Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat

Doping Education And The Dangers As A Prevention To Use It In The Pabbsi Athlet Of Padang City hilmainur - syampurma; rika sepriani
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2019): Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.v1i2.34

Abstract

Doping is the use of materials or physiological substance in large quantities that are entered in to the body in an unnatural way, with the spesific purpose of achhieving artificial capability improvement in a match. The use of doping every year continues to increase, especially in Indonesia. PABBSI is an organization that houses athletes in the branches of weight lifting and body building in Indonesia. For the sake of getting a victory, many athletes are willing to do anything including the use of drugs that are prohibited before the match with the aim of improving perfomance appearance. Socialization and education on the use of doping in Indonesia, especially in Padang is still lacking so that many athletes dont know and understand the use of doping and it’s dangers to their physiology system and the impact on their future carier. The lack of information from related parties is felt as a major factor in the high use of doping among athletes. For this reason, the team want to carried out to provide update information on the use of doping and provide education on a dangers of using doping for athletes, especially in Padang so as to prevent their use.
Pelatihan Cedera Massage Nasional Tingkat 1 Hilmainur Syampurma
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.v2i1.47

Abstract

Masa sekarang, perkembangan olahraga sudah sangat berkembang dengan pesat. Muncul berbagai macam cabang olahraga yang melahirkan bibit-bibit atlit. Bahkan tidak dipungkuri, muncul atlit-atlit yang sangat profesional di cabang olahraganya. Padatnya event-event yang diikuti oleh atlit, memaksa atlit untuk berlatih dengan keras. Kadang-kadang kesalahan dalam melakukan aktifitas fisik dalam berolahraga/latihan dapat menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan salah satunya seperti cedera olahraga untuk itu sangat diperlukan tenaga-tenaga massage (Maseur) yang profesional yang telah memiliki pengetahuan dan bersetifikat secara nasional. pelatihan cedera massage akan sangat bermanfaat untuk memperdalam atau memperluas kemampuan para peserta pelatihan memberikan layanan/jasa cidera massage dalam bentuk pemijatan. Selain itu dengan adanya sertifikat yang dimiliki dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi para peserta pelatihan khsusnya dalam bidang pemberian palayanan/jasa cedera massage. Metode pendekatan yang ditawarkan dalam pemecahan permasalahan berupa ceramah, diskusi, demonstrasi/praktek, pendampingan serta evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu Para peserta pelatihan mendapat pengetahuan yang lebih mendalam tentang cedera massage sehingga diharapkan dapat mencegah dan meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi di lapangan, para peserta pelatihan yang ditugaskan secara mandiri, langsung mendapatkan kesempatan menjadi tenaga massage di tempat mereka praktek dan bahkan sudah menangani klub-klub sepak bola nasional dengan profesional dan para peserta mengalami peningkatan jumlah pasien yang mereka berikan palayanan/jasa cedera massage. Sehingga para peserta memiliki penghasilan tambahan yang profesional.
Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Sebagai Minuman Kesehatan Alami Bernilai Ekonomi Bagi Ibu PKK Rika Sepriani; Hilmainur Syampurma; Arie Asnaldi
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.0202.2020.06

Abstract

Tanaman obat keluarga (TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat dengan memanfaatkan pekarangan sebagai sarana budidaya tanaman obat. TOGA merupakan salah satu pilihan terbaik untuk mengatasi masalah kesehatan secara mandiri di rumah tanpa datang ke fasilitas kesehatan. Hal ini sangat dibutuhkan pada situasi pandemi COVID-19 sekarang ini guna memutus rantai penularannya dengan tetap di rumah saja. Masyarakat di kelurahan Sungai Sapih memiliki lahan pekarangan yang luas yang ditanami beberapa tanaman obat. Mereka mengenal tanaman apa saja yang digunakan sebagai obat namun pemanfaatannya belum optimal karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan TOGA sebagai obat tradisional secara tepat dan benar serta bagaimana mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan informasi dan pengetahuan terkait pemanfaatan TOGA secara tepat dan benar serta bagaimana cara mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomi. Kegiatan ini dilakukan melalui dua tahapan yaitu: 1) penyuluhan dengan metode ceramah, 2) pelatihan mengolah TOGA menjadi produk bernilai ekonomi dengan metode praktek “Active and Participatory Learning”. Hasil dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Ibu-ibu PKK di kelurahan Sungai Sapih kecamatan Kuranji dapat mengetahui dan memahamai tentang cara penggunaan TOGA sebagai obat tradisional secara tepat dan benar dan dapat memahami serta mempraktekan mengolah TOGA menjadi produk bernilai ekonomi tinggi yaitu dalam bentuk jamu serbuk instan.
Pelatihan Dan Penanganan Gangguan Psikologis Bagi Wasit Tenis Lapangan Sumatera Barat Dalam Persiapan Penugasan Wasit Pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Barat 2022 Indri Wulandari; Muhammad Arnando; Frizki Amra; Weny Sasmitha; Haripah Lawanis; Hilmainur Syampurma; Dessi Novita Sari; Zulbahri Zulbahri
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.0401.2022.08

Abstract

Wasit dikatakan profesional apabila seorang wasit dapat melaksanakan peraturan permainan dengan baik, memiliki kondisi fisik yang baik dan tentu dipengaruhi oleh mental yang baik. Mental memiliki peranan yang sangat tinggi dalam kesuksesan kepemimpinan wasit. Kondisi mentel memiliki korelasi besar terhadap kesiapan fisik, sehingga dapat mempengaruhi penerapkan peraturan permainan dengan baik. Sebaliknya, mental yang buruk dapat mempengaruhi fisik seorang wasit dalam memimpin dan dapat mempengaruhi setiap keputusan yang diambil dalam penerapan peraturan pertandingan tenis. Kondisi ini sangat banyak terjadi di wasit-wasit pemula. Demikian pula pada wasit PELTI Sumatera Barat. PELTI Sumatera Barat, merupakan salah satu Pengcap yang rutin mengadakan pelatihan dan penataran wasit. Menurut tingkatannya pelatihan tersebut mulai dari tingkat yang paling rendah dengan level 1, level II (white badge), level III (bronze badge), level IV (silver badge) dan level V (gold badge). Tingkatan tersebut menjadi syarat bagi seorang wasit tenis untuk dapat bertugas di turnamen Internasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka akan disusun program-program yang diberikan pada para wasit terkait penanganan gangguan psikologis sebelum memimpin bertandaing. Jenis program yang diberikan berupa pelatihan tentang penanganan gangguan psikologis. Metode yang akan diterapkan dalam kegiatan ini adalah Partisipation Active Learning system (PALS). Seluruh peserta akan terlibat aktif dalam setiap materi yang diberikan. Teknik evaluasi ketercapain program adalah berupa uji keterampilan. Target dari kegiatan ini adalah berupa peningkatan pemahaman (softskill) para wasit terkait penanganan gangguan psikologis.