Sihombing, Aeron Frior
Sekolah Tinggi Teologi Studi Alkitab Untuk Pengembangan Pedesaan Indonesia, Jawa Barat

Published : 28 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Kurios

Mengajarkan Pendidikan Karakter Melalui Matius 5:6-12 Noh Ibrahim Boiliu; Aeron Frior Sihombing; Christina M. Samosir; Fredy Simanjuntak
KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) Vol 6, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Pelita Bangsa, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30995/kur.v6i1.128

Abstract

The background of the problem in this study is the occurrence of changes in the current generation due to mass media that change the mindsets, behavior, and habits of today's youth, accompanied by education that tends to be based on knowledge or cognitive. All of this will result in humans not being human. Thus, character education offered by Jesus in a happy speech at the Sermon on the Mount is character-based education centered on the imitation of Christ, which is to follow in the footsteps or steps of Christ in the lives of Indonesian Christian students. This framework of thought or world view is what Christian Character education is. Thus, this research will use an asynchronous method that is to exegete what is said in the text of Matthew 5:6-12. Abstrak Latar belakang dari masalah dalam penelitian ini adalah terjadinya perubahan pada generasi saat ini karena media massa yang mengubah pola pikir, perilaku, dan kebiasaan pemuda saat ini, disertai dengan pendidikan yang cenderung didasarkan pada pengetahuan atau kognitif. Semua ini akan meng-akibatkan manusia tidak manusia. Dengan demikian, pendidikan karakter yang diajarkan Yesus melalui khotbah ucapan bahagia di bukit merupakan pengajaran berbasis karakter yang berpusat pada meniru Kristus, yang mengikuti jejak atau langkah Kristus dalam kehidupan siswa Kristen Indonesia. Kerangka pemikiran atau pandangan dunia ini adalah apa yang pendidikan karakter Kristen. Dengan demikian, penelitian ini akan menggunakan metode asynchronous yaitu untuk penafsir apa yang dikatakan dalam teks Matius 5:6-12.
Peduli kemanusiaan dan keutuhan ciptaan: Melacak pesan penatalayanan ciptaan di era pandemi Tampubolon, Yohanes Hasiholan; Sihombing, Aeron Frior; Prianto, Robi; Hia, Oferlin
KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) Vol 7, No 2: Teologi Menstimulasi Nilai-nilai Kemanusiaan dan Kehidupan Bersama dalam Bingkai Kebang
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Pelita Bangsa, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30995/kur.v7i2.249

Abstract

The Covid-19 pandemic has hit the world and become a global problem today. Various theological responses are also present to interpret suffering, worship to pastoral care. However, this pandemic cannot be separated from the problem of the relationship between humans and other creations of God. Humanitarian issues and environmental problems are interrelated. So, there needs to be a theological reflection related to the integrity of creation in the midst of a pandemic. The author uses the term stewardship of creation to describe the relationship between humans and other creations of God. This article uses a descriptive-analytic research method with a qualitative approach. The author found that important themes in the Bible can encourage human involvement in the stewardship of creation even though there are certainly various challenges that will be faced. AbstrakPandemi Covid-19 telah melanda dunia dan menjadi persoalan glo-bal saat ini. Berbagai respons teologispun hadir untuk memaknai mengenai penderitaan, peribadahan hingga pelayanan pastoral. Namun, pandemi ini tidak bisa dilepaskan dari persoalan relasi antara manusia dan ciptaan Allah lainnya. Persoalan kemanusiaan dan persoalan lingkungan saling berkelindan, sehingga, perlu ada refleksi teologis yang berkaitan dengan keutuhan ciptaan di tengah pandemi. Kajian ini menggunakan istilah penatalayanan ciptaan untuk menggambarkan relasi manusia dengan ciptaan Allah lainnya. artikel ini menggunakan metode penelitian deskriptif-analitik dengan pendekatan kualitatif. Apa yang ditemukan adalah, bahwa tema-tema penting dalam Alkitab bisa ditarik untuk mendorong keterlibatan manusia dalam penatalayanan cip-taan sekalipun tentu ada berbagai tantangan yang akan dihadapi.