Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Implementasi Hasil Diklat Penguatan Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Maryam Imran; Arifin Suking; Intan Abdul Razak; Sulkifly Sulkifly
Jambura Journal of Educational Management VOLUME 2 NOMOR 1, MARET 2021
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v2i1.618

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kemampuan kepala sekolah dalam mengimplementasikan teknik analisis manajemen, (2) kemampuan kepala sekolah dalam menilai rapor mutu, (3) kemampuan kepala sekolah dalam pengelolaan peserta didik, dan (4) kemampuan kepala sekolah dalam pengelolaan sarana dan prasarana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif explanatory. Teknik pengumpulan data melalui observasi/pengamatan, kuesioner (angket), wawancara, dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan terhadap data yang terkumpul adalah metode statistik. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kemampuan kepala sekolah dalam mengimplementasikan teknik analisis manajemen di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Kota Timur termasuk dalam kategori cukup baik, (2) kemampuan kepala sekolah dalam menilai rapor mutu di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Kota Timur termasuk dalam kategori baik, (3) kemampuan kepala sekolah dalam pengelolaan peserta didik di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Kota Timur termasuk dalam kategori baik, dan (4) kemampuan kepala sekolah dalam pengelolaan sarana dan prasarana di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Kota Timur termasuk dalam kategori baik. Untuk itu disarankan: (1) bagi dinas pendidikan, agar lebih memantau dan mengevaluasi implementasi hasil diklat penguatan di sekolah, (2) bagi lembaga penyelenggara diklat, agar lebih mempertajam dan memperkuat materi-materi diklat penguatan yang tertentu, (3) bagi kepala sekolah, agar lebih memahami kekuatan dan kelemahan sekolah serta meningkatkan kemampuan dalam membuat analisis TAM, (4) bagi guru, diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang kompetensi manajerial kepala sekolah dan juga bisa lebih mengerti tugas-tugas kepala sekolah dalam hal kompetensi manajerial agar bisa menilai kepala sekolah lebih baik lagi.
Penerapan Teknik Konseling Restrukturisasi Kognitif untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Sitti Nurkia; Sulkifly Sulkifly
JAMBURA Guidance and Counseling Journal Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1 : Mei 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jgcj.v1i1.133

Abstract

Penelitian ini menelaah Penerapan Teknik Konseling Restrukturisasi Kognitif Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Di MAN Baraka Kabupaten Enrekang. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk memperoleh gambaran penerapan teknik Konseling Restrukturisasi Kognitif untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa di MAN Baraka Kabupaten Enrekang. (2) Untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa sebelum dan setelah penerapan teknik Konseling Restrukturisasi Kognitif di MAN Baraka Kabupaten Enrekang. (3) Untuk mengetahui penerapan teknik Konseling Restrukturisasi Kognitif dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa di MAN Baraka Kabupaten Enrekang. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dengan desain Pre-Experimen design. Subyek penelitian ini adalah 12 orang yang merupakan siswa kelas XI IPA di MAN Baraka Kabupaten Enrekang. Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen angket dan observasi. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan Teknik Konseling Restrukturisasi Kognitif dapat meningkatkan tingkat kepercayaan diri siswa di MAN Baraka Kabupaten Enrekang. (2) Kepercayaan diri siswa di MAN Baraka Kabupaten Enrekang sebelum diberikan perlakuan berupa Teknik Konseling Restrukturisasi Kognitif berada pada kategori sangat rendah, rendah, dan sedang namun setelah diberi perlakuan berupa Teknik Konseling Restrukturisasi Kognitif tingkat kepercayaan diri siswa berada pada kategori sedang, tinggi, dan sangat tinggi. (3) Teknik Konseling Restrukturisasi Kognitif dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa kelas XI IPA di MAN Baraka Kabupaten Enrekang. Artinya, penerapan Teknik Konseling Restrukturisasi Kognitif memiliki pengaruh positif untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa di MAN Baraka Kabupaten Enrekang.
Penerapan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Modeling Simbolis untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Sitti Nurkia; Sulkifly
JAMBURA Guidance and Counseling Journal Vol 1 No 2 (2020): Volume 1 Nomor 2 : November 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jgcj.v1i2.521

Abstract

Penelitian ini menelaah tentang cara menangani motivasi belajar siswa melalui teknik modeling simbolis dalam kegiatan bimbingan kelompok pada peserta didik kelas X IPS 3 SMA Laboratorium Percontohan UPI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan prosedur penerapan bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolis yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di Kelas X IPS 3 SMA Laboratorium Percontohan UPI tahun pelajaran 2018/2019 dan untuk menganalisis dampak penerapan bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolis terhadap peningkatan motivasi belajar siswa di Kelas X IPS3 SMA Laboratorium Percontohan UPI tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis data menggunakan deskriptif komparatif membandingkan kondisi sebelum pemberian tindakan dan setelah pemberian tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: adanya peningkatan yang berarti. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada hasil observasi dan pengisian inventori. Hal ini terbukti dari keberhasilan peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan bimbingan kelompok siklus pertama ke siklus ketiga motivasi belajar meningkat. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan bimbingan kelompok dengan teknik modeling simbolis pada peserta didik kelas X IPS 3 SMA Laboratorium Percontohan UPI dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Penerapan Mind Mapping Method untuk Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa Sebagai Persiapan Menghadapi Pasca Pembelajaran Jarak Jauh Nurul Maulida Alwi; Salim Korompot; Sulkifly; Nur Fadhilah Umar
JAMBURA Guidance and Counseling Journal Vol 2 No 2 (2021): Volume 2 Nomor 2: November 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jgcj.v2i2.927

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan minat belajar mahasiswa saat menghadapi pasca pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui mind mapping method. Tujuan jangka panjang penelitian ini yaitu memberikan pemahaman dan meningkatkan minat belajar kepada mahasiswa. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan dua variabel yaitu mind mapping method dan minat belajar mahasiswa, menggunakan dua kelompok yaitu eksperimen dan kontrol pada pre test dan post test. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Teknik analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif, dengan uji wilcoxon ranks test dan pengujian hipotesis. Alur kegiatan penelitian: (1) Observasi awal,(2) Mengembangkan Instrument, (3) Melaksanakan pre test dan validasi instrument (4) Menentukan kelompok eksperimen dan kontrol (5) Pemberian mind mapping method, (6) Pelaksanaan post test, (7) Analisis hasil penelitian, dan (9) laporan penelitian.
Penerapan Teknik Outbound Untuk Meningkatkan Komunikasi Antar Pribadi Siswa Sulkifly Sulkifly; Sitti Nurkia
PEDAGOGIKA Vol 11 No 2 (2020): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/pedagogika.v11i2.179

Abstract

This study aims: To determine the implementation, an overview of interpersonal communication students before and after given Outbound techniques, and to find out the application of outbound techniques can improve interpersonal communication students in SMA Negeri 1 Enrekang. This research uses a quantitative approach with a Pre Experimental Design model. Data collection using a questionnaire and observation. Data analysis uses descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis. The results showed that: (1) The implementation of outbound techniques to improve interpersonal communication of students at SMA Negeri 1 Enrekang was carried out with three games namely moving glass, chain messages, and beautiful images according to the scenario. (2) The level of interpersonal communication of students before being given outbound techniques is in the low category then increasing after being given outbound techniques that is in the medium and high categories. (3) Application of outbound techniques can improve student interpersonal communication at SMA Negeri 1 Enrekang.
Pengawasan Profesional Kepala Sekolah Dalam Meningkatan Mutu Pembelajaran Besse Marhawati; Sulkifly Sulkifly
PEDAGOGIKA Vol 12 No 2 (2021): Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/pedagogika.v12i2.708

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pengawasan professional kepala sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran guru yang meliputi: (1) upaya-upaya kepala sekolah membantu guru mengatasi kesulitan mengajarnya dalam menyesuaikan dengan tuntutan perubahan baru di MIM Unggulan Kota Gorontalo; (2) upaya-upaya kepala sekolah dalam melakukan penilaian terhadap sasaran program pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik di MIM UnggulanKota Gorontalo; (3) upaya-upaya kepala sekolah dalam melakukan perbaikan program pengajaran yang telah direncanakan di MIM Unggulan Kota Gorontalo; (4) upaya-upaya kepala sekolah melakukan program-program perubahan di MIM Unggulan Kota Gorontalo; dan (5) upaya-upaya kepala sekolah melakukan evaluasi terhadap program-program pengajaran di MIM Unggulan Kota Gorontalo.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus yang berlokasi di MIM Unggulan Kota Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan: (1) upaya-upaya kepala sekolah membantu guru mengatasi kesulitan mengajarnya dalam menyesuaikan dengan tuntutan perubahan baru Di MIM Unggulan Kota Gorontalo meliputi: membantu guru yang mengalami kesulitan mengajar (Menggabungkan ke group, sharing ilmu, penggunaan model, metode, dan teknik pemlelajaran), menyiapkan laptop dan LCD di kelas, penyediaan buku paket, pelatihan pembuatan video-video pembelajaran, mendesain pembelajaran yang menyenangkan, dan penyediaan jaringan listrik dan internet (WIFI) dan Indi Home; (2) upaya-upaya kepala sekolah dalam melakukan penilaian terhadap sasaran program pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik Di MIM Unggulan Kota Gorontalo meliputi: melakukan supervisi administrasi dan supervisi kelas, pemantauan melalui CCTV dan pemantauan langsung ke kelas, bimbingan khusus terhadap siswa-siswa yang memiliki bakat dan potensi untuk persiapan dalam mengikuti lomba; (.3) upaya-upaya kepala sekolah melakukan program-program perubahan di MIM Unggulan Kota Gorontalo meliputi: bimbingan khusus bagi siswa yang orang tuanya ingin mengikutkan anaknya dalam bimbingan di bidang matematika, sains, tilawah, bimbingan khusus juga dilakukan bagi siswa-siswa yang memiliki keinginan sendiri, penilaian karakter siswa; (4) upaya-upaya kepala sekolah melakukan program-program perubahan di MIM Unggulan Kota Gorontalo meliputi: kerjasama dengan sekolah, perguruan tinggi dan lembaga bimbingan belajar, raport digital, kultum setelah sholat Dzuhur, proaktif dalam mengikuti lomba-lomba, penilaian sikap berbasis IT melalui aplikasi Dojo Class, absensi online, group kelas, akun untuk guru, siswa, dan orang tua, dan program hafalan Qur’an juz 30; dan (5) upaya-upaya kepala sekolah melakukan evaluasi terhadap program-program pengajaran di MIM Unggulan Kota Gorontalo meliputi: rapat evaluasi dalam hal ini membahas tentang kendala terhadap program pengajaran yang telah direncanakan, dan kegiatan Problem Solving setiap hari Ju’mat.
Kesiapan Sekolah dalam Pengelolaan Model Pembelajaran hybrid Learning di SMA Kota Gorontalo sahrul sanjaya galus; Arifin Arifin; Sulkifly Sulkifly
Student Journal of Educational Management VOLUME 1 NOMOR 1 JUNI 2021
Publisher : Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.327 KB) | DOI: 10.37411/sjem.v1i1.878

Abstract

Penelitian ini tentang kesiapan sekolah dalam pengelolaan model pembelajaran hybrid learning di SMA Kota Gorontalo yang bertujuan untuk mengetahui: (1) Kesiapan kurikulum dalam pengelolaan model pembelajaran hybrid learning, (2) Kesiapan sarana dan prasarana sekolah dalam pengelolaan model pembelajaran hybrid learning, (3) Kesiapan pendidik dan tenaga kependidikan dalam pengelolaan model pembelajaran hybrid learning, dan (4) Kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran hybrid learning. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yaitu deskriptif eksplanatori. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik kuesioner (angket), wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan menggunakan formulasi persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kesiapan kurikulum dalam pengelolaan model pembelajaran hybrid learning berada pada kategori sangat siap, (2) Kesiapan sarana dan prasarana sekolah dalam pengelolaan model pembelajaran hybrid learning berada pada kategori siap, (3) Kesiapan pendidik dan tenaga kependidikan dalam pengelolaan model pembelajaran hybrid learning berada pada kategori siap, dan (4) Kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran hybrid learning berada pada kategori siap. Untuk itu disarankan: (1) Kepala sekolah diharapkan dapat meningkatkan kesiapan sarana dan prasarana, kesiapan pendidik dan tenaga kependidikan, dan kesiapan siswa agar lebih siap dalam pembelajaran hybrid learning dan juga dapat mempertahankan kesiapan kurikulum, (2) Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan diharapkan kreatif dan inovatif dalam mengembangkan pembelajaran dengan mengintegrasikan teknologi sehingga lebih siap dalam pelaksanaan pembelajaran hybrid learning, (3) Siswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya di bidang teknologi, informasi dan komunikasi sehingga lebih siap mengikuti pembelajaran hybrid learning, dan (4) Peneliti lainnya diharapkan dapat memperdalam kembali penelitian ini khususnya pada aspek-aspek yang belum dikaji oleh peneliti.
Analisis Kinerja Pegawai Pada Masa Bekerja Dari Rumah Shelly Milanda Tubuon; Arwildayanto Arwildayanto; Sulkifly Sulkifly
Student Journal of Educational Management VOLUME 1 NOMOR 2 DESEMBER 2021
Publisher : Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.133 KB) | DOI: 10.37411/sjem.v1i2.1169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kualitas kinerja pegawai pada masa bekerja dari rumah (2) mengetahui kuantitas kinerja pegawai pada masa bekerja dari rumah, dan (3) mengetahui tanggung jawab pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo pada masa bekerja dari rumah (work from home). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif explanatory. Teknik pengumpulan data melalui observasi/pengamatan, kuesioner (angket), wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kualitas kinerja pegawai pada masa bekerja dari rumah termasuk dalam kategori baik, (2) kuantitas kinerja pegawai pada masa bekerja dari rumah termasuk dalam kategori baik, dan (3) tanggung jawab pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo pada masa bekerja dari rumah (work from home) termasuk dalam kategori baik, hasil keseluruhan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo pada masa bekerja dari rumah (work from home) termasuk dalam kategori baik. Untuk itu disarankan: (1) bagi Fakultas Ilmu Pendidikan diharapkan bisa meningkatkan lagi kinerja pegawainya dengan pelatihan-pelatihan dan kegiatan-kegiatan saat bekerja dari rumah agar harapan dan tujuan Fakultas dapat terwujud, (2) bagi pegawai, diharapkan selalu meningkatkan kompetensinya dan mencari inovasi baru dalam setiap proses menjalankan tugas yang diberikan oleh atasan, serta bisa lebih meningkatkan lagi tanggung jawab dalam bekerja dilihat dari segi ketekunan kerja, komitmen kerja, serta kedisiplinan dalam mengerjakan pekerjaan agar dapat terwujudnya kinerja pegawai yang efektif dan efisien sesuai dengan tujuan bersama pada masa bekerja dari rumah (work from home)., dan (3) bagi peneliti, diharapkan agar dapat memperluas lagi pengetahuan dan pemahaman mengenai kinerja pegawai, indikator yang terdapat di dalam kinerja pegawai, serta yang menjadi sub indikator pada penelitian ini, sehingga dapat berguna bagi peneliti saat sudah menjadi pegawai di dunia kerja nanti. Kata Kunci: Kinerja; Work From Home
Inovasi Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Budaya Mutu Sekolah Oktaviani Abzul; Arifin Arifin; Sulkifly Sulkifly
Student Journal of Educational Management VOLUME 2 NOMOR 1 JUNI 2022
Publisher : Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/sjem.v2i1.1280

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) inovasi kepala sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran di SMA Negeri 3 Gorontalo, (2) inovasi kepala sekolah dalam keterampilan manajerial di SMA Negeri 3 Gorontalo, dan (3) inovasi kepala sekolah dalam pengembangan kewirausahaan di SMA Neger 3 Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui proses (1) wawancara, (2) observasi, dan (3) dokumentasi. Proses analisis data dilakukan dengan tahap: (1) pengumpulan data, (2) kondensasi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan: (1) inovasi kepala sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran di SMA Negeri 3 Gorontalo terdapat inovasi model pembelajaran yang meliputi: pembelajaran tatap muka terbatas dengan model student centered learning, media pembelajaran berupa, LCD, laptop dan cooperative learning menggunakan media gambar, pembelajaran daring menggunakan Google Classroom, Google Meet, video pembelajaran, model pembelajaran berbasis kehidupan nyata, pembelajaran luring dengan model pembelajaran (home visit), dan pembelajaran Hybrid Learning. Dan inovasi strategi pembelajaran yang meliputi, student centered learning, video pembelajaran, diskusi kelompok, ceramah, (2) inovasi kepala sekolah dalam keterampilan manajerial di SMA Negeri 3 Gorontalo terdapat keterampilan konseptual, keterampilan hubungan manusiawi, dan keterampilan tekhnik, (3) inovasi kepala sekolah dalam pengembangan kewirausahaan di SMA Negeri 3 Gorontalo terdapat inovasi pengembangan SDM melalui sosialisasi, workshop, proses pembelajaran, praktik kerajinan tangan dan inovasi pengembangan produk terdapat kantin sekolah, koperasi siswa, karya tulis dalam bentuk buku, short movie, hasil kerajinan tangan, dan tanaman holikultura. Untuk itu disarankan (1) Bagi kepala sekolah, disarankan mampu memotivasi guru dan pegawai dalam peningkatan mutu sekolah, melakukan pengontrolan atau pengawasan disetiap program sekolah, melakukan evaluasi pada setiap program sekolah sehingga mendapatkan feedback dalam peningkatan program sekolah, (2) bagi guru, dalam peningkatan program sekolah guru lebih giat dalam mengikuti rapat atau musyawarah yang diadakan oleh kepala sekolah sehingga dapat mengetahuo setiap program yang akan direncanakan di sekolah, (3) bagi siswa, walau dalam masa pandemi Covid-19 siswa seharusnya tetap lebih giat dalam belajar dalam proses pembelajaran tatap muka terbatas bahkan pembelajaran secara daring, dan (4) bagi peneliti lain, disarankan untuk meneliti tentang kepala sekolah memotivasi dan memimpin guru dalam peningkatan program sekolah.
The Effect of Teacher Competence, Online Learning Model on Student's Learning Effectiveness at State Junior High School, Telaga District, Gorontalo Regency Warni Tune Sumar; Sulkifly Sulkifly; Nina Lamatenggo; Intan Abdul Razak
JETL (Journal of Education, Teaching and Learning) Vol 7, No 2 (2022): Volume 7 Number 2 September 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.344 KB) | DOI: 10.26737/jetl.v7i2.3254

Abstract

This study aims to determine the direct influence of teacher competence and online learning model on students’ learning effectiveness. It employs a survey method by applying a questionnaire. In addition, data analysis uses descriptive and inferential analysis with path analysis. The population in this study is the whole students at Grade VIII of State Junior High School throughout Telaga Subdistrict, Gorontalo Regency, in the amount of 158 students. At the same time, the samples are 88 students taken by using a proportionate stratified sampling technique. Research findings reveal that: 1) teacher competence has a direct positive influence on students’ learning effectiveness, 2) online learning model has a direct positive influence on students’ learning effectiveness, 3) teacher competence and online learning model simultaneously influence students’ learning effectiveness. As having been stated previously, the purpose of this study is to find out the influence of teacher competence and online learning model towards students’ learning effectiveness at State Junior High School throughout Telaga Subdistrict, Gorontalo Regency. High-quality education can produce quality and productive human resources so that they can compete in the competitive era of globalization. Importantly, students’ learning outcomes are a benchmark of success in learning the material. Teachers need to evaluate students’ abilities in order to figure out student learning outcomes. In other words, student learning outcomes can be perceptible from the result of the evaluation.