Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
2.906
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Journal of Nutrition College Jurnal Kreatif Tadulako Online Edukasi : Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan Jurnal Biogenerasi Jurnal Riset Pendidikan MIPA Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Journal of Biology Science and Education Jurnal Kreatif Online
Astija
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Tadulako
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Education Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Medicine & Pharmacology Physics Social Sciences Other

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

 1   2 
Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI MIA 7 MAN 2 Palu pada Pokok Bahasan Sel melalui Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Herlina, Herlina; Astija, Astija
Jurnal Kreatif Online Vol 7, No 4 (2019): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.292 KB)

Abstract

Penerapan pembelajaran inkuiri sebagai salah satu tuntutan kurikulum 13 telah dilaksanakan di MAN 2 Palu. Akan tetapi permasalahan rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Biologi pokok Bahasan sel masih terjadi. Hal ini disebabkan karena model pembelajaran inkuiri belum sepenuhnya mampu dilakukan oleh para siswa. Oleh karena itu, pembelajaran inkuiri terbimbing diperlukan untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian mengenai pembelajaran inkuiri terbimbing di kelas XI MIA 7 MAN 2 Palu pada pokok bahasan sel dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan 3 siklus yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data yang diambil adalah data kualitatif yaitu data hasil observasi yang diperoleh dari hasil pengamatan situasi pembelajaran. Selain itu, data kuantitatif juga diambil yaitu data mengenai hasil belajar yang diperoleh dari hasil dari tes. Hasil penelitian diperoleh bahwa hasil belajar siswa berupa daya serap klasikal mengalami peningkatan dari siklus I ke II sebesar 8,88% dan siklus II ke III sebesar 10,93%, serta untuk ketuntasan belajar klasikal diperoleh peningkatan dari siklus I ke II sebesar 23,08% dan siklus II ke III sebesar 19,23%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI MIA 7 MAN 2 Palu dalam pembelajaran pokok bahasan sel.
The Characterization of Interferon Regulatory Factor 2 (IRF-2) Gene From Maleo (Macrocephalon Maleo S. Müller 1846) Tuva Village Gumbasa Sub-District Sigi Regency Central Sulawesi and it’s Utilization as Learning Media Ashari, Abdul; Budiarsa, I Made; Astija, Astija
Jurnal Riset Pendidikan MIPA Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/j25490192.2018.v2.i2.pp75-84

Abstract

IRF-2 is a member of the interferon regulatory transcription factor (IRF) which encodes interferon regulating factors. The study aimed to describe the character of the Interferon Regulatory Factor 2 (IRF-2) gene sequence from maleo and provide an experimental module about molecular genetic methods. This study used descriptive methods. Genetic data were obtained by using the molecular method through three stages of DNA isolation, DNA amplification, and sequencing. Alignment is done using Clustal X in the MEGA6 program. Phylogeny tree constructed by Neighbor-Joining algorithm and Juke-Cantor evolution's model from program MEGA6. The sample consisted of 0,3 ml blood from two individual maleo and species of Megapode group as a comparison that was obtained from GenBank. The results of the analysis from 612 bp of IRF-2 genes identified with the composition of the nucleotide base of 23.1% T, 20.8% C, 35.1% A and 21.0% G. IRF-2 gene sequence of nucleotide composition was rich in adenine (A). Analysis of IRF-2 gene sequences phylogeny tree topology tree produced good enough and has aggregated species from Megapodiidae family. Moreover, the validation suggested that the practical guide book in this study were ‘eligible’ to be used as learning media.
The Characterization of Beta Chain Fibrinogen (FGB) Gene From Maleo (Macrocephalon Maleo S. Muller 1846) Tuva Village Gumbasa Sub-District Sigi Regency Central Sulawesi Syam, Zakiah Zulfitri; Budiarsa, I Made; Astija, Astija
Jurnal Riset Pendidikan MIPA Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/j25490192.2019.v3.i2.pp97-104

Abstract

The FGB gene is a gene that plays a role in synthesizing b-fibrinogen proteins and is often used as a molecular marker because it is useful for studying bird phylogenetics. The purpose of this study was to describe the character sequences of the FGB gene in Maleo birds (Macrocephalon maleo S. Muller 1864). This study uses laboratory exploratory methods. Alignment is done using the MEGA6 program (Clustal W). Phylogeny trees are constructed based on the Neighbor-Joining algorithm and the Juke-Cantor evolution model of the MEGA6 program. The sample in this study was 0.3 ml of blood from Maleo birds and members of the Megapodiidae group species used as a comparison. The results of this study indicate the length of the FGB 576 bp sequence and was identified with a base composition of 32.2% A, 30.4% T, 17.0% C and 20.3% G. Nucleotide composition of the sequence of Adenine-rich FGB genes. Analysis of the FGB gene sequence phylogeny tree produced a tree topology that was quite good and had the power to split at the interspecies level and place the maleo bird in its own line compared to other Megapoda genera.
ANALISIS KANDUNGAN LEMAK PADA ABON YANG DIBUAT DARI JANTUNG PISANG (Musa paradisiaca) DAN IKAN SIDAT (Anguilla marmorata) Astija, Astija; Djaswintari, Djaswintari
Journal of Nutrition College Vol 9, No 4 (2020): Oktober
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnc.v9i4.27789

Abstract

Latar belakang: Jantung pisang biasa diolah dalam bentuk abon, namun nilai gizinya masih rendah khususnya lemak. Oleh karena itu maka abon tersebut perlu ditambhakan ikan sidat yang diketahui memiliki cukup kadar lemak.Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan kadar lemak pada abon dari campuran jantung pisang (Musa paradisiaca) dengan ikan sidat (Anguilla marmorata).Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimen yang terdiri atas 5 perlakuan yaitu abon dengan; komposisi 100 gram jantung pisang (P0), komposisi 75 gram jantung pisang dan 25 gram ikan sidat (P1), komposisi 50 gram jantung pisang dan 50 gram ikan sidat (P2), komposisi 25 gram jantung pisang dan 75 gram ikan sidat (P3) dan komposisi 100 gram ikan sidat (P4). Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Kemudian, abon dianalisis mengenai kandungan lemaknya dengan menggunakan metode soxhlet.Hasil: Nilai rata-rata kandungan lemak yang diperoleh pada abon campuran jantung pisang dan ikan sidat adalah P0 (=15,59%) P1 (=17,57%), P2 (=23,12%), P3 (=26,42%) dan P4 (27,23%).Simpulan: Ikan sidat menambah nilai kadar lemak pada abon namun kadar lemaknya masih dibawah standar yang ditentukan oleh Standar Industri Indonesia sehingga abon ini layak dikonsumsi.
Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Hasil Belajar Siswa Di SMP Swastyastu Tolai Astija, Astija; Sandra, Tresia Virna
Edukasi: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan Vol 12 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/edukasi.v12i2.4196

Abstract

Parenting patterns have an influence on learning outcomes. However, how much the influence and relationship level between the parenting of the parents with the student learning outcomes in Tolasty Swastyastu Middle School have not been studied. Therefore, the goals of the study is to determine the level of relationship between parenting parents with student learning outcomes and to determine the influence of parenting parents on student learning outcomes in Tolasty Swastyastu SMP. The study used a correlation method that connects the independent variable (X), parenting pattern, and dependent variable (Y), learning outcomes. The study collected 91 students from class VII A and B and class VIII A and B. Instrument of the study used a closed questionnaire consisting of 20 questions for parenting variables. An average value of even semester report was used for the student learning outcomes variable. Data was analysed with product moment correlation index. Result of the study obtained rxy = 0.825, indicating that the level of relationship between variables X (Parenting Parents) and Y (Student Learning Outcomes) is very strong. Moreover, the correlation was positively linier. Thus, it can be conluded that parenting patterns affect student learning outcomes (=68.1%).
Pengaruh Penggunaan Limbah Air Cucian Beras terhadap Pertumbuhan Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) dengan Sistem Penanaman Hidroponik Astija Astija; Anita Anita
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 9, No 1 (2021): June
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bjib.v9i1.3622

Abstract

Rice washing water waste is the result of community waste which in general is no longer used, even though the waste can still be processed and used, one of which is as fertilizer for plants. Therefore, this study aims to determine the effect of the use of rice washing water waste on increasing the growth of celery (Apium graveolens L.) with a hydroponic planting system. The research location is in the Laboratory and Green House of the Biology Education Study Program, FKIP, Tadulako University. The study was carried out experimentally with a completely randomized design (CRD), which consisted of 4 types of treatment and was repeated 4 times. The treatments consisted of: K0 (control) = 0% without giving rice washing water; K1 = 25% of rice washing water waste; K2= 50% of rice washing water waste; and K3 = 75% rice washing water waste. The data obtained were then analyzed using the ANOVA test and a further BNT test was carried out which was processed using the SPSS 25 program. The results showed that the height of celery plants at the age of 10 DAP (Days After Planting), 20 DAP, and 30 DAP, was significantly affected by the treatment. rice washing water waste, although the concentrations were not significantly different between treatments. These results indicate that rice washing water has a significant effect on increasing the growth of celery plants.
K Kandungan Vitamin C dari BuahTomat Pada Tingkat Kematangan yang Berbeda Astija Astija
Jurnal Biogenerasi Vol. 6 No. 2 (2021): Volume 6 nomor 2 tahun 2021
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v6i2.543

Abstract

Buah tomat memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi, namun kandungannya bergantung kepada waktu perkembangannya. Dengan demikian tingkat kematangan dari buah menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kandungan vitamin C. Bagaimana tingkat perkembangan mempengaruhi kandungan vitamin C belum ada studi-studi yang dilakukan. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk menentukan kandungan vitamin C dari buah tomat (Lycopersicon esculentum) pada tingkat kematangan yang berbeda yakni buah mentah, mengkal dan matang. Studi dilakukan dengan melakukan pengukuran nilai serapan dari masing-masing sampel ekstrak buah tomat dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil studi menunjukkan bahwa kandungan vitamin C dari buah tomat mentah sebesar 217,31 mg, buah tomat mengkal sebanyak 257,31 mg dan buah tomat matang sebanyak 238,17 mg dalam 100 g buah tomat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa buah tomat mengkal memiliki kandungan vitamin C tertinggi dibandingkan dengan buah tomat mentah dan matang.
KANDUNGAN KARBOHIDRAT DAN SERAT PADA DAUN SEMBUKAN (Paederia foetida) Astija Astija
Jurnal Biogenerasi Vol. 7 No. 1 (2022): Volume 7 Nomor 1 tahun 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v7i1.1652

Abstract

Fart leaf plants (Paederia foetida) or Sembukan contain Alkaloids, flavonoids and Iridoid glycosides. The plants have various functions that are as antihepatotoxic, hypoglycemic, antispasmodic, anti-inflammatory, antitumor, antiviral, antidiarrheal, immunomodulatory, anti-rheumatic, anti-inflammatory. pain and seizure relief. Besides being used as herbal medicine, medicinal plants can also be used as complementary food ingredients because they are thought to contain nutrients such as carbohydrates and fiber. This study aims to determine the content of carbohydrates and fiber in sembukan. The carbohydrate content of sembukan leaves was analyzed using a UV-Vis spectrophotometer. The results showed that sembukan leaves contain carbohydrates including glucose 0.986 mg, fructose 0.99 mg, sucrose 1.710 mg, starch and fiber 7,03 grams per 100 grams of sembukan leaves
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Minat Belajar Siswa Tentang Biologi di MAN 1 Kota Palu Asnifa; Andi Tanra Tellu; Astija
Journal of Biology Science and Education Vol. 6 No. 1 (2018): Januari - Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.529 KB) | DOI: 10.22487/jbse.v6i1.1003

Abstract

Pembelajaran di MAN 1 Kota Palu menggunakan pembelajaran langsung atau pembelajaran yang berpusat pada guru sehingga siswa kurang dilibatkan dalam proses pembelajaran. Hal inilah yang mendasari dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) terhadap minat belajar siswa tentang biologi di MAN 1 Kota Palu. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa di MAN 1 Kota Palu dan sampel dalam penelitian adalah siswa kelas XI MIA II sebanyak 31 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI MIA III sebanyak 29 siswa sebagai kelas kontrol serta pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini memberikan perlakuan berupa model pembelajaran tipe TPS pada kelas eksperimen sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran langsung. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket tentang minat belajar siswa dan observasi keterlaksanaan sintak pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan teknik anova yang diawali dengan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh nyata penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap minat belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji anova yang diperoleh yakni nilai probalitas signifikansi sebesar 0,003 < 0,05 serta F hitung sebesar 4,824 > F tabel sebesar 2,69 maka H1 diterima dan H0 ditolak.
Kandungan Timbal (PB) yang Terabsorpsi pada Buah Apel (Malus punila) yang Dijual di Pinggir Jalan Kota Palu Isharyadi Hasan; Astija
Journal of Biology Science and Education Vol. 7 No. 1 (2019): Januari - Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.542 KB) | DOI: 10.22487/jbse.v7i1.1119

Abstract

Timbal (Pb) merupakan emisi gas berbahaya yang dapat mencemari buah apel (Malus pumila) yang dijual di pinggir-pinggir jalan Kota Palu. Oleh sebab itu, kelayakan buah Malus pumila untuk dikonsumsi perlu diteliti dan hasilnya akan dipublikasikan dalam bentuk media pembelajaran berupa poster. Penelitian ini dilakukan melalui pemeriksaan kandungan Pb pada buah Malus pumila dengan menggunakan SSA. Buah Malus pumila yang dijual oleh pedagang buah di Jl. Sisingamaradja dari hari ke-1, ke-3, dan ke-7, memiliki kandungan Pb pada kulit buah secara berturut-turut sebesar 0,211 mg/L, 0,662 mg/L dan 0,192 mg/L, sedangkan pada dagingnya sebesar 0,141 mg/L, 0,213 mg/L, dan 0,201 mg/L. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang tidak signifikan antara waktu pemasaran dengan kandungan Pb pada buah Malus pumila. Selain itu, kandungan Pb pada kulit dan daging buahnya berbeda tidak signifikan. Ditambah lagi, kandungannya tersebut lebih rendah dari keputusan yang ditetapkan oleh BPOM RI (0,2 mg/kg). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa buah Malus pumila yang di jual di Jl. Sisingamaradja layak dikonsumsi.
Co-Authors Abd. Rauf Amran Rede Andi Tanra Tellu Anggy Rizky Januarista Anita Anita Ashari, Abdul Asnifa Dewi Tureni Djaswintari, Djaswintari Gamar B.N. Shamdas Herlina Herlina Hj. Musdalifah Nurdin I Nengah Kundera Isharyadi Hasan Joshua Dwi Caesar Waruwu Laksono Trisnantoro Lestari Alibasyah Lilies Tangge Mestawaty As. Achmad Mursito S. Bialangi Nikmatul Hidayah Nizrah Rizki Nurhalimah Samsurizal M. Suleman Sandra, Tresia Virna Syech Zainal Uraefatul Jannah Vita Indri Febriani Widya Permata Sari Yulisa Yulisa Zakiah Zulfitri Syam, Zakiah Zulfitri Zarkiyani, Tina