Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan

Penguatan Karakter Demokrasi Melaului Program Ekstrakulikuler di SMPN 4 Brang Rea Novitasari, Fera; Zubair, Muh.; Alqadri, Bagdawansyah; Rispawati, Rispawati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i4.1715

Abstract

Penelitian ini berujuan untuk mengetahui proses penguatan karakter demokratis siswa melalui program ekstrakulikuler di SMPN 4 Brang Rea dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penguatan karakter demokratis siswa melalui program ekstrakulikuler di SMPN 4 Brang Rea. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1). Proses Penguatan Karakter Demokrasi Siswa Melalui Program Ekstrakulikuler di SMPN 4 Brang Rea dapat di bentuk melalui kegitan tambahan dengan mengikuti organisasi kesiswaan. Kegitan seperti ini di nyakini mampu membentuk karakter kepemimpinan para siswa mulai dengan dapat menerima pendapat dari orang lain. Dalam pelaksanaan program pramuka di sekolah SMPN 4 Brang Rea kegiatan pramuka di lakukan di setiap hari Sabtu. Sementara kegiatan latihan berbaris di lakukan untuk melatih kedisplinan para siswa sejak dini. 2). Faktor - faktor yang mempengaruhi penguatan karakter demokrasi siswa melalu ekstrakuriluler di SMPN 4 Brang Rea diantaranya faktor pendukung dan faktor penghambat. a). faktor pendukung yaitu memupuk jiwa nasionalisme para pelajar salah satunya dengan mengikuti program ekstrakuriler seperti pramuka osis, program lingkungan dan keagamaan sabagai penudukung untuk meningkatkan karakter nasionalisme, cinta tanah air serta menjunjung tinggi nilai toleransi di lingkungan sekitar. Integrias juga menjadi pendukung pembentukan karakter siswa, karena memili karakter yang baik seperti jujur, adil, teladan dan bertanggung jawab sudah di ajarkan dalam program ekstrakurikuler seperti osis, keagamaan dan pramuka. b). Faktor penghambat Kurang disiplinya siwa menjadi penghambat pengembangan karakter siswa seperti tidak datang tepat waktu saaat latihan rutin yang di lakukan satu minggu sekali seperti saat laitahan pramuka serta siswa masih belum bisa mentur waktu dengan kegiatan lain.
Efektivitas Rangkaian Kegiatan Sabtu Budaya Alqadri, Bagdawansyah; Rispawati, Rispawati; Kurniawansyah, Edy; Aulia, Dina; Nurmayanti, Ayu
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i4.1793

Abstract

Efektivitas pelaksanaan program Sabtu Budaya untuk mengetahui komponen komponen yang telah tersedia di sekolah sebagai bentuk pendukung atau mensukseskan pelaksanaan program Sabtu Budaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana efektivitas rangkaian kegiatan program Sabtu Budaya yang dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan data yang telah di ambil menunjukan bahwa implementasi program Sabtu Budaya mampu mendukung peningkatan kearifan lokal (local wisdom) adapun beberapa hal yang  di tinjau terkait dengan efektivitas rangkaian kegiatan Sabtu Budaya yaitu : 1) keberadaan panduan porgram Sabtu Budaya yang disediakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Nusa Tenggara Barat yang memuat berbagai hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Sabtu Budaya seperti petunjuk pelaksanaan Sabtu Budaya, Jenis kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan Sabtu Budaya, hingga teknis pelaksanaan kegiatan Sabtu Budaya yang diharapkan dapat tersosialisasikan dengan baik kepada seluruh sekolah di Kota Mataram; 2) keadaaan sekolah menentukan efektivitas rangkaian pelaksanaan program Sabtu Budaya seperti ketersediaan fasilitas untuk menunjang program Sabtu Budaya, 3) ketersediaaan tempat pelaksaan Sabtu Budaya di sekolah, serta partisipasi aktif guru, staff dan siswa  dalam menunjang pelaksanaan program Sabtu Budaya. Kami sebagai tim peneliti mengucapkan terimakasih kepada Universitas Mataram yang telah memberikan pendanaan PNBP 2023 melalui FKIP Universitas Mataram sehingga penelitian dan artikel tentang implementasi program Sabtu Budaya ini dapat dipublikasikan dan terimah kasih kepada anggota penelitian beserta mahasiswa yang terlibatuntuk mendukung proses penelitian ini.
Implementasi Program Osis dalam Pembentukan Sikap Disiplin Peserta Didik di SMP Negeri 3 Belo Desa Ncera Nurhilalia, Nurhilalia; Rispawati, Rispawati; Sawaludin, Sawaludin; Mustari, Mustari
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2125

Abstract

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah satu-satunya organisasi yang ada di sekolah yang merupakan salah satu upaya dalam pembinaan kesiswaan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendapatkan data tentang kegiatan organisasi siswa intra sekolah di SMP Negeri 3 Belo. Semangat kedisiplinan di kalangan pengurus dan anggota organisasi siswa intra sekolah, kendala apa yang menjadi hambatan waktu implementasi program organisasi siswa intra sekolah dalam pembentukan sikap disiplin peserta didik di organisasi siswa intra sekolah SMP Negeri 3 Belo. Metode yang digunakan dalam  penelitian ini adalah  melalui metode dokumentasi observasi, wawancara. Kemudian subjek penelitian diambil menggunakan Teknik purpozive sampling, yakni menentukan subjek berdasarkan kriteria tertentu. Sikap disiplin akan terbentuk melalui Program OSIS di SMPN 3 Belo atau kegiatan rutin yang melatih dan membentuk sikap displin peserta didik seperti Latihan dasar kepemimpinan (LDK, Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), Mengadakan razian bulanan, dan perayaan hari besar). Faktor pendukung dan penghambat sikap disiplin, faktor internal berupa kesadaran diri dari siswa, faktor Eksternal berupa pengaruh lingkungan, yang terdiri antara lain; Lingkungan keluarga dan Peran orang tua dilingkungan keluarga sangat berperan sekali untuk menumbuhkan sikap disiplin. Dari Ke-4 program OSIS diatas dapat dilaksanakan dengan baik oleh pengurus OSIS, Pembina OSIS, siswa- siswi anggota OSIS, dan berhasil merubah sikap siswa siswi yang semula kurang disiplin menjadi disiplin, dan lebih tertib.