Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Kuat Tekan Bata Foam Menggunakan Pasir Laut Petanahan Dengan Variasi Bahan Aditif Sesuai SNI-03-6882-2002 Agung Nusantoro; Nurmansyah Alami; Teguh Triyanto
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KabupatenKebumen memiliki garis pantai yang cukup panjang dan merupakan daerah yang kaya akan pasir, namun dalam pemanfaatannya masih kurang maksimal, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai pemanfaatan pasir laut. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kuat tekan dan berat optimum bata foam menggunakan pasir laut dengan bahan tambah aditif. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksperimental, yakni dengan membuat bata foam dengan pasir laut petanahan untuk mencari kuat tekan dan berat optimum yang diuji pada umur 28 hari. Pada pembuatan benda uji ada 5 variasi aditif yaitu 80%, 90%, 100%, 110%, dan 120% dari mix design. Hasil kuat tekan optimum rata-rata bata foam umur 28 hari yaitu pada sampel PLD dengan variasi 110% aditif sebesar 1,38 MPa. Hasil berat rata-rata optimum yakni terdapat pada sampel PLD dengan variasi 110 % sebesar 803, 94 kg/m³. Semakin banyak penggunaan aditif maka dapat meningkatkan kuat tekan sekaligus bata foam dan mencapai nilai optimum pada variasi 110 %. Apabila penggunaan berlebihan seperti dalam sampel PLE variasi 120 % maka akan mengalami penurunan kuat tekan dan berat.
Pengaruh Abu Tulang Sapi Terhadap Kenaikan Kuat Tekan Beton Agung Nusantoro; Nur Fadhilah Ramadhani
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton merupakan bahan konstruksi yang sering digunakan pada bangunan sipil di Indonesia, karena bahannya mudah didapat, biaya murah dan mempunyai kekuatan yang tinggi. Seiring kemajuan jaman beton mengalami perubahan baik dari mutu, kualitas, dan teknik pembuatannya. Untuk meningkatkan mutu beton dengan cara menambahkan zat aditif yang banyak dijumpai dipasaran. Untuk itu perlu perlu inovasi dalam meningkatkan mutu beton dengan bahan tambah yang berupa limbah. Pemanfaatan bahan lokal menggunakan abu tulang sapi merupakan salah satu solusi yang tepat. Komposisi kapur pada abu tulang sapi yang cukup besar membuat abu ini bersifat pozzolan yang bila dicampur dengan semen dapat menambah mutu beton. selain untuk meningkatkan mutu beton juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan karena tulang sapi termasuk bahan yang sulit terurai dengan proses alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pencampuran abu tulang sapi pada beton normal terhadap nilai kuat desak beton. Pada penelitian ini peneliti mengunakan metode eksperimental (percobaan) yang dilakukan di Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purworejo. Proses pembuatan abu tulang dengan cara pembakaran tulang sapi dengan suhu 400-550°C selama 3.5 jam dan lolos saringan no 100. Penambahan komposisi abu tulang sapi yang digunakan terhadap beton normal dengan variasi 0%, 2,5%, 5%, dan 7,5%. Pembuatan benda uji berbentuk silinder berukuran 15 x 30 cm dan di uji pada umur 7,14,dan 28 hari. Dari hasil pengujian menunjukan bahwa kuat tekan beton pada penambahan abu tulang sapi tertinggi adalah 5% abu tulang sapi dari berat semen dengan hasil kuat tekan beton 21,76 MPa meningkat 17,44 %. Nilai-nilai yang telah diperoleh dari variasi komposisi 5% memenuhi mutu beton yang direncanakan.
ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH MENGGUNAKAN CAMPURAN MAGNESIUM KLORIDA (MgCl2) DENGAN VARIASI KALSIUM KARBONAT (CaCO3) Agung Nusantoro; Umar Abdul Aziz; Kukuh Purna Yudha
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v5i2.1287

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental yaitu percobaan di laboratorium. Benda uji silinder berukuran 150x230 mm dengan variasi Stabilizer magnesium klorida rata 8% dengan variasi kalsium karbonat 6%, 7%, 8%, 9%, 10% dari berat tanah, sebanyak 18 benda uji dalam 6 variabel. Pengujian CBR laboratorium tanpa perendaman (unsoaked) dengan diangin-anginkan / didiamkan selama 7 hari. Nilai optimal uji CBR untuk sample uji penambahan magnesium klorida (MgCl2) dengan variasi kalsium karbonat (CaCO3) / Kapur Gamping didapat untuk nilai CBR rata – rata dari variasi campuran 6%, 7 %, 8%, 9%, 10% pada penetrasi 0,1” sebesar 3,92%, 7,79%, 11,82%, 15,24%, dan 21,81%. Untuk penetrasi 0,2” lebih kecil dengan hasil sebesar 3,03%, 6,51%, 8,65%, 12,51% dan 21,21%. Untuk hasil selisih kenaikan nilai uji CBR dengan persentase 6%, 7%, 8%, 9%, 10% untuk penetrasi 0,1” sebesar 35,28%, 169,10%, 307,87%, 425,95%, dan 653,61%. Pada penetrasi 0,2” sebesar 7,58%, 130,74%, 203,59%, 343,31%, dan 651,70%. Kenaikan terus meningkat dikarenakan pengaruh dari penambahan bahan stabilitas kalsium karbonat (CaCO3) / Kapur Gamping itu sendiri yang memiliki sifat mengurangi plastisitas tanah, penyusutan, pemuaian pondasi jalan raya, dan tanah menjadi lebih keras.
ANALISIS KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN PASIR PENGGILINGAN BATU PARAS Nurmansyah Alami; Agung Nusantoro; Muhammad Annafi
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v5i2.1501

Abstract

Abstrak. Pasir penggilingan batu paras merupakan pasir buatan dan dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan material konstruksi secara efisien. Di Kota Magelang tepatnya di Desa Salam Kecamatan Salam terdapat pabrik pembuatan pasir yang menggunakan stone crusher sebagai alat pembuatan pasir, adapun batu yang digunakan yaitu batu sisa dari kerajinan ukir yang sudah tak terpakai. Batu paras sendiri merupakan batu yang memiliki tingkat kekerasan rendah. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode experimental (percobaan) yang dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Purworejo. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kuat tekan beton menggunakan pasir buatan (pasir penggilingan batu paras) dengan menggunakan benda uji silinder ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan kuat tekan rencana 13 MPa, 16 MPa dan 19 MPa dengan jumlah sampel setiap kuat tekan rencana yaitu 15 buah. Perencanaan mix design menggunakan SNI 03-2834-2000. Perawatan benda uji dengan cara perendaman sampai umur yang ditentukan, pengujian benda uji dilakukan pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Dari hasil perhitungan mix design dari masing-masing kuat tekan rencana didapatkan kuat tekan yang ditargetkan yaitu 22 MPa, 24,2 MPa dan 27 MPa untuk masing-masing kuat tekan berurutan. Pada hasil pengujian kuat tekan rencana fcˈ 13 MPa yaitu dihasilkan kuat tekan rata-rata 20,12 MPa, fcˈ 16 MPa dihasilkan kuat tekan rata-rata yaitu 21,5 MPa dan fcˈ 19 MPa dihasilkan kuat tekan rata-rata yaitu 22,13 MPa. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa pasir penggilingan batu paras dapat memenuhi kuat tekan rencana namun tidak dapat memenuhi kuat tekan yang ditargetkan.
Perencanaan Ulang Struktur Atas Jembatan di Desa Hargorojo dengan Menggunakan PCI Girder Agung Nusantoro; Eksi Widyananto; Nurmansyah Alami; Pratiwi Dian Islami Prabuningrat
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i1.1861

Abstract

Jembatan di Desa Hargorojo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo ini merupakan akses utama desa dalam melakukan aktivitas baik itu kendaraan ataupun pejalan kaki untuk keluar masuk desa sehingga rusaknya jembatan mengakibatkan gangguan pada jalannya aktivitas tersebut. Maka dari itu diperlukan adanya pembangunan jembatan kembali untuk menghubungkan dua akses jalan di Desa Hargorojo secara efisien. Pada penelitian ini jembatan akan direncanakan dengan panjang bentang 16 meter dan lebar 7 meter dengan beton prategang pascatarik (post-tension) jenis PCI girder. Tahap-tahap perencanaan pada penelitian ini meliputi pendimensian girder, pembebanan dengan aturan Pembebanan untuk Jembatan SNI 1725-2016, tata letak tendon, perhitungan kehilangan gaya prategang, perhitungan tegangan yang terjadi, kontrol lendutan, pembesian PCI girder dan penggambaran. Hasil penelitian didapatkan girder yang digunakan memiliki mutu beton K-500 (fc’ = 41,5 MPa), tinggi 0,9 meter dengan 2 buah tendon. Pada tendon pertama terdiri dari 7 strand dan tendon kedua terdiri dari 12 strand dengan diameter strand 12,7 mm spesifikasi VSL. Gaya prategang awal yang didapat sebesar 2080,651 kN, dengan gaya prategang efektif sebesar 1759,921 kN dengan total kehilangan prategang sebesar 28,10%. Nilai tegangan beton saat keadaan awal pada serat atas adalah 0,447 MPa yang mengalami tegangan tarik yang tidak melebihi tegangan izin tarik 1,44 MPa dan serat bawah sebesar -13,847 MPa yang mengalami tegangan tekan yang tidak melebihi tegangan izin tekan -19,92 MPa sehingga tidak terjadi retak. Nilai tegangan beton saat keadaan akhir pada serat atas pelat adalah -0,107 Mpa, serat atas balok -1,623 MPa dan serat bawah balok sebesar -8,447 MPa yang mengalami tegangan tekan yang tidak melebihi tegangan izin tekan -18,68 MPa sehingga tidak terjadi retak. Momen ultimit akibat kombinasi pembebanan () terbesar yaitu 2140,380 kNm aman terhadap momen ultimit balok prategang () sebesar 2268,381 kNm. Lendutan total yang terjadi pada girder sebesar 0,0191 meter (deflection) lebih kecil dari lendutan izin sebesar 0,0533 m sehingga aman terhadap lendutan.
KAJIAN PENGGUNAAN PONDASI DANGKAL PADA JEMBATAN (Studi Kasus Proyek Penggantian Jembatan Secang Kecil) Agung Nusantoro; Nurmansyah Alami
SURYA BETON - Fakultas Teknik Vol 4, No 01 (2016): Jurnal Surya Beton
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.837 KB)

Abstract

“Analisis Penggunaan Pondasi Telapak Gabungan pada  Jembatan Bentang Pendek (Studi Kasus Proyek Penggantian Jembatan Secang Kecil)”. Tujuan dilakukan kajian ini yaitu untuk menganalisis fondasi telapak gabungan bila diterapkan pada jembatan bentang pendek pada Proyek Penggantian Jembatan Secang Kecil di Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.  Daya dukung tanah yang diambil dari 2 titik pada lokasi, menyatakan letak daya dukung tanah keras berbeda yaitu berada di kedalaman -15,20 m dan -4,60 m. Penelitian ini menggunakan data daya dukung tanah keras dengan kedalaman -15,20 m. Daya dukung tanah izin dicari menggunakan metode Terzhagi. Analisis  stabilitas internal dan stabilitas eksternal dilakukan untuk mengetahui kemampuan fondasi telapak gabungan dalam memikul beban rencana pada kondisi tanah tersebut.  Hasil analisis menunjukkan bahwa fondasi telapak gabungan dapat diterapkan pada Proyek Penggantian Jembatan Secang Kecil dengan tegangan tanah maksimum 98,819 T/m2. Stabilitas internal dengan hasil tegangan desak izin (132 kg/cm2) lebih besar dari tegangan desak yang terjadi  (48,25 kg/cm2), tegangan tarik izin (144 kg/cm2) lebih besar dari tegangan tarik yang terjadi  (142,7 kg/cm2), dan kuat geser izin (172 kg/cm2) lebih besar dari kuat geser yang terjadi  (29,29 kg/cm2). Stabilitas eksternal dengan hasil angka keamanan (SF) geser yang bekerja (2,25) lebih besar dari SF izin (2), SF guling yang bekerja (2,498) lebih besar dari SF izin (2) dan eksentrisitas yang bekerja kurang dari eksentrisitas izin. Kata kunci: Pondasi Telapak, Jembatan Bentang Pendek.
KAJIAN KUAT TEKAN MORTAR PASIR SUNGAI BERLUMPUR DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH DIFA SOIL STABILIZER Agung Nusantoro; Febby Surya Pambudi
Konstruksia Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.388 KB) | DOI: 10.24853/jk.12.2.14-23

Abstract

Pasir merupakan salah satu material bahan bangunan yang sering digunakan. Pasir mudah didapatkan di sungai, gunung, dan pantai yang terdapat kandungan lumpurnya. Sebagai syarat sebagai bahan konstruksi, salah satunya adalah bahwa kandungan lumpur dalam pasir tidak boleh melebihi 5%. Kualitas pasir yang didapatkan di area penambangan juga dipengaruhi oleh cuaca, dimana pada saat musim penghujan kualitas pasir berbeda dengan pada saat musim kemarau. Tujuan penelitian ini adalah pasir yang mengandung lumpur lebih dari 5% dapat digunakan sebagai bahan konstruksi dengan menambahkan soil stabilizer. Soil stabilizer merupakan bahan penstabil tanah yang akan digunakan sebagai bahan tambah dalam pembuatan mortar yang pasirnya mengandung lumpur lebih dari 5%. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental dilaksanakan di laboratorium dengan menggunakan pendekatan lapangan. Dalam penelitian ini menggunakan pasir Sungai Bogowonto dan Sungai Gebang dari Purworejo yang tidak pernah digunakan sebagai bahan konstruksi dikarenakan kandungan lumpurnya diatas 5%. Variasi bahan tambah soil stabilizer yang digunakan adalah 1%, 1.25%, 1.5%, 1.75%, dan 2% dari berat semen. Dari hasil penelitian diadapatkan berat jenis pasir gebang 2.63 kg/cm3, dan sungai bogowonto 2.59 Kg/cm3, modulus halus butir sungai gebang 2.874, dan sungai bogowonto 2.85, kandungan lumpur sungai gebang 6.7%, sungai bogowonto 14.87%. Dalam pembuatan benda uji mortar dengan ukuran 5x5x5 cm dengan umur benda uji 7, 14, dan 28 hari. Hasil uji kuat tekan mortar tertinggi sungai gebang 23.63 MPa pada penambahan soil stabilizer 1.75% sedangkan sungai bogowonto 12.94 MPa pada penambahan soil stabilizer 1.5%. Dengan penambahan proporsi soil stabilizer yang tepat pada pasir berlumpur akan meningkatkan kuat tekan mortar.
EFEKTIFITAS ALIH TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM MANAJEMEN PRODUKSI VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DI MASA PANDEMIK COVID-19 Agung Nusantoro; Sugeng E.P.W.; Zulfanita Zulfanita; Agus Budi S.; Budi Setiawan
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6550

Abstract

ABSTRAKMakalah ini akan memberikan paparan akan proses penumbuhan pengetahuan dan ketrampilan kepada Kelompok Usaha Bersama  pada pembuatan Virgin coconut oil (VCO) di masa Pandemik Covid-19. Kegiatan ini secara keseluruhan berlangsung selama 8 (delapan) bulan.  Rangkaian kegiatan yang dilakukan terdiri dari (1) orientasi lokasi, (2) persiapan dan perencanaan pelatihan dan pendampingan, (3) kegiatan pelatihan, (4) pengamatan hasil pelatihan, dan (5) evaluasi terhadap pelatihan dan pendampingan. Pengumpulan data dari kajian ini dilakukan dengan metode observasi dan wawancara mendalam terhadap 8 informan yang menjadi peserta kegiatan. Berdasarkan pada hasil evaluasi dan pembahasan,  maka dapat disimpulkan bahwa ibu-ibu dan remaja putri di Desa Bener, Kecamatan Bener, Purworejo sudah mulai menyadari dan mengerti pentingnya peranan pengembangan agroindustri khususnya minyak VCO sebagai sarana penunjang kesehatan dan menambah pendapatan keluarga. Salah satu bagian penting dari kegiatan ini adalah peserta mengetahui peluang dan tantangan agroindustri VCO dengan benar dalam upaya meningkatkan ketrampilan dan pendapatan dari bidang pertanian. Di sisi lain mereka juga bertambah pengetahuannya tentang teknologi pembuatan VCO pada skala rumah tangga secara optimal, dan mampu meningkatkan pendapatan di masa pandemic Covid-19.   Kata kunci : virgin coconut oil (VCO); kelompok usaha bersama, pandemic; covid-19. ABSTRACTThis paper will explain the process of growing knowledge and skills to the Joint Business Group on the manufacture of virgin coconut oil (VCO) during the Covid-19 Pandemic. Overall this activity lasted for 8 (eight) months. The series of activities carried out consisted of (1) location orientation, (2) preparation and planning of training and mentoring, (3) training activities, (4) observation of training results, and (5) evaluation of training and mentoring. Data collection from this study was carried out using observation and in-depth interviews with eight informants who were participants in the activity. Based on the results of the evaluation and discussion, it can be concluded that women and young women in Bener Village, Bener District, Purworejo have begun to realize and understand the importance of the role of agro-industry development, especially VCO oil, as a means of supporting health and increasing family income. A critical part of this activity is that participants know the opportunities and challenges of the VCO agro-industry properly to improve skills and income from the agricultural sector. On the other hand, they have also increased their knowledge of optimal VCO manufacturing technology at a household scale and can increase revenue during the Covid-19 pandemic. Keywords: virgin coconut oil (VCO); joint venture group, pandemic; covid-19
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI LAHAN KERING MELALUI BUDI DAYA JAHE MERAH Zulfanita Zulfanita; Didik Widiyantono; Budi Setiawan; Muhamad Taufik; Rofiq Nurhadi; Agung Nusantoro; Sugeng Eko Putro Widoyoko; Agus Budi Santoso
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8762

Abstract

ABSTRAKDi era mileneal saat ini dibutuhkan pemberdayaan masyarakat petani dalam berbagai aspek. Kelompok tani banyak didominasi oleh penduduk usia muda, sehingga dibutuhkan pemberdayaan sejak awal meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, kelembagaan dan jaringan pemasaran. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan upaya pemberdayaan di berbagai aspek berupa menambah pengetahuan dan skill, memperkuat kelembagaan, dan memberikan pendampingan dalam rangka ekspansi jaringan pasar khususnya dalam budidaya jahe merah. Metode program ini adalah dengan pola penyuluhan, motivasi, pelatihan dan pendampingan pada kelompok tani sehingga tujuan dari program ini tercapai. Hasil dari program ini bahwa ada peningkatan pengetahun dan skill dengan metode penyuluhan dan pelatihan walaupun belum maksimal, pemberdayaan kelembagaan sudah dipahami dan dilaksanaan melalui penguatan kelompok kelompok tani, sedangkan penguatan kelembagaan dalam bentuk badan hukum baru tahap persiapan.  Kata kunci: budidaya jahe; jahe merah; pemberdayaan masyarakat; kelompok petani. ABSTRACTIn the current millennial era, empowerment of farming communities is needed in various aspects. Many farmer groups are dominated by young people, so empowerment is needed from the start covering aspects of knowledge, skills, institutions and marketing networks. This community service program aims to provide empowerment efforts in various aspects in the form of increasing knowledge and skills, strengthening institutions, and providing assistance in the context of expanding market networks, especially in red ginger cultivation. The method of this program is a pattern of counseling, motivation, training and assistance to farmer groups so that the objectives of this program are achieved. The results of this program are that there is an increase in knowledge and skills with extension and training methods, although not maximal, institutional empowerment has been understood and implemented through strengthening farmer groups, while institutional strengthening in the form of legal entities is only in the preparatory stage. Keywords: ginger cultivation; red ginger; community empowerment; farmer groups.
Analisis Kekuatan Cement Treated Base (CTB) dengan Bahan Tambah Zat Aditif Menggunakan Variasi Kandungan Tanah Agung Nusantoro; Nurmansyah Alami; N Nurkholis
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1846.669 KB)

Abstract

Perbaikan struktu rjalan yang rusak membutuhkan material alam yangtidak sedikit jumlahnya, sehingga perlu mempertimbangkan denganmenggunakan material yang ada atau dengan kata lain mendaur ulangmaterial dari struktur jalan yang sudah rusak. Dengan cara daurulang (recycling) bongkaran material dari struktur jalan yang rusak,dengan demikian akan banyak menghemat sumber daya alam.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan CTB untuklapis pondasi atas jalan dengan menggunakan bahan tambah (soilstabilizer) dan variasi kandungan tanah dan pasir. Metode penelitianyang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Denganmenentukan kadar air optimum dan komposisi campuran. Dalammenggunakan kadar air optimum di dapat dari trial pembuatan CTBdengan prosentase kadar air yang diperoleh nilai kadar optimumnyaadalah 8%. Hasil nilai kuat tekan rata-rata CTB umur 7 hari denganbahan tambah zat aditif pada prosentase kandungan tanah 10%, pasir30% = 56,406 kg/cm², kandungan tanah 20%, pasir 25% = 53,680kg/cm², kandungan tanah 30%, pasir 20 % = 42,909 kg/cm²,kandungan tanah 40%, pasir 15% = 31,443 kg/cm², dan kandungantanah 50%, pasir 10% = 28,714 kg/cm², dari ke-5 hasil nilai kuattekan rata-rata CTB pada prosentase kandungan tanah 10%, pasir30% dan kandungan tanah 20%, pasir 25% nilai kuat tekan rata-ratadi atas 45 kg/cm2 sebagaimana yang disyaratkan, sehingga CTB padaprosentase kandungan tanah 10%, pasir 30% dan kandungan tanah20%, pasir 25% sesuai Spesifikasi Departemen Pekerjaan Umum 2010: DIVISI 5 – perkerasan berbutir dan beton semen dan dapatdigunakan sebagai lapis pondasi atas jalan