Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Composition of Fatty Acid and Identification of Lauric Acid Position in Coconut and Palm Kernel Oils Silalahi, Jansen; Lida Karo Karo; Sinaga, Siti Morin; Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi
Indonesian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research Vol. 1 No. 2 (2018): Indonesian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.097 KB) | DOI: 10.32734/idjpcr.v1i2.605

Abstract

The nutritional value and biochemical properties of oil are measured by the fatty acids composition in oil and the position of fatty acids (sn-1,2,3) in the triacylglycerol (TAG) molecule. The purpose of this study was to measure the nutritional value based on the fatty acids composition of virgin coconut oil (VCO) and palm kernel oil (PKO), and the position of lauric acid in sn-2. The VCO used was VCO obtained from one of the Pharmacies store in Medan, and PKO from the Oil Processing Plant. The total fatty acid composition was measured by Gas Chromatography. The nutritional value of fat was evaluated by the percentage deviation from 33.33% (ratio: 1: 1: 1) of each group of fatty acid (saturated fatty acids; SFA: monounsaturated fatty acids; MUFA:polyunsaturated fatty acid (PUFA). The distribution of lauric acid in TAG was conducted through hydrolysis by using specific lipase enzymes active at sn-1,3 positions, so that free fatty acids and 2-monoacylglycerol were produced from one TAG molecule. Then free fatty acids were determined by Gas Chromatography. The distribution of lauric acid at sn-2 position was the difference between total lauric acid on TAG before hydrolysis and free lauric acid from sn-1.3 position after hydrolysis. The results showed that PKO nutritional value was better because of the smaller deviation (95.29%) compared with nutritional value of VCO with a greater deviation (118.55%). Lauric acid in sn-2 from VCO and PKO showed that the distribution of lauric acid in sn-2 position was not different,48.33and 48.59%. Keywords: virgin coconut oil, palm kernel oil, composition of fatty acids, sn-2 position, lauric acids
PENGARUH PEMUPUKAN TERHADAP KADAR NITRAT DAN NITRIT PADA KANGKUNG (IPOMOEA REPTANA POIR) Silalahi, Jansen; Asmaradhani, Dian; Ginting, Nahitma; Silalahi, Yosy CE
Majalah Kedokteran Indonesia Vol 68 No 6 (2018): Journal of the Indonesian Medical Association Majalah Kedokteran Indonesia Volum
Publisher : PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA (PB IDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Sayuran merupakan sumber utama nitrat dan nitrit di dalam makanan. Kadar nitrat dan nitrit dalam sayuran dipengaruhi oleh umur tanaman dan jenis pupuk yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemupukan terhadap kadar nitrat dan nitrit di dalam sayur kangkung. Metode: Kangkung ditanam tanpa pupuk, pupuk kandang, dan pupuk urea. Pemetikan dilakukan pada hari ke 22, 25 dan 28. Penetapan kadar nitrit dilakukan dengan pereaksi asam sulfanilat dan N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida. Kemudian kadar nitrit diukur dengan spektrofotometri sinar tampak pada panjang gelombang maksimum 540 nm. Penetapan kadar nitrat dilakukan dengan mereduksi nitrat menjadi nitrit dengan serbuk Zn dalam suasana asam, kemudian ditentukan sebagai nitrit dan hasilnya dikonversi terhadap nitrat. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa kadar nitrit dan nitrat lebih tinggi dibandingkan dengan pupuk kandang dan tanpa pupuk. Kadar nitrat terendah terdapat pada kangkung tanpa pupuk pada pemetikan hari ke-22 yaitu 2,33 mg/kg, dan kadar nitrat tertinggi terdapat pada kangkung dengan pupuk urea pemetikan hari ke-28 yaitu 68,59 mg/kg. Kadar nitrit terendah yaitu 21,46 mg/kg yang terdapat pada kangkung tanpa pupuk pada hari ke 22 dan kadar nitrit tertinggi yaitu 67,90 mg/kg pada pemetikan hari ke 28 pada kangkung dengan pupuk urea. Kesimpulan: Pupuk urea lebih meningkatkan kadar nitrit dan nitrat dalam kangkung dibandingkan dengan pupuk kandang dan tanpa pupuk. Makin lama umur pemetikan meningkatkan kadar nitrat dan nitrit dalam kangkung.
REVITALISASI MASAKAN BUMBU ARSIK KHAS MANDAILING DALAM BENTUK SEDIAAN SERBUK SACHET Silalahi, Jansen; Nasution, Khairina; Silalahi, Yosy Cinthya Eriwaty
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.19592

Abstract

Desa Aek Galoga merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Panyabungan, kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Panyabungan mempunyai luas wilayah 25.977,43 Ha. Merupakan kecamatan yang penduduknya adalah petani ikan kolam paling banyak yaitu 220 petani ikan. Dan masyakarat yang ada di desa Aek Galoga rata-rata bermata pencaharian sebagai petani ikan kolam tawar, hanya sebagian kecil dari masyarakat yang ada di desa ini bekerja sebagai petani dan pegawai. Sehingga banyak ikan tawar yang diolah dengan masakan tradisional khas daerah setempat. Daerah Aek Galoga juga banyak di tanam tanaman hortikultura karena memiliki daerah yang tropis sehingga bumbu masak yang segar dengan mudah didapatkan. Rumah makan di desa Aek Galoga biasanya mengolah masakannya dengan cara sederhana dan memiliki kekhasannya tersendiri. Dengan adanya inovasi pengolahan bumbu masakan arsik khas Mandailing yang tahan lama diharapkan dapat menjadi produk baru bagi masyarakat Desa Aek Galoga sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat sekitarnya agar dapat keluar dari lingkaran kemiskinan yang sudah ada sejak lama. Kegiatan ini mendapatkan sambutan dari pemilik rumah makan ROMA RISKI mendapatkan ide inovasi baru untuk mengembangkan usahanya. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa bahwa 90 % dari masyarakat tau bagaimana cara pembuatan simplisia untuk dijadikan sachet bumbu arsik di rumah makan ROMA RISKI sehingga mereka dapat mengaplikasikannya menjadi produk baru.
PENGEMBANGAN USAHA KERANG BULU MENJADI SEDIAAN ABON DI DESA PEMATANG CENGAL KABUPATEN LANGKAT Sinaga, Lia Rosa Veronika; Tarigan, Malemta; Silalahi, Yosy Cinthya Eriwaty
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.19630

Abstract

Pematang Cengal Village is located in Langkat Regency, North Sumatra, Indonesia. Because it is directly adjacent to the Palung Nipah river, the majority of the population are fishermen. Fur mussels are usually sold to clam collectors at relatively cheap prices. The purpose of this community service is to process feather clams into shredded shells so that they have a higher selling value compared to the sale of fresh shellfish. and has durable products with proper processing processes and can be simply done by the people of Pematang Cengal. When the activity was carried out, the people of Pematang Cengal were very happy with the new innovations to process shellfish into new products. So that fishermen's wives can fill their time to be more useful for their families, serving tastier and more nutritious dishes as well as shellfish products that are more durable in storage. If done simultaneously with other wives, it is hoped that it can be a business development for the community in Pematang Cengal to become one of the UMKM in Indonesia.
PENCEGAHAN PENYAKIT DEGENERATIF MELALUI SIARAN RADIO MARIA INDONESIA 104.2 FM Hutabarat, Vitrilina; Rahmi, Sofia; Tambunan, Rika Puspita; Silalahi, Yosy Cinthya Eriwaty
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23329

Abstract

Radio Maria Indonesia berada Gedung Christosophia Chatolic Centre Building Lantai 5 di Jl. Mataram No. 21, Petisah Hulu Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20152. Penggemar Radio Maria Indonesia berasal dari berbagai kalangan, baik dari kalangan umum, agamawan, maupun rohaniawan. Radio Maria Indonesia (RMI) adalah radio yang memiliki misi untuk menyampaikan pesan kebaikan dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia, sehingga bisa dinikmati oleh siapa saja yang ingin mendengarkan pesan-pesan kebaikan dan inspiratif yang sudah berjalan sampai 15 tahun dengan bantuan penyiar dan narasumber dari relawan-relawan. Situs web resmi RMI di www.radiomaria.co.id dapat mendengarkan siaran langsung RMI secara online atau live streaming. Juga dapat didengarkan melalui aplikasi mobile RMI yang dapat didownload dari play store yang tersedia untuk perangkat Android dan iOS. Mayoritas pendengar RMI adalah yang berumur dewasa dan lanjut usia, yang kurang memiliki akses untuk menikmati siaran di TV sehingga hobi mendengarkan radio melewati waktu senggangnya. Atau orang dewasa yang biasanya mendengarkan radio di mobil dalam keadaan kondisi lalu lintas macet. Siaran RMI yaitu ruang anak, ruang doa, program bible SMS dan request lagu, ruang katekese, ruang keluarga, ruang berita katolik, ruang hukum, ruang kisah santo santa dan ruang kesehatan. Penyiar dan narasumber di RMI berasal dari relawan yang mau membantu menjalankan program walaupun tanpa dibayar. Sehingga program siaran RMI tak jarang mengalami perubahan baik itu secara bulanan, mingguan, maupun harian. Perubahan itu sering disebabkan oleh karena narasumber yang berhalangan datang untuk memenuhi jadwal. Maka urgensi pengabdian masyarakat ini adalah memberikan program Kesehatan yang secara kontinu. Menambah minat orang muda untuk mendengarkan radio. Dan tujuan pengabdian masyaraat ini adalah untuk memberikan informasi tentang pelayanan Kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup para pendengar. Dan untuk menambah hiburan yang positif bagi anak muda.
PENCEGAHAN PENYAKIT DEGENERATIF MELALUI SIARAN RADIO MARIA INDONESIA 104.2 FM Hutabarat, Vitrilina; Rahmi, Sofia; Tambunan, Rika Puspita; Silalahi, Yosy Cinthya Eriwaty
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23630

Abstract

Radio Maria Indonesia berada Gedung Christosophia Chatolic Centre Building Lantai 5 di Jl. Mataram No. 21, Petisah Hulu Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20152. Penggemar Radio Maria Indonesia berasal dari berbagai kalangan, baik dari kalangan umum, agamawan, maupun rohaniawan. Radio Maria Indonesia (RMI) adalah radio yang memiliki misi untuk menyampaikan pesan kebaikan dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia, sehingga bisa dinikmati oleh siapa saja yang ingin mendengarkan pesan-pesan kebaikan dan inspiratif yang sudah berjalan sampai 15 tahun dengan bantuan penyiar dan narasumber dari relawan-relawan. Situs web resmi RMI di www.radiomaria.co.id dapat mendengarkan siaran langsung RMI secara online atau live streaming. Juga dapat didengarkan melalui aplikasi mobile RMI yang dapat didownload dari play store yang tersedia untuk perangkat Android dan iOS. Mayoritas pendengar RMI adalah yang berumur dewasa dan lanjut usia, yang kurang memiliki akses untuk menikmati siaran di TV sehingga hobi mendengarkan radio melewati waktu senggangnya. Atau orang dewasa yang biasanya mendengarkan radio di mobil dalam keadaan kondisi lalu lintas macet. Siaran RMI yaitu ruang anak, ruang doa, program bible SMS dan request lagu, ruang katekese, ruang keluarga, ruang berita katolik, ruang hukum, ruang kisah santo santa dan ruang kesehatan. Penyiar dan narasumber di RMI berasal dari relawan yang mau membantu menjalankan program walaupun tanpa dibayar. Sehingga program siaran RMI tak jarang mengalami perubahan baik itu secara bulanan, mingguan, maupun harian. Perubahan itu sering disebabkan oleh karena narasumber yang berhalangan datang untuk memenuhi jadwal. Maka urgensi pengabdian masyarakat ini adalah memberikan program Kesehatan yang secara kontinu. Menambah minat orang muda untuk mendengarkan radio. Dan tujuan pengabdian masyaraat ini adalah untuk memberikan informasi tentang pelayanan Kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup para pendengar. Dan untuk menambah hiburan yang positif bagi anak muda.
SOSIALISASI CEMARAN LOGAM MERKURI PADA IKAN AIR LAUT DAN UDANG Silalahi, Yosy Cinthya Eriwaty; Marpaung, Jon Kenedy; Supartiningsih, Supartiningsih
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merkuri merupakan logam berat yang dapat memberikan efek toksik pada tubuh sehingga dapat menyebabkan kematian. Kontaminasi logam merkuri pada pangan diatur dalam SNI nomor 7387 tahun 2009 terkait Batas Maksimum Logam Berat. Beberapa pembuangan limbah logam berakhir pada perairan laut sehingga dapat terjadi pencemaran logam terhadap ekosistemnya. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan penyuluhan dan informasi adanya cemaran logam merkuri pada ikan air laut dan udang. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat adanya cemaran logam merkuri pada ikan air laut dan udang. Dimana logam memiliki efek yang sangat berbahaya bagi tubuh apabila terkonsumsi melebihi standar baku kesehatan yang telah ditentukan, yaitu tubuh akan mengalami gangguan kesehatan baik yang bersifat kronis maupun akut. Sehingga perlu dilakukan sosialisasi cemaran logam merkuri pada ikan air laut dan udang guna meningkatkan kesehatan masyarakat. Kesimpulan bahwa penyuluhan terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat Desa pantai labu, Kecamatan Pantai Cermin, Deli Serdang, Sumatra Utara, masyarakat sekitar mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga dan masyarakat lainnya.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI PINANG (Areca catechu L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli, Shigella dysentriae, DAN Salmonella typhi Sitompul, Erly; Hafizullah, Ahmad; Silalahi, Yosy Cinthya Eriwaty; Telaumbanua, Realisni
Jurnal Farmanesia Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jf.v4i2.2705

Abstract

One of the medicinal plants is the areca nut (Areca catechu L.) from the Arecae family which has the potential as an anticancer having antioxidant and antimutagenic, astringent, and anthelmintic effects. Areca nut seeds contain alkaloids, such as arekoline, arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine and isoguvasine. This study aims to determine the characteristics of the betel nut (Areca catechu L.) simplicia, class of compounds, and the antibacterial activity of the ethanol extract of areca nut (Areca catechu L.) against the growth of Escherichia coli, Shigella dysentriae, and Salmonella typhi bacteria. The method used is the ethanol extract of areca nut (Areca catechu L.) obtained from the maceration process with 96% ethanol. The results of phytochemical screening showed that the ethanolic extract of areca nut (Areca catechu L.) contains a group of alkaloid compounds, tannins, flavonoids, saponins, and triterpenoids. The effect of giving young betel nut ethanol extract to Escherichia coli, Shigella dysentriae, and Salmonella typhi bacteria was indicated by the formation of an inhibition zone of optimum concentration. The ethanol extract of old betel nut against Escherichia coli, Shigella dysentriae, and Salmonella typhi bacteria was characterized by the formation of an optimum concentration inhibition zone. Based on the results, it can be concluded that the ethanol extract of areca nut (Areca catechu L.) has antibacterial activity against Escherichia coli, Shigella dysentriae, and Salmonella typhi.
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN LIP BALM DENGAN PEWARNA EKSTRAK UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas (L.) Lamk.) Supartiningsih, Supartiningsih; Sitorus, Elly Nurita; Silalahi, Yosy Cinthya Eriwaty; Khairunnisa, Khairunnisa
Jurnal Farmanesia Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jf.v4i2.2707

Abstract

Lip balm is a cosmetic preparation with the main components such as wax, fat, and oil from natural or synthesized extracts with the aim of preventing dryness of the lips by increasing lip moisture and protecting the adverse effects of the environment on the lips. The use of purple sweet potato as a dye is because purple sweet potato (Ipomoea batatas (L.) Lamk.) has an attractive color, the color of purple sweet potato is due to the presence of anthocyanin pigments which are derivatives of flavonoid compounds which are generally soluble in polar solvents. This study aims to formulate and evaluate lip balm preparations using purple sweet potato extract at concentrations of 3%, 6%, 9%, and without using purple sweet potato extract. This research is experimental research. Lip balm preparations were made by adding purple sweet potato extract with various concentrations (F1) 3%, (F2) 6%, (F3) 9%, and blank formula (F0) as the basis for lip balm preparations without purple sweet potato extract. Evaluation of the preparation includes homogeneity test, stability test, smear test, adhesion test, spreadability test, and pH test. The test results showed that purple sweet potato extract can be formulated in lip balm preparations that have a homogeneous composition, have good smearing power, good adhesion F0 (1 minute), F1 (1 minute 3 seconds), F2 (1 minute 8 seconds). seconds), F3 (1 minute 11 seconds), spreadability (5-5.7cm), pH test on all preparations showed a pH that was in accordance with the pH of the skin. And obtained formula 3 is the best formula.
PENENTUAN KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM (KHM) DARI EKSTRAK BUAH SAWO TERHADAP Salmonella typhi Nurbaya, Siti; Silalahi, Yosy Cinthya Eriwaty; Nurussakinah, Nurussakinah; Purba, Trionaldo
Jurnal Farmanesia Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jf.v4i2.2713

Abstract

Sapodilla fruit (Manilkara zapota) belongs to the Sapotaceae family. Sapodilla fruit is traditionally used in traditional medicine to cure typhoid and sapodilla fruit is not only made medicine but also the sap is taken as raw material for making chewing gum. The purpose of the examination was to determine the minimum inhibitory concentration (MIC) of sapodilla fruit extract against Salmonella typhi bacteria. The method used is the agar diffusion method using Mueller Hinton Agar (MHA) as a growth medium and paper backing. The results of the examination of the effective inhibition at a concentration of 300mg/ml with a diameter of 15.4 mm while the minimum inhibitory concentration (MIC) was at a concentration of 50mg/ml against Salmonella typhi with the smallest inhibitory diameter of 11.5 mm. From the data above, sapodilla fruit extract has a great inhibitory power against Salmonella typhi