Sihombing, Aeron Frior
Sekolah Tinggi Teologi Studi Alkitab Untuk Pengembangan Pedesaan Indonesia, Jawa Barat

Published : 28 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani

Tinjauan Sosio Kultur tentang Posisi Anak dalam Keluarga Israel Kuno Noh Ibrahim Boiliu; Aeron F. Sihombing; Fibry J. Nugroho; Daud A. Pandie
EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani Vol 4, No 2: November 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Torsina Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33991/epigraphe.v4i2.195

Abstract

The strong ties of kinship that are built provide clues to the social processes that occur in early Israeli society. This includes education as a social process. The Israelites want children, especially boys, this is intended to perpetuate family lines and wealth, and to preserve ancestral heritage. Since the name defines or indicates the existence or essence means expressing the character and purpose carried. The name expresses hope. Boys are growing up to adulthood, so they are entrusted to their father. One of the most sacred duties of a father is to teach his children about the teachings of true religion.AbstrakKuatnya ikatan kekerabatan yang dibangun memberikan petunjuk pada proses sosial yang terjadi dalam masyarakat Israel. Termasuk di dalamnya pendidikan sebagai salah satu proses sosial. Bangsa Israel menginginkan anak terutama anak laki-laki, ini dimaksudkan untuk mengabadikan garis ke-luarga, dan untuk melestarikan warisan leluhur. Nama mendefinisikan atau menunjukkan keberadaan atau esensinya; nama mengungkapkan karakter dan tujuan yang diusung; nama mengekspresikan harapan. Anak laki-laki da-lam masa pertumbuhan untuk dewasa, dipercayakan kepada ayahnya. Salah satu tugas yang paling sakral dari seorang ayah adalah mengajar anaknya ten-tang ajaran agama yang benar