Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Media Informasi

Kebutuhan Self Management Bagi Penyandang Thalassemia Dini Mariani; Imat Rochimat
Media Informasi Vol. 19 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.326 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v19i1.194

Abstract

Thalassemia adalah kelainan hemoglobin bawaan yang terjadi ketika sintesis hemoglobin normal kurang atau berkurang secara signifikan. Bagi penderita thalassemia, transfusi sel darah merah jangka panjang tetap menjadi terapi andalan, yang dapat menyebabkan kelebihan zat besi yang menyebabkan komplikasi parah dan kerusakan pada berbagai organ tubuh. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menggali kebutuhan self management bagi penyandang thalassemia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan desain fenomenologi, Sampel dalam penelitian ini dipilih secara purposif sampai ditemukan saturasi data. Dari hasil wawancara semi terstruktur terhadap enam penyandang Thalassemia dan tiga orang tua didapatkan tiga tema yaitu; kebutuhan informasi, dukungan masyarakat, dan dukungan instansi layanan kesehatan dan organisasi thalassemia. Kebutuhan informasi menghasilkan tiga kategori sebagai berikut; pengetahuan tentang thalassemia, dampak minum obat tidak teratur dan pengelolaan gejala. Dukungan masyarakat menghasilkan dua kategori yaitu: penerimaan masyarakat dan dukungan kepatuhan minum obat. Dukungan instansi layanan kesehatan dan organisasi thalassemia menghasilkan tiga kategori yaitu; ketersediaan darah dan obat, pentingnya peran dokter dan perawat dan kemudahan akses pembiayaan.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Tentang Penanganan Diare Pada Balita Di RW 04 Desa Galaherang Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan Musfiratu 'Azma; Asep Kuswandi; Imat Rochimat; Dini Mariani
Media Informasi Vol. 20 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v20i1.452

Abstract

Latar Belakang : Penyakit diare adalah penyakit dimana feses menjadi lebih encer dengan frekuensi 3 kali sehari disertai dengan atau tanpa darah atau lendir. Penyakit diare sering dijumpai pada balita yang awalnya tampak sehat. Kasus diare di Kuningan pada tahun 2022 mencapai 5146 kasus dan kasus diare di Desa Galaherang tahun 2022 mencapai 158 kasus. Tujuan : Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang penanganan diare pada balita di RW 04 Desa Galaherang Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan. Metode : Penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan data penelitian dilakukan secara cross sectional berdasarkan hasil survey dan wawancara menggunakan kuisioner kepada ibu yang memiliki balita di RW 04 Desa Galaherang Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode total sampling sejumlah 74 ibu. Hasil : Ibu yang memiliki balita yang pernah mengalami diare dengan mayoritas tingkat pengetahuan baik sebanyak 40 orang (54,1%). Kesimpulan : Tingkat pengetahuan ibu balita tentang penanganan diare pada balita di RW 04 Desa Galaherang Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan dalam kategori baik yaitu sebanyak 40 orang (54,1%).