Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Aquinas

ANALISIS KESULITAN PEMELAJAR BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING (BIPA) DI SAMARKAND STATE INSTITUTE OF FOREIGN LANGUAGES (SAMSIFL), UZBEKISTAN PADA 4 KETERAMPILAN (SKILLS) BERBAHASA JAMALUDDIN NASUTION
Jurnal Ilmiah Aquinas Vol 3 No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Unversitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.807 KB) | DOI: 10.54367/aquinas.v3i1.629

Abstract

This research entitles “The Analysis of Difficulties of Indonesian  Language for Foreign Speakers (ILFS) Students in Samarkand State Institute of Foreign Languages, Uzbekistan toward 4 Language Skills”. There are some language skills, i.e.; (1) listening skills), (2) speaking skills, (3) reading skills, and (4) writing skills.These language skills are the basic of language uses. As a whole, the difficulties faced by students vary, such as intelligence physical and psychologist factors; intelligence, talent, interest, motivation, and ways of learning) and non-intelligence factors. There are internal and external factors as well (family, school, society factors). This study is to know; (1) what the most difficult language skills students understand, (2) the reasons of students at the difficulties in the language skills, and (3) how the students face their difficulties. The method of this study is descriptive, conducted in ILFS class of English Program and Translation Program at Samarkand State Institute of Foreign Languages, Uzbekistan. The numbers of students are 35 (9 males and 26 females). The time of this study was semester II in 2019, and data was taken in March 2019. Technic of collecting data is using test and interview as well as the evaluation sheet in semester I as the diagnostic data of students’ difficulties toward 4 language skills. Data analysis consists of qualitative and quantitative. The lowest average mark is of listening (61.68), speaking (69.07), writing (71.89), and reading (76.29).From the questionnaires’ sheet given to the students, it can be concluded that; students like Indonesian language (85.71%), the pronunciation of Indonesian language is different to source language (65.71%), symbols/letters writing in Indonesian language is not different (80.00%), there is no difficulty in uttering Indonesian language words (77.14%), guidance book used in learning process is good and helpful Indonesia (91.43%), in listening, speaker speaks very fast (97.14%), difficulties in listening (94.29%), there is no difficulty in readingskills (85.71%), there is no difficulty in writing skills (80.00%), there is difficulty in speaking skills (71.43%), the most liked language skills in learning is reading (57.14%), the most hated language skills in learning is listening (94.29%), the most difficult language skills in learning is listening (88.57%), the easiest language skills in learning is reading (71.43%),and the students’ action facing the difficulties in learning Indonesian language is asking the teacher (85.71%). It is expected that the ILFS teaching concerns on students’ difficulties firstly and give motivation during the teaching process in order that the students are motivated to learn Indonesian language.
PENGARUH PENGAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAGI PEMELAJAR BIPA TINGKAT PEMULA Servina Halawa; Bethesda Bukit; Lumongga Devitasari Panjaitan; Jamaluddin Nasution
Jurnal Ilmiah Aquinas Vol. 6 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Unversitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/aquinas.v6i1.2300

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengajaran keterampilan menulis BIPA bagi tingkat pemula. Jenis penelitian ini adalah deskripsi dengan menggunakan kualitatif. Tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan obsevasi serta study literatur (Metode Studi literatur adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelolah. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh data bahwa pengaruh dalam pengajaran Menulis bagi Penutur BIPA sangat berdampak dengan keberhasilan pembelajaran Bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh pengajaran menulis bagi BIPA tingkat Pemula adalah Menggunakan media digitalisasi pembelajaran melalui metode langsung (luring) dan google classroom Penutur asing dapat menciptakan suatu tulisan dengan media pulpen dan kertas yang berisi tentang pengalaman secarap pribadi. Ada empat ketrampilan berbahasaMembaca, Menulis, Menyimak dan Berbicara. Seorang pemelajar BIPA harus mampu menguasai 4 Keterampilan dalam berbahasa, dengan tujuan agar memudahkan kemahiran dan pemahaman terhadap bahasa itu sendiri, misalnya bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang menarik, bahasa yang mudah diucapkan dan bahasa yang mudah dipahami. Melalui keterampilan menulis penutur BIPA akan memudahkan dalam kemahiran dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia.
PENERAPAN KAIDAH TATA BAHASA PADA BAHAN AJAR BIPA Seriana Seriana; Aidi Fitri; Marina Marina; Nurdiana Nurdiana; Jamaluddin Nasution
Jurnal Ilmiah Aquinas Vol. 6 No. 2 (2023):, Juli 2023
Publisher : Unversitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/aquinas.v6i2.2739

Abstract

Penerapan kaidah tata bahasa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) memiliki peran penting dalam mempelajari dan menggunakan bahasa Indonesia dengan benar. Penelitian ini membahas mengenai penerapan kaidah tata bahasa dalam bahan ajar BIPA tingkat pemula. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah studi literatur dengan mengumpulkan informasi dari sumber-sumber yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman yang kuat tentang kaidah tata bahasa menjadi dasar yang penting dalam menguasai bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. Penerapan kaidah tata bahasa melalui latihan dan aktivitas komunikatif dapat memperkuat pemahaman dan kemampuan berkomunikasi para pembelajar BIPA. Melalui pemahaman yang baik terhadap kaidah tata bahasa, Pemelajar BIPA dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan tepat serta membangun kemampuan berbicara, membaca, menulis, dan memahami bahasa Indonesia secara keseluruhan. Diharapkan bahwa pemelajar BIPA akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya penerapan kaidah tata bahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia tingkat pemula, yang akan membantu mereka berkomunikasi dengan lebih percaya diri dan efektif dalam bahasa Indonesia serta melanjutkan pembelajaran bahasa Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.