Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan

SIFAT-SIFAT YANG HARUS DIMILIKI PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK (Pemikiran Abdullah Nashih Ulwan dalam buku Tarbiyat al-Awlad fi Al-Islam) Yuisman, Dedi
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 4 No 1 (2017): (April 2017)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abdullah Nashih Ulwan adalah seorang pakar pendidikan khususnya dalam pendidikan anak.Abdullah Nashih Ulwan sangat memperhatikan sekali masalah pendidikan, ia memperhatikanmulai dari pendidikan anak sampai kepada sifat yang harus dimiliki oleh pendidik dan pesertadidik. Ia membahas sedetilnya tentang sifat-sifat yang harus dimiliki oleh pendidik dan pesertadidik. Oleh sebab itu penulis ingin mengungkapkan tentang pemikiran Abdullah NashihUlwan ini yang mengkaji tentang sifa-sifat pendidik dan peserta didik dalam Buku Tarbiyat alAwlad fi al Islam yang merupakan buku yang membahas tentang sifat-sifat pendidik danpeserta didik yang di dalam pembahasannya didasarkan pada bukti yang merujuk pada alQur?an dan Hadits Rasulullah. Pada zaman sekarang pendidik masih banyak melakukanTransfer of knowledge (Transfer Ilmu) kepada peserta didik tetapi sangat jarang sekalimelakukan Transfer of Value (Transfer Nilai) kepada peserta didik. Sehingga peserta didikdalam pergaulan sehari-hari mengalami kerusakan moral, bergaul dengan orang yang tidakmemiliki pendidikan dan peserta didik terjerumus ke dalam prilaku yang tidak baik (sesuatuyang haram) hal ini disebabkan karena pendidik tidak lagi melakukan tanggung jawabnyasebagai seorang pendidik.Kata Kunci: Sifat-sifat, Pendidik, Peserta Didik, Pemikiran, M. Nashih Ulwan.
PERAN DAN FUNGSI FILSAFAT ILMU DALAM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN BERLANDASKAN NILAI KEISLAMAN Yuisman, Dedi
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 5 No 2 (2018): (OKTOBER) 2018
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.078 KB)

Abstract

Ilmu pengetahuan merupakan suatu bekal yang sangat penting bagi  kehidupan manusia karena manusia hidup membutuhkan ilmu untuk mampu beradaptasi dengan segala sesuatu yang ada dilingkungan sekitarnya. Ilmu juga merupakan sesuatu yang membedakan makhluk yang telah diciptakan Tuhan antara lain manusia dan hewan, manusia itu sendiri yang berbeda yaitu diberikannya potensi (akal) yang lebih dari mahkluk lain untuk bisa menguasai dan menumbuhkembangkan ilmu. Maka dari itu dengan melihat dan mengetahui bahwa ilmu adalah sesuatu hal yang sangat penting mempunyai peran dan fungsi dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan dunia modal utama untuk bisa selamat dan sejahtera itu harus mempunyai ilmu, dengan ilmu manusia bisa mengatur, mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam yang telah Allah ciptakan untuk memenuhi kebutuhan primer manusia. Maka dari itu manusia disebut sebagai khlaifah di muka bumi supaya manusia bisa mengaturnya sebaik mungkin demi kesejahtreraan umat manusia. Kata Kunci: Filsafat, Ilmu Pengetahuan, Nilai, Keislaman
Pola Asuh Orang Tua Dalam Pendidikan Agama Islam Terhadap Anak Pada Keluarga Jama’ah Tabligh di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi Ummatin, Ana Rasyidatu; Yuisman, Dedi
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 7 No. 2 (2020): (Oktober 2020)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v7i2.255

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep dan implementasi pola asuh yang diterapkan orang tua pada keluarga Jama‘ah Tabligh dalam mendidik agama anak, serta dampak aktivitas dakwah (khuruj) yang dilakukan orang tua terhadap pendidikan agama anak yang berusia 0 sampai 18 tahun.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan data berupa catatan lapangan, dokumentasi, rekaman audio dan video serta foto atau gambar. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data melalui analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial dan analisis tema kultural. Uji keabsahan data dilakukan dengan beberapa teknik yang umum digunakan dalam penelitian kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep pola asuh dalam keluarga Jama‘ah Tabligh merupakan bagian dari konsep pola asuh anak dalam Islam secara umum, dengan penekanan pada aspek pendidikan agama. Pola asuh utama orang tua dalam mendidik agama anak adalah melaui keteladanan kedua orang tua, mengadakan ta‘lim rutin, mengajak anak-anak keluar (khuruj) untuk melatih berdakwah dan tabligh, menyekolahkan anak di pondok pesantren, dan melakukan usaha batin (infirodi). Pola asuh tersebut sangat berdampak bagi pendidikan dan pengamalan agama anak.Pola asuh yang diterapkan orang tua dalam mendidik agama anak dalam keluarga Jama‘ah Tabligh adalah keteladanan, ta’lim rumah, mengajak anak-anak keluar (khuruj), menyekolahkan anak di pondok pesantren, dan melakukan usaha batin (Infirodi). Pola asuh ini sangat berdampak bagi pendidikan agama anak. Faktor keberhasilan pendidikan agama anak adalah keimanan, ekonomi, kesungguhan, latar belakang pendidikan orang tua, dan lingkungan.
Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Penerapan Media Wayang pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu Ad-Dhuha Juliana, Rina; Yuisman, Dedi; Mualimin, Mualimin; Wiseza, Fitria Carli; Ridho, Muhammad
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 8 No. 1 (2021): (April 2021)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v8i1.267

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu Ad-dhuha dusun Purwasari yang dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar belajar siswa dan rendahnya partisipasi siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Hal itu dikarenakan dalam proses pembelajaran belum menggunakan media pembelajaran yang bervariasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara kolaboratif antara guru dengan peneliti. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan menggunakan desain penelitian Kemmis and Mc. Taggart yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan pengamatan, refleksi dan perencanaan ulang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu Ad-dhuha dusun Purwasari, yang berjumlah 23 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah pengetahuan, imgatan, pemahaman, menjelaskan, meringkas, menerapkan, menguraikan, merencanakan, menilai. Hasil pengamatan pembelajaran dengan menerapkan media pembelajaran berupa media wayang telah memenuhi indicator keberhasilan penelitian yaitu 70% pada masing-masing indicator hasil belajar.persentase hasil belajar siswa pada prasiklus adalah 43,47%, pada siklus I menunjukkan 47,82%, dan pada siklus II mencapai 82,60%, sehingga sudah memiliki tingkat keberhasilan dengan predikat baik. Berdasarkan hipotesis tindakan yang dilakukan maka penggunaan media wayang dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ad-dhuha.
Pembiyaan Pendidikan Berbasis Fundraising dan Filantropi Islam: Studi di Locomotif Social Trust Fund (LSOFT) Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Rasyadi, Imron; Juliana, Rina; Yuisman, Dedi
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 9 No. 1 (2022): (April 2022)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v9i1.475

Abstract

Filantropi Islam adalah suatu istilah yang dilabelkan bagi dermawan menyisihkan hartanya baik berbentuk sadaqah, infak, wakaf, dan zakat untuk membantu manusia yang kurang mampu atau membutuhkan dan senada dengan istilah ini adalah fundraising. Fundraising merupakan kegiatan penggumpulan dana dari donatur-donatur untuk tujuan tertentu. Artikel ini bertujuan untuk memberi gambaran tentang konsep pengelolaan yang digunakan locomotive social trust fund (LSOFT) dalam mengelola dana yang terhimpun dari dermawan-dermawan untuk digunakan membantu biaya pendidikan bagi mahasiswa tahfiz. LSOFT adalah suatu lembaga baru yang didirikan oleh Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang salah satu tujuan menghimpun dana dari berbagai donator baik dari kalangan UIN sendiri maupun dari tokoh di luar kampus UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, para dermawan ini yang disebut dengan Istilah orang tua asuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif analitis. Untuk memperoleh data saya langsung mengobservasi kegiatan kantor LSOFT dan menginterview ketua dan pengurus-pengurus serta mengambil dokumen-dokumen yang berhubungan dengan strategi LSOFT mengelola dana dari para donator atau dermawan. Dari penelitian ini diperoleh hasilnya bahwa LSOFT UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi adalah suatu lembaga sah dan resmi sebagai lembaga yang berperan untuk menghimpun dana baik berupa sadaqah, zakat, infaq, dan wakaf dari para dermawan atau filantrofis. LSOFT UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada saat sekarang telah menghimpun dana dari beberapa donatur baik dari internal UIN STS Jambi sendiri maupun ekternal dengan cara melakukan beberapa kegiatan dan sosialisasi. Untuk model pengrekrutan para donatur, LSOFT UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menggunakan model dengan sebutan orang tua asuh. Dana yang telah terkumpul dari orang tua asuh tersebut, LSOFT UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi kemudian mendistribusikan kepada mahasiwa dalam bentuk beasiswa tahfiz qur’an.
Pelaksanaan Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an Bagi Anak Suku Anak Dalam di Desa Pematang Kabau II Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun Yuisman, Dedi; Juliana, Rina; Noviriani
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 10 No. 1 (2023): (April 2023)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v10i1.494

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan pembelajaran baca tulis al-Qur’an bagi anak Suku Anak Dalam di Desa Pematang Kabau II, proses pembelajaran baca tulis al-Qur’an bagi anak Suku Anak Dalam di Desa Pematang Kabau II, evaluasi pembelajaran baca tulis al-Qur’an bagi anak Suku Anak Dalam di Desa Pematang Kabau II. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reseach), penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. teknik pengumpulan data menggunakan tiga metode yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya pengecekan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi dan untuk menganalisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil temuan peneliti, dapat diambil kesimpulan bahwa perencanaan pembelajaran baca tulis al-Qur’an bagi anak Suku Anak Dalam belum maksimal disebabkan karena guru belum berpengalaman dan merencanakan. Proses pembelajaran baca tulis al-Qur’an bagi anak Suku Anak Dalam juga berdampak karena guru tidak merencanakan apa yang harus dicapai. Evaluasi pembelajaran baca tulis al-Qur’an dilakukan perminggu dengan menguji anak satu persatu membaca, menulis al-Qur’an.
Kesiapan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Yuisman, Dedi; Juliana, Rina
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 10 No. 2 (2023): (Oktober 2023)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v10i2.504

Abstract

Modul ajar merupakan alat yang digunakan dalam menerapkan kurikulum merdeka. Guru Pendidikan Agama Islam dituntut harus mampu menyusun dan mengembangkan modul ajar dengan baik. Proses pembelajaran yang tidak merencanakan modul ajar dengan baik sudah dapat dipastikan penyampaian konten kepada siswa tidak sistematis, sehingga pembelajaran terjadi tidak seimbang antara guru dan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesiapan guru Pendidikan Agama Islam dalam Menyusun modul ajar pada pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian kepustakaan dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengeksplor data melalui review literature, membaca, mengkaji, menncatat dari berbagai sumber seperti jurnal, artikel, buku yang relevan dengan modul ajar. Adapun teknik analisis data yang digunakan content analysis. Temuan pada penelitian ini Kesiapan guru PAI dalam menyusun modul ajar kurikulum merdeka sudah cukup siap, hal yang dilakukan guru dalam menyusun modul ajar diantaranya menganalisis kondisi dan kebutuhan guru dan siswa Kemudian guru harus mengidentifikasi dan menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila, menentukan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), menyusun Modul Ajar berdasarkan komponen yang tersedia kemudian melakukan evaluasi mengenai efektivitas modul ajat yang digunakan sekaligus menentukan tindak lanjut pada pembelajaran berikutnya. Sekolah atau madrasah selaku pemangku kebijakan serta pelaksana dalam proses pembelajaran sehingga harus menfasilitasi kepada guru PAI untuk melakukan bimtek atau pelatihan berkala yang diadakan oleh kementerian agama maupun dari dinas luar serta guru melakukan belajar mandiri terkait kurikulum merdeka melalui beberapa platform yang sudah disediakan.
Pengaruh Strategi Pembelajaran Pemecahan Masalah (Problem Solving) Terhadap Hasil Belajar Siswa Juliana, Rina; Yuisman, Dedi
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 11 No. 1 (2024): (April 2024)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v11i1.566

Abstract

Hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh strategi pembelajaran yang dipilih oleh guru. Salah satu strategi yang dapat digunakan oleh guru adalah strategi pemecahan masalah, yang melibatkan menyelesaikan masalah yang tidak biasa dan yang siswa tidak tahu cara menyelesaikannya. Penelitian ini sangat penting untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa di MAN 1 Padangsidimpuan dalam bidang fikih berkorelasi dengan strategi pembelajaran pemecahan masalah. Mengacu pada konteks penelitian di atas, keuntungan yang diharapkan oleh peneliti adalah guru akan memiliki kemampuan untuk menerapkan strategi pembelajaran pemecahan masalah secara inovatif dalam proses pembelajaran mereka. Tujuan penelitian dicapai melalui penerapan pendekatan kuantitatif, dan jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional. Metode pengambilan data melalui angket dan arahan Untuk menguji validitas, rumus digunakan korelasi pearson product moment, sedangkan rumus alpha croanbach digunakan untuk uji reliabilitas. Ada korelasi sederhana dan korelasi ganda yang digunakan untuk menganalisis data. Jumlah hubungan variabel strategi pembelajaran pemecahan masalah dengan hasil belajar siswa adalah 0,870, dengan kontribusi variabel X1 dengan Y 75,69%, dan variabel tambahan 24,31%. Menurut rancangan penelitian, peneliti menemukan bahwa keberhasilan belajar siswa sangat bergantung pada strategi pembelajaran pemecahan masalah yang diterapkan guru. Ini disebabkan oleh fakta bahwa siswa sudah memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, menginvestigasi, menduga, dan akhirnya menemukan solusi untuk masalah yang ditimbulkan oleh guru mereka di bidang studi fikih.