Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Crisis Communication Model for The Covid-19 Task Force Team of Muhammadiyah in The Epicentrum Region Ansar Suherman; Moch Imron Rosyidi; Erwin Rasyid
Nyimak: Journal of Communication Vol 5, No 2 (2021): Nyimak: Journal of Communication
Publisher : Faculty of Social and Political Science, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2261.062 KB) | DOI: 10.31000/nyimak.v5i2.4008

Abstract

Muhammadiyah as an Islamic missionary organization does not only limit itself to religious activities. For more than a century, this organization has shown its real role by being present in the midst of society in various sectors of life, such as education, health, other humanitarian movements, including Muhammadiyah’s response to the COVID-19 pandemic situation. The objective of this study is to determine the extent of Muhammadiyah’s progress in efforts to prevent the transmission of the Covid-19 pandemic from the perspective of crisis communication and Anthony Giddens’ adaptive structuring, and also to identify the crisis communication model for the COVID-19 Muhammadiyah Task Force Team in the Epicenter area. The method used in this research is a phenomenological approach through data analysis with the Interpretative Phenomenological Analysis technique. This research itself is included in the category of the hermeneutic paradigm. The results showed that there were various communication models implemented by the Covid-19 Muhammadiyah task force team at the central and epicenter regions. Each region has different characteristics, in Makassar, the strength of Kyai (religious Leader) and Muhammadiyah figures to provide education and information is still considered very effective as a form of legitimacy. Meanwhile in Jakarta, an effective communication pattern that implements 1 line of coordination with the central MCCC is implemented so that bias does not occur and creates hoaxes in strengthening the significance of the central government. Coordination and consolidation between various regions at the central MCCC continue to be conducted intensively with the collaboration of the Top-down and Bottom-up systems as a form of domination. Coordination and a wider reach by adopting the system developed by the MCCC need to be implemented so that the outreach of the community does not partially focus on Muhammadiyah citizens in particular.Keywords: Covid-19, crisis communication, Muhammadiyah, task force team ABSTRAKMuhammadiyah sebagai organisasi dakwah Islam tidak hanya membatasi diri hanya pada kegiatan keagamaan. Lebih dari satu abad, organisasi ini telah menunjukkan peran nyatanya dengan hadir di tengah-tengah masyarakat dalam berbagai sektor kehidupan. Seperti pendidikan, kesehatan, gerakan kemanusiaan lainnya, termasuk respon Muhammadiyah dalam situasi pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kiprah Muhammadiyah dalam upaya pencegahan penularan pandemic Covid-19 dari perspektif komunikasi krisis dan strukturasi adaptif Anthony Giddens. Mengidentifikasi bagaimana model komunikasi krisis Tim Gugus Tugas COVID-19 Muhammadiyah yang berada dalam wilayah Episentrum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan fenomenologi melalui analisis data dengan teknik Interpretative Phenomenological Analysis. Penelitian ini sendiri termasuk dalam kategori paradigma hermeneutik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai macam model komunikasi yang dlakukan Tim gugus tugas Covid-19 Muhammadiyah di pusat dan daerah epicentrum. Setiap  daerah memiliki karakteristik yang berbeda, di Makassar kekuatan sosok kyai maupun tokoh muhammadiyah untuk memberikan edukasi dan informasi dinilai masih sangat ampuh sebagai suatu bentuk legitimasi. Sedangkan di Jakarta pola komunikasi efektif yang menerapkan 1 garis kordinasi dengan MCCC pusat dilaksanakan agar tidak terjadi bias dan menimbulkan hoax dalam memperkuat signifikansi dari pusat. Koordinasi dan konsolidasi antar berbagai daerah di dengan MCCC pusat terus dijalankan secara intens dengan kolaborasi sistem Top down dan Bottom up sebagai suatu bentuk dominasi. Koordinasi dan jangkauan yang lebih luas dengan mengadopsi Sistem yang dikembangkan MCCC perlu dijalankan agar jangkauan masayarakat tidak secara parsial berfokus pada warga muhammadiyah saja secara khusus.Kata Kunci: Covid-19, komunikasi krisis, Muhammadiyah, tim gugus tugas
Street Posyandu: Early reproductive health promotion services and media for people in street situations Erwin Rasyid; Subagio Subagio; Ahmad Syaifuddin; Firtya Maha Putri
Community Empowerment Vol 6 No 12 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.474 KB) | DOI: 10.31603/ce.5568

Abstract

The phenomenon of children on the streets is currently a severe problem in several cities in Indonesia. Women and children are the most vulnerable groups in the street community during the pandemic. Due to the complexity of people's health problems in street situations that are influenced by social and economic factors, this community service is expected to bridge the barriers to health access, especially reproductive health. This program aims to provide initial health services for people in street situations. Street Posyandu is expected to be a role model for the government and private sectors in dealing with people's health problems in street situations. The Street Posyandu program uses a persuasive approach. The technology used to support the Street Posyandu is the creation of a monitoring system and recording of maternal and child health conditions for street community. Posyandu Jalanan is realized by continuing to prioritize promotive and preventive services without neglecting curative (treatment) and rehabilitative (health restoration) aspects. The specific suggestion to be conveyed in this program is that the stakeholders need to redesign the form of health services aimed at communities in street situations.
Communication Structuring in Aisyiyah’s Empowerment Activities in Isolated Tribal Communities Erwin Rasyid; Fitri Maulidah Rahmawati; Hari Akbar Sugiantoro
Komunikator Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jkm.16059

Abstract

Several parties continue to criticize the empowerment of remote tribal or indigenous communities. The empowerment program for remote indigenous communities has not yet been deemed effective for empowering indigenous communities. Using Anthony Giddens’ structuration theory, this study aims to examine how communication is structured in community empowerment activities for isolated tribes. Using a case study methodology, this study uses qualitative descriptive approach. Interviews were conducted with the Regional Leader of ‘Aisyiyah (PDA) Banggai, who empowered an isolated tribe in the interior of Tombiobong, Maleo Jaya village, South Batui sub-district, Banggai district, Central Sulawesi (Sulteng). The study indicates that social reproduction occurs through the duality of structures in Aisyiyah empowerment activities among the indigenous Loinang people. This fits with Giddens’s idea of duality, which says that structure and agent work together and affect each other.
Content and Audience Commodification of Foodgram @Jogjafoodhunter as Information Media for Popular Culinary in Yogyakarta Ade Putranto Prasetyo Wijiharto Tunggali; Erwin Rasyid; Santi Parianti
Borobudur Communication Review Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bcrev.4834

Abstract

Pertumbuhan pesat pengguna media sosial menyebabkan munculnya akun buzzer. Diantara dampaknya adalah hadirnya para penggiat akun instagram, terkhusus tentang kuliner. Adanya informasi kuliner bercampur dengan praktik bisnis dalam konten iklan di akun instagram @Jogjafoodhunter seakan membuat komoditas baru yang layak dijual. Hal tersebut menimbulkan konsekuensi baru dengan adanya pergeseran esensi informasi kuliner untuk menggeser perannya sebagai wadah bisnis bagi pemilik akun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komodifikasi konten dan audience pada akun @Jogjafoodhunter sebagai media informasi kuliner populer. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Di akhir penelitian ditemukan bahwa unggahan di akun @Jogjafoodhunter telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menjadi bagian dari konten untuk menarik pengikut membeli produk sekaligus menjadi orang yang konsumtif. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya proses komodifikasi konten. Selain itu terdapat komodifikasi audiens pada akun ini, yakni sebagai penambah rating akun bagi pengiklan.
Strategi dan Model Komunikasi Konseling Klinik Berhenti Merokok Ummy Kalsum; Muhamamd Nurul Yamin; Erwin Rasyid
JHeS (Journal of Health Studies) Vol 4, No 2: September 2020
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (951.756 KB) | DOI: 10.31101/jhes.1177

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana strategi dan model komunikasi konseling yang diterapkan Klinik Berhenti Merokok Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam metode yang mereka gunakan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini tenaga medis baik dokter maupun perawat yang bertugas di Klinik Berhenti Merokok UMY. Pemilihan informan menggunakan metode purpossive random sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan ada empat strategi yang diterapkan oleh Klinik Berhenti Merokok UMY yaitu strategi simbolik, strategi psiko-edukatif, strategi kreatif dan strategi perilaku dan perilaku kognitif. Adapun metode yang digunakan oleh Klinik Berhenti Merokok adalah metode ABC, metode 5A dan terapi SEFT.
Penerbitan Jurnal Integrasi Sains dan Quran di Sekolah Menengah Atas Trensains Muhammadiyah Sragen Fajar Junaedi; Erwin Rasyid
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 2. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.52.1038

Abstract

SMA Trensains Muhammadiyah Sragen adalah sekolah yang mengedepankan pembelajaran di bidang sains. Sebagai sekolah yang mengedepankan sains, persoalan yang dihadapi oleh SMA Trensains Muhammadiyah Sragen adalah belum memiliki jurnal ilmiah. Untuk mengatasi persoalan ini maka program ini akan memfasilitasi SMA Trensains Muhammadiyah Sragen menerbitkan jurnal ilmiah yang berisi publikasi riset para siswa. Untuk penerbitan jurnal ini dilakukan workshop pengelolaan jurnal bagi guru SMA Trensains Muhammadiyah Sragen dan workshop penulisan artikel jurnal bagi siswa SMA Trensains Muhammadiyah Sragen. Iptek dalam pengabdian ini adalah Open Journal System (OJS) seri 3 yang di-install pada website sekolah yang dikelola oleh guru sebagai editor, jurnal manajer, dan reviewer. Indikator program ini adalah terbitnya jurnal di SMA Trensains Muhammadiyah Sragen. Indikator ini telah tercapai dengan terbitnya Jurnal bernama JISQu (Jurnal Integrasi Sains dan Qur’an) yang dikelola oleh sekolah dan para penulisnya adalah siswa. Jurnal tersedia secara online dan cetak. Jurnal JISQu juga telah memiliki ISSN dan selanjutnya setelah empat volume akan didaftarkan terindeks Sinta
Pengaruh Inflasi Dan Kurs Rupiah Terhadap Dollar Amerika Terhadap Pendapatan Asli Daerah Sektor Pariwissata DKI Jakarta 2010-2014 Margono, Pramono; Rasyid, Erwin
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.518 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v5i9.1638

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi dan kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata DKI Jakarta periode 2010-2014. Hipotesis pertama menguji diduga nilai kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata DKI Jakarta. Hipotesis kedua diduga Tingkat Inflasi berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata DKI Jakarta. Hipotesis ketiga diduga kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika dan Tingkat Inflasi secara bersama-sama mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata DKI Jakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata DKI Jakarta. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer daidapat dari wawancara dengan Dinas Pariwisata DKI Jakarta dan data sekunder diperoleh dari website Pemprov DKI Jakarta, Bank Indonesia dan BPS. Data-data sekundr terdiri dari Tingkat Inflasi, Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (Kurs). Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode dokumentasi dan wawancara. Yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika berpengaruh secara parsial Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata DKI Jakarta. Demikian juga dengan Tingkat Inflasi berpengaruh parsial terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata DKI Jakarta. Kurs Rupiah terhdap Dollar Amerika dan Tingkat Inflasi secara bersama-sama mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata DKI Jakarta
Penanganan Aduan Pada Jakarta Smart City Ditinjau Dari Kualitas Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen Suriansha, Reza; Rasyid, Erwin
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.107 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v5i11.1723

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh terhadap kualitas informasi dan penerapan sistem informasi manajemen pada penanganan pengaduan di PT. Qlue Performa Indonesia dalam mendukung program Jakarta Smart City. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2019 melalui bantuan Google Form (kuesioner online). Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna aktif aplikasi Qlue. Metode pengujian instrumen yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kuantitatif, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas Informasi dan Implementasi Sistem Informasi Manajemen berkorelasi dengan PT. Qlue Performa Indonesia dalam mendukung program Jakarta Smart City, hal ini ditunjukkan oleh hasil uji parsial dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependennya, serta uji simultan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Manajemen Media Digital Muhammadiyah Melalui Akun Instagram @lensamu Cindy Diva Erlinda; Erwin Rasyid
Jurnal Audiens Vol. 4 No. 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammdiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jas.v4i1.15

Abstract

Dakwah yang dilakukan Muhammadiyah berbentuk ajakan, seruan, dan doa yang ditujuan kepada orang lain atau kelompok dengan tujuan agar mereka memahami, menghayati serta mengamalkan ajaran-ajaran Islam. Muhammadiyah menggunakan media digital sebagai media dakwah karena melihat pengguna internet yang semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan terkait manajemen media digital Muhammadiyah melalui akun instagram @lensamu. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Di dalam manajemen, terdapat empat fungsi manajemen yang kemudian digunakan untuk menganalisis pengelolaan media sosial oleh admin @lensamu dalam menyebarkan informasi. Empat tahap tersebut terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan monitoring evaluasi. Penerapan fungsi manajemen tersebut ialah dapat meningkatkan followers pada instagram @lensamu, meningkatkan daya tarik di instagram melalui postingan-postingan yang menarik, serta dapat membentuk citra yang lebih baik bagi Muhammadiyah dan akun instagram @lensamu.
Implementasi Integrasi Sapi - Kelapa Sawit dan Dampaknya Terhadap Efisiensi Biaya Produksi Kelapa Sawit di Desa Sangkir Indah Kabupaten Rokan Hulu Ana Melani; Tommi Hidayat; Erwin Rasyid; Indrajit Wicaksana
Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension Vol. 4 No. 1 (2023): September
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/agrimanex.v4i1.9713

Abstract

The oil palm cattle integration activity was initiated by the central government with the Revitalization of Animal Husbandry and Forestry Agriculture (RPPK) in 2005. The goal of the oil palm cattle integration activity is to create a symbiosis of mutualism for each commodity using efficiency in the cost of oil palm production, increasing farmers' income to achieve the welfare of farmers. The sustainability of the integration of cattle-oil palm is a manifestation of the empowerment of farming communities so that they are still carrying out these activities. Integration of cattle–oil palm is the management of oil palm plantations and cattle breeding together. The research aims to find out how much the cost efficiency of oil palm production is in the sustainability of cattle–oil palm integration activities. Data collection techniques through interviews, observation and documentation. Data analysis using descriptive quantitative. The results showed that there was efficiency in the cost of producing palm oil after integrating cow-oil palm with a percentage of 80% with many categories. This means that the cattle–oil palm integration activities provide relative advantages to the farmers who carry out these activities. This was caused by the use of organic fertilizers of 84.6% and efficiency in labor costs, cattle care and oil palm of 75.4%. Integration patterns carried out by farmers are intensive, extensive and semi-intensive patterns. Integration also has an impact on the availability of self-made organic fertilizers for the management of land owned.