section 1, 7, and 14 to check for overturning are 1,07 ; 1,29 ; 1,31 respectively, check for sliding are 0,87 ; 1,10 ; 1,16 respectively, check for bearing capacity failure are 6,64 ; 5,93 ; 6,83, check for strength reduction are 0,98 ; 0,99 ; 1,15 respectively. Dinding penahan tanah (DPT) di Jalan Raya Jember-Banyuwang KM 234+500 terdiri dari struktur utama dan struktur sekunder. Dinding penahan tanah tersebut mengalami kerusakan (crack) pada bagian atas struktur dengan panjang crack sepanjang 2,5 m secara vertikal. Diperlukan analisis balik stabilitas dinding penahan tanah dan pengurangan kekuatan untuk mengetahui penyebab kerusakan struktur DPT. Metode yang digunakan dalam perhitungan stabilitas tanah dengan metode Das yang meninjau cek terhadap guling, geser, dan kegagalan daya dukung, sedangkan stabilitas pengurangan kekuatan dengan program Plaxis. Hasil perhitungan stabilitas meninjau bagian struktur utama Cross Section 1, 7, 14 untuk cek terhadap guling masing-masing 1,07 ; 1,29 ; 1,31, cek terhadap geser masing-masing 0,87 ; 1,10 ; 1,16, cek terhadap kegagalan daya dukung masing-masing 6,64 ; 5,93 ; 6,83, cek terhadap pengurangan kekuatan 0,98 ; 0,99 ; 1,15.
SETTLEMENT EVALUATION AND BACK ANALYSIS OF THE GROUND DESIGN PARAMETERS ON THE SOIL IMPROVEMENT OF PRELOADING METHOD COMBINED WITH PVD Intan Kamila Adiba; Januar Fery Irawan; Luthfi Amri Wicaksono
Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan Vol 3 No 2 (2019): JURNAL REKAYASA SIPIL DAN LINGKUNGAN
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.578 KB) | DOI: 10.19184/jrsl.v3i2.12710

Abstract

The use of the preloading method, which combined with PVD, is now a common method of soil improvement that proved effective in increasing bearing capacity and reducing settlement on soft soil ground types like former rice fields. In order to reach an optimum effectiveness of soil improvement, an evaluation of the settlement should be done by reviewing the performance of soil improvement along with geotechnical instruments installed in the field. In this study, the back analysis method is used to determine the soil design parameters that are following the actual conditions in the field. The results obtained from the evaluation of settlement conducted is the difference between settlement calculation theoretically before the improvement of soil with the available field data of monitoring Settlement Plate. An average percentage of 118% was obtained from the calculation. In contrast, an average percentage of 2.87% was obtained as the difference between the final settlement prediction of Asaoka's with actual settlements based on Settlement Plate readings data in the field. The parameters of the soil results from the back analysis gave new values with each of the average of Ch= 0.02936; Cc= 0.27313; kv= 0.00005 m/day; and mv= 0.00064m2/kN. The difference between theoretical settlement recalculated using the soil parameter of the back analysis method with the actual settlement based on monitoring of Settlement Plate gave an average percentage of 12.66%. Metode Preloading yang dikombinasikan dengan PVD merupakan salah satu metode perbaikan tanah yang terbukti efektif dalam meningkatkan daya dukung tanah dan mengurangi settlement pada tanah jenis lunak seperti tanah bekas sawah. Agar perbaikan tanah yang dilakukan memiliki efektifitas optimum, perlu adanya evaluasi terhadap settlement yang terjadi dengan meninjau kinerja perbaikan tanah beserta instrumeninstrumen geoteknik yang terpasang di lapangan. Selain itu, dilakukan Metode Analisa Balik untuk mengetahui parameter desain tanah yang sesuai dengan keadaan sesungguhnya di lapangan. Hasil yang didapatkan dari evaluasi settlement yang dilakukan adalah selisih settlement secara teoritis sebelum adanya perbaikan tanah dengan settlement berdasarkan monitoring Settlement Plate di lapangan dalam persentase rata-rata sebesar 118%, sedangkan selisih antara final settlement prediksi Asaoka dengan settlement akhir berdasarkan monitoring Settlement Plate di lapangan mendapatkan persentase rata-rata sebesar 2,15%. Parameter-parameter tanah hasil dari analisa balik memiliki nilai baru dengan masing-masing rata-rata sebesar Ch= 0,02936; Cc= 0,27313; kv= 0,00005 m/hari; dan mv= 0,00064m2 /kN. Sedangkan untuk selisih antara settlement secara teoritis yang dihitung kembali menggunakan parameter tanah hasil analisa balik dengan settlement aktual berdasarkan data bacaan Settlement Plate mendapatkan persentase rata-rata sebesar 12,66%.