Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

KESIAPAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI DI KELURAHAN PURUS KOTA PADANG TAHUN 2019 Rikayoni Rikayoni; Sari Setiarini
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i2.1197

Abstract

Bencana adalah setiap kejadian yang menimbulkan kerusakan, gangguan ekologis, hilangnya nyawa manusia, atau memburuknya derajat kesehatan atau pelayanan kesehatan pada skala tertentu yang memerlukan respon  dari luar masyaraka tatau wilayah yang terkena. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran kesiapanmasyarakat terhadap gempa dan tsunami di kelurahan Purus Padang Barat Kota Padang tahun 2019.Desain penelitian bersifat deskriptif, penelitan dilakukan di Kelurahan Purus Kota Padang. Populasi penelitian ini adalah Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang berada di Kelurahan Purus RW 01 dan RW 02Padang Barat sebanyak 231 kepala keluarga dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang responden. Tekhnik pengambilan sampel penelitian ini, Probability sampling dan metode pengambilan sampel secara cluster random sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan menggunakan kuesioner pada tanggal  9 Mei – 9 Juni tahun 2019, kemudian data di olah dengan SPSS 16.Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 70 responden, 39 Responden (55.7%) kesiapsiagaan masyarakat baik dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami, sedangkan 31 responden (44.3%) kesiapsiagaan masyarakat tidak baik dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami.Kata Kunci : Kesiapan Masyarakat, Bencana Gempa Dan Tsunami
EFEKTIFITAS KONSELING PREHOSPITAL CARE MANAJEMAN PADA MASALAH GAWAT DARURAT PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2021 Sari Setiarini; Dalina Gusti; Nicen Suherlin
Menara Ilmu Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO. 1 JULI 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i1.3424

Abstract

Indonesia menjadi negara ketiga di Asia di bawah Tiongkok dan India dengan 38.297 total kematian akibat kecelakaan lalu lintas di tahun 2015 ( Nasional.Republika. 2 Mei 2017). Data WHO (2013) menyebutkan dalam dua tahun terakhir kecelakaan lalu lintas di Indonesia menjadi pembunuh ke tiga setelah penyakit jantung koroner dan tuberculosis. Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas selama 2017 tercatat 538 jiwa (60%). Prehospital care sebagai bentuk pelayanan Emergency Medical Service (EMS). Karena peranan prehospital care sebagai bagian dari EMS ini sangat penting dalam mengurangi angka morbiditas dan mortalitas korban kecelakaan lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas konseling prehospital care manajement kegawat daruratan di wilayah kerja Puskesmas Kuranji Tahun 2021. Penelitian yang dilakukan Penelitian ini menggunakan rancangan Quasy Experiment dengan pendekatan Two Group Pretes and Posttes design. Penelitian ini dilakukan kepada masyarakat yang tinggal di di wilayah kerja Puskesmas Kuranji Tahun 2021 dengan jumlah 20 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji non parametric (uji Wilcoxon) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh konseling terhadap peningkatan pengetahuan responden sebelum dan sesudah di lakukan konseling tentang pre-hospital care manajemen di wilayah kerja Puskesmas Kuranji. Dari hasil uji Wilcoxon didapatkan bahwa mean rank pengetahuan respon tentang prehospital care manajemen sebelum dan sesudah di lakukan konseling yaitu 5.00. Berdasarkan hasil uji statistic di dapatkan nilai P value=0,020 (P < 0,05 ) Kata kunci : Konseling, Prehospital care manajemen, kegawatdaruratan
PSIKOEDUKASI MASALAH LGBT DI SEKOLAH MENENGAH NEGERI 04 PADANG PANJANG Nurhamidah Rahman; Sari Setiarini
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 2 (2022): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i2.1599

Abstract

LGBT adalah akronim dari lesbian, gay, biseksual, dan transgender. Istilah ini digunakansemenjak tahun 1990-an. Pergerakan gay dan lesbian di Indonesia adalah salah satu yangterbesar dan tertua di AsiaTenggara. Aktivisme hak-hak gay di Indonesia dimulai sejak 1982ketika kelompok kepentingan hak-hak gay didirikan di Indonesia. "Lambda Indonesia" danorganisasi serupa lainnya muncul di akhir 1980-an dan 1990-an. Saat ini, ada beberapakelompok utama LGBTdi negara ini termasuk "Gaya Nusantara" dan "Arus Pelangi".Melalui kegiatan psikoedukasi LGBT ini diharapkan dapatmeningkatkan pengetahuan siswadan siswi mengenai LGBT serta siswa mampu melindungi diri dan orang lain di sekitarnyadari perilaku seks LGBT. Kegiatan pengabdian psikoedukasi tentang LGBT di berikan padasiswa dan siswi kelas VII SMPN 04 Kota Padang Panjang sebanyak 25 orang yangdikumpulkan dalam satu lokal. Hasil dari kegiatan psikoedukasi ini dilihat dari nilai meanpengetahuan responden sebelum dilakukan psikoedukasi tentang LGBT sebesar 12.4 dannilai mean pengetahuan responden sesudah dilakukan psikoedukasi sebesar 14.6. Dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pengetahuan responden sesudah dilakukan psikoedusitentang LGBTKata Kunci : Psikoedukasi, LGBT
Pengaruh Psikoedukasi Masalah LGBT Pada Remaja Di Smk Karya Padang Panjang Tahun 2022 Sari Setiarini; Nurhamidah Rahman
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JANUARI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i1.4061

Abstract

Fenomena yang meningkat saat ini mengenai Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Terjadinya peningkatan angka kejadian ini memerlukan pembekalan pada pengetahuan remaja guna menekan fenomena ini dimana salah satunya dengan metode psikoedukasi. Psikoedukasi adalah salah satu intervensi untuk meningatkan pengetahuan dan keterampilan individu agar dapat menjalani aneka transisi kehidupan secara efektif. Psikoedukasi dalam penelitian ini bersifat langsung yakni dengan melibatkan subjek remaja dalam bentuk penyuluhan dan konseling.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi LGBT untuk meningkatkan pengetahuan tentang LGBT pada remaja. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja. Pemilihan subjek dilakukan dengan purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan pretest-post test group design.Hasil dari penelitian ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan setelah di berikan psikoedukasi pada remaja. Berdasarkan hasil uji statistic di dapatkan nilai P value=0,020 (P <  0,05 ) dengan arti kata  ada pengaruh psikoedukasi   terhadap peningkatan pengetahuan responden sebelum dan sesudah di lakukan psikoedukasi tentang  masalah LGBT di SMK Karya Padang Panjang.Dengan meningkatnya pengetahuan remaja tentang LGBT maka diharapkan remaja dapat terhindar dari perilku LBGT yang akhir-akhir ini semakin marakKata Kunci: Psikoedukasi, LGBT dan remaja.   
Analisis Penerapan Manajemen Bundle Care Hais Surgical Site Infection Di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Kota Padang Tahun 2021 Nicen Suherlin; Sari Setiarini; Ikhsan Amran
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 APRIL 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i2.4278

Abstract

Hospital Acquired Infections (HAIs) merupakan infeksi yang didapatkan pasien selama menjalani prosedur perawatan dan tindakan medis di fasilitas pelayanan kesehatan dalam rentang waktu ≥ 48 jam sampai dengan ≤30 hari dan infeksi diamati setelah pasien keluar dari fasilitas pelayanan kesehatan. Salah satu HAIs yang sering terjadi adalah Surgical Site Infection (SSI) sehingga diperlukan adanya surveilans.(Putri, 2016). Kejadian SSI sangat berkaitan dengan pasien, tipe prosedur operasi, dan lingkungan ruang operasi: diabetes, obesitas, merokok, kolonisasi mikroorganisme, lama inap sebelum operasi, mandi aseptik sebelum operasi, pencukuran pra operasi, durasi operasi, pemberian profilaksis, teknik pembedahan, dan kontaminasi dari tim medis yang berasal dari pakaian atau sarung tangan operasi. SSI menjadi masalah yang cukup rumit bagi para ahli bedah. Hal ini dikarenakan walaupun ada kemajuan antibiotik pofilaksis, anastesi yang baik, peralatan yang canggih dan perbaikan teknik kewaspadaan pasca operasi akan tetapi SSI masih saja sering terjadi. Selain itu pada tahap lebih lanjut SSI berdampak pada morbiditas, mortalitas, dan peningkatan biaya perawatan di rumah sakit (CDC, 2016). Pencegahan terhadap tingginya angka infeksi daerah operasi (SSI) dapat dilakukan pencegahan melalui manajemen bundle care SSI. Berdasarkan laporan dari IPCN bahwa angka IDO dibulan Desember 2020 0,46%, masih dibawah target yaitu 2%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan manajemen bundle care di RSI Siti Rahmah melalui form Surveilans SSI pada pasien operasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi cross sectional dengan total sampling pada semua pasien operasi diRSI Siti Rahmah yang diambil secara total sampling pada Bulan April- Juli 2021. Pengumpulan data primer menggunakan teknik wawancara, sedangkan data sekunder menggunakan studi dokumen hasil rekapitulasi komite Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan bundle prevention SSI. Analisis data dilakukan secara analisis deskriptif dan disajikan dalam bentuk grafik disertai narasi. Luaran yang direncanakan adalah Pubikasi di jurnal nasional terakreditasi. TKT dalam penelitian ini adalah 3 dengan pembuktian penerapan pelaksanaan majemen bundle care SSI dan menganalisa kelengkapan surveilans dengan angka kejadian Infeksi Daerah Operasi (SSI). Kata Kunci: 1; Bundle Care HAIs 2.Surgical Site Infections 3; Surveilans
PROMOSI KESEHATAN MASALAH STUNTING PADA IBU YANG MEMPUNYAI BALITA DI KANAGARIAN PAMATANG PANJANG KABUPATEN SIJUNJUNG Nurhamidah Rahman; Sari Setiarini
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i1.1854

Abstract

Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutamapada saat 1000 Hari PertamaKehidupan (HPK). Salah satu cara mencegah stunting adalah pemenuhan gizi dan pelayanankesehatan kepada ibu hamil. Upaya ini sangat diperlukan, mengingat stunting akanberpengaruh terhadap tingkatkecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa. Akibatkekurangan gizi pada 1000 HPK bersifat permanen dan sulit diperbaiki. Kegiatanpengabdian promosi kesehatan tentang stunting pada ibu-ibu yang mempunyai balita diKanagarian Pamatang Panjang Kabupaten Sinjunjung diikuti sebanyak 25 orang ibu-ibuyang dikumpulkan di Aula Kantor Wali nagari Kanagarian Sijunjung. Promosi Kesehatandengan metode penyuluhan stunting ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akanpentingnya kesehatan dengan melakukan pencegahan akan terjadinya stunting khususnya diKabupaten Sijunjung. Kegiatan ini sangat diterima serta didukung secara positif oleh ibu-ibubalita, pemerintah Kabupaten Sijunjung terlihat dari perwakilan wali nagari kanagarianPamatang Panjang, serta kader yang memfasilitasi kegiatan dengan menyediakan tempat danmengumpulkan ibu-ibu guna mengikuti penyuluhan tentang stunting untuk menyadari akanpentingnya tumbuh kembang anak dan edukasi pencegahan stuntingKata Kunci : Promosi Kesehatan, Stunting
Pengaruh Psikoedukasi Masalah Stunting Pada Ibu Yang Mempunyai Balita Di Kabupaten Sijunjung Tahun 2022 Sari Setiarini; Nurhamidah Rahman
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JULI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i2.4187

Abstract

Stunting menimbulkan dampak yang yang cukup serius, diantaranya mengakibatkan kesakitan dan kematian, perkembangan kognitif, motorik dan verbal anak tidak optimal, peningkatan biaya kesehatan, meningkatnya resiko obesitas dan penyakit tidak menular lain, performa belajar kurang optimal pada masa sekolah, dan produktivitas kerja tidak optimal. Secara global, pada 2017 terdapat 22.2% balita mengalami stunting dan setengahnya berada di Asia. Di Indonesia, prevalensi balita stunting berada di urutan ketiga tertinggi untuk regional Asia Tenggara, dengan nilai rata-rata 36.4% pada kurun 2005-2017. Prevalensi balita pendek dan sangat pendek di Indonesia cenderung statis, Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas secara berurutan dari tahun 2007, 2013, dan 2018 adalah 36.8%, 37.2% dan turun menjadi 30.8%. Psikoedukasi adalah salah satu intervensi untuk meningatkan pengetahuan dan keterampilan individu agar dapat menjalani aneka transisi kehidupan secara efektif. Psikoedukasi dalam penelitian ini bersifat langsung yakni dengan melibatkan subjek ibu yang mempunyai balita dalam bentuk penyuluhan dan konseling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi masalah stunting untuk meningkatkan pengetahuan tentang Stunting pada ibu balita. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita. Pemilihan subjek dilakukan dengan purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan pretest-post test group design. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh psikoedukasi masalah stunting pada balita. Saran kepada ibu yang mempunyai balita agar mengetahui pencegahan stunting pada balita agar angka kejadian stunting dapat di tekan. Kata kunci : Psikoedukasi, stunting, balita.