Tulis, Riamona Sadelman
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MUSRENBANG: ANALISA BERDASARKAN TEORI MOBILISASI SUMBER DAYA Ka'Issa, Adestima; Tulis, Riamona Sadelman; Setiawan, Ferry; Hikmah, Nurul; Selvia, Fitriana
Jurnal Governansi Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Governansi Volume 10 Nomor 2, Oktober 2024
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jgs.v10i2.12793

Abstract

Community participation in development is essential to ensure program sustainability and relevance. Active community involvement leads to policies that reflect their needs, increasing effectiveness. This research aimed to explore the factors that influence community participation in Musrenbang in Bayat Village by using the perspective of Resource Mobilization Theory. This study identifies the available material, human, and non-material resources and their use in Musrenbang. Using a qualitative approach, data was collected through observation, in-depth interviews, and documentation studies with key informants: the village head, village officials, and community leaders. The findings demonstrated that mobilizing material resources supplied by the village government, such as budget, meeting facilities, planning information, and transportation, might inspire changes in community enthusiasm to actively participate in Musrenbang. Furthermore, human resources such as facilitators and community leaders play a significant role in organizing community engagement. This research discovered that efficient resource mobilization strategies help bridge the gap between planning and implementation of village development. The provision of financial compensation and recognition of community status also increases the motivation to actively participate in Musrenbang. This study offers new insights into the dynamics of community participation in Musrenbang in Bayat Village and underscores the importance of appropriate resource utilization in the village development process.
THE CULTURE OF CATFISH (Clarias sp.) FRY IN THE PEAT POND BASED ON PINEAPPLE (Ananas comosus L) TUBER AND BANANA (Musa sp.) STEM CRUDE EXTRACT WITH COMMERCIAL PROBIOTIC MIX Djauhari, Ricky; Yusuf, Noor Syarifuddin; Monalisa, Shinta Sylvia; Yasin, Muhammad Noor; Maryani, Maryani; Rozik, Mohamad; Fazri, Muhammad; Senas, Petrus; Nion, Yanetri Asi; Toteles, Aris; Tulis, Riamona Sadelman; Sarie, Fatma; Simamora, Lamria; Zulaika, Tatik; Furtuna, Dewi Klarita
Jurnal Perikanan Unram Vol 14 No 2 (2024): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v14i2.884

Abstract

Salah satu kendala dalam budidaya ikan lele (Clarias sp.) adalah efisiensi pakan yang rendah. Oleh karena itu, diperlukan suatu terobosan dalam budidaya ikan lele guna meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan yang berujung pada peningkatan produksi dan profit usaha budidaya ikan lele. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh dari suplementasi ekstrak kasar bonggol nanas dan batang pisang serta probiotik mix komersial terhadap kinerja pertumbuhan ikan lele di kolam tanah gambut tergenang. Pada penelitian ini terdiri dari empat perlakuan, yaitu kontrol (A), ekstrak kasar bonggol nanas dosis 6%, ekstrak kasar batang pisang 2%, dan probiotik mix komersial 0,2% (B), ekstrak kasar bonggol nanas dosis 6%, ekstrak kasar batang pisang 2%, dan probiotik mix komersial 0,4% (C), dan ekstrak kasar bonggol nanas dosis 6%, ekstrak kasar batang pisang 2%, dan probiotik mix komersial 0,6% (D) dicampurkan ke dalam pakan dengan ulangan tiga kali. Ikan dengan bobot awal rata-rata 1,5 g ditebar secara acak pada 12 hapa berukuran 1 x 1 x 1 m3 yang dipasang pada kolam tanah dengan kepadatan 40 ekor/hapa. Ikan diberi pakan uji secara ad satiation dengan frekuensi dua kali sehari selama 28 hari. Suplementasi ekstrak kasar bonggol nanas dosis 6%, ekstrak kasar batang pisang 2%, dan probiotik mix komersial 0,4% (perlakuan C) menunjukkan hasil terbaik pada parameter kinerja pertumbuhan ikan lele, yaitu jumlah konsumsi pakan paling sedikit, tetapi tetap memiliki performa biomassa panen dan pertumbuhan bobot harian yang sama dengan kontrol.