Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN ARSITEKTUR MODERN PADA PERENCANAAN PUSAT PERBELANJAAN DI KOLAKA Jumriani, Jumriani; Said, Burhan; Tahir, M. Arzal
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKKolaka merupakan salah satu pintu gerbang lalu lintas perdagangan yang menghubungkan wilayah–wilayah diSulawesi Tenggara dengan Sulawesi Selatan, yang dapat meningkatkan kegiatan perekonomian khususnya di bidangperdagangan, sering kali tidak disertai dengan peningkatan wadah yang sesuai, sehingga perlu adanya fasilitas seperti pusatperbelanjaan yang dapat meningkatkan perekonomian bidang perdagangan di Kabupaten Kolaka. Adapun metodeperancangan yang digunakan adalah pengumpulan data, analisa, dan tahap rancangan. Hasil dari perencanaan pusatperbelanjaan berupa 5 lantai dengan letak lokasi yang strategis, juga dapat dijangkau oleh konsumen dari luar KabupatenKolaka. Pusat perbelanjaan tidak hanya menampung aktivitas jual beli tetapi juga aktivitas bermain, berkumpul, kuliner dankegiatan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan pengunjung, dengan menanggulangi permasalahan isu yang berkembangbahwa pusat perbelanjaan menjadi sepi di akibatkan keberadaan toko online yang menjadi tren masa kini. Desain bangunanpusat perbelanjaan menerapkan pendekatan arsitektur modern pada desain bentuk, fasad, dan interior untuk menghasilkanbangunan yang fungsional.Kata kunci: Perencanaan, pusat perbelanjaan, arsitektur modernABSTRACTKolaka is one of the gateways for trade traffic that connects areas in Southeast Sulawesi with South Sulawesi, whichcan increase economic activity, especially in the trade sector, often not accompanied by an increase in appropriatecontainers, so it is necessary to have facilities such as shopping centers that can improve the economy in the trade sector inKolaka Regency. The design method used is data collection, analysis, and the design stage. The results of planning ashopping center in the form of 5 floors with a strategic location, can also be reached by consumers from outside KolakaRegency. Shopping centers not only accommodate buying and selling activities but also playing, gathering, culinary andother activities according to the needs of visitors, by overcoming the growing issue of shopping centers being quiet due tothe existence of online stores which are becoming a trend today. The shopping center building design applies a modernarchitectural approach to the design of forms, facades and interiors to produce functional buildings.
PENERAPAN ARSITEKTUR HIGH TECH PADA GEDUNG ROBOTIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO Suwardin, La Ode; Said, Burhan; Ihksan, Ainussalbi Al
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan utama dari perencanaan ini adalah untuk mewujudkan sarana pendidikan Perguruan Tinggi yangdapat mewadahi kegiatan edukasional ,keterampilan dan bakat mahasiswa yang didesain denganmemperhatikan fungsi, kebutuhan dan pelaku kegiatan dalam bangunan yang di rencanakan. Adapun metodeyang digunakan untuk memperoleh data dan informasi dalam perelitian ini dengan melakukan wawancaralangsung kepada mahasiswa serta melalui jurnal-jurnal dan artikel yang berhubungan dengan perencanaan ini.Hasil dari penelitian ini adalah peneliti mampu menentukan lokasi tapak , kebutuhan ruang dan besaran ruangserta bentuk dan tampilan bangunan dengan mempertimbangkan visi dan misi perguruan tinggi , standarstandarruang serta pendekatan arsitektur yang di gunakan dalam perencanaan gedung robotika ini. Jadi,dengan perencanaan gedung robotika ini di harapkan perguruan tinggi mampu mencetak mahasiswa yangdapat bersaing dalam Kontes Robot Indonesia yang diadakan oleh Kemenristekdikti.Kata kunci: Perguruan Tinggi, robotika, high techABSTRACTThe main purpose of this planning was to create higher education facilities that can accommodateeducational activities, skills and talents of students designed with due regard to the functions, needs andactors of activities in the planned building. The method used to obtain data and information in this study wasby conducting direct interviews with students and through journals and articles related to this planning. Theresult of the study is that the researcher is able to determine the site location, space requirements and theamount of space as well as the shape and appearance of the building by considering the vision and mission ofthe tertiary institution, space standards and the architectural approach used in planning this roboticsbuilding. Therefore, with this robotics building planning, it is hoped that universities will be able to producestudents who can compete in the Indonesian Robot Contest held by the Ministry of Research, Technology andHigher Education.Keywords: Higher education, robotics, high tech
PENERAPAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR PADA PERENCANAAN KANTOR BUPATI BUTON TENGAH Tinggi, Satria; Ilham, Ilham; Said, Burhan
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKKabupaten Buton Tengah merupakan hasil pemekaran dari kabupaten Buton yang dimekarkan pada pertengahan tahun2014. Sebagai daerah otonom baru, pembangunan kantor adalah salah satu prioritas pemerintah, utamanya kantor Bupatiyang merupakan pusat dari pelayanan pemerintah daerah. Olehnya itu, perlu adanya perencanaan kantor Bupati yangmemenuhi standar aturan pemerintah, serta dapat menampilkan karakterisitik dan ciri khas daerah yang tampil moderntanpa menghilangkan nilai arsitektur lokal yang ada. Rancangan dilakukan dengan metode pengumpulan data lapanganmelalui wawancara tidak terstruktur dan studi pustaka maupun studi literatur. Kemudian dilanjutkan dengan analisis datayang menghasilkan konsep perancangan, desain dan maket. Hasil dari penelitian disimpulkan bahwa lokasi perencanaanberada di kecamatan Lakudo desa Matawine, dalam kawasan perkantoran. Dengan penerapan konsep arsitektur Neo-Vernakular, yang menampilkan arsitektur traidisional lokal dengan tampilan yang modern. Berdasarkan penerapannya,aspek dari arsitektur Neo-Vernakular yang diterapkan pada kantor ini adalah aspek fisik,yaitu bentuk, ornamen danmaterial.Kata Kunci : Kantor Bupati, Neo-Vernakular, Kabupaten Buton Tengah.ABSTRACTCentral Buton Regency is the result of the division of Buton Regency which was expanded in mid-2014. As a newautonomous region, office construction is one of the government's priorities, especially the Regent's office which is thecenter of local government services. Therefore, it is necessary to plan for the Regent's office that meets the standards ofgovernment regulations, and can display regional characteristics and characteristics that appear modern without losingthe value of existing local architecture. The design was carried out by collecting field data through unstructured interviewsand literature and literature studies. Then proceed with data analysis that produces design concepts, designs and mockups.The results of the study concluded that the planning location was in Lakudo sub-district, Matawine village, in an officearea. With the application of the Neo-Vernacular architectural concept, which presents local traditional architecture witha modern look. Based on its application, the aspects of the Neo-Vernacular architecture applied to this office are physicalaspects, namely form, ornament and material.Keywords: Regent's Office, Neo-Vernacular, Central Buton Regency.
Pendampingan Teknis Dalam Identifikasi dan Perencanaan Infrastruktur Permukiman Kumuh di Kelurahan Abeli Kota Kendari Kadir, Ishak; Ma’ruf, Annas; Kadir, Abdul; Said, Burhan; Zakaria Umar, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.85 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v2i1.12147

Abstract

Kelurahan Abeli Kota Kendari merupakan salah satu kelurahan yang memiliki kawasan kumuh seluas 3,5 Ha yang terletak di RT 3 dan RT 5. Karakteristik kekumuhan di Kelurahan Abeli meliputi: belum adanya fasilitas drainase dan jalan setapak yang menghubungkan lingkungan, akses air minum masih sulit, belum tertatanya fasilitas pembuangan sampah dan pengolah limbah lingkungan, serta masih banyaknya rumah tinggal masyarakat yang tidak layak huni. Paper ini bertujuan untuk menunjukkan beberapa kegiatan pendampingan teknis bagi masyarakat dalam mengidentifikasi dan merencanakan infrastruktur permukiman mereka. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengabdian ini adalah tahap persiapan, koordinasi dengan kelurahan dan BKM, dan pelaksanaan meliputi pendampingan identifikasi masalah, penyusunan baseline RPLP dan DED serta pembangunan infrastruktur. Pengabdian ini disimpulkan bahwa pengetahuan tentang penataan kawasan kumuh meningkat setelah pendampingan teknis. Dengan program penataan kumuh perkotaan, luasan kawasan kumuh di Kelurahan Abeli diharapkan akan berkurang dan menjadi nol kumuh.
PENERAPAN WATERFRONT DEVELOPMENT PADA PERENCANAAN FLOATING MARINA DI KOTA KENDARI Hidayat, Rahmad; Said, Burhan; Syukur, La Ode Abdul
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKKota Kendari memiliki potensi pengembangan pariwisata bahari yang sangat besar. Pengembangan marina merupakansalah satu cara pemenuhan aspek amenities dan accessibility pada wisata bahari. Floating Architecture merupakan solusisustainable bagi pengembangan pesisir dan menjadi jalan tengah antara pembangunan & konservasi. Floating Architecturemerupakan bagian dari konsep Waterfront Development. Perancangan ini bertujuan untuk memperoleh suatu rancanganmarina di Kota Kendari yang menerapkan konsep Floating Architecture dan Waterfront Development di dalamnya. Dalamperancangan ini metodologi yang digunakan adalah metode Analisis Sintesa. Hasil perancangan memperoleh polapengembangan marina sebagai fasilitas bagi kapal wisata (yacht) dan perahu kecil dengan fasilitas akomodasi dan rekreasi.Selanjutnya penerapan Floating Architecture difokuskan pada aspek struktural bangunan dengan penggunaan sub structureberupa sistem concrete tray. Sementara penerapan Waterfront Development dilakukan dengan pengolahan tapak yang fokuspada aspek waterfront planning, pubic acces, cultural relics & heritage, environment & ecosystem, serta aspek tourism andrecreation.Kata Kunci: Kota Kendari, Marina, Floating Architecture, Waterfront DevelopmentABSTRACTKendari City has a huge potential for marine tourism development. Marina establishment is one way to fulfill theaspects of amenities and accessibility in marine tourism. Floating Architecture is a sustainable solution for coastaldevelopment and a middle ground between development & conservation. Floating Architecture is part of WaterfrontDevelopment concept. This project aims to obtain a marina design in Kendari City that applies the concept of FloatingArchitecture and Waterfront Development in it. In this project the methodology used is the Analysis Synthesis method. Theresults of the design obtained a pattern of marina development as a facility for yacht and small boats with accommodationand recreation facilities. Furthermore, the application of Floating Architecture is focused on the structural aspects of thebuilding by using a sub structure in the form of a concrete tray system. While the implementation of WaterfrontDevelopment is carried out by site processing that focuses on aspects of waterfront planning, public access, cultural relics& heritage, environment & ecosystem, as well as aspects of tourism and recreation.Keywords: Kendari City, Marina, Floating Architecture, Waterfront Development