Sainul Hermawan
Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Published : 30 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PERSEPSI SISWA, ORANG TUA, DAN GURU TERHADAP PENGGUNAAN E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII-A DI MTSN 2 BANJARMASIN Devi Atika; Sainul Hermawan; Dewi Alfianti
LOCANA Vol 4 No 1 (2021): LOCANA: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v4i1.53

Abstract

Mendeskripsikan persepsi siswa, orang tua, dan guru terhadap penggunaan E-learning dalam pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII-A di MTsN 2 Banjarmasin merupakan tujuan penelitian ini. Jenis penelitian yang berupa deskriptif-kuantitatif dengan sumber data penelitian ialah 27 siswa, 1 guru Bahasa Indonesia, dan 27 orang tua siswa. Instrumen penelitian ialah angket. Teknik pengumpulan data melalui angket. Teknik analisis ialah dengan tahapan menyaring data, menyajikan data, dan menyimpulkan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap penggunaan E-learning memeroleh skor rerata 119,4 dengan kategori sangat baik. Hasil ini sejalan dengan persepsi orang tua dengan skor rerata 115,72 dengan kategori sangat baik. Persepsi guru juga memiliki kategori baik karena memeroleh nilai rerata 4,25. Berdasarkan hasil persepsi siswa, guru, dan orang tua, dapat disimpulkan bahwa penggunaan E-learning memiliki persepsi yang sangat baik dan baik. Selain itu, siswa mengharapkan ada saran lain yang dapat digunakan dalam E-learning.
Tipologi tanda dalam Balamut lakon dan pemaknaannya Sainul Hermawan
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 11 No 2
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.358 KB) | DOI: 10.33654/jpl.v11i2.415

Abstract

Upaya memanggungkan kisah Lamut dari tradisi lisan balamut di Kalimantan Selatan telah dilakukan sejak 1997. Namun baru pada 2014 upaya itu dapat didokumentasikan. Dokumentasi teaterikalisasi cerita Lamut memungkinkan kajian ini, yaitu tentang tipologi tanda dalam teater. Artikel ini ingin menunjukkan bahwa kisah Lamut dalam tradisi lisannya bukan teater, dan ingin menjelajahi bahwa mendekati dan memaknai pertunjukan teater dengan semiotika berbeda dengan mendekati naskah drama atau karya sastra pada umumnya. Semiotika teks tulisan dan teks lisan berbeda dari semiotika pertunjukan. Dengan memandang semua unsur pertunjukan di atas panggung sebagai tanda, signifikasi teatrikal tidak dapat direduksi menjadi relasi searah antara sarana-sarana tanda tunggal dan makna individualnya. Pertunjukan teater membawa faktor-faktor komunikasi yang berlapis-lapis yang berimplikasi pada kemungkinan terciptanya bermacam-macam pesan. Artikel ini akan menganalisis pertunjukan teater Balamut Lakon episode Bujang Maluala karya sutradara Rudi Karno (2014) dengan pendekatan semiotika teater untuk memahami dialog antara budaya Banjar dan budaya lain, dan antara cerita Lamut di atas panggung teater dan cerita Lamut dalam tradisi lisannya.
KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS EKSPLANASI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 24 BANJARMASIN Ramlah; Jumadi; Sainul Hermawan
JURNAL LOCANA Vol. 1 No. 2 (2018): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v1i2.14

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia ialah salah satu pelajaran yang wajib dilaksanakan di sekolah terutama di Indonesia. Pada kurikulum 2013 yang mengharuskan pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis teks. Diantaranya ialah teks eksplanasi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan kemampuan memahami teks eksplanasi peserta didik kelas VIII SMP NEGERI 24 Banjarmasin. Adapun aspek yang akan diteliti meliputi (1) aspek kebahasaan teks eksplanasi, dan (2) memahami isi teks eksplanasi. Metode yang digunakan ialah metode deksriptif kuantitatif. Kemudian, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) nilai yang diperoleh peserta didik dalam tes kemampuan memahami aspek kebahasaan teks eksplanasi adalah 77,69 dengan rincian 3,8% tidak mampu, 3,8% kurang mampu, 19,2% cukup mampu, 15,4% mampu, dan 57,8% sangat mampu memahami aspek kebahasaan teks eksplanasi, 2) nilai yang diperoleh peserta didik untuk tes kemampuan memahami isi teks eksplanasi adalah 71,61 dengan rincian 3,8% tidak mampu, 7.7% kurang mampu, 23,1% cukup mampu, 34,6% mampu, dan 30.8% sangat mampu.
KEMAMPUAN MENGANALISIS PUISI “PAHLAWAN TAK DIKENAL” KARYA TOTO SUDARTO BACHTIAR DILIHAT DARI STRUKTUR FISIK DAN BATIN PESERTA DIDIK KELAS VIII I MTSN 2 BANJARMASIN Annisa Yuniar Yasmin; Sainul Hermawan; Maria L.A.S.
JURNAL LOCANA Vol. 2 No. 1 (2019): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v2i1.19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil kemampuan menganalisis puisi “Pahlawan Tak Dikenal” karya Toto Sudarto Bachtiar dilihat dari struktur fisik & batin peserta didik kelas VIII I MTsN 2 Banjarmasin. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif karena kemampuan menganalisis puisi digambarkan dalam bentuk angka-angka. Dari gambaran dalam bentuk angka diketahui kemampuan peserta didik. Sumber data pada penelitian ini berjumlah 30 peserta didik. Instrumen dalam penelitian ini yaitu tes tertulis. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan tes. Teknik analisis data berupa statistik deskriptif. Kemampuan peserta didik dalam menganalisis puisi masuk dalam kategori mampu. Nilai tertinggi dalam menganalisis, yaitu 97.5 sedangkan nilai terendah, 60. Dari hasil tes kemampuan tersebut, terdapat 28 orang yang masuk kategori mampu dan 2 orang yang masuk kategori tidak mampu.
HUBUNGAN BUDAYA MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PESERTA DIDIK KELAS XII SMAN 4 BANJARMASIN Hestira Cayu Dahniar; Sainul Hermawan; Rusma Noortyani
JURNAL LOCANA Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v2i2.29

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan budaya membaca serta hasil pembelajar lalu mendeskripsikan hubungan budaya membaca dengan hasil belajar peserta didik di SMAN 4 Banjarmasin. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini, yaitu korelasi product moment. Hasil analisis menunjukkan: (1) skor rata-rata budaya membaca peserta didik sebesar 108,55 dan tergolong dalam kategori sedang; (2) nilai rata-rata (mean) hasil belajar peserta didik sebesar 79,26 dan tergolong kategori sedang; (3) terdapat perolehan koefisien positif dan signifikan dengan angka korelasi sebesar 0,513. Hasil korelasi ini tergolong hubungan yang agak rendah karena angka koefisien korelasi terdapat pada selang 0.400-0.600. Berdasarkan hasil analisis di atas, Ha diambil dan Ho dibuang. Ha yang diambil dalam penelitian: ada hubungan yang baik dan relevan antara budaya membaca dengan hasil belajar Bahasa Indonesia.
KEMAMPUAN MENGANALISIS STRUKTUR TEKS CERAMAH MENGGUNAKAN MEDIA YOUTUBE PADA PESERTA DIDIK KELAS XI IPS 1 Desi Aprianty; Rustam Effendi; Sainul Hermawan
JURNAL LOCANA Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v2i2.30

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan menganalisis struktur teks ceramah menggunakan media youtube pada peserta didik kelas XI IPS 1. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dan jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Penelitian ini berupa hasil kerja peserta didik menjawab soal stuktur teks dengan pokok bahasan teks ceramah. Penelitian ini diambil di kelas XI IPS 1 SMAN 4 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes. Kemudian langsung dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil kemampuan menganalisis struktur teks ceramah peserta didik menunjukkan bahwa nilai mean yang didapat adalah 82,1 berada dalam kategori tinggi. Pada aspek pokok bahasan setiap paragraf, nilai mean yang didapat adalah 78,1 berada dalam kategori cukup. Pada aspek menyusun struktur teks ceramah, nilai mean yang didapat adalah 78,0 berada dalam kategori cukup.
KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN KOMIK WEBTOON SISWA KELAS IX-D MTSN 2 KOTA BANJARMASIN Ainun Purnama Laili; Sabhan; Sainul Hermawan
JURNAL LOCANA Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v3i1.33

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menulis cerpen berdasarkan Komik Webtoon siswa kelas IX-D MTsN 2 Kota Banjarmasin berdasarkan aspek kebahasaan dan aspek kesastraan. Metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dipakai dalam penelitian ini. Berdasarkan analisis data, diketahui bahwa siswa baik dalam membuat cerpen berdasarkan tema dan amanat yang terdapat dalam Komik Webtoon yang dibaca. Penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan dari aspek kebahasaan berupa penggunaan ejaan dan aspek kesastraan berupa tokoh dan penokohan, latar, alur, dan sudut pandang. Dari 32 siswa, 21 siswa (65,63%) dikategorikan baik, 10 siswa (31,25%) dikategorikan cukup baik, dan 1 siswa (3,12%) dikategorikan kurang baik. Berdasarkan data tersebut, keterampilan menulis cerpen siswa kelas IX-D MTsN 2 Kota Banjarmasin dikategorikan baik (terampil), dengan persentase 65,63%.
PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN TEKS DRAMA DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2018/2019 Hilmah; Sainul Hermawan; Maria L.A.S
JURNAL LOCANA Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v3i1.36

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk menggambarkan pelaksanaan implementasi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran teks drama di kelas VIII A SMP Negeri 1 Banjarmasin. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan sasaran penelitian guru Bahasa Indonesia dan peserta didik kelas VIII A. Secara keseluruhan, proses kegiatan berjalan dengan baik dan sesuai harapan. Guru sudah menerapkan kegiatan mengamati/ memperhatikan dengan teliti, mengajukan pertanyaan, mengumpulkan/menggabungkan data, menghubungkan, dan mengkomunikasikan/menyampaikan pada pembelajaran drama dengan baik. Peserta didik melakukan pengamatan dengan suasana kondusif. Peserta didik dipisahkan menjadi beberapa kelompok untuk mencoba berdiskusi agar menemukan informasi dan menuliskan hasil temuannya. Guru mengarahkan peserta didik untuk aktif. Namun pada teknik mengkomunikasikan belum terlaksana secara maksimal, dikarenakan ada sedikit kendala.
KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 3 BANJARMASIN Rana Najmi Soraya; Rustam Effendi; Sainul Hermawan
JURNAL LOCANA Vol. 3 No. 2 (2020): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v3i2.46

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan hasil kemampuan menulis teks prosedur siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Banjarmasin pada aspek struktur, isi, ciri kebahasaan, dan kaidah penulisan. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dan dianalisis statistik deskriptif dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan siswa kelas VII A mampu menulis teks prosedur dengan persentase 59,4%. Hasil pada aspek struktur berada di kategori mampu dengan persentase 96,9%, pada aspek isi berada di kategori mampu dengan persentase 93,75%, pada aspek ciri kebahasaan berada di kategori mampu dengan persentase 96,88%, dan pada aspek kaidah penulisan berada di kategori tidak mampu dengan persentase 87,50%.
IMPLIKASI CITRAAN DAN STRATA NORMA TERHADAP KUALITAS PUISI ANAK DALAM MAJALAH “BOBO” EDISI 2020 Aulia Novitasari; Sainul Hermawan; Dewi Alfianti
JURNAL LOCANA Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v4i1.51

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan citraan dan strata norma serta implikasinya terhadap kualitas puisi anak di majalah Bobo edisi 2020. Penelitian ini berjenis kualitatif. Data tertulis menggunakan diksi, larik, dan bait bersumber dari dua belas puisi anak dalam majalah Bobo edisi 2020. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian terdapat citraan penglihatan, pencecapan, pendengaran, penciuman, perabaan, dan gerak. Analisis lapis bunyi ditemukan asonansi, aliterasi, efoni, kakofoni, lambang rasa, dan sajak. Asonansi didominasi bunyi [a]. Aliterasi didominasi bunyi [m] dan [k]. Efoni terdapat sebelas puisi dan kakofoni satu puisi. Terdapat sebelas lambang rasa suasana riang dengan bunyi ringan. Satu puisi mengandung bunyi berat dengan suasana sedih. Satu puisi mengandung persajakan akhir berpola khusus. Pada analisis lapis arti terdapat majas, citraan, dan kiasan yang memperluas pemaknaan dan menunjang keindahan. Puisi yang berkualitas ditunjukkan melalui kekayaan lapis norma yang terkandung dalam puisi.