Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul digital pada materi Kebumian untuk menciptakan literasi masyarakat tentang perubahan iklim. Pengembangan dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu analisis materi, perancangan media, pembuatan media, validasi ahli, implementasi, dan evaluasi. Media dikembangkan dengan menggunakan aplikasi Adobe Flash dan divalidasi oleh 5 orang ahli dan diimplementasikan kepada 73 calon guru fisika yang terdiri dari (29 kelas eksperimen dan 34 kelas kontrol) di salah satu universitas di Bandung - Indonesia. Data dianalisis secara deskriptif, komparatif, serta perhitungan N-gain. Berdasarkan hasil analisis data, hasil validitas ahli menyatakan bahwa modul digital materi Kebumian materi perubahan iklim layak digunakan walaupun ada sedikit revisi pada bagian materi. Selanjutnya berdasarkan uji independent sample terdapat perbedaan hasil belajar tentang perubahan iklim pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dan berdasarkan uji sampel berpasangan bahwa terdapat pengaruh penggunaan modul digital materi Kebumian materi perubahan iklim terhadap hasil belajar calon guru fisika pada kelas eksperimen. Selain itu, berdasarkan perhitungan N-Gain dalam penelitian ini lebih efektif dibandingkan yang tidak menggunakan modul digital serta memberikan respon yang sangat positif terhadap pemanfaatan modul digital materi Kebumian. Oleh karena itu, modul digital perkuliahan sangat cocok digunakan sebagai alat untuk mempelajari perubahan iklim.