Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik Hayati di Kampung Talang Jawa Kelurahan Pulo Kerto Kota Palembang Marlina, Neni; Rosmiah, Rosmiah; Siti Amniah, Iin; Hawayanti, Erni
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/altifani.v1i1.2974

Abstract

Pupuk organik hayati merupakan pupuk organik yang berbahan baku limbah asal hewani atau nabati yang diperkaya dengan bakteri.  Limbah asal hewani dan nabati  yang selama ini kurang termanfaatkan atau berserakan di lingkungan sekitar Kampung dapat termanfaatkan menjadi pupuk organik hayati.   Pupuk organik hayati ini merupakan salah satu teknologi yang dapat mengefisienkan pemakaian pupuk pada tanaman.  Pembuatannya praktis dan sangat mudah dilakukan oleh masyarakat  serta pemanfaatannya besar dalam meningkatkan produksi tanaman.  Penyuluhan dilaksanakan di Kampung Talang Jawa Kelurahan Pulo Kerto Kecamatan Gandus Kota Palembang pada  tanggal 25 Agustus 2019 bersama mahasiswa KKN Angkatan 52 tahun 2019.  Metode yang dilakukan yaitu sosialisasi cara pembuatan pupuk organik hayati dengan menggunakan limbah hewani dan nabati yang ada disekitar lingkungan.  Masyarakat Kampung Talang Jawa sangat antusias dan semangat untuk mencoba membuat pupuk organik hayati.
PEMANFAATAN LIMBAH BAGLOG DAN PUPUK NPK PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) Purwanti, Yani; Hawayanti, Erni; Sulistiono, Achmat
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 15, No 1 (2020): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v15i1.3726

Abstract

Waste can be used as organic material rich in lignin and cellulose which is expected to increase the efficiency of the use of NPK fertilizers and increase the growth and production of shallots. Like other organic fertilizers, oyster mushroom baglog waste is able to increase the physical, chemical and biological fertility of the soil. The application of organic fertilizer is expected to increase the efficiency of the use of NPK fertilizers. This research took place from May to July 2019 which was carried out on land owned by farmers on Jalan Sukarela, Lorong Mataram, Sukarami District, Palembang City, South Sumatra. The layout in the field is based on the Split-plot Design. with 9 treatment combinations with 3 replications so that there were 27 plots and 5 sample plants. As Main Plot: Baglog Waste Fertilizer (L): 15 tons/ha (L1), 20 tons/ha (L2) and 25 tons/ha (L3). As a sub-plot, NPK fertilizer (N): 100 kg/ha (N1), 150 kg/ha (N2), 200 kg/ha (N3). The results showed that the use of baglog waste fertilizer of 20 tons/ha was able to increase the efficiency of NPK fertilization by 100 kg/ha and produced the highest tuber weight per plot of 733.33 g or the equivalent of 3.67 tons/ha.
Respon Pemupukan Dan Jarak Tanam Yang Berbeda Terhadap Hasil Tanaman Kedelai Tri Astuti, Dessy; Hawayanti, Erni; Ahmad Afrizal, Hadi; Syahputra Sebayang, Nico
Agrium Vol 18, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v18i2.5334

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti membutuhkan kedelai, karena banyak bahan olahan pangan yang dihasilkan oleh kedelai.Riset bertujuan untuk mengetahui hasil produksi kedelai yang di akibatkan oleh cara pemupukan dengan jarak tanam yang berbeda serta interaksi antara keduanya. Waktu penelitian selama 2 bulan,yaitu Juni sampai Agustus 2020. Penelitian ini menggunakan  Split  Plot Design  dengan 3 ulangan, dengan 2 faktor perlakuan,yaituJarak Tanam yang terdiri (J),J1=40 cm x 15 cm , J2 =40 cm x 20 cm , J3 = 40cm  x 25 cm dan cara pemupukan (C), C1= Larikan, C2= Tugal, C3= Sebar. Variabel yang diamati adalah Berat polong Pertanaman(g), Berat polong Perpetak (g).Penelitian kami menunjukan korelasi produksi kedelai yang tertinggi pada interaksi perlakuan jarak tanam 40 x 15 cm dengan cara pengaplikasian pupuk anorganik tugal, yaitu sebesar 970,33 g/petak (setara dengan 3,1 ton/ha)
RESPON TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP PEMBERIAN JENIS MULSA DAN JENIS PUPUK ORGANIK LIMBAH TERNAK Rahma, Meci Yuniastuti; Syafrullah, Syafrullah; Hawayanti, Erni; Mitori, Syaifullah
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 2 (2021): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v16i2.4109

Abstract

This study aims to determine the type of mulch and the type of organic fertilizer from livestock waste that have the best effect on the growth and production of shallot (Allium ascalonicum L). This study used an experimental method with a split plot design consisting of 9 combinations which were repeated 3 times so that 27 plots and 5 sample plants were obtained. The treatment in question is as follows: Factor I = Mulch Type (M) consisting of 3 replications: M0 = No Mulch, M1 = Jengkol Bark Mulch, M2 = Rice Husk Organic Mulch. Factor II = Types of Livestock Waste (K) consisting of 3 replications: K0 = without livestock waste fertilizer, K1 = Chicken Manure Organic Fertilizer, K2 = Chicken Manure Organic Fertilizer. The variables observed in this study were plant height (cm), number of leaves (strands), number of tubers per clump (tuber), tuber weight per clump (grams), tuber weight per plot (grams). The combination treatment between rice husk organic mulch and organic fertilizer from chicken manure gave the highest effect on the growth and production of shallots at 1.09 kg/plot or equivalent to 10.90 tons/ha.
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) PADA PEMBERIAN PUPUK KANDANG KOTORAN SAPI DAN PUPUK FOSFAT Hawayanti, Erni; Palmasari, Berliana; Ardiansyah, Firli
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 15, No 2 (2020): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v15i2.3860

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan dosis terbaik pemberian pupuk kandang kotoran sapi dan pupuk fosfat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.). Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Tanjung Tambak, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Penelitian ini di laksanakan dari bulan September sampai Desember 2019.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 12 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali. Adapun faktor perlakuannya yaitu Faktor I : Pupuk Kandang Kotoran Sapi (S) terdiri dari S1 = 5 ton/ha, S2 = 10 ton/ha, S3 = 15 ton/ha dan S4= 20 ton/ha. Faktor II : Pupuk Fosfat (F) terdiri dari F1 = 150 kg/ha ; F2 = 350 kg/ha dan F3 = 450 kg/ha. Peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), panjang tongkil (cm), diameter tongkol (cm), berat tongkol per tanaman (g), berat tongkol per petak (kg) dan berat berangkasan kering (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang kotoran ayam berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap peubah yang diamati sedangkan perlakuan pupuk fosfat dan interaksi keduanya berpengaruh tidak nyata. Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini secara tabulasi kombinasi antara pupuk kandang kotoran sapi 15 ton/ha dengan pupuk fosfat 150 kg/ha memberikan hasil tertinggi terhadap produksi tanaman jagung manis sebesar 5,07 kg/petak setara dengan 66,66 ton/ha.
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP TAKARAN PUPUK KOTORAN AYAM Junainah, Junainah; Rosmiah, Rosmiah; Hawayanti, Erni
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 1 (2021): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v16i1.4043

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan takaran pupuk kotoran ayam yang terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi beberapa varietas tanaman bawang merah. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan kebun percobaan kampus C Universitas Muhammadiyah Palembang, di Desa Pulau Semambu, Kecamatan. Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Waktu penelitian dari bulan Mei sampai Juli 2019. Penelitian ini menggunakan  metode experimen dengan rancangan acak kelompok faktorial (RAKF)  dengan 9 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan sehingga di dapatkan 27 petak. Adapun perlakuannya sebagai berikut : Pupuk Kotoran Ayam (A) yaitu A1 = 10 ton/ha, A2 = 20 ton/ha, A3 = 30 ton/ha. Varietas Bawang merah (V) yaitu V1= Bima Brebes, V2= Manjung dan V3= Pancasona. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah Tinggi Tanaman (cm), Jumlah anakan, Berat umbi per perumpun (g). Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi perlakuan pupuk kotoran ayam takaran 20 ton/ha dan varietas manjung memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah. This study aims to determine and obtain the best dose of chicken manure on the growth and production of several varieties of shallots. This research has been carried out in the experimental garden of Campus C, University of Muhammadiyah Palembang, in Pulau Semambu Village, District. North Indralaya, Ogan Ilir Regency, South Sumatra. The time of the study was from May to July 2019. This study used an experimental method with a factorial randomized block design (RAKF) with 9 treatment combinations and 3 replications so that 27 plots were obtained. The treatment is as follows: Chicken Manure (A) namely A1 = 10 tons/ha, A2 = 20 tons/ha, A3 = 30 tons/ha. Shallot varieties (V) are V1 = Bima Brebes, V2 = Manjung and V3 = Pancasona. The variables observed in this study were plant height (cm), number of tillers, tuber weight per cluster (g). The results showed that the combination treatment of chicken manure at a dose of 20 tons/ha and the Manjung variety gave the best effect on the growth and production of shallots.
PENINGKATAN PRODUKSI KACANG HIJAU DENGAN PENERAPAN KOMPOS KOTORAN AYAM DAN JENIS MULSA Rompas, Joni Philep; Hawayanti, Erni; Rosmiah, Rosmiah; Novriansyah, Aan
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 15, No 2 (2020): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v15i2.3862

Abstract

Produktivitas kacang hijau di Sumatera Selatan  rata-rata 1,67 ton/ha, hal ini dikarenakan karena teknik budidaya yang belum optimal, salah satu usaha yang dapat dilakukan dengan menerapkan kompos kotoran ayam dan jenis mulsa.  Tujuan penelitian untuk menentukan takaran kompos kotoran ayam dan jenis mulsa yang tepat dalam meningkatkan produktivitas kacang hijau.  Penelitian ini   dilaksanakan di lahan petani Bapak Hermanto di Desa Sukatani, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin ,Provinsi Sumatra Selatan dari bulan September  2018 sampai Janauri 2019. Tata letak di lapangan menggunakan  Rancangan  Acak  Kelompok Faktorial (RAKF)   dengan  8  kombinasi perlakuan yang diulang 4 kali.  Sebagai Faktor 1.  Takaran Kompos Kotoran Ayam (T):    0 ton/ha (T0), 5 ton/ha (T1), 10 ton/ha (T2) dan 15 ton/ha (T3).  Faktor 2:  Jenis Mulsa (M): mulsa jerami padi (M1), mulsa plastik perak (M2).  Hasil penelitian memperlihatkan terjadi peningkatan produksi kacang hijau sebesar 753,75 g/petak (3,01 ton/ha) dengan pemberiann takaran  kompos kotoran  ayam  5  ton/ha  dan  menggunakan  mulsa  jerami  padi. The productivity of green beans in South Sumatra is 1.67 tons/ha on average, this is due to cultivation techniques that are not optimal, one of the efforts that can be done is by appliying chicken manure compost and types of mulch.The purpose of the study was to determine the right amount of chicken manure compost and the right type of mulch to increase the productivity of green beans.  This research was conducted on farmer Mr. Hermanto’s land in Sukatani Village, Tanjung Lago District, Banyuasin Regency, South Sumatra Province from September 2018 to January 2019.  The layout in the field used a Factorial Randomized Block Design (RAKF) with 8 treatment combinations repeated 4 times.  As a Factor 1. Chicken Manure Compost (T): 0 tons/ha (T0), 5 tons/ha (T1), 10 tons/ha (T2) and 15 tons/ha (T3).  Factor 2: Type of Mulch (M): rice straw mulch (M1) silver plastic mulch (M2).  The results showed an increase in green beans production by 753.75 g/plot (3,01 tons/ha) by offering a dose of chicken manure compost of 5 tons/ha and using rice straw mulch.
APLIKASI JENIS PUPUK LIMBAH TERNAK DAN DOSIS POC LIMBAH TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) Hawayanti, Erni; Palmasari, Berliana; Safitri, Firda Anggraini
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 1 (2021): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v16i1.4032

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkani  pemberian  jenis  pupuk  limbah  ternak  d a n  dosis  poc  limbah  tahu terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi mentimun (Cucumis sativus L). Penelitian ini dilaksanakan di lahan petani yang terletak di jalan sekojo, Kel. Kendodong  Raye,  Kec. Banyuasin  III  Pangkalan  Balai,  Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, penelitian ini berlangsung dari bulan Juli sampai September 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan petak terbagi (Split plot design) dengan 9 kombinasi perlakuan d ulang 3 kali. Adapun faktor perlakuan yang dimaksud yaitu Petak utama : jenis pupuk limbah ternak (O) yaitu O0 = tanpa pupuk limbah ternak, O1  = pupuk kadang kotoran ayam, O2 = pupuk kandang kotoran sapi dan Anak petak : Dosis POC Limbah Tahu (C) yaitu C1  = 25 ml/L air, C2= 50 ml/L air dan     C3 = 75 ml/L air. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), diameter buah (cm), panjang buah (cm), berat buah per tanaman (g) dan berat buah per petak (kg). Berdasarkan hasil penelitian bahwa kombinasi jenis pupuk kandang kotoran ayam dan dosis POC limbah tahu 50 ml/L air menghasilkan pertumbuhan dan produksi terbaik dengan berat buah pertanaman yaitu (579,65 g) dan berat buah per petak yaitu (5,07 kg). This study aims to determine and find the best type of animal waste fertilizer and the best dose of tofu waste poc on the growth and production of cucumber (Cucumis sativus L). This research was conducted on farmer's land located on Jalan Sekojo, Kel. Kendodong Raye, Kec. Banyuasin III Pangkalan Balai, Banyuasin Regency, South Sumatra, this research took place from July to September 2020. This study used a split plot design with 9 treatment combinations and repeated 3 times. The treatment factors in question are the main plot: type of livestock waste fertilizer (O), namely O0 = no livestock waste fertilizer, O1 = fertilizer sometimes chicken manure, O2 = cow dung manure and subplots: Tofu POC dose (C) is C1 = 25 ml/L water, C2= 50 ml/L water and C3 = 75 ml/L water. The variables observed in this study were plant height (cm), fruit diameter (cm), fruit length (cm), fruit weight per plant (g) and fruit weight per plot (kg). Based on the results of the study that the combination of chicken manure and tofu POC dose of 50 ml/L water resulted in the best growth and production with fruit weight per plant (579.65 g) and fruit weight per plot (5.07 kg).
APLIKASI PUPUK KOTORAN AYAM DENGAN TAKARAN BERBEDA TERHADAP PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) Wuriesyliane, Wuriesyliane; Hawayanti, Erni; Astuti, Dessy Tri
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 2 (2021): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v16i2.4107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan mendapatkan takaran pupuk kotoran ayam yang tepat terhadap produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini dilaksanakan di lahan petani di Desa Purwosari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada bulan Mei sampai Agustus 2019. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Tunggal, dengan 7 perlakuan dan diulang 4 kali. Adapun perlakuannya sebagai berikut : Perlakuan takaran pupuk kotoran ayam (A) : A0 = kontrol (tanpa pupuk kotoran ayam) ; A1 = 5 ton/ha ; A2 = 10 ton/ha ; A3 = 15 ton/ha ; A4 = 20 ton/ha ; A5 = 25 ton/ha dan A6 = 30 ton/ha. Peubah yang diamati yaitu jumlah anakan, jumlah umbi perumpun dan berat umbi perumpun. Berdasarkan analisi keragaman menunjukkan bahwa perakuan takaran pupuk kotoran ayam berpengaruh sangat nyata terhadap berat umbi perumpun dan berpengaruh tidaknyata terhadap peubah lainnya. Pemberian pupuk kotoran ayam dengan takaran 30 ton/ha memberikan hasil terbaik pada tanaman bawang merah.This study aims to determine and obtain the right dose of chicken manure on the production of shallot (Allium ascalonicum L.). This research was carried out on farmers' land in Purwosari Village, Tanjung Lago District, Banyuasin Regency, South Sumatra, from May to August 2019. This study used an experimental method with a Single Randomized Block Design (RAK), with 7 treatments and repeated 4 times. The treatments are as follows: Treatment of chicken manure (A) : A0 = control (without chicken manure) ; A1 = 5 ton/ha ; A2 = 10 tos/ha ; A3 = 15 ton/ha ; A4 = 20 ton/ha ; A5 = 25 ton/ha and A6 = 30 ton/ha. The observed variables were the number of tillers, the number of tubers in the cluster and the weight of the tubers in the cluster. Based on the analysis of diversity, it was shown that the measurement of the chicken manure fertilizer had a very significant effect on the weight of the tuber clumps and had no significant effect on other variables. The application of chicken manure at a dose of 30 ton/ha gave the best results on shallot plants.
PENGARUH TAKARAN PUPUK ORGANIK PLUS BATUBARA DAN PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK KIMIA TERHADAP PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS DI LAHAN PASANG SURUT Wuriesyliane, Wuriesyliane; Syafrullah, Syafrullah; Hawayanti, Erni; Iskandar, Joni
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 1 (2021): Klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v16i1.4038

Abstract

This research was conducted to find out and get a dose of organic fertilizer plus coal and dose of chemical fertilizers influential best to the growth and production of sweet corn (Zea Mays saccharata Sturt.). this research was conducted in one of the land owned farmers in the village srimenanti kecamatan Tanjung Lago kabupaten banyuasin Sumatra the South. From May to July 2019. The research method used in this study was Factorial Randomized Block Design with 9 combinations of 3 treatment replications and 4 sample plants. The treatment referred to is as follows: a. Organic Fertilizer Plus P1 = 250 kg / ha (4.375 g / plant), P2 = 500 kg / ha (87.5 g / plant), P3 = 750 kg / ha (13.125 g / plant). b. Compound NPK Chemical Fertilizer K1 = 100 kg / ha (1.75 g / plant), K2 = 150 kg / ha (2.625 g / plant), K3 = 200 kg / ha (3.5 g / plant). Organic fertilizer treatment plus dosage of 750 kg / ha (13.125 g / plant). The combination treatment of organic fertilizer plus coal compound chemical fertilizer with a dose of 750 kg / ha (13.125 g / plant) dose of 150 kg / ha (2.625 g / plant) gave the highest yield on the weight of cobs of sweet corn.