Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Hubungan Dukungan Sosial Terhadap Tingkat Depresi Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Sicincin Mariza Elsi
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JANUARI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i1.3996

Abstract

Depresi merupakan gangguan psikologis terbesar ketiga yang diperkirakan terjadi pada 5% penduduk di dunia. Depresi pada lanjut usia disebabkan oleh faktor-faktor internal dan eksternal. Dalam sebuah peneleitian bahwa stressor internal pada lanjut usia meliputi persepsi individu dengan gejala berupa kekecewaan maupun kemarahan terhadap anggota keluarganya, sedangkan lingkungan eksternal meliputi suasana di sekitar seperti kebisingan, kekumuhan dan lain-lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan dukungan sosial terhadap tingkat depresi lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aliuh Sicincin. Desain penelitian Cross Sectional Study dengan sampel  52 rsponden. Data diolah menggunakan uji Chi-square. Hasil penlitian terdapat 53,8% responden memiliki dukungan sosial baik, 5,8% tidak depresi, 34,6% depresi ringan, 46,2% depresi sedang dan depresi berat 13,5%. Uji statistik dengan didapatkan nilai pValue = 0,685 berarti pValue > 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan sosial terhadap tingkat depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Tahun 2020. 
Efektifitas Asuhan Keperawatan Keluarga Terhadap Tingkat Kemandirian Keluarga Mengatasi Masalah Stanting Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Surungan Padang Panjang Dalina Gusti; Mariza Elsi
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JANUARI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i2.4116

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang harus ditangani secara serius. Indonesia adalah negara dengan prevalensi stunting kelima terbesar. Balita/baduta yang mengalami stunting akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, anak  lebih rentan terhadap penyakit dan di masa depan dapat berisiko  menurunnya tingkat produktivitas. Anak pendek yang terjadi di Indonesia sebenarnya tidak hanya dialami oleh rumah tangga/keluarga yang miskin dan kurang mampu, karena stunting juga dialami oleh rumah tangga/keluarga yang tidak miskin/yang berada di atas 40% tingkat kesejahteraan social dan ekonomi. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, yang merupakan entry point dalam upaya mencapai kesehatan masyarakat secara optimal. Dalam upaya meningkatkan kemampuan keluarga melaksanakan fungsi perawatan kesehatan keluarga di rumah, maka penting bagi keluarga untuk memahami dan melaksanakan lima tugas kesehatan keluarga. .Tujuan Penelitian dilakukan untuk Mengetahui efektifitas pemberian asuhan keperawatan  keluarga terhadap kemandirian keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan Stunting pada anak.. Desain yang digunakan adalah kuasi eksprimen one group pretest-posttest design Penelitian dilakukan wilayah kerja Puskesmas Bukit Suruangan Padang panjang Timur.  Sampel dalam penelitian adalah sebanyak 50 keluarga, Analisa data pada penelitian ini bersifat univariat dan bivariat (uji T dependen).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan pemberian asuhan keperawatan keluarga terhadap tingkat kemandirian keluarga dalam mengatasi stunting pada anak di keluarga (p value = 0,000). Penting sekali perawat Puskesmas melakukan asuhan keperawatan pada keluarga dalam bentuk kunjungan rumah guna membantu keluarga mengatasi masalah kesehatan yang ada di keluarga sehingga status kesehatan keluarga dapat meningkat. Keyword:                 stunting, asuhan keperawatan, keluarga , kemandirian 
SOSIALISASI PREMARITAL CARE DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KABUPATEN SIJUNJUNG Rikayoni Rikayoni; Dian Rahmi; Mariza Elsi
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i1.1856

Abstract

Di Indonesia menurut hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan(Kemenkes), prevalensi balita yang mengalami stunting sebanyak 24,4% pada tahun 2021.Dengan demikian, hampir seperempat balita di dalam negeri yang mengalami stunting padatahun lalu. Wilayah Sumatra Barat dengan prevalensi balita stunting terbanyak pada tahun2021. Tersebar di beberapa kabupaten kota. Kabupaten Sijunjung menduduki urutan ke tigaterbanyak yaitu 30.1% dari jumlah balita, urutan terbanyak berada di Kabupaten Solok 40,1dan Pasaman 30,2%. Khusus Dikabupaten Sijunjung terbanyak berada di Kecamatan LubukTarok, hingga Februari 2022 ditemukan 186 balita dengan kasus stunting (Jurnal Sumbar,2022). Penyuluhan premarital care atau premarital chek up di Kabupaten Sijunjung sebagaiupaya pencegahan stunting. Langkah kecil untuk memutus rantai stunting dengan langkahpreventif yang dilakukan oleh masyarakat yang sadar akan bahaya stunting. Langkahsederhana dimulai premarital care atau premarital chek up termasuk salah satu upayapenting untuk mencegah dan menurunkan angka stunting. Premarital check up ataupemeriksaan kesehatan pranikah adalah rangkaian pemeriksaan kesehatan penting yangdilakukan oleh pasangan yang akan menikah. Tujuannya untuk mencegah penularan penyakitkepada pasangan dan calon anak kelak. Kegiatan pengabdian promosi kesehatan inidilakukan di Kanagarian Kabupaten Sinjunjung diikuti sebanyak lebih 25 orang ibu-ibu yangdikumpulkan di Aula Kantor Wali nagari Kanagarian Sijunjung. Kegiatan ini sangat diterimaserta didukung secara positif oleh ibu-ibu peserta pemerintah Kabupaten Sijunjung terlihatdari perwakilan wali nagari kanagarian Pamatang Panjang, serta kader yang memfasilitasikegiatan dengan menyediakan tempat dan mengumpulkan ibu-ibu guna mengikutipenyuluhan tentang stunting untuk menyadari akan pentingnya edukasi pencegahan stunting.Kata Kunci : Premarital Care - Stunting