Susilowati, Endang
Department Of Development Studies Sepuluh Nopember Institute Of Technology Surabaya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENDEKATAN REKAYASA SOSIAL DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR (Studi Kasus Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Bendungan Semantok Di Kabupaten Nganjuk-Jawa Timur) Susilowati, Endang; Windiani, Windiani
IPTEK Journal of Proceedings Series No 5 (2018): Seminar Nasional Teknologi dan Perubahan (SEMATEKSOS) 3 2018
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2018i5.4415

Abstract

Salah satu isu strategis dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs (Sustainable Development Goals) tahun 2016-2030, adalah sumber daya air. Penelitian pendekatan rekayasa sosial dalam pengelolaan sumberdaya air ini merupakan penelitian terapan dari studi kasus pengadaan tanah dalam Kajian LARAP (Land Acquisition and Resettlement Action Plan) untuk pembangunan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk-Jawa Timur, yang bertujuan untuk menunjang kegiatan pembangunan yang sedang berjalan. Penelitian ini untuk melandasai kebijakan pengambilan keputusan dan bertujuan untuk menerapkan pendekatan rekayasa sosial dalam pengelolaan sumber daya air di daerah. Pemindahan masyarakat sebagai akibat pembangunan infrastruktur sumberdaya airseperti pembangunan bendungan memerlukan lahan untuk genangan. Seringkali lahan tersebut milik masyarakat sehingga masyarakat terkena dampak ini harus dipindahkan. Pemindahan masyarakaat  tidak hanya sekedar pemindahan fisik rumah dan individu dari satu lokasi ke lokasi lain, tetapi juga menyangkut pemindahan satuan masyarakat dengan segala aspeknya. Pendekatan aspek sosial sering belum mendapat porsi yang memadai dan sebagai akibatnya timbul ekses negatif terhadap pelaksanaan pembangunan tersebut. Hasil penelitian menujukkan bahwa pendekatan rekayasa sosial dalam pembangunan digunakan mulai tahap perencanaan dalam proses pembangunan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan mulai dari Pemerintah Pusat-Kementerian Pekerjaan Umum), Pemerintah Daerah (PEMKAB Nganjuk), instansi terkait (Dinas Pertanian, Perhutani,dll), LSM, Tokoh Lokal dan masyarakat yang terkena dampak di dua desa yaitu Desa Sambikerep dan Desa Tritik, Kecamatan Rejoso-Kabupaten Nganjuk.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE-SQUARE DI KELAS TPB-ITS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BAHASA INGGRIS MAHASISWA Endang Susilowati; Arfan Fahmi
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 2, No 2 (2009)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.382 KB) | DOI: 10.12962/j24433527.v2i2.659

Abstract

Tujuan pembelajaran Bahasa Inggris di ITS menurut Kurikulum Tahun 2010 – 2014 adalah mahasiswa diakhir proses pembelajaran dapat membaca, memahami, meringkas, dan mempresentasikan teks berbahasa Inggris, serta menyimak dan memahami materi  berbahasa Inggris tentang sain dan teknologi.  Pada pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris di ITS yang secara administrasi diselenggarakan oleh TPB ( Tahun Persiapan Bersama ), ada beberapa kendala sering dijumpai, seperti ukuran kelas yang relatif besar dengan 40 sampai 60 mahasiswa, dan kemampuan membaca mahasiswa yang relatif heterogen. Agar supaya kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris menjadi efektif untuk meningkatkan kemampuan pembelajar dalam memahami wacana tulis berbahasa Inggris mahasiswa maka metoda yang tepat untuk tindakan kelas di TPB adalah metode pembelajaran think-pair-share-square. Metode pembelajaran tersebut didasarkan pada prinsip-prinsip kerjasama (cooperative learning), yaitu metode pembelajaran yang diterapkan pada kelas yang mempunyai perbedaan kemampuan pada individu-individu anggotanya dengan membentuk kelompok-kelompok kecil sehingga memungkinkan terjadinya kerjasama dan saling membantu antar anggota kelompok dalam menyelesaikan tugas pembelajaran yang diberikan (Jacob, 1999:3). Prinsip kerjasama (cooperative learning) menitikberatkan pada  interaksi pembelajar dan antara pembelajar dan pengajar.
Partisipasi masyarakat dalam kegiatan kampung tangguh untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya Hermanto Hermanto; Endang Susilowati; Sukriyah Kustanti; Siti Zahrok; Dian Eka Savitri; Daffa Rahman Hermannas
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 3 (2021): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.3.622-628

Abstract

The Covid-19 pandemic has had a tremendous impact on various sectors of human life. The government has made various rules and policies in dealing with pandemics and the impacts they cause but are more top-down and common which often do not touch on substantive things in accordance with real conditions in the local community. On the contrary, local communities that better understand their environmental situation and conditions are often not involved in determining the rules and policies in addressing this pandemic. Kampung Tangguh as an effort by the community to survive during a pandemic is a form of local wisdom-based community involvement in the community itself in helping the government overcome the Covid-19 pandemic and the impact it causes. Using a qualitative approach through field reviews, interviews, and documentation studies, this paper illustrates the form of community participation in addressing the Covid-19 pandemic. From the results of this study, it is seen that people at the village level or the neighborhood where they live can actively participate together in overcoming the spread and impact of Covid-19.
SIKAP PARA IBU SISWA SEKOLAH PAUD TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM RUMAH TANGGA Eka Dian Savitri; Endang Susilowati; Sukriyah Kustanti Moerad; Ni Gusti Made Rai
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 12 No. 2 (2021): OKTOBER
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jsh.v12i2.4428

Abstract

Promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam rumah tangga melalui peran ibu masih menjadi strategi efektif untuk mewujudkan masyarakat Indonesia sehat dan bebas penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap ibu terhadap rumah tangga PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), dengan menggunakan pendekatan metode kualitatif, penelitian ini melibatkan 32 ibu yang merupakan orang tua dari anak-anak di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mengacu pada sembilan indikator pedoman PHBS dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Analisis data menggunakan teknik intepretatif-kritis mengacu pada hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan sikap ibu yang positif terhadap 9 indikator PHBS. Namun sayangnya, ada satu sikap negatif terhadap PHBS rumah tangga, yaitu perilaku merokok sang ayah. Fenomena ini disebabkan oleh ketimpangan relasi gender dalam ranah keluarga-rumah tangga karena kurangnya strategi promosi dan partisipasi ayah dalam program kesehatan. Studi ini dapat digunakan sebagai strategi promosi PHBS rumah tangga melalui promosi PHBS sekolah. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan rujukan bagi pemerintah untuk memperbaharui program kesehatan berbasis pasangan.
Analysis of the Oil and Petrochemical Integrated Refinery Development Plan's environmental impact and its mitigation of public health status Endang Susilowati; Sukriyah Kustanti Moerad; Deti Rahmawati; Niken Prasetyawati
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 15, No 1 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j24433527.v15i1.8252

Abstract

Development is a social process that aims to enhance the environment and the quality of communal life. Sustainability happens as a result of the environment serving as a living space and a source of additional value. The following environmental factors must be integrated into a development plan: biogeophysics, social, economic, cultural, and public health. PT PERTAMINA (Corporate Company) in collaboration with Rosneft Oil Company will build and operate a new oil and petrochemical integrated refinery and its supporting facilities. About 27,000 people were hired for the building phase, and about 3,000 for the operation phase. This study aims to lessen the detrimental effects of development plans on public health. This qualitative study is a cross-sectional descriptive investigation of the area surrounding the proposed refinery in East Java Province, Indonesia's Jenu District and Tuban Regency. The study's findings were determined through firsthand observation and a poll of 100 residents who would be impacted by the development plan. The findings show that, in order to prevent environmental disputes, environmental management and monitoring must be carried out.
Peran Modal Sosial Dalam Pengembangan Wisata Berkelanjutan: Studi Kasus di Kawasan Wisata Lumbung Stroberi-Kota Batu Windiani Windiani; Lienggar Rahadiantino; Eka Dian Savitri; Endang Susilowati
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 15, No 2 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j24433527.v0i0.15166

Abstract

With Pandanrejo Tourism Village in Bumiaji District, Batu City serving as the focal point of this investigation, the study's overarching objective is to ascertain what part social capital plays in the process of transforming Lumbung Stroberi into a sustainable tourism destination. The concepts of social capital, collaboration, and sustainable development are investigated through the lens of this study, which employs qualitative research methods and a participatory rural appraisal approach to research. Observations of participants and conversations within focus groups are going to be used to collect data. Informants for this study came from local stakeholders who were active in the development of Lumbung Stroberi tourism in Pandanrejo village, which is located in Batu City. The results of this research make a significant contribution to the development of laboratory-based science, in particular the sociology of development. In order to foster more sustainable tourism and community development in Indonesia, local governments and other stakeholders can make use of the practical benefits provided by research.