Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPS DENGAN METODE SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATERI GLOBALISASI DI SEKOLAH DASAR Muhammad Ilham; Waode Eti Hardiyanti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.7.1.12-29

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi tidak adanya Perangkat Pembelajaran IPS yang berorientasi pada pengembangan kemampuan berpikir siswa. Tujuan penelitian adalah mengkaji perangkat pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajarakan materi globalisasi, mengembangkan perangkat pembelajaran IPS dengan metode saintifik, dan mengkaji keefektifan dan kepraktisan perangkat pembelajaran IPS dengan metode saintifik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, tes angket, dan dokumentasi. Analisis kevalidan perangkat pembelajaran dilakukan dengan penilaian ahli. Data tentang sikap kritis siswa dalam proses pembelajaran dianalisis secara deskriptif kualitatif. Analisis kemampuan berpikir kritis siswa meliputi uji normalitas, uji kesamaan dua varians, uji n-gain, dan uji perbedaan dua rata-rata. Analisis kepraktisan perangkat pembelajaran dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ditemukan bahwa perangkat pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajarkan materi globalisasi berbasis pada transformasi ilmu pengetahuan. Perangkat pembelajaran IPS dengan metode saintifik telah memenuhi kriteria valid. Nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa lebih dari KKM (65), uji N-gain dengan nilai 0,50, rata-rata sikap kritis siswa 30,9, dan respons positif guru dan siswa lebih dari 75%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan perangkat pembelajaran IPS dengan metode saintifik valid, efektif dan praktis untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Sehingga disarankan penggunaan perangkat pembelajaran ini dalam mengajarkan IPS di sekolah dasar. Kata Kunci:   Perangkat Pembelajaran IPS, Metode Saintifik, Berpikir Kritis
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI PADA PROGRAM STUDI PGMI IAIN KENDARI Muhammad Ilham; Waode Eti Hardiyanti
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 7 No 1 (2020): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v7i1a3.2020

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi model pendidikan anti korupsi pada program studi PGMI IAIN Kendari, mengetahui dampak dari implementasi model pendidikan anti korupsi tersebut, dan mengetahui model kurikulum pendidikan anti korupsi mana yang lebih memahamkan mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah 75 mahasiswa program studi PGMI IAIN Kendari semester IV. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam kemudian dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model kurikulum pendidikan anti korupsi tidak 100% murni menerapkan model mata kuliah sendiri, tetapi mengintegrasikan pembelajaran tidak langsung, seperti pembiasaan dan pemberian nasihat. Implementasi model pendidikan anti korupsi tersebut sudah cukup memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai kajian korupsi. Model kurikulum dengan mata kuliah sendiri masih merupakan model yang paling memberi pengetahuan bagi mahasiswa terhadap materi anti korupsi, namun dengan penambahan program pembelajaran di luar kelas. Abstract This study aimed to analyze the model of anti-corruption education implemented in PGMI (Islamic elementary school teacher) department at IAIN Kendari, to know the impact of the implementation of anti-corruption education model, and to find the most effective curriculum model of anti-corruption education. This research used qualitative descriptive method and the research subject was the 4th semester students of PGMI department at IAIN Kendari. The data collecting used were questionnaire and depth interview. The data were analyzed by data reduction, data presentation, and data verification. The findings indicated that anti-corruption education as regular subject in department of PGMI IAN Kendari was not the only method applied,but it integrated into indirect teaching such as getting them wonted and giving them advice. The implementation of anti-corruption education model made the students understand about corruption studies. Anti-corruption education as regular subject was the effective model to help the students understand the corruption, although an additional teaching method should be considered. 
STUDI EKSPLORATIF PERILAKU BELAJAR SISWA DI KELAS V SEKOLAH DASAR Muhammad Ilham; Waode Eti Hardiyanti; R Raehang; Selin Titania
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 8 No 2 (2021): DECEMBER
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v8i2a7.2021

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji perilaku belajar siswa kelas V SDN 92 Kendari dan upaya guru dalam meningkatkan perilaku belajar siswa. Studi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Prosedur pengumpulan data terdiri dari wawancara, observasi, dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku belajar siswa sangat beragam. Sebagian siswa menunjukkan perilaku baik saat di kelas seperti mendengarkan guru dengan antusias, disiplin mengerjakan tugas yang diberikan, disiplin terhadap waktu dan tidak mengganggu teman saat belajar. Terdapat pula siswa berperilaku kurang baik seperti sering keluar masuk ruangan, mengabaikan instruksi guru, dan melanggar peraturan kelas. Upaya yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan perilaku belajar positif siswa kelas V SD Negeri 92 Kendari yaitu melakukan variasi dalam pembelajaran, aktif memberikan nasehat kepada siswa, dan memberikan hukuman kepada siswa berupa tugas tambahan.AbstractThis research aims to examine the learning behavior of the fifth-grade students at SDN 92 Kendari and the teachers' efforts to improve their learning behavior. This study used a qualitative descriptive method. The procedure of collecting data was through interviews, observations, and documentation. Then, the data were analyzed employing data reduction, presentation, and conclusion. The triangulation techniques and sources were used to check the validity of the data. The results indicated that students' learning behavior was very diverse. Several students showed good behavior in class, such as listening to the teacher enthusiastically, being disciplined in doing the assigned tasks, being disciplined about time, and not disturbing friends while studying. However, some students behaved poorly, such as frequently going in and out of the room, ignoring the teachers' instructions, and violating class rules. Efforts made by the teachers to improve the learning behavior of the fifth-grade students at SD Negeri 92 Kendari were doing variations in learning, actively advising students, and giving punishment to students in the form of additional assignments.
Analisis Kemampuan Literasi Digital Guru PAUD pada Masa Pandemik COVID-19 Waode Eti Hardiyanti; Nurul Maulida Alwi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i4.1657

Abstract

Transformasi pembelajaran ke arah digital terjadi diberbagai jenjang pendidikan, namun, kemampuan literasi digital pendidik anak usia dini belum sepenuhnya teridentifikasi. Untuk itu, penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan literasi digital guru PAUD pada masa pandemik COVID-19 dengan menggunakan kuesioner dari Lindfors et al. (2021) kepada 24 responden di 13 lembaga PAUD di Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berorientasi pada tematik analisis. Hasil menunjukkan bahwa kemampuan literasi digital guru PAUD selama pandemik COVID-19 masih tergolong kurang mahir dalam menggunakan perangkat digital selain smartphone dan mengintegrasikan aplikasi/software edukasi untuk pembelajaran. Guru menyadari perubahan besar terkait kebutuhan dan tuntutan untuk menggunakan perangkat dan aplikasi digital, namun, untuk menghasilkan konten pembelajaran secara autentik yang melibatkan penggunaan teknologi belum maksimal dilakukan. Penelitian ini menunjukkan pentingnya menyediakan sistem seperti sarana dan prasarana serta peningkatan kompetensi digital pendidik PAUD yang tidak hanya berfokus terhadap fasilitas yang berikan tetapi juga seberapa efektif pemanfaatannya dalam proses pembelajaran
A Qualitative Study of Teachers’ Perceptions of Children’s Physical Activity and Learning in Preschool Waode Eti Hardiyanti; Muhammad Ilham
Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Vol 14, No.2, November 2019
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.415 KB) | DOI: 10.31332/ai.v14i2.1524

Abstract

AbstractThe aimed of this research is to examine teachers’ perception of physical activity that can indicate the level of physical activities displayed in children’s classroom. Semi-formal interviews were conducted with six early childhood teachers. Results of the study indicated that early childhood teachers used physical activity to promote the learning materials. The teachers stated that through their physical activities, children might develop a better comprehension of academic concepts. The teachers also reported that children’s positive attitudes improved when physical activity was undertaken, particularly evidenced by an increase in children’s confidence and enthusiasm during the learning process. However, inadequate opportunity to include physical activity in preschool due to limited equipment, deterred teachers from truly facilitating the physical activities of children. The teachers were also concerned that their ability and understanding to accommodate physical activity may not be adequate for the children. Therefore, underpinning the teacher’s role with training may be required in order to cover the children’s needs to actively engage in physical activities as mentioned in curriculum.
PENGGUNAAN EMOJI UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU BAIK (WELL-BEING) DAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK USIA DINI Waode Eti Hardiyanti; Muhammad Ilham; Aris Suziman; Astriyani Astriyani
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 3 No. 2 (2019): Early Childhood: Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.93 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v3i2.653

Abstract

This study aims to improve children’s well-being and communication skills using emoji as a learning media. Emoji images used consist of facial emojis, objects and activities that are easily understood and close to children’s daily experiences. The techniques of collecting data were observation sheet and direct observation by researchers. This study used a qualitative descriptive method and the samples were 25 children, collected through purposive sampling, aged between 5-6 years in one PAUD in Konawe Selatan. The results of this study found that emoji media can positively improve children’s well-being and their language abilities. Children always showed huge interest when imitating, affirming, explaining and connecting emojis with objects and their feelings. Children told their daily experiences associated with emojis, hence they become the center of learning where their opinion and ideas are truly heard and understood, which is an important indicator to improve children’s well-being. The open-ended nature of emojis makes children have the opportunity to discuss emoji symbols that are correct according to them and also help researchers interpret how children see their own world. Meanwhile, language ability aspects increased during this activity were vocabulary, the children ability to provide definition, solutions and examples of certain problems, and self-confidence. Keywords: children well-being; emoji; communication skill; preschools
KETERAMPILAN BERTANYA DAN MEMBERI PENGUATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI TINGKAT SD PADA MASA PANDEMI COVID-19 Muhammad Ilham; Masdin Masdin; Waode Eti Hardiyanti; Ragil Desinatalia
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 9 No 1 (2022): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v9i1a5.2022

Abstract

Abstract This study aimed to examine the implementation of questioning and reinforcement skills in online learning during the Covid-19 pandemic at SDN 4 Konawe Selatan. This study was qualitative research. The research informants were the principal, 6 teachers, and 2 student representatives. The data in this study were collected through observation, interviews, and documentation. The research data was analyzed through data collection, reduction, presentation, and conclusions. The data were tested for validity using technical and source triangulation. The research results indicated that online learning implemented at SDN 4 Konawe Selatan was asynchronous and synchronous learning models. Most teachers used an asynchronous model in online learning using the whatsapp group. Synchronous learning through the zoom and google meet platforms was only applied in grades V and VI. In the two online learning models, the teachers provided verbal and nonverbal reinforcement, but the implementation of the reinforcement was very limited to asynchronous learning.
KERJASAMA SEKOLAH DAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI SEKOLAH DASAR Muhammad Ilham; Marzuki Marzuki; Waode Eti Hardiyanti; Sri Yuliani
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 1 (2022): Volume 7 Nomor 1 Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v7i1.5456

Abstract

The purpose of this study was to examine the form of cooperation between schools and parents in the formation of student character at SD Negeri 1 Pangi-Pangi and to examine the obstacles to cooperation between schools and parents in forming student character. This type of research is descriptive qualitative. Informants in this study were principals, teachers, parents and children/students. Data collection techniques were carried out by observation, interviews and documentation. The results showed that the form of cooperation between schools and parents in shaping the character of students at SD Negeri 1 Pangi-Pangi, namely 1) visiting teachers at students' homes to obtain data or information about children's behavior at home, providing understanding to parents that in educating the child is a shared responsibility between parents and educators at school, 2) and parental communication with homeroom teachers to build parental involvement in aligning parenting at home with what is obtained at school through teleohone media or parents coming directly to the school. school. Obstacles of cooperation between schools and parents in shaping the character of students at SDN 1 Pangi-Pangi, namely the attitude of parents who do not respond or do not care about the development of their children at school because parents are busy with their work, so they cannot attend meetings or activities carried out by the school. and submit everything to the school. Keywords: Student Character Building, School Cooperation, Elementary School, Parents
Aktivitas Pembelajaran Guru di dalam Kelas Syahra Savira Mokodompit; Icam Sutisna; Waode Eti Hardiyanti
Jambura Early Childhood Education Journal Vol 2 No 1 (2020): JAMBURA Early Childhood Education Journal
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (954.37 KB) | DOI: 10.37411/jecej.v2i1.121

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada metode dalam pencapaian hasil pembelajaran yang diinginkan, penetapan, dan pengembangan metode berdasarkan pada kondisi pembelajaran yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aktivitas pembelajaran guru didalam kelas di TK Mawar di Desa Sumba Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow utara Profinsi Sulawesi Utara. metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yakni guru kelas dan guru pendamping. Instrumen penelitian menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pebelajaran guru didalam kelas terdapat beberapa aspek yakni, menarik perhatian siswa, menimbulkan motivasi, memberikan acuan, memiliki sifat kreatif, memberikan perhatian dan mereview serta mengevaluasi. Ketujuh aspek tersebut belum dilakukan guru secara keseluruhan. Ada juga faktor yang mempengaruhinya yakni, latar belakang guru itu sendiri yang bukan dari sarjana pendidikan anak usia dini, serta kondisi siswa yang kurang bisa menerima arahan dari guru sehingga mereka tidak mengerti apa yang harus dilakukannya
Pengaruh Media Pembelajaran Real Object Terhadap Minat Belajar Anak Pada Tema Alam Semesta Di TK Kelompok B Erena Cahya Dewi Gobel; Irvin Novita Arifin; Waode Eti Hardiyanti
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 7 No 2 (2022): JULI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.7.2.162-173

Abstract

Kurangnya minat belajar yang meliputi perasaan senang, pemusatan perhatian, keterlibatan aktif dan ketertarikan dalam pembelajaran ditunjukkan oleh anak, khususnya setalah terbiasa belajar dari rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Real Object Terhadap Minat Belajar Anak Pada Tema Alam. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dan menggunakan desain penelitian one-group pre-test dan post-test yaitu memberikan tes sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Subjek penelitian ini adalah 20 orang anak usia 5-6 tahun di kelompok B TK Negeri Harapan Kota Barat Kota Gorontalo. Objek dalam penelitian ini adalah peningkatan minat belajar anak melalui media pembelajaran real object. Pengumpulan data pre-test dan post-test dilakukan melalui observasi menggunakan instrument penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan cara olah data statistika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai rata-rata minat belajar anak sebelum dan sesudah pemberian perlakuan, dapat dibuktikan dengan nilai yang diperoleh pada data pre-test dan post-test adalah 20,3 dan 35,3. Hal ini juga ditunjukkan berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh nilai thitung>ttabel atau pvalue 0,05 yaitu thitung = 40,317 >thitung = 2,093 atau 0,00 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh media pembelajaran real object terhadap minat belajar anak