Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

OPTIMALISASI FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN KEONG BAKAU (Telescopium telescopium) TERHADAP PERTUMBUHAN KEPITING BAKAU (Scylla serrata) Fitri Suxes Sihite; Cut Mulyani; Andika Putriningtias
Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jisa.v4i1.2447

Abstract

Pertumbuhan merupakan salah satu indicator dalam budidaya perikanan yang dilakukan dalam suatu kurun waktu, didalam budidaya perikanan terdapat syarat-syarat budidaya yang harus terpenuhi dengan baik, diantaranya adalah lingkungan perairan yang baik (kualitas air yang sesuai dengan kebutuhan ikan yang dibudidayakan), pakan yang diberikan sesuai, dan ikan yang dibudidayakan. Kepiting bakau (Scylla Serrata) merupakan salah satu komoditas perikanan yang bernilai ekonomis penting dan bernilai tinggi baik di pasaran. Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan budidaya kepiting adalah ketersediaan pakan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi pemberian pakan yang optimal terhadap pertumbuhan kepiting bakau (Scylla Serrata). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Pada perlakuan 1 dengan frekuensi 2x sehari, perlakuan 2 dengan frekuensi 3x sehari, pada perlakuan 3 dengan frekuensi 4x sehari, pada perlakuan 4 dengan frekuensi 5x sehari. Hasil dari perlakuan tersebut berpengaruh tidak nyata terhadap kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian, efisiensi pakan, pertambahan berat mutlak, pertambahan panjang mutlak, sedangkan untuk parameter sintasan menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata. Laju pertumbuhan harian tertinggi terdapat pada perlakuan 3 sebesar 12,47%, Pertambahan berat mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan 3 sebesar 3,00 gr. Selanjutnya pada parameter pertambahan panjang mutlak yang tertinggi juga pada perlakuan 1 sebesar 4,22 cm. Kemudian pada parameter efisiensi pakan menunjukkanhasil yang paling baik adalah pada perlakuan 2 dengan EP sebesar 61,70. Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa frekuensi pemberian pakan, memberikan pengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan kepiting bakau (Scylla Serrata).
STUDI DAMPAK PENGEMBANGAN PARIWISATA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI SEKITAR DESTINASI WISATA Samad, Agus Putra; Baihaqi; Cut Mulyani
Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jisa.v4i1.2457

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meneliti secara komprehensif tentang pengaruh keberadaan objek wisata Hutan Mangrove dan Taman Hutan Kota terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pedagang yang berada disekitar destinasi wisata serta menganalisa dampak yang ditimbulkan dari keberadaan objek wisata Taman Hutan Kota dan Hutan Mangrove terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan output yang ingin dicapai adalah diperolehnya data hasil penelitian secara mendetail dan lengkap tentang pengaruh keberadaan objek wisata tersebut. Kajian ini dilakukan menggunakan metode survey dan observasi lapangan. Pengumpulan data sosial ekonomi tempat wisata dikumpulkan melalui metode wawancara terhadap responden yang dipilih secara purposive sampling. Pengolahan dan analisis data hasil penelitian menggunakan metode statistik deskripitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum masyarakat sekitar kawasan wisata sangat mendukung keberadaan tempat-tempat wisata tersebut. Demikian pula dengan tingkat dukungan masyarakat terhadap hadirnya tempat wisata taman hutan kota juga sangatlah tinggi.
Pengaruh Pemberian Probiotik Pada Media Pemeliharaan Terhadap Kualitas Air Dan Pertumbuhan Benih Ikan Baung (Mystus Nemurus) Sondang Rosnaria Purba; Cut Mulyani; Andika Putriningtias
Journal of Aquaculture Science Vol 6 No 2 (2021): Journal of Aquaculture Science
Publisher : Airlangga University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31093/joas.v6i2.143

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik pada media pemeliharaan terhadap kualitas air dan pertumbuhan benih ikan baung (Mystus nemurus). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan jumlah probiotik yang ditambahkan yaitu yang terdiri dari perlakuan tanpa penambahan probiotk, perlakuan dengan penambahan probiotik sebanyak 0,5 ml/L, 1 ml/L, 1,5 ml/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air pada masa penelitian tidak berpengaruh dan menghasilkan pertumbuhan panjang mutlak 6,30 cm, pertumbuhan berat mutlak 7,60 gr, survival rate 100%, laju pertumbuhan spesifik 4,78% dan rasio konfersi pakan 3,3%.Kata kunci : Ikan baung, kualitas air, probiotik.ABSTRACTThis research was conducted to find out the effect of probiotics administration on maintenance media on water quality and growth of baung fish seed (Mystus nemurus). The design used in this study was a Complete Randomized Design with 4 treatments of 3 repeats. The treatment given is the difference in the amount of probiotics added that consists of treatment without the addition of probiotk, treatment with the addition of probiotics as much as 0.5 ml / L, 1 ml / L, 1.5 ml / L. The results showed that water quality during the study had no effect and resulted in absolute long growth of 6.30 cm, absolute weight growth of 7.60 gr, survival rate of 100%, specific growth rate of 4.78% and feed confetti ratio of 3.3%. Keywords: Baung fish, water quality, probiotics.
IMPROVING IMMUNITY SYSTEM WITH JAMU DURING COVID-19 VIRUS PANDEMIC Maria Heviyanti; Cut Mulyani; Muhammad Muaz Munauwwar
Global Science Society Vol 3 No 2 (2021): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/gss.v3i2.3948

Abstract

Global epidemic indicates the Covid-19 infection that is easily spreads to all countries in the world. In this situation, food becomes an important issue that needs special attention. Farmers who are the prime movers in improving food production must have a good immunity as a defense mechanism for farmers. Suka Jadi villages, Banda Mulia District, Aceh Tamiang Regency are the villages where most of the population is farmers. During pandemic, farmers in Suka Jadi village continued to carry out agricultural activities as usual without health protocol. This condition is very worrying because the spread of this virus can occur quickly and widely, so it is possible that farmers can be infected by this virus. The goals of community services to provide an information to the public about the dangers of virus Covid-19 virus and increase immunity by consuming jamu herbal as a natural imunomodulator. The implementation method used is socialization, demonstration of making the herbal ginger and turmeric herbs, and training. This service activity has been able to change the mindset and knowledge of framers about the negative impact of infection and spread of covid-19, the importance of maintaining health by consuming natural imunomodulators such as jamu, and the peasant community has been able to innovate in making herbal jamu in a various kinds of product.
Effectiveness of Kaffir lime (Citrus hystrix) and Citronelal (Cymbopogon nardus) Leaf Powder on Control of Rice Warehouse Pest (Corcyra cephalonica) Nabila Seftia; Maria Heviyanti; Cut Mulyani
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/ja.v19i2.1984

Abstract

The aim of the study was to determine the effectiveness of kaffir lime leaf powder (Citrus hystrix) and citronella (Cymbopogon nardus) against the control of rice warehouse pests Corcyra cephalonica. This research was conducted at the Basic Laboratory and Agrotechnology Laboratory of Samudra University from January to March 2021. This study used a Factorial Completely Randomized Design (CRD), which consisted of 2 factors: 1. Powder (S), S1 = Purut Jeruk Leaf Powder, S2=Serai Fragrant Powder, 2. Dosage of Kaffir lime leaf powder and fragrant lemongrass (D), D0 = Control, D1 = 15 grams, D2 = 20 grams, D3 = 25 grams, D4 = 30 grams, D5 = 35 grams. Based on the results of the study, it can be concluded that for controlling the rice warehouse pest C. cephalonica, it can be applied as a vegetable insecticide powder of kaffir lime leaves at a dose of 35 g.
The Effect of Comparison of Planting Media and Types of Cage Fertilizer on the Growth of Porang (Amorphophallus onchophyllus) Seedlings Fathia Rahayu; Cut Mulyani; Adnan Adnan
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 20 No 2 (2022): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/ja.v20i2.2519

Abstract

This study aims to determine the effect of the comparison of planting media and the effect of the type of manure on the growth of porang seedlings and to determine the interactions that occur between the comparison of planting media and manure. This study used a factorial randomized block design (RAK) with two factors studied, namely: Comparative treatment of planting media with 3 levels, : M1 = Top soil + Sand + Rice husk (1:1:1), M2 = Top soil + Sand + Rice husk (1:1:2) and M3 = Top soil + Sand + Rice husk (2:1:2). The treatment of type of manure with 3 levels, namely: P1 = cow manure, P2 = goat manure and P3 = chicken manure. The parameters observed were plant height (cm) observed at 40, 50 and 60 DAP, stem diameter (cm) was observed at 40, 50 and 60 DAP, number of leaves (strands) was observed at 60 DAP and plant root length was observed. when the plant was 60 DAP. The results showed that the comparison of planting media had a significant effect on the parameters of height, stem diameter and plant root length. The best results were obtained in the treatment M3=2:1:2. The type of manure treatment had a significant effect on the observation of plant height, stem diameter and root length at 60 DAP. The best observation results were obtained by giving P3 (25gr/polybag chicken coop fertilizer). There is no interaction between the effect of giving several comparisons of planting media and giving the type of manure.
Soil Fertility Status and The Effect of Organic Fertilizers on Onion Growth (Allium Ascalonicum L) Ahmad Rasyid; Iswahyudi Iswahyudi; Cut Mulyani
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 20 No 2 (2022): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/ja.v20i2.2925

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kesuburan tanah dan pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial, yang terdiri dari 7 taraf, yaitu : O0 : Tanpa pupuk organik (kontrol), O1 : pupuk kandang ayam, O2 : pupuk kandang sapi, O3 : pupuk kandang kambing, O4 : pupuk petroganik, O5 : pupuk kandang domba, O6 : pupuk limbah tanaman kelapa sawit dan tebu. Peubah yang diamati adalah sifat fisik dan kimia tanah serta status kesuburan tanah lokasi penelitian serta tinggi dan jumlah daun tanaman bawang merah yang diukur pada umur 20, 40 dan 60 Hari Setelah Tanam (HST). Hasil penelitian menunjukkan bahwa status kesuburan tanah di lokasi penelitian termasuk dalam kelas kesuburan sangat rendah. Adapun perlakuan jenis pupuk organik berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi dan jumlah daun tanaman bawang merah pada umur 30 dan 45 HST dan tidak berpengaruh nyata pada umur 15 HST. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan pemberian pupuk kandang ayam (O1).
Pengaruh Pemberian Probiotik Pada Media Pemeliharaan Terhadap Kualitas Air Dan Pertumbuhan Benih Ikan Baung (Mystus Nemurus) Sondang Rosnaria Purba; Cut Mulyani; Andika Putriningtias
Journal of Aquaculture Science Vol 6 No 2 (2021): Journal of Aquaculture Science
Publisher : Airlangga University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31093/joas.v6i2.143

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik pada media pemeliharaan terhadap kualitas air dan pertumbuhan benih ikan baung (Mystus nemurus). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan jumlah probiotik yang ditambahkan yaitu yang terdiri dari perlakuan tanpa penambahan probiotk, perlakuan dengan penambahan probiotik sebanyak 0,5 ml/L, 1 ml/L, 1,5 ml/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air pada masa penelitian tidak berpengaruh dan menghasilkan pertumbuhan panjang mutlak 6,30 cm, pertumbuhan berat mutlak 7,60 gr, survival rate 100%, laju pertumbuhan spesifik 4,78% dan rasio konfersi pakan 3,3%.Kata kunci : Ikan baung, kualitas air, probiotik.ABSTRACTThis research was conducted to find out the effect of probiotics administration on maintenance media on water quality and growth of baung fish seed (Mystus nemurus). The design used in this study was a Complete Randomized Design with 4 treatments of 3 repeats. The treatment given is the difference in the amount of probiotics added that consists of treatment without the addition of probiotk, treatment with the addition of probiotics as much as 0.5 ml / L, 1 ml / L, 1.5 ml / L. The results showed that water quality during the study had no effect and resulted in absolute long growth of 6.30 cm, absolute weight growth of 7.60 gr, survival rate of 100%, specific growth rate of 4.78% and feed confetti ratio of 3.3%. Keywords: Baung fish, water quality, probiotics.
RESPON PERKECAMBAHAN BENIH KOPI (Coffea, Sp) TERHADAP SKARIFIKASI DAN PERENDAMAN DALAM AIR KELAPA Cut Mulyani; Syukri Syukri; Rahmad Kurniawan
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon perkecambahan benih kopi terhadap skarifikasi dan perendaman dalam air kelapa serta interaksi dari kedua perlakuan yang dilaksanakan di Laboratorium Universitas Samudra. Rancangan yang digunakan RAL pola faktorial, yang terdiri dari dua faktor : (1) faktor skarifikasi benih (S) yang terdiri dari 3 taraf yaitu S0 (tanpa perlakuan), S1 (penggosokan) dan S2 (penusukan) dan (2) faktor konsentrasi air kelapa (A) yang terdiri dari 4 taraf yaitu : A0 (perendaman dengan konsentrasi 0 ml/liter air), A1 (perendaman dengan konsentrasi 5 ml/liter air), A2 (perendaman dengan konsentrasi 10 ml/liter air) dan A3 (perendaman dengan konsentrasi 15 ml/liter air). Parameter yang diamati: potensi tumbuh, daya kecambah, kecepatan tumbuh, indeks vigor dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukan perlakuan skarifikasi berpengaruh sangat nyata terhadap potensi tumbuh, daya kecambah umur 28 HSS dan panjang akar umur 28 HSS. Berpengaruh nyata terhadap daya kecambah umur 21 HSS dan kecepatan tumbuh. Perlakuan skarifikasi terbaik ditemukan pada perlakuan penusukan (S2). Perlakuan perendaman dalam air kelapa berpengaruh sangat nyata terhadap potensi tumbuh, daya kecambah umur 21 dan 28 HSS, kecepatan tumbuh, indeks vigor dan panjang akar. Perlakuan terbaik perendaman dalam ZPT pada konsentrasi 10 ml/liter air (A2). Interaksi antara perlakuan skarifikasi dan perendaman dalam air kelapa berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter pengamatan meliputi potensi tumbuh, daya kecambah, kecepatan tumbuh, indeks vigor dan panjang akar. Untuk meningkatkan perkecambahan benih kopi dianjurkan untuk melakukan perlakuan skarifikasi dengan menggunakan penusukan dan perendaman dalam air kelapa dengan konsentrasi 10 ml/liter air secara terpisah.
PENGARUH MEDIA TANAM DAN LIMBAH ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao, L) Cut Mulyani; Iwan Saputra; Rahmad Kurniawan
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh media tanam dan limbah organik secara faktor tunggal, serta interaksi dari kedua faktor tersebut terhadap pertumbuhan bibit kakao. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, terdiri dari dua faktor sebagai berikut : faktor media tanam (M) yang terdiri dari empat taraf yaitu M1 (tanah lapisan top soil atau kontrol), M2 (tanah lapisan top soil : pupuk kandang : pasir), M3 (tanah lapisan top soil : arang sekam padi : cocopeat) dan M4 (tanah lapisan top soil : pupuk kandang : arang sekam padi : cocopeat). Faktor limbah organik (L) terdiri terdiri dari empat taraf yaitu L0 (tanpa limbah organik atau kontrol), L1 (limbah tahu), L2 (tandan kosong kelapa sawit) dan L3 (ampas kopi). Parameter yang diamati: tinggi bibit, diameter bibit, jumlah daun, panjang daun dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan media tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit kakao umur 60 HST dan panjang akar umur 60 HST. Perlakuan media tanam terbaik ditemukan pada tanah lapisan top soil : pupuk kandang : arang sekam padi : cocopeat (M4). Perlakuan limbah organik berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi bibit umur 60 HST dan panjang akar umur 60 HST, berpengaruh nyata terhadap jumlah daun umur 30 HST. Perlakuan terbaik ditemukan pada tandan kosong kelapa sawit (L2) dan ampas kopi (L3). Interaksi antara kedua perlakuan menunjukkan pengaruh yang tidak nyata terhadap seluruh parameter pengamatan yang diamati.