Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Olah Rasa Timur Jawa: Strategi Preservasi Warisan Budaya Lintas Generasi Indiarti, Wiwin; Nurchayati, Nunuk
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 3 No 2 (2019): JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Dosen Indonesia JATIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.566 KB) | DOI: 10.36339/je.v3i2.246

Abstract

This article is based on the Community Partnership Program (PKM) which seeks to solve the problems faced by Osing indigenous community, especially the Archipelago Indigenous Youth Front (BPAN) of Osing from the aspects of preservation strategies and revitalization of ritual meals. The solutions offered from this program are the making of ritual meals cooking book, digital documentation (pictures, writings, sounds and videos) stored in the form of Digital Video Disc (DVD) and ritual meals cooking training for young people. The activities are in the form of making a book containing ritual meals recipes and way of cooking, training module which contains the way to cook ritual meals and ritual meals training for young people while the mentoring method was carried out by the team continuously during the period of the PKM program. The outputs are training module, a book with recipes and way of cooking of ritual meals, digital documentation, and ritual meals training model for young people.
IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN HAMA KUTU PUTIH (MEALYBUG) PADA TANAMAN SINGKONG DI KECAMATAN WONGSOREJO DAN KALIPURO Hariyanto, Hadi; Nurchayati , Nunuk; Sufajar, Agus; Kurnia, Tristi Indah Dwi
JURNAL BIOSENSE Vol 3 No 1 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi, Jalan Ikan Tongkol No 01, Telp (0333) 421593, 428592 Banyuwangi 68416

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.705 KB) | DOI: 10.36526/biosense.v3i1.970

Abstract

Kutuputih merupakan Hama yang dapat menurunkan produktifitas dari tanaman, salah satunya tanaman Singkong. Hama kutuputih biasanya bergerombol sampai puluhan ribu ekor. Mereka merusak dengan cara mengisap cairan. Semua bagian tanaman bisa diserangnya dari buah sampai pucuk. Serangan pada pucuk menyebabkan daun kerdil dan keriput seperti terbakar. Kabupaten Banyuwangi banyak lahan pertanian singkong yang terkena serangan hama kutu putih khususnya kecamatan Wongsorejo dan Kecamatan Kalipuro. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah Mengidentifikasi Keanekaragaman Hama Kutuputih (Mealybug) Pada Tanaman Singkong Di Kecamatan Wongsorejo Dan Kalipuro.Dalam penelitian ini ditemukan dua jenis kutu putih yang didapatkan melalui hasil pengamatan langsung di lapangan. Dua jenis kutu putih yang ditemukan di lokasi penelitian di Kecamatan Wongsorejo dan kecamatan Kalipuro yaitu dari Famili Pseudococcidae, genus Ferrisia spesies Ferisia virgata dan Genus Pharacocusspesies Pharacocus marginatus. Indeks Keanekaragaman hama kutu putih jenis F. virgata di Desa Wongsorejo H’=0,368 kategori rendah, Indeks Keanekaragaman hama kutu putih jenis F. virgata di Desa Bangsring H’=0,267 kategori rendah, dan Indeks Keanekaragaman hama kutu putih jenis F. virgata di desa bengkak H’=0,367 kategori rendah. Sedangkan indeks keanekaragaman hama kutu putih jenis P. marginatus di Desa Wongsorejo H’=0,286 kategori rendah, indeks keanekaragaman hama kutuputih jenis P. marginatus di Desa Bangsring H’=0,280 kategori rendah dan indeks keanekaragaman hama kutuputih jenis P. marginatus di Desa Bengkak H’=0,280 kategori rendah. Sedangkan, Indeks Keanekaragaman hama kutu putih jenis F. virgata di Desa Ketapang H’=0,354 kategori rendah, Indeks Keanekaragaman hama kutuputih jenis F. virgata di Desa Bulusan H’=0,362 kategori rendah, dan Indeks Keanekaragaman hama kutuputih jenis F. virgata di desa Secang H’=0,366 kategori rendah. sedangkan indeks keanekaragaman hama kutuputih jenis P. marginatus di Desa Ketapang H’=0,286 kategori rendah, indeks keanekaragaman hama kutuputih jenis P. marginatus di Desa Bulusan H’=0,280 kategori rendah dan indeks keanekaragaman hama kutuputih jenis P. marginatus di Desa Secang H’=0,280 kategori rendah.
Upaya Pengembangan Kampung TOGA Menjadi Kawasan Edukasi Jamu Berbasis Digital Pada Masyarakat Dusun Umbulrejo Desa Bagorejo Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi Nurchayati, Nunuk; As'ari, Hasyim; Qiram, Ikhwanul
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 5 No 2 (2021): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v5i2.440

Abstract

This PKM or Community Partnership Program is a community service activity aimed at the people of Umbulrejo RT 3 Rw 7 Bagorejo Village, Srono District, Banyuwangi Regency. Partners in this activity are PKK cadres in the area. The purpose of this activity is to help partners develop the TOGA village in the Umbulrejo area into an educational area about traditional medicinal plants and herbs through the digital world. So it is hoped that partners can introduce medicinal plants and herbs as part of Healthy Life Skills and Indonesian Herritage. This activity begins with coordination with partners to synchronize partner needs. Then made a website and android based application with the name Sijamu Digital. The application is intended to help partners learn and teach about TOGA and herbal medicine as well as a vehicle for product promotion. Herbal medicine processing tools are also made by the service team to partners to facilitate the manufacture of herbal medicine effectively and efficiently. Training and mentoring activities are also carried out to help partners make herbal products, namely in the form of gathering comedy, healthy fresh drinks. The evaluation results show that partners play an active role in these activities. The final result of the activity shows an increase in partners' knowledge about traditional medicinal plants, an increase in partners' skills in making products and an increase in product quality. In addition, the results of product sales also show an increase in partner income so that they can increase income during the Covid 19 pandemic.
STUDI INVENTARISASI RAGAM TANAMAN OBAT KELUARGA DI DUSUN UMBULREJO DESA BAGOREJO KECAMATAN SRONO KABUPATEN BANYUWANGI Nurchayati, Nunuk; As'ari, Hasyim
JURNAL BIOSENSE Vol 4 No 01 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi, Jalan Ikan Tongkol No 01, Telp (0333) 421593, 428592 Banyuwangi 68416

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.406 KB) | DOI: 10.36526/biosense.v4i01.1426

Abstract

Penelitian identifikasi tanaman obat di desa Bagorejo Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi yang telah dilakukan memiliki tujuan untuk merekam pengetahuan tanaman obat yang meliputi jenis-jenis tanaman obat beserta bagian yang dimanfaatkan dan cara pengolahannya oleh masyarakat desa Bagorejo. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara observasi, wawancara, eksplorasi, koleksi dan dokumentasi. Data hasil penelitian selanjutnya dianalisis secara deskriptif dan ditabulasi untuk menunjukkan uraian dari ciri morfologi dari setiap jenis tanaman obat yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Desa Bagorejo ditemukan ada 34 jenis tanamanyang tergolong dalam 7 famili. Organ yang digunakan melupiti akar, batang, daun, buah, biji, dan rimpang. Sedangkan proses pengolahan yang dilakukan adalah dengan cara direbus, dikunyah, dtumbuh, diremas, dan dikeringkan. Penggunaannya dilakukan dengan cara diminum, dikunyah,ditempel, dioles, dibuat kumur dan di teteskan pada organ yang akan diobati.
EFEKTIVITAS KOMBINASI AMOXICILLIN DAN METRONIDAZOLE DALAM PENGOBATAN KASUS INFEKSI Aeromonas hydrophila PADA IKAN HIAS KOI (Cyprinus Carpio) Hasyim As'ari; Fuad Ardiyansyah; Tristi Indah Dwi Kurnia; Nunuk Nurchayati
JURNAL BIOSENSE Vol 5 No 01 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi, Jalan Ikan Tongkol No 01, Telp (0333) 421593, 428592 Banyuwangi 68416

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.609 KB) | DOI: 10.36526/biosense.v5i01.1983

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui efetivitas kombinasi amoxicillin dan metronidazole dalam pengobatan kasus infeksi Aeromonas hydrophila. Sampel penelitian sejumlah 20 ekor ikan yang terbagi dalam 2 kelompok perlakuan (Kelompok I dan II), sehingga masing-masing kelompok terdiri dari 10 ekor ikan yang terinfeksi A. hydrophila dengan kisaran ukuran 25 – 40 cm. Penelitian dilakukan dengan konsep isolasi dalam aquarium dengan ukuran 150 x 70 x 50 cm dengan perlengkapan aerator, pompa air, dan heater aquarium. Kelompok I diberikan perlakuan dengan peningkatan suhu air hingga 29 -30 oC dan penggaraman, sedangkan kelompok II diberikan tambahan perlakuan dengan pemberian antibiotik amoxicillin dan metronidazole dengan perbandingan 1:2 tablet. Perlakukan dilakukan selama 4 hari berturut-turut dengan melakukan pengurangan air sebanyak 50% dan menggantikan dengan air yang baru. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kematian selama karantina dengan jumlah 7 ekor pada Kelompok I dan 2 ekor pada Kelompok II (perlakuan dengan kombinasi amoxicillin dan metrodinazol), serta teridentifikasi infeksi sekunder KHV pada ikan koi yang mati. Kesimpulan penelitian adalah kombinasi amoxicillin dan metronidazole efektif dalam pengobatan kasus infeksi bakteri A. hydrophila pada ikan hias koi (Cyprinus Carpio).
Wild Edible Plants Sebagai Pendukung Ketahanan Pangan Pada Masyarakat Desa Kebondalem Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi Nunuk Nurchayati
SIMBIOSA Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v11i1.4343

Abstract

Masyarakat di desa tersebut seringkali memenuhi kebutuhan pangannya dengan memanfaatkan tumbuhan liar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis tumbuhan liar yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan oleh masyarakat desa Kebondalem kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif  secara purposive snaowball sampling dan cara perolehan informasi dengan teknik wawancara. Tahapan penelitian meliputi studi pendahuluan, studi etnobotani, pengumpulan data tumbuhan, dan analisis data secara kuantitatif. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan liar yang dimanfaatkan oleh masyarakat desa Kebondalem berjumlah 14 spesies dan tergabung dalam 10 famili dengan 7 kategori (lalapan, sayur tawar, sayur bersantan, sayur bening, tumisan, botok, dan bahan makanan pokok). Nilai sitasi masyarakat tertinggi (100%) adalah untuk tumbuhan lompong (Colocasia esculenta) dan terendah (28,3%) tumbuhan luntas (Pluchea indica). Sedangkan nilai RKI yang tertinggi (1)  kategori lalapan dan yang terendah (0,74) kategori botok.  Organ yang dimanfaatkan meliputi, batang, daun, buah, dan umbi.  Habitat tumbuhan liar yang diperoleh berasal persawahan (14,29%), ladang (28,57%), pekarangan sekitar rumah (35,71%), dan di gunung Srawet (21,43%).
ANALISA MODEL ARSITEKTUR POHON DI KAWASAN TAMAN KOTA KABUPATEN BANYUWANGI Nunuk Nurchayati; Fuad Ardiyansyah
JURNAL BIOSENSE Vol 4 No 02 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi, Jalan Ikan Tongkol No 01, Telp (0333) 421593, 428592 Banyuwangi 68416

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.446 KB) | DOI: 10.36526/biosense.v4i02.1626

Abstract

Penelitianfanalisaf model arsitektur inik dilakukan di taman kota Kabupaten iBanyuwangi, tepatnya di taman kota Sayu Wiwit, Sritanjung dan Blambangan. Tujuannya untuk mengetahuig model-model arsitekturfpohonbyangi ditanamj di kawasan taman kota, sehingga kedepannya dapan melakukan prediksi tanaman yang tepat untuk kebutuhan paru-paru kota. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati pola percabangan pohon dan mendeskripsikannya ke dalam golongan model arsitekturnya. Arsitektur dari pertumbuhan tanaman adalah gambaran morfologi pada suatu fase4tertentu5darigrangkaian gpertumbuhan upohon. Arsitektektur pohon memiliki sifat yang dinamis, karena setiap tumbuhanh akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Model arsitektur pohon dapat digunakan sebagai data tambahan dalam membedakan antar jenis pohon. Hasil dari proses penelitian menunjukkan bahwa terdapat 21 spesies pohon yang digunakan sebagai peneduh. Semua jenis yang ditemukan tersebut tergabung dalam 13 Famili. Masing-masing tanaman menunjukkan model arsitektur troll, aubreville, corner, raux, massart, rauh, campagnat, kwan koriba.