Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Workshop on Making Teaching Materials and Lesson Plan Based on Potential and Local Wisdom for Science Teachers [Workshop Pembuatan Bahan Ajar dan RPP Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal bagi Guru IPA] Misbah, Misbah; Kadarohman, Asep; Sinaga, Parlindungan; Yuliani, Galuh; Anwar, Sjaeful; Rosbiono, Momo; Winarno, Nanang; Prasetyorini, Prasetyorini; Heliawati, Leny; Unwakoly, Semuel; Utami, Indri Sari; Salam, Abduh; Kerans, Geterudis; Karimah, Fani Ulya; Warliyah, Heli
Jurnal Pengabdian Isola Vol 2, No 1 (2023): JPI: VOLUME 2, ISSUE 1, 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v2i1.57605

Abstract

Integrasi potensi dan kearifan lokal ke dalam pembelajaran IPA membuat pembelajaran lebih bermakna serta dapat menanamkan nilai-nilai kearifan lokal. Namun, faktanya masih banyak guru yang mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan potensi dan kearifan lokal, sehingga perlu dilakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru dalam mengimplementasikan potensi dan kearifan lokal ke dalam pembelajaran IPA. Metode dalam kegiatan PkM ini adalah workshop yang dilaksanakan secara online melalui Zoom meeting pada tanggal 1216 Juli 2022. Kegiatan diikuti oleh 78 guru IPA di seluruh Indonesia. Data pemahaman guru diperoleh melalui angket yang dibagikan sebelum dan sesudah workshop dilaksanakan. Secara umum pemahaman peserta workshop mengalami peningkatan antara sebelum dan sesudah workshop diselenggarakan. Selain itu evaluasi penyelenggaraan PkM yang diberikan oleh peserta secara umum berada pada kategori baik dan sangat baik. Dengan demikian disimpulkan bahwa melalui kegiatan workshop ini dapat meningkatkan pemahaman guru IPA dalam membuat bahan ajar berbasis potensi dan kearifan lokal.The integration of local potential and wisdom into science learning makes learning more meaningful and can instil local wisdom values. However, the fact is that there are still many teachers who experience difficulties in integrating local potential and wisdom, so it is necessary to carry out community service activities which aim to increase teacher understanding in implementing local potential and wisdom into science learning. The method in this community service activity is a workshop held online via Zoom meeting on 12 16 July 2022. 78 science teachers throughout Indonesia attended the activity. Teacher understanding data was obtained through questionnaires which were distributed before and after the workshop was held. In general, workshop participants' understanding increased between before and after the workshop was held. In addition, the participants' evaluation of the community service implementation was generally in the good and very good categories. Thus it was concluded that this workshop activity could increase science teachers' understanding in making teaching materials based on local potential and wisdom.
Workshop on Deepening Materials and Designing Learning Plans with Problem-Based Learning (PBL) Models on Thermochemical Materials [Workshop Pendalaman Materi dan Perancangan Rencana Pembelajaran dengan Model Problem-Based Learning (PBL) Pada Materi Termokimia] Yuliani, Galuh; Hendrawan, Hendrawan; Mulyani, Sri; Rohman, Ijang; Setiabudi, Agus; Nurhayati, Mita; Lathifah, Siti Maulani
Jurnal Pengabdian Isola Vol 1, No 2 (2022): JPI: VOLUME 1, ISSUE 2, 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v1i2.52381

Abstract

Guru kimia disyaratkan untuk memiliki 4 kompetensi yang mencakup kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Beberapa keterbatasan guru yang telah teridentifikasi diantaranya adalah masih lemahnya literasi dan kemampuan berfikir kritis, yang menyebabkan pembelajaran kimia lebih bersifat teoritis. Hal ini menjadi salah satu penyebab rendahnya minat dan motivasi siswa untuk mempelajari kimia. Untuk mengatasi hal ini, perlu dilakukan kegiatan penyegaran dan pendalaman materi bagi guru, sehingga diharapkan guru menjadi lebih percaya diri dalam menyajikan pembelajaran kimia yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Workshop dilakukan dengan mengadopsi model pembelajaran Problem-based Learning (PBL) untuk memberikan pengalaman kepada guru dalam bertindak sebagai fasilitator untuk memberikan rangsangan kepada siswa dalam mempelajari kimia. Materi termokimia dipilih karena merupakan stimulus yang baik dalam menyelesaikan masalah pada fenomena sehari-hari melalui pengetahuan kimia. Melalui workshop ini, dihasilkan luaran berupa analisis kurikulum serta strategi pembelajaran materi termokimia yang siap diaplikasikan oleh guru.Chemistry teachers are required to have four competencies which include pedagogic, personality, social and professional competencies. Some of the teacher's limitations that have been identified are weak literacy and critical thinking skills, which causes chemistry learning to be more theoretical. This is one of the causes of the low interest and motivation of students to study chemistry. To overcome this, it is necessary to conduct workshop and deepen the material for teachers, so that teachers are expected to become more confident in presenting chemistry lessons that are interesting and relevant to everyday life. The workshop was carried out by adopting a Problem-based Learning (PBL) learning model to provide experience for teachers as facilitators that stimulates students in chemistry learning. Thermochemistry topic was chosen because it is a good stimulus in solving problems in everyday phenomena through chemical knowledge. Through this workshop, outputs are produced in the form of curriculum analysis and learning strategies for thermochemical materials that are ready to be applied by teachers.